Seorang data scientist dan data analyst memerlukan bantuan data visualization tools untuk menunjang pekerjaannya sehari-hari. Pasalnya, profesi yang berkaitan dengan data setiap harinya memiliki tanggung jawab untuk mengubah data yang sudah diolah menjadi lebih sederhana untuk ditampilkan. Biasanya, bentuk hasil temuan dari data akan disajikan dalam bentuk grafis atau visual yang menarik sehingga para pemangku kepentingan bisa memahami insight untuk membantu pengambilan keputusan perusahaan.
Umumnya, manusia cenderung lebih mudah memahami informasi melalui visual daripada angka dan huruf, maka dari itu visualisasi data yang dibuat oleh data scientist atau data analyst menjadi aspek yang sangat penting. Tentunya, kebermanfaatan visualisasi data bisa diperoleh dengan menggunakan data visualization tools. Tak heran, jika kamu cek di berbagai lowongan untuk posisi data scientist atau data analyst, pasti penguasaan data visualization termasuk data visualization tools menjadi kualifikasi utama yang dicari perusahaan. Berikut contohnya:
Bahkan, jika kamu cek lowongan magang hingga posisi senior level data scientist atau data analyst, pasti penguasaan data visualization tools jadi syarat yang perusahaan cari. Lantas, apa saja data visualization tools yang wajib kamu kuasai jika ingin berkarier di bidang data? Simak artikel ini sampai akhir!
Definisi dan Manfaat Data Visualization
Data visualization adalah proses menggambarkan informasi dan data dalam bentuk grafis untuk memudahkan pemahaman, analisis, hingga komunikasi. Tujuan utama dari data visualization adalah untuk mengubah data yang kompleks menjadi informasi yang mudah dipahami semua orang agar bisa mengidentifikasi pola, tren, hingga insight yang ada dalam data. Dengan menggunakan elemen visual seperti peta, diagram, grafik, hingga infografis, data visualization bisa membantu untuk:
Manfaat Data Visualization: Memahami Data
Visualisasi bisa membantu mengubah data menjadi bentuk yang lebih intuitif dan mudah dipahami sehingga memungkinkan pemangku kepentingan untuk menafsirkan dan mendapatkan insight dari data dengan lebih efisien dan efektif.
Manfaat Data Visualization: Mengidentifikasi Pola dan Tren
Dengan melihat data secara visual, pemangku kepentingan bisa dengan cepat mengidentifikasi tren, anomali, pola, hingga hubungan dari data yang mungkin sulit dilihat dalam data mentah.
Manfaat Data Visualization: Mengkomunikasikan Temuan
Visualisasi data memungkinkan pemangku kepentingan untuk berbagi temuan mereka dengan cara yang lebih persuasif dan jelas sehingga memudahkan komunikasi antara individu dan tim.
BACA JUGA: Bocoran Prospek Kerja Sains Data Terkini
Manfaat Data Visualization: Membuat Keputusan yang Informatif
Dengan menyajikan informasi dalam bentuk visual yang menarik dan mudah dipahami, para pemangku kepentingan akan lebih mudah mengambil keputusan yang lebih informasional dan tepat waktu.
Manfaat Data Visualization: Membangun Narasi
Visualisasi data bisa digunakan untuk membangun narasi yang kuat terkait data dan membantu memperjelas insight yang ingin disampaikan dari data dengan cara yang lebih menarik bagi pemangku kepentingan dan audiens.
Bisa disimpulkan, visualisasi data memegang peran penting dalam berbagai industri bisnis. Tentunya, manfaat data visualization bisa dirasakan jika menggunakan bantuan data visualization tools yang tepat.
11 Data Visualization Tools yang Wajib Dikuasai
Ada berbagai macam data visualization tools yang wajib kamu pelajari jika tertarik berkarier di bidang data, berikut diantaranya:
Data Visualization Tools: Tableau
Tableau merupakan data visualization tools yang berbasis aplikasi desktop. Tools ini sangat populer di kalangan data analyst dan data scientist karena memiliki grafik analisis yang menarik. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools Tableau:
Keunggulan Tableau = Fitur visualisasi informasi dalam bentuk grafis dan skema yang warnanya sangat sederhana sehingga memudahkan pengguna
Kelemahan Tableau = Tidak menawarkan grafik 3D dan tidak ada fitur untuk mengimpor asset visual secara bebas
BACA JUGA: Fantastis! Ini Gaji Data Scientist Fresh Graduate
Data Visualization Tools: Plotly
Plotly adalah tools visualization data yang biasa digunakan untuk membuat visualisasi multi grafis. Tools ini memungkinkan kamu untuk membuat grafis interaktif yang rumit dan bisa secara langsung diaplikasikan dalam situs atau dashboard. Fakta menariknya, Plotly dibangun melalui library d3.js, maka dari itu Plotly termasuk galeri grafis yang canggih. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools Plotly:
Keunggulan Plotly = Fitur visualisasi multi grafis ketika membandingkan berbagai dataset dan bisa digunakan dalam mode online, offline, ataupun pada notebook Jupyter
Kelemahan Plotly = Meskipun Plotly menawarkan versi gratis, beberapa fitur dan fungsionalitas analisis data yang canggih hanya tersedia dalam versi berbayar
Data Visualization Tools: D3.js
Selanjutnya D3.js yaitu data visualization tools yang populer karena fiturnya memungkinkan pengguna untuk membuat grafis dan bagan yang rumit. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools D3.js:
Keunggulan D3.js = Bisa digunakan secara lintas platform karena D3.js bersifat open source dan bisa digunakan dalam berbagai sistem operasi seperti Windows, iOS, dan Android
Kelemahan D3.js = D3.js bukanlah tools analisis data alias hanya bisa digunakan untuk membuat visualisasi data. Oleh karena itu, pengguna perlu menulis kode tambahan untuk melakukan analisis data yang diperlukan sebelum data tersebut bisa divisualisasikan
Data Visualization Tools: Visme
Data visualization satu ini menyediakan banyak template infografis yang memungkinkan pengguna untuk membuat peta visualisasi yang menarik. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools Visme:
Keunggulan Visme = Menyediakan fitur infografis yang bisa dianimasikan agar lebih interaktif dan memiliki fitur pencarian kata kunci untuk template-nya
Kelemahan Visme = Untuk bisa memaksimalkan penggunaan Visme, data analyst harus belajar secara terpisah seperti ikut kursus
FusionCharts
Data visualization tools ini memiliki lebih dari 90 grafik dan 960 peta yang bisa kamu gunakan untuk membuat visualisasi data. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools FusionCharts:
Keunggulan FusionCharts = Bekerja dengan mudah dalam format data JSON serta XML
Kelemahan FusionCharts = Dibandingkan tools lainnya, FusionCharts merupakan tools yang mengharuskan kamu untuk membayar dengan harga mulai dari Rp 7,2 Juta per tahun.
