Contoh Penerapan AI pada 10 Aplikasi Populer

digitalskola

digitalskola

4 November 2021

contoh penerapan ai
Photo by Markus Winkler on Unsplash

Sudah bukan menjadi hal yang baru lagi bahwa Artificial Intelligence kian menggemparkan dunia. Berbagai fungsi bisnis mulai menggunakan dan mengembangkan teknologi ini yang selanjutnya merevolusi seluruh aspek kehidupan maupun pekerjaan. AI memberikan peluang bagi komputer untuk belajar dari big data kemudian melaksanakan tugas-tugas yang kompleks. AI juga bermanfaat bagi individu maupun kelompok dalam melakukan pekerjaan secara lebih mudah hingga dapat selesai tepat waktu. Pengaplikasiannya tidak berhenti di dunia bisnis saja, namun ada berbagai contoh penerapan AI yang digunakan oleh aplikasi desktop dan mobile.

Sistem operasi iOs, Android, serta Windows yang tersedia di pasaran kini telah melibatkan kinerja dari Artificial Intelligence. Pertumbuhan smartphone juga menjadi faktor pendorong penting terhadap pengembangan AI secara optimal. Di masa depan, teknologi ini diharapkan sama pentingnya seperti internet dan listrik. Pasar global dari Artificial Intelligence diperkirakan mengalami pertumbuhan dari $40,17 miliar pada 2020 menjadi $51,56 miliar di 2021 dengan compound annual growth rate sebesar 28,4% (Business Wire).

Perusahaan dengan ukuran dan spesialisasi masing-masing menghadapi persaingan ketat saat memasuki pasar aplikasi desktop dan seluler. Dampak dan keuntungan dari AI digunakan untuk mendorong user experience pelanggannya sekaligus memperoleh sejumlah profit. Beberapa aplikasi juga sudah menjadi konsumsi penduduk dunia setiap hari. Simak daftar lengkap penerapan AI melalui aplikasi desktop dan mobile melalui penjelasan di bawah ini.

Contoh Penerapan AI Lewat Aplikasi Desktop dan Mobile

Siri

Siri merupakan virtual assistant keluaran Apple dan menjadi salah satu aplikasi terpopuler di dunia. Virtual assistant bertenaga AI ini tersedia di berbagai sistem operasi perangkat Apple, mulai dari iOS, iPadOS, macOS, watchOS, hingga tvOS. Siri menggunakan voice queries dan natural language UI untuk menjalankan fungsi dan kerja pada suatu perangkat. Hal inilah yang melatarbelakangi pengguna dalam melakukan panggilan, mengirim pesan, menjawab pertanyaan, memberikan pilihan rekomendasi, sekaligus menerima request menuju beberapa layanan internet. Selain itu, Siri mampu beradaptasi dengan bahasa, topik pencarian, serta preferensi dari pengguna.

Cortana

Selain Apple, Microsoft juga mengembangkan sebuah virtual assistant bernama Cortana. Salah satu penerapan AI ini dapat digunakan di Windows, Windows Mobile, Microsoft Band, iOS, Android, Windows Mixed Reality, Amazon Alexa, serta Xbox One. Bahkan, Cortana juga diterapkan pada beberapa merk headset terkenal. Pada PC, Cortana dibangun dengan sistem built-in yang dapat mendukung aktivitas sederhana sepanjang hari. Cortana mampu menjawab pertanyaan, mengelola pembuatan dan sistem reminders, membuat catatan, serta membantu mengelola kalender. Cortana memakai natural language processing, Bing search engine, dan rangkuman data perangkat untuk menawarkan rekomendasi personal.

Google Assistant

Google juga membuat langkah signifikan dalam pemanfaatan AI, yaitu dengan meluncurkan Google Assistant pada 2016. Banyak yang berpendapat bahwa virtual assistant ini tergolong lebih canggih. Google ikut menjalin beberapa kemitraan dengan perusahaan agar Google Assistant tersedia di berbagai perangkat, seperti smartphone, kulkas, headphone, dan mobil. Google Assistant mendukung voice entry dengan memanfaatkan natural language processing. Beberapa layanan yang tersedia adalah menerima voice commands, voice searching, voice-activated device control, mencari informasi secara online, serta melakukan translating secara real-time.

BACA JUGA: Data Driven Decision Making: Arti, Manfaat, Cara Kerja

Alexa

Virtual assistant ini merupakan produk contoh penerapan AI besutan Amazon. Alexa pertama kali digunakan pada smart speakers, yaitu Amazon Echo dan Amazon Echo Dot. Namun, saat ini Alexa sudah banyak ditemui di berbagai platform Android maupun iOS. Cara kerja Alexa menggunakan voice queries dan natural language processing untuk menawarkan berbagai jenis layanan. Pada April 2019, sebanyak 100 juta perangkat yang menggunakan sistem Alexa telah terjual. Alexa dapat membantu kamu dalam pembuatan to-do lists, mengatur alarm, streaming podcast, memutar audio books, serta menyediakan informasi berita, wawasan, maupun update cuaca secara real-time.

