Benefit Mengikuti Data Engineering Course

digitalskola

digitalskola

27 Juni 2022

Data Engineering Course
Data Engineering Course (Foto: Freepik)

Kemajuan big data, teknologi, hingga penggunaan software mengakibatkan kebutuhan akan praktisi yang mampu mengubah data menjadi nilai bermakna semakin meningkat. Pekerjaan di bidang data juga semakin diminati seiring perkembangan industri data yang sangat besar. Umumnya, mereka yang berkarier di bidang data berasal dari background pendidikan IT. Namun, saat ini untuk bisa berkarier di bidang data tidak wajib memiliki latar belakang IT, karena siapa pun bisa belajar dengan mengikuti pendidikan non-formal seperti data engineering courses.

Alasan utama di balik tingginya kebutuhan akan data talent adalah karena data merupakan bagian penting dalam membantu bisnis mencari target customers baru, meningkatkan retensi pelanggan, meningkatkan layanan pelanggan, membantu mengelola marketing perusahaan, melacak interaksi media sosial, hingga bisa memprediksi tren penjualan yang akhirnya bisa membantu perusahaan untuk mengambil keputusan terbaik bagi bisnis (Sumber: Grow.com). Saking banyaknya manfaat pengelolaan data bagi bisnis, saat ini perusahaan dari berbagai sektor industri seperti insurance, teknologi, consulting, consumer good, hingga kesehatan membutuhkan banyak data talent yang bisa membantu mengelola data mereka (Sumber: dataspace).

Mungkin untuk kamu yang sudah lama tertarik berkarier menjadi seorang data engineer sudah tahu bahwa data engineering course bisa jadi solusi yang efektif untuk mewujudkan karier impianmu. Sebab, kursus data engineer cenderung lebih fokus pada praktik dan materinya memang dirancang agar kamu bisa langsung terjun di dunia kerja yang sesungguhnya.

Jika saat ini kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan formal IT atau sudah terlanjur berkarier di bidang non IT dan tertarik untuk career switch, maka mengikuti data engineering courses akan membantu mempermudah langkah kariermu. Penasaran kira-kira apa saja benefit yang akan kamu dapatkan setelah mengikuti data engineering course? Simak terus!

Benefit Mengikuti Data Engineering Course: Skill 

Benefit paling utama yang kamu dapatkan setelah mengikuti data engineering course adalah kamu akan menguasai skill data engineer yang dibutuhkan industri, diantaranya:

Struktur Database

Skill yang akan kamu dapatkan setelah mengikuti data engineering course adalah menguasai struktur database. Perlu diketahui, pekerjaan seorang data engineer akan banyak berkaitan dengan penyaringan dan pengoptimalan data, maka dari itu pengetahuan akan struktur dan teknologi database sangat penting. Umumnya di data engineering course kamu akan dapat materi terkait teknologi database seperti SQL dan NoSQL yang digunakan untuk memodelkan data.

BACA JUGA: 5 Cara Jadi Data Engineer, Karier Cemerlang Era Digital

Cloud Computing

Apache Spark
Apache Spark (Source: Databricks)

Selanjutnya, kamu juga akan dapat skill cloud computing yaitu kemampuan menyimpan dan mengakses data dari berbagai tempat serta platform untuk nantinya masuk proses query dan analisis. Umumnya, di data engineering course kamu akan diajarkan tools untuk cloud computing seperti Apache Spark. 

ETL

ETL
  ETL Process (Source: Analytics Vidhya)

ETL atau Extract Transform Load jadi salah satu skill yang selalu jadi syarat di berbagai lowongan kerja data engineer. Singkatnya, ETL adalah proses integrasi data yang menggabungkan data dari banyak sumber untuk dipindahkan ke satu penyimpanan. Faktanya, data baru bisa berguna jika sudah bisa dianalisis menjadi keputusan-keputusan bisnis, jika datanya masih mentah atau unstructured data dan belum siap diolah maka data tersebut tidak akan berguna untuk bisnis. Di data engineering course nantinya kamu akan diajarkan mengenai ETL yang terdiri dari tiga proses utama yaitu:

  • Extract = Mengumpulkan data dari banyak sumber seperti dokumen, aplikasi, media sosial, hingga email 
  • Transform = Data dibersihkan dan diubah ke format standar agar bisa disimpan di database 
  • Load = Data yang formatnya sudah sesuai akan dipindahkan ke database tujuan

Jika disimpulkan, ETL adalah proses data engineer mengolah data mentah menjadi data yang siap digunakan di database. 