FineReport
Selanjutnya tools FineReport yaitu tools yang biasanya digunakan untuk membuat laporan karena memiliki fitur-fitur lengkap yang bisa menampilkan laporan berbasis data dengan baik. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools FineReport:
Keunggulan FineReport = Dapat mengintegrasi data dari sistem bisnis seperti ERP/CRM/OA dan menampilkan data bisnis secara real-time
Kelemahan FineReport = FineReport menawarkan versi gratis, tetapi untuk mengakses fitur-fitur yang lebih canggih kamu harus membeli lisensi berbayar
Keylines
Keylines adalah tools data visualization berbasis JavaScript yang biasa digunakan untuk memvisualisasikan network menggunakan HTML5. Tools ini cocok untuk semua perangkat, server, browser, ataupun database. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools Keylines:
Keunggulan Keylines = Tersedia delapan layout grafis otomatis untuk memisahkan link untuk memperlihatkan anomali dan pola dari data yang ditampilkan, selain itu Keylines juga bisa digunakan dengan bebas untuk mem-filter dan analisis network hingga menggabungkan node
Kelemahan Keylines = Keterbatasannya dalam hal integrasi dengan beberapa platform atau sumber data tertentu
Zoho Analytics
Selanjutnya tools data visualization yang dirancang khusus untuk para profesional yang ingin memvisualisasikan business intelligence. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools Zoho Analytics:
Keunggulan Zoho Analytics = Memiliki interface yang mudah dipahami oleh pemula sehingga pemula bisa membuat visualisasi data dengan cepat tanpa memerlukan keterampilan teknis yang mendalam
Kelemahan Zoho Analytics = Jumlah data yang bisa diproses dalam versi gratis sangat terbatas
Qlik Analytics
Qlik Analytics adalah aplikasi data visualization yang menyediakan analisis data interaktif yang membantu perusahaan untuk membuat keputusan bisnis dengan lebih baik. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools Qlik Analytics:
Keunggulan Qlik Analytics = Menggunakan teknologi in-memory yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data secara interaktif dan cepat
Kelemahan Qlik Analytics = Interface yang cukup kompleks sehingga untuk pemula akan membutuhkan waktu untuk mempelajarinya
Power BI
Power BI adalah tools data visualization berbasis website dan desktop yang merupakan salah satu produk Microsoft. Hasil data visualization pada Power BI bisa dipublikasi ke versi website. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools Power BI:
Keunggulan Power BI = Data source pada Power BI dapat terintegrasi dengan berbagai aplikasi mulai dari MySQL, Excel, bahkan hingga tabel pada halaman suatu website
Kelemahan Power BI = Fitur yang terbatas dalam menangani data yang sangat besar atau kompleks
Looker Studio
Looker Studio adalah aplikasi data visualization berbasis website yang merupakan salah satu produk Google. Berikut keunggulan dan kelemahan utama dari tools Looker Studio:
Keunggulan Google Looker Studio = Data source pada Looker Studio bisa diintegrasi dengan berbagai aplikasi mulai dari Google Sheet, Google Ads, Google Analytics, hingga MySQL
Kelemahan Looker Studio = Kurangnya fleksibilitas dalam kustomisasi visualisasi data
Mulai Belajar Data Visualization Tools Bersama Mentor Expert
Untuk bisa menguasai data visualization tools, tidak cukup hanya belajar teori, tapi kamu juga harus praktik langsung menggunakan tools tersebut. Kamu bisa belajar sekaligus praktik tools data visualization bersama mentor expert di kelas Bootcamp Data Science dari Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan belajar dasar-dasar data visualization dan hands on tools visualisasi data yang banyak digunakan di industri.
Selain itu, kamu juga akan dapat fasilitas lengkap lainnya seperti:
- Job connector
- Real experience internship
- 6 Personal project
- 1 Portfolio end-to-end from final project
- Professional branding
- Personality and career assessment
- Comprehensive learning module
Cari tahu informasi lengkapnya dengan klik button di bawah ini!