Sejak dulu, manusia kerap menggunakan intuisi untuk mengetahui sesuatu benar atau salah berdasarkan kepentingan dan pengaruh faktor-faktor tertentu. Kebanyakan orang mengandalkan nyali mereka untuk memutuskan sesuatu yang harus dipercaya. Meskipun intuisi dapat menjadi cara yang berguna bagi sebagian hal, mendasarkan suatu keputusan pada firasat dapat menjadi sebuah kesalahan. Hanya data yang mampu memberikan verifikasi, pemahaman, serta menyatakan pengukuran terhadap sesuatu. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh PwC, perusahaan yang menerapkan data driven decision making tiga kali lebih mungkin mengalami peningkatan signifikan dalam mengambil keputusan.
Istilah data driven memang sudah tidak asing dalam dunia data. Penerapan norma atau tindakan pengambilan keputusan berdasarkan data mampu memberikan pengaruh pada kelangsungan karier sebagai seorang profesional. Kamu dapat membangun dan mengerjakan tanggung jawab besar berdasarkan fakta-fakta di lapangan, bukan asumsi yang belum pasti kebenarannya. Melalui proses data driven decision making, kamu diharapkan mampu memastikan kebutuhan serta tujuan perusahaan berdasarkan bukti yang kuat dan relevan.
Pengertian Data Driven Decision Making
Data driven decision making merupakan penggunaan data, fakta, serta metrik untuk memandu keputusan bisnis yang strategis berdasarkan tujuan, sasaran, maupun inisiatif perusahaan. Suatu perusahaan perlu menyadari bahwa setiap data memiliki value dan mampu menjadi acuan dalam mengambil keputusan. Sebagai norma, data driven decision making harus mampu menciptakan budaya berpikir kritis dan penuh rasa ingin tahu. Setiap orang perlu memulai aktivitasnya dengan kebenaran data kemudian mengembangkan kemampuan latihan dan praktik secara langsung.
Praktik pengambilan keputusan bersifat self-service, setiap orang harus mampu mengakses data disertai tata kelola dan keamanan yang tersedia. Oleh karena itu, perusahaan perlu memfasilitasi pelatihan dan pengembangan tenaga kerja dalam mempelajari keterampilan data. Pembangunan kemampuan data driven decision making, akan mendorong pengambilan keputusan berdasarkan data di berbagai tingkat pekerjaan. Hal ini menyebabkan tingginya pemikiran kritis dan penyelidikan wawasan terkait tindakan yang harus diambil perusahaan.
BACA JUGA: Kumpulan Proyek Belajar Data Science Bagi Pemula
Manfaat Data Driven Decision Making
Pengambilan keputusan dengan jauh lebih percaya diri
Setelah mulai mengumpulkan serta menganalisis data, kemungkinan besar kamu akan dapat mengambil keputusan bagi hampir seluruh tantangan bisnis secara lebih mudah. Beberapa diantaranya termasuk keputusan untuk meluncurkan atau menghentikan produk, penyesuaian pesan pemasaran, pembangunan proyek baru, dan sebagainya. Keberadaan data dapat menentukan perbandingan dan dampak dari setiap keputusan yang kamu buat berdasarkan kebutuhan bisnis atau usaha.
Dengan menghilangkan elemen subjektif pada keputusan besar perusahaan, kamu dapat memiliki rasa percaya diri tinggi. Hal ini dikarenakan keputusan berbasis data dapat membawa pengaruh positif bagi kemajuan perusahaan. Keyakinan dan percaya diri memungkinkan setiap orang untuk berkomitmen penuh pada suatu visi atau strategi tertentu tanpa khawatir melakukan kesalahan. Namun, seorang profesional data harus terus memahami bahwa sebaik apapun data yang dimiliki, strategis atau tidaknya keputusan tetap bergantung pada proses analisisnya. Sedetail apa pun pola data yang ditawarkan, aspek pentingnya masih terletak pada proses pengumpulan hingga interpretasinya.
Kamu jadi lebih proaktif
Saat pertama kali menerapkan pengambilan keputusan berdasarkan data, kemungkinan besar kamu masih bersikap spontan. Data menceritakan suatu kisah yang mendorong kamu dan anggota tim lainnya untuk segera memberikan respons. Dengan pembiasaan dan latihan terhadap jumlah serta jenis data tertentu, kamu dapat memanfaatkannya melalui tindakan proaktif. Contohnya, kamu melakukan identifikasi peluang bisnis sebelum kompetitor memulainya. Alternatif lainnya adalah memahami tanda-tanda terjadinya ancaman yang berpotensi serius bagi kelangsungan produk atau aspek lain dari perusahaan.
