Data Engineer Salary: Faktor Pengalaman dan Wilayah

digitalskola

digitalskola

13 Agustus 2021

data engineer salary
Data Engineer Salary via Pexels.com

Peluang gaji yang cukup tinggi adalah salah satu penyebab sebagian besar orang fokus mengejar karier sebagai Data Engineer. Faktanya, berbagai statistik memang menunjukkan besaran gaji yang sangat menjanjikan bagi posisi ini di berbagai level keahlian mulai dari junior hingga senior. Namun, besarnya Data Engineer salary tidak bersifat mutlak dan dipengaruhi berbagai faktor yang menjadi acuan bagi perusahaan dalam menentukan kesepakatan nominal yang tepat.

Jika dinilai berdasarkan perannya, secara garis besar tugas Data Engineer adalah membuat, menguji, serta melakukan pemeliharaan pada infrastruktur data. Berbagai hal tersebut melibatkan penguasaan data warehouse, data pipeline, dan data analytics. Tujuan dari setiap tugas adalah memperoleh format yang mumpuni untuk melaksanakan segala bentuk aktivitas data. Kombinasi dari tanggung jawab tersebut menjadikan Data Engineer sebagai pusat dari keilmuan data.

Meski peran Data Engineer di berbagai perusahaan kurang lebih sama, namun ada berbagai faktor yang menentukan besarnya gaji bagi profesi ini. Mulai dari faktor pengalaman hingga wilayah domisili kerja turut menentukan penawaran gaji terhadap Data Engineer. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Sumber Belajar Data Engineer Terbaik

Data Engineer Salary Berdasarkan Pengalaman

Entry-level

Seorang Entry-Level Data Engineer tentu tidak dituntut untuk menguasai berbagai skill yang sifatnya advanced. Meski demikian, karyawan di level ini setidaknya wajib memahami dasar teori analisis data. Kamu juga perlu mengasah kemampuan di bidang SQL maupun bahasa pemrograman, seperti Java atau Python. Penguasaan skill dasar ini membuat seorang Data Engineer pada entry-level di Indonesia bisa mendapatkan penawaran gaji rata-rata sebesar Rp 11 juta per bulan.

Mid-career

Seseorang dikatakan mencapai tingkatan mid-career apabila sudah mempunyai pengalaman bekerja selama 5 sampai 9 tahun (Payscale). Penghasilan seorang Mid-Career Data Engineer berada di kisaran Rp 16 juta per bulan atau Rp 202 juta setiap tahunnya. Jika kamu bermaksud untuk meningkatkan pendapatan atau gajimu, kamu dapat membangun keterampilan di tingkat selanjutnya. Misalnya, dengan menguasai additional database, warehousing products, maupun arsitektur dalam ekosistem Apache. 

Senior

Memasuki level senior, seorang Data Engineer diharapkan sudah menguasai pemahaman data analytics yang lebih luas, misalnya dalam bidang Scala dan Java. Di tingkatan ini, kamu akan melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan pemecahan masalah yang lebih kompleks. Gelar master mungkin menjadi salah satu kualifikasi yang tidak wajib (Lewagon), namun sangat bermanfaat bila kamu sudah memilikinya. Senior Data Engineer di Indonesia dapat meraup penghasilan hingga Rp 21,2 juta per bulan.

Lead

Lead Data Engineer bertanggung jawab terhadap implementasi serta desain dari aliran data yang cenderung kompleks. Tujuannya adalah menghubungkan sistem operasional, data analytics, serta sistem Business Intelligence (BI). Tugas lain yang tidak kalah penting adalah menerapkan integrasi sistem, mengenali dan menyalurkan informasi peluang untuk menggunakan kembali aliran data kepada tim, hingga menetapkan praktik sekaligus standar terbaik. Gaji yang dapat diterima oleh seorang lead adalah Rp 31 juta setiap bulan.

BACA JUGA: Kursus Data Engineer Gratis yang Wajib Kamu Ikuti

Data Engineer Salary Berdasarkan Wilayah

Amerika Serikat

Setiap tahun, Data Engineer di Amerika Serikat dapat menerima gaji hingga $125.000 atau setara Rp 1,8 miliar (Indeed). Sampai hari ini, Netflix masih menjadi perusahaan nomor satu yang menawarkan salary sebesar $333.907 atau Rp4,8 miliar tiap tahun bagi posisi ini. Daerah lain di Amerika Serikat yang memiliki gaji Data Engineer tertinggi yakni San Fransisco dengan rata-rata penghasilan $163.134 atau Rp2,3 miliar per tahun.

Uni Eropa

Di negara-negara Eropa, rata-rata penghasilan yang dapat diterima oleh tenaga kerja Data Engineer adalah €61.961 atau Rp 1,04 miliar (Glassdoor). Rentang antara nominal terkecil dan terbesar juga cukup jauh, yaitu €31.218 atau Rp 526 juta dengan €105.059 atau Rp 1,7 miliar. Kesenjangan ini terjadi antarnegara, dengan Swiss dan Skandinavia berada di peringkat teratas. Sedangkan, peringkat perolehan gaji terbawah didapatkan oleh Spanyol serta Italia.

Asia Pasifik

Pekerjaa Data Engineer di wilayah Asia Pasifik memegang rata-rata pendapatan di angka $36.974 atau Rp 391 juta per tahun (Glassdoor). Negara yang menempati peringkat pertama dalam penawaran gaji tertinggi Data Engineer adalah Australia dan Singapura, dengan $43.473 atau Rp 460 juta sampai $76.373 atau Rp 800 juta per tahun. Negara yang menempati posisi terendah adalah Cina dan India. Kisaran gaji di dua negara ini berada di angka $11.562 sampai $16.488 atau sekitar Rp122-175 juta per tahun.

Beberapa penjelasan Data Engineer salary di atas dapat menjadi acuan dalam berkarier di profesi tersebut. Perlu kamu ketahui bahwa pengalaman dapat membantu meningkatkan potensi kenaikan penghasilan. Di samping itu, masih ada patokan yang diberikan berdasarkan kondisi geografis negara dalam menentukan pendapatan Data Engineer.

Ingin meniti karier dunia Data Engineer dan menjadi seorang profesional di bidang data? Belajar sekarang di Bootcamp Data Engineer dan rasakan pengalaman belajar yang terstruktur selama 4 bulan.

Artikel Rekomendasi