Tak bisa dipungkiri saat ini data scientist training Indonesia semakin banyak dicari oleh talenta digital yang tertarik berkarier di bidang data. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya karena kemunculan dan berkembangnya big data. Perkembangan big data juga membuat hampir seluruh perusahaan memberikan perhatian lebih kepada data-data yang mereka miliki. Dengan adanya sosok data scientist perusahaan bisa memanfaatkan data menjadi informasi penting yang berguna bagi kemajuan bisnis (Sumber: Stitch).
Saat memilih data scientist training Indonesia, kamu harus memastikan bahwa materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Setidaknya, kamu harus mendapatkan hardskills, softskills, hingga berbagai materi penunjang lainnya yang bisa membantumu meraih karier menjadi data scientist. Sebelum mengikuti data scientist training Indonesia, kamu juga harus memastikan bahwa kurikulum yang didapatkan lengkap dari nol mulai dari basic stage, strategic and technical stage, hingga final stage and career preparation.
Kualitas materi data scientist training Indonesia yang kamu dapatkan akan sangat berpengaruh pada karier kamu ke depannya. Oleh karena itu, simak artikel ini sampai akhir untuk tahu materi data scientist training Indonesia yang harus kamu pertimbangkan saat memilih tempat training.
Baca juga: 4 Alasan Harus Ikut Data Science Training
Materi Data Scientist Training Indonesia
Secara umum, materi pokok data scientist training Indonesia terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
Basic Stage
Pertama adalah basic stage, bagian ini sangat penting apalagi jika kamu baru mulai mempelajari data science dari nol. Di tahapan ini, kamu harus mendapatkan berbagai materi level basic untuk jadi fundamental utama, diantaranya:
- Methodology data science = Memahami ilmu data science, profesi data scientist, data, modelling, evaluasi model hingga deployment
- SQL basic = Mempelajari data, database, data lifecycle, SQL, DBMS, Google Collabs environment
- Programming basic = Mempelajari condition, iteration, function, array, dan berbagai tipe data lainnya
- Statistics basic = Mempelajari tipe data pada statistik
- Data visualization basic = Mempelajari dasar-dasar data visualization
- Analytics with Numpy = Mempelajari cara pembuatan matrix dan array manipulation di Numpy
Baca juga: Ingin Lolos Internship Data Science? Ini Tipsnya!
Strategic and Technical Stage
Setelah kamu memahami dasar-dasar ilmu data science, selanjutnya kamu juga harus mendapatkan materi strategis dan teknis, diantaranya:
- SQL intermediate = Mempelajari date functions, keys, subquery, hingga cara ekspor dan impor data
- GIT & Version control system = Mempelajari Git dan cara menggunakan GitHub
- Programming intermediate = Mempelajari cara functions di Python dan string manipulation library
- Dataframe = Mempelajari dasar-dasar dataframe menggunakan Pandas
- Data visualization intermediate = Mempelajari Matplotlib dan Seaborn, hingga membuat single plot dan subplot dengan Matplotlib
- Machine learning = Mempelajari teori-teori dan pendekatan machine learning & data mining, serta membuat pattern
Final Stage
Setelah menguasai materi data science level intermediate, selanjutnya kamu harus mempelajari materi final stage atau biasa disebut level advance. Setidaknya, kamu harus mempelajari:
- Dataframe advanced = Mempelajari merging dataframe, melting table, dan lambda functions, hingga mempelajari cara indexing di dataframe
- Statistics advanced = Mempelajari cara sampling dan testing menggunakan ilmu statistika
- Machine learning advanced = Mempelajari cara melakukan standardisasi, normalisasi, dan split data, menyeimbangkan data yang sudah ada menggunakan feature selection dan dimensionality reduction, hingga mempelajari cara menyimpan model machine learning.
Career Preparation
Terakhir dan tak kalah penting, saat mengikuti training data science Indonesia, kamu juga harus mendapatkan persiapan karier. Setidaknya, kamu mendapatkan bimbingan terkait:
Cara Pembuatan Portofolio
Berbagai skill yang sudah kamu asah di training tidak akan lengkap jika kamu tidak membuatnya menjadi portofolio. Setidaknya, kamu harus membuat portofolio yang berisikan project data visualization menggunakan Google Data Studio, price prediction, churn prediction, object segmentation, dan lain sebagainya
Panduan Karier Sesuai Kebutuhan Industri
Setelah memiliki modal skill hingga portofolio, kamu juga harus mendapatkan bekal berupa panduan berkarier menjadi data scientist sesuai kebutuhan industri saat ini. Setidaknya, kamu harus mendapatkan bimbingan terkait:
- Cara membuat CV dan cover letter yang baik
- Tips saat melakukan interview kerja
- Cara optimasi profil Linkedin agar bisa lebih dilirik recruiter
Rekomendasi Data Scientist Training Indonesia dengan Materi Terlengkap
Dari sekian banyak data scientist training Indonesia, yang menyediakan materi lengkap dari nol hingga memberikan persiapan karier yang matang adalah Bootcamp Data Science Digital Skola. Di data scientist training ini selain mendapatkan materi yang lengkap, kamu juga akan mendapatkan fasilitas penunjang lain seperti:
- Job connector
- Sertifikasi BNSP
- Real experience internship
- Comprehensive learning module
Penasaran dengan kurikulum dan fasilitas yang akan kamu dapat? Klik button di bawah ini!