BACA JUGA: Data Engineer Roadmap: Langkah Menjadi Data Engineer

Sistem Terdistribusi

Selanjutnya, skill yang akan kamu pelajari adalah sistem terdistribusi yaitu metode pengoperasian menggunakan jaringan komputer. Umumnya di kelas data engineer kamu akan mempelajari sistem terdistribusi menggunakan tools seperti Apache Hadoop yaitu framework open-source yang digunakan untuk menyimpan hingga memproses data besar secara efektif dan efisien. Skill sistem terdistribusi ini dibutuhkan oleh data engineer karena bisa memudahkan jalur komputasi bagi data engineer, data scientist, dan developer untuk saling bekerja sama. 

Data Warehousing

Data Warehousing
  Data Warehouse (Source: Corporate Finance Institute)

Data warehouse adalah gudang data atau sistem yang bertugas untuk mengarsipkan sekaligus menganalisis data historis untuk menunjang keperluan informasi pada bisnis atau organisasi. Biasanya, di kelas data engineer kamu akan diajarkan mengenai berbagai komponen data warehouse seperti: 

  • Metadata = Keterangan singkat yang ada di dalam data untuk menginformasikan mengenai gambaran dari informasi
  • Gudang = Tempat penyimpanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
  • Tools akses = Tools yang digunakan untuk memudahkan mengelola data 
  • Manajemen gudang data = Manajemen gudang yang berfungsi agar data warehouse memiliki keamanan hingga perbaikan secara berkala

Data Orchestration

data orchestration
  Data Orchestration (Source: RecoSense Infosolutions)

Selanjutnya, kamu juga akan mempelajari terkait data orchestration yaitu proses mengelola dan mengatur aliran data dari berbagai sumber ke tujuan akhir. Proses ini meliputi:

  • Pemrosesan data
  • Transformasi data
  • Penyimpanan data
  • Pergerakan data

Tahapan data orchestration ini bisa membantu data engineer dalam mengoptimalkan proses, memastikan konsistensi, memastikan keamanan, hingga memastikan ketersediaan data untuk berbagai keperluan bisnis. 

BACA JUGA: Data Engineer Bootcamp, Jalan Pintar Jadi Data Engineer Pro

Kemampuan Berkomunikasi

Di samping skill teknis, data engineering course juga memandu untuk belajar soft skill penting yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Terlebih lagi, profesi data engineer adalah profesi yang mengharuskan kamu untuk terus berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai posisi atau divisi, termasuk data analyst, CTO, developer, machine learning engineer, klien, dan lainnya.

Dalam riset yang dilakukan oleh LinkedIn, komunikasi menjadi skill nomor 1 yang dibutuhkan perusahaan dari para karyawan maupun calon karyawannya, termasuk komunikasi interpersonal. Oleh karena itu, melatih dan mengasah skill berkomunikasi jadi sama pentingnya dengan skill teknis data engineer lainnya.

Kamu bisa mulai dengan meminta dan memberikan feedback, jadi pendengar aktif untuk memahami sudut pandang orang lain agar kamu bisa terlibat dalam diskusi maupun pembicaraan, serta bahasa tubuh alias body language yang membuat orang lain nyaman saat berkomunikasi denganmu.

Benefit Mengikuti Data Engineering Course: Bimbingan Penunjang Karier

Selain dapat benefit berupa skills, kamu juga akan dapat benefit berupa bimbingan penunjang karier, biasanya ada beberapa fasilitas yang akan kamu dapatkan seperti:

Sertifikasi

Setelah mengikuti data engineering course, kamu juga akan dapat sertifikasi yang membuktikan skill yang kamu kuasai. Umumnya, perusahaan ingin memiliki karyawan yang kompeten dan bias membuktikannya dengan sertifikasi resmi. Maka dari itu, jika kamu mengikuti data engineering course kamu bisa memasukan sertifikat tersebut ke CV, Linkedln, atau portfolio

Portfolio 

Selain sertifikasi, benefit yang tidak kalah penting untuk menunjang karier adalah portfolio. Biasanya, saat mengikuti data engineering course kamu akan diarahkan untuk membuat berbagai project menggunakan tools data engineer untuk dijadikan bahan portfolio. Tentunya, project yang dikerjakan juga akan relate dengan project yang umumnya dikerjakan oleh para data engineer di berbagai industri, sehingga portfolio yang kamu miliki nantinya akan stand out di mata recruiter. 