Tinder

Aplikasi kencan online yang satu ini ternyata menggunakan sistem kerja AI untuk menciptakan experience maksimal bagi para pengguna. Pada 2020, Tinder memperluas potensi AI dengan mengenalkan berbagai fitur baru di samping matching algorithms dan Super Like swipes. Sebelumnya, Tinder berupaya untuk menganalisis data pengguna kemudian menggunakan faktor perilaku dalam menemukan potensi pasangan yang cocok. Namun, saat ini Tinder juga memperluas fokus menuju peningkatan keamanan bagi pengguna, khususnya perempuan. Perusahaan bersiap menerapkan message moderation yang menggunakan kapabilitas AI. Tugas AI dalam aspek ini adalah mendeteksi pesan yang berpotensi menyinggung kemudian bertanya kepada pengguna mengenai tanggapan terhadap pesan tersebut.

Spotify

Sebagai pengguna Spotify, tentu kamu menyadari bahwa mereka memberikan rekomendasi playlist yang terkurasi melalui fitur Discover Weekly. Berbagai model playlist ini dihasilkan oleh algoritma kompleks yang memanfaatkan AI, big data, dan machine learning. Fungsi utama AI yang dipakai oleh Spotify adalah merekomendasikan musik baru yang dikenal sebagai collaborative filtering. Sistem ini tergolong cerdas karena mampu menyarankan konten yang relevan kepada pengguna berdasarkan riwayat penggunaan sebelumnya. Sebelum memberikan hasil filtering, Spotify telah membuat back-end personal taste profile berdasarkan selera musik pengguna kemudian menyatukannya dalam bentuk rekomendasi playlist.

Google Maps

Google Maps telah berhasil memecahkan tantangan untuk membedakan bangunan sekaligus membangun peningkatan sistem kerja AI agar pemakaiannya lebih user-friendly. Pihak Maps dan tim data Google berkolaborasi dalam pembuatan dan penggunaan algoritma demi pemahaman mesin yang lebih baik. Selain itu, Artificial Intelligence dalam Google Maps mampu memprediksi lalu lintas sepanjang hari serta rute terbaik yang harus diambil oleh pengguna. Dalam mengupayakan kenaikan kemampuan akurasi, perusahaan juga bermitra dengan DeepMind. Dampaknya, terjadi tingkat prediksi lebih akurat terhadap lebih dari 97% perjalanan.

Instagram

Tahukah kamu bahwa Instagram juga menggunakan AI untuk mendukung fitur di dalamnya? Ya, bagian Explore tab pada Instagram telah memanfaatkan sistem AI yang menguntungkan bagi pengguna. AI akan fokus pada tampilan akun yang disukai sehingga membawa lebih banyak user engagement ketimbang sebelumnya. Cara kerjanya cenderung kompleks, namun berdampak besar. Pertama, AI akan melihat interaksi sebelumnya serta jenis posts yang disukai. Jenis posts dan similar content diurutkan dari 1 sampai 500. AI melakukan filter terhadap grup ini berdasarkan spam, misinformation, sampai tingkat policy violation content. Posts yang tersisa akan masuk ke peringkat 25 besar berdasarkan adanya user engagement bersangkutan.

BACA JUGA: Machine Learning dan Peran Krusialnya bagi Profesi Data

Adobe Photoshop

Photoshop adalah satu dari sekian banyak aplikasi fungsional yang menggunakan AI. Terdapat lima fitur baru berbasis AI yang bisa kamu gunakan, yaitu Neural Filters, Sky Replacement, panel Discover, dan dua Refine Edge Selection terbaru. Neural Filters adalah terobosan besar yang menyediakan reimajinasi filter serta manipulasi gambar. Fitur Sky Replacement terbaru mampu menciptakan langit yang indah dan dinamis hanya dalam beberapa klik. Sedangkan, Discover Panel dapat memberikan rekomendasi editing cepat sesuai kebutuhan gambar. Refine Edge dan Refine Hair meningkatkan pilihan terhadap subjek yang lebih rumit, seperti background dan penataan rambut.

ELSA Speak

ELSA Speak adalah aplikasi yang populer untuk belajar bahasa Inggris dengan bantuan teknologi AI. Pengguna dapat mempelajari cara berbicara dan mengucapkan kata-kata bahasa Inggris menggunakan dialog singkat. AI akan memberikan feedback secara instan untuk membantu meningkatkan kemampuan secara lebih cepat. Aplikasi ini menggunakan teknologi speech recognition dengan lebih dari 4 juta unduhan dari seluruh dunia. ELSA Speak hanya tersedia pada perangkat Android dan iOS.

Itulah berbagai contoh penerapan AI yang kamu kenal dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi AI memang memberikan manfaat dan keuntungan bagi pengguna perangkat desktop maupun mobile dari seluruh dunia. Berbagai fitur serta kemudahan sebagai wujud peningkatan teknologi dapat memberikan akselerasi kerja yang lebih efektif sekaligus efisien.

Ingin tahu dan paham lebih lanjut seputar Artificial Intelligence dan Machine Learning? Daftar sekarang di Bootcamp Data Science untuk menjelajahi dua teknologi tren serta terkini bersama Digital Skola.

Artikel Rekomendasi