Perusahaan dapat menghemat biaya operasional
Ada banyak alasan yang diungkapkan suatu perusahaan ketika memilih untuk berinvestasi dalam big data initiatives dan mendorong kapasitas proses data driven lebih banyak. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Harvard Business Review, inisiatif ini mampu menghasilkan pencapaian yang variatif. Salah satu yang paling berpengaruh adalah menggunakan data untuk meminimalisir pengeluaran. Kemunculan efisiensi operasional masih berkaitan erat dengan pengumpulan informasi terkini secara lebih cepat.
Cara Kerja Data Driven Decision Making
Ketahui tujuan yang harus dikerjakan
Sebagai seorang profesional di bidang data yang berwawasan luas, pengetahuan mengenai perusahaan harus selalu kamu pertajam. Lakukan brainstorming dan breakdown paparan masalah dan kejadian pada industri perusahaan di tengah pasar yang kompetitif. Pembekalan pengetahuan dasar mampu membantu kamu dalam menyusun kesimpulan secara lebih baik. Sebelum mengumpulkan data, identifikasi pertanyaan yang ingin dijawab untuk mencapai tujuan perusahaan. Pertanyaan yang tepat dapat menunjukkan strategi terbaik untuk mengakselerasi kebutuhan pengumpulan data tanpa memboroskan sumber daya.
Mengidentifikasi sumber data
Kumpulkan sumber yang menjadi lokasi untuk melakukan ekstraksi data. Lakukan koordinasi informasi yang berasal dari database, formulir feedback berbasis web, serta media sosial. Meskipun terlihat sederhana, ternyata menemukan variabel umum di dalam kumpulan data mampu menimbulkan kondisi yang cukup kompleks. Sedangkan, menentukan tujuan langsung penggunaan data harus dilakukan bagi masa kini hingga masa mendatang. Kembangkan strategi untuk menyajikan data melalui cara yang mudah diakses menggunakan berbagai bentuk skenario efektif sekaligus tepat sasaran.
Data cleaning dan organizing
Data cleaning merupakan proses menyiapkan raw data untuk melewati tahapan analisis, penghapusan, hingga koreksi data yang tidak benar, tidak relevan, atau tidak lengkap. Mulailah dengan pembuatan tabel untuk melakukan organisir terhadap data-data yang sudah kamu temukan. Tidak ada salahnya untuk menyusun data dictionary melalui pengumpulan setiap variabel kemudian menerjemahkan artinya melalui konteks proyek secara khusus. Informasi ini juga meliputi berbagai tipe data serta faktor-faktor processing di dalamnya.
BACA JUGA: Data Science adalah Ilmu Kompleks? Simak Penjelasannya!
Lakukan analisis statistik
Setelah data cleaning berhasil berjalan secara menyeluruh, mulailah analisis informasi menggunakan model statistik. Kamu akan membangun model untuk proses data testing kemudian menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Berbagai model testing yang berbeda dapat membantu menentukan metode paling cocok dengan kumpulan data tersebut. Dalam tahapan ini, kamu perlu memutuskan bentuk penyajian informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Terdapat tiga cara berbeda untuk menunjukkan temuan kamu, yaitu:
- Informasi deskriptif hanya menggunakan fakta
- Informasi inferensial yang mencakup fakta serta interpretasi dari proyek tersebut
- Informasi prediktif sebagai kesimpulan berdasarkan fakta dan saran untuk ditindaklanjuti
Ambil kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dari proses data driven decision making. Telaah kembali informasi yang berhasil diperoleh dari sekumpulan statistik. Terlepas dari situasi untuk menemukan hal-hal baru, mulailah dengan pertanyaan yang diajukan kepada diri sendiri. Banyak perusahaan yang membuat berbagai macam asumsi mengenai produk atau pasar mereka. Perlu pembuktian asumsi sebagai landasan untuk mengerjakan tugas-tugas pengambilan keputusan lainnya.
Keputusan berdasarkan data yang luar biasa cenderung menghasilkan lebih banyak pertanyaan yang sifatnya membangun bagi kinerja perusahaan. Kesimpulan yang diambil dari analisis akan membantu perusahaan membuat keputusan tepat dan mendorong strategi untuk bergerak maju. Komunikasikan kesimpulan yang telah diperoleh menggunakan seni dan model penyampaian paling efektif, terutama terhadap para pemangku kebijakan.
Itulah penjelasan mengenai pengertian, manfaat, serta cara kerja dari data driven decision making. Pastikan aktivitas perusahaan ini dapat dimaksimalkan dengan baik demi menunjang kemajuan perusahaan, terutama dalam aspek pengembangan produk disertai data. Pelajari dan lakukan setiap tahapan hingga perusahaan terbiasa untuk berkembang melalui keputusan-keputusan dan dampak hebat melalui penerapan wawasan berbasis data.
Ingin belajar lebih lanjut mengenai tips dan trik mengenai data driven decision making? Belajar sekarang di Bootcamp Data Science dan dapatkan wawasan data untuk mempersiapkan kamu sebagai seorang profesional hanya dalam tiga bulan.