Job Connector

Benefit yang sangat menguntungkan dari mengikuti data engineer course adalah dapat fasilitas job connector, yaitu bantuan penyaluran kerja. Contohnya, di Bootcamp Data Engineer Digital Skola kamu bisa mendapatkan fasilitas bantuan penyaluran kerja melalui Talent Management Digital Skola. 

Professional Branding

Sembari belajar menguasai skillskill teknis, sangat penting bagi kamu untuk dapat memperkenalkan diri dengan baik sebagai seorang data engineering profesional. Kamu bisa memaksimalkan berbagai platform open source seperti Git, maupun media sosial untuk profesional branding seperti LinkedIn. Kamu bisa mulai dengan membagikan pelajaran demi pelajaran yang kamu dapatkan selama mengikuti kursus data engineering. Jika dilakukan secara konsisten maka kesempatanmu untuk dikenal oleh orang-orang di sekitarmu sebagai seorang data engineer profesional akan semakin terbuka.

Career Assessment 

Ada banyak pilihan industri yang bisa kamu pilih untuk berkarier sebagai data engineer. Di data engineering course kamu akan dapat bimbingan berupa career assessment yang bisa membantu kamu untuk menemukan:

  • Karakter
  • Potensi diri
  • Prospek karier

Sehingga kamu bisa menentukan industri karier yang paling sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki. 

Komunitas Data Enthusiast

Salah satu hal penting untuk mempermudah karier adalah memiliki networking yang luas. Di data engineering course kamu akan dapat fasilitas berupa akses networking dengan para data enthusiast. Dengan bergabung di komunitas data enthusiast juga kamu akan bisa melatih skill kolaborasi, komunikasi, hingga team work. 

Benefit Mengikuti Data Engineering Course: Pilihan Karier Luas

Benefit lain dari mengikuti data engineering course adalah kamu memiliki banyak pilihan karier di bidang data yang bisa kamu pilih sesuai minat dan bakat setelah mengikuti data engineer course, diantaranya:

Data Engineer

Tanggung jawab utama dari seorang data engineer adalah menerjemahkan algoritma komputer ke dalam kode prototype dan mengembangkan berbagai proses teknis untuk meningkatkan aksesibilitas data (Sumber: The Balance Careers). Selain itu, data engineer juga memiliki beberapa tugas diantaranya:

  1. Mengumpulkan, membersihkan, hingga mengelola data
  2. Analisis dan mempresentasikan hasil analisis kepada tim yang membutuhkan
  3. Memanfaatkan data untuk mendukung pengembangan bisnis
  4. Mengembangkan sistem data warehouse 
  5. Membersihkan data yang masih mentah menjadi data yang siap digunakan
  6. Memastikan ketersediaan machine learning
  7. Mengelola Metadata
  8. Memantau pipeline

Tentunya untuk menjadi data engineer kamu harus menguasai beberapa skill pendukung yang bisa diasah saat mengikuti data engineer courses, diantaranya:

  1. Bahasa pemrograman dasar SQL, Python, Java, dan Scala
  2. Memahami algoritma dan struktur database
  3. Data warehousing
  4. Cloud computing 
  5. ETL (Extract, transfer, load)
  6. Machine learning
  7. System scripting 

BACA JUGA: Tugas Data Engineer: Panduan untuk Memulai Karier

Data Warehouse Engineer

Data warehouse engineer adalah sosok yang bertanggung jawab mengelola seluruh siklus pengembangan back-end di data warehouse perusahaan (Sumber: projectpro.io). Data warehouse engineer bertugas untuk:

  1. Implementasi prosedur ETL (Extract, transfer, load)
  2. Membuat cube building untuk database dan performance management 
  3. Membangun skema database untuk sumber data baru dan yang sudah ada
  4. Menganalisis bisnis untuk pemantauan perusahaan secara efisien dan akurat
  5. Berkolaborasi dengan berbagai tim untuk mengembangkan solusi yang efektif untuk perusahaan

Kamu bisa mengasah berbagai skill data warehouse engineer di data engineer courses, diantaranya:

  1. Data analytics
  2. Business intelligence
  3. Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Visio)
  4. Bahasa pemrograman SQL
  5. Database management systems 
  6. Data warehousing

Big Data Specialist

Big data specialist adalah profesi yang bertanggung jawab untuk menerapkan pengelolaan data dengan memastikan kualitas dan keamanan data sampai siap dianalisis dan ditampilkan. Umumnya, output dari big data specialist meliputi hasil analisa data, data model, kebijakan keamanan data, hingga kebijakan kualitas data. Ada beberapa tugas utama big data specialist, diantaranya:

  1. Membuat data model
  2. Melindungi data
  3. Memantau dan mengelola data lifecycle
  4. Memastikan kualitas data terjaga 

Untuk bisa berkarier menjadi big data specialist, setidaknya kamu harus mengasah beberapa skill di data engineer courses, diantaranya:

  1. Pengetahuan mengenai quantitative aptitude dan statistika
  2. Business knowledge
  3. Memahami tata kelola data
  4. Menguasai framework Apache Spark, Apache Storm, Map Reduce, Hadoop
  5. Bahasa pemrograman dasar 

BI Engineer

BI Engineer atau Business Intelligence Engineer adalah profesi yang menggunakan data untuk mengubahnya menjadi prospek bisnis dari perusahaan. Tugas utama BI engineer, diantaranya:

  1. Analisis data
  2. Analisa dan evaluasi business intelligence
  3. Mengembangkan analisis data bisnis intelektual
  4. Mengolah data

Untuk bisa berkarier menjadi BI engineer, setidaknya kamu harus mengasah beberapa skill di data engineer courses, diantaranya:

  1. Microsoft Excel
  2. Bahasa pemrograman SQL
  3. Kemampuan analisis
  4. Data mining
  5. Visualisasi data

Data Platform Engineer

Data platform engineer adalah profesi yang bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan pipeline dan infrastruktur cloud-native untuk analisa menggunakan machine learning pada dataset dengan jumlah yang besar.  Tugas utama data platform engineer, diantaranya:

  1. Membangun sistem data
  2. Memelihara arsitektur data pipeline agar tetap optimal
  3. Membuat model data, menggabungkan data mentah, dan mengontrol kualitas data
  4. Menganalisis dan mendokumentasikan proses bisnis 

Untuk bisa berkarier menjadi data platform engineer, setidaknya kamu harus mengasah beberapa skill di data engineer courses, diantaranya:

  1. Kafka, Spark, Hadoop
  2. Networking
  3. Data infrastructures
  4. Data analytics
  5. Data pipelines

Data Architect

Data architect adalah profesi yang bertanggung jawab untuk merancang, membuat, menyebarkan, hingga mengelola arsitektur data perusahaan. Tugas utama data architect, diantaranya:

  1. Mengembangkan dan menerapkan strategi data 
  2. Mengidentifikasi sumber data eksternal dan internal
  3. Mengelola arsitektur data
  4. Mengelola aliran data dan penyebaran data di perusahaan

Untuk bisa berkarier menjadi data architect, setidaknya kamu harus mengasah beberapa skill di data engineer courses, diantaranya:

  1. System development 
  2. Predictive modeling
  3. Data mining 
  4. Data visualization
  5. Machine learning

Rekomendasi Data Engineering Course

Setelah mengetahui benefit yang kamu dapatkan setelah mengikuti data engineering course, kini waktunya kamu mengikuti data engineer courses yang memberikan kurikulum lengkap agar kamu siap berkarier di bidang data, rekomendasi data engineer courses terbaik yang kamu bisa ikuti adalah Bootcamp Digital Skola. Di kelas ini kamu akan dapat fasilitas lengkap, seperti:

  1. Sertifikasi Digital Skola
  2. Job connector
  3. Professional Branding
  4. Unlimited Career Consultation
  5. Personality and Career Assessment
  6. Komunitas Data Engineer
  7. 1 end-to-end project implementation
  8. 6 mini projects

Penasaran ingin tau lebih lengkap mengenai fasilitas dan materi yang akan kamu dapat? Klik button di bawah ini!

Artikel Rekomendasi