Peran Data Science di Industri Finance: Study Case Kredivo

digitalskola

digitalskola

26 November 2023

Peran Data Science di industri Finance: Study Case Kredivo
                  Peran Data Science di Industri Finance (Photo by Giovanni Gagliardi on Unsplash)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa data science kini dimanfaatkan oleh berbagai industri, mulai dari industri kesehatan seperti Halodoc, industri retail seperti Indomaret, hingga industri finance seperti Kredivo. Menariknya, ternyata peran data science di industri finance sangat krusial untuk operasional bisnis. Setiap detiknya perusahaan di industri finance seperti Kredivo menangkap dan mengkonsumsi jutaan jumlah data dari konsumennya, mulai dari data transaksi, data kredit, dan lain sebagainya. Tentunya, data ini harus dikelola oleh perusahaan agar bisa menjadi insight yang bermanfaat. 

Faktanya sektor industri finance menjadi salah satu sektor paling kritis di dunia, dulu sebelum ada teknologi data science, orang-orang yang bekerja di bagian keuangan butuh banyak usaha dan waktu untuk bisa mengelola ribuan data yang masuk, namun kini berkat peran data science di industri finance, bagian keuangan juga terbantu bahkan bisa dengan cepat menganalisis data dan membuat keputusan yang lebih baik untuk mengelola keuangan. Bisa disimpulkan, hadirnya ilmu data science membantu industri keuangan menjadi lebih efektif dan efisien. 

Mengutip dari KnowledgeHut ilmu data science merupakan bagian integral dari industri keuangan dan perbankan saat ini. Tak heran, profesional di bidang data science juga kini jadi incaran perusahaan untuk membantu  menerapkan ilmu data dalam proses organisasi dan pengambilan keputusan. Penasaran seberapa penting peran data science di industri finance? Simak artikel ini sampai akhir untuk tahu studi kasus peran data science di perusahaan Kredivo!

BACA JUGA: 12 Fasilitas Online Bootcamp Data Science Untuk Karier

Peran Data Science di Industri Finance: Studi Kasus Kredivo

Kini ada banyak layanan kartu kredit online di Indonesia, salah satu yang populer dan diresmikan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah Kredivo yaitu layanan pinjaman digital yang tersedia di mobile application. Fun fact, Kredivo merupakan salah satu unicorn Indonesia dari sektor teknologi finansial atau fintech. Sepanjang tahun 2022, transaksi pay later Kredivo tumbuh hingga 2X lipat dibandingkan realisasi pada 2021 dan diprediksi akan tumbuh hingga 71,4% di tahun 2023 (Source: KONTAN). Bahkan, Kredivo juga mendapatkan penghargaan Best Frictionless Credit Evaluation Initiative di ajang The Asian Banker Indonesia.

Menurut Umang Rustagi yaitu Komisaris Kredivo, salah satu alasan di balik kesuksesan Kredivo ini karena mengoptimalkan operasi bisnis dengan teknologi dan data. Penasaran bagaimana Kredivo memanfaatkan teknologi dan data alias data science untuk bisnis mereka? Simak terus!

Peran Data Science di Industri Finance: Sistem Penilaian Kredit

Sistem Penilaian Kredit
 Pengajuan Kredit Kredivo (Source: Kredivo)

Setiap harinya ada puluhan hingga ratusan orang yang mendaftarkan akun dan mengajukan kredit ke Kredivo. Untuk mengelola semua ini, Kredivo menggunakan data science untuk mengenal nasabah secara virtual atau electronic Know Your Customer (e-KYC) untuk menentukan nilai kemampuan kredit pengguna sehingga pemberiannya tepat sasaran. Menggunakan data science juga Kredivo bisa memiliki sistem penilaian kredit yang inovatif dan tingkat keakuratannya bersaing dengan bank komersial (Source: KONTAN).

Sistem penilaian kredit yang ketat ini juga bertujuan untuk menekan risiko gagal bayar dari konsumen, mengutip dari Blog Kredivo, matriks risiko Kredivo setara bank adalah kunci fundamental bisnis mereka yang sangat kuat, berikut beberapa manfaat yang didapatkan Kredivo dari matriks risiko yang keakuratannya sangat tinggi: 

  • Kredivo bisa menyeleksi jutaan pengajuan kredit dengan tetap menekan angka rata-rata kredit macet di bawah 5% setiap tahunnya
  • Kredivo bisa mempertahankan fundamental bisnis yang kuat di tengah berbagai kondisi ekonomi

Sistem Persetujuan Kredit

Sistem Persetujuan Kredit
Persetujuan Kredit Kredivo (Source: Kredivo)

Salah satu alasan Kredivo jadi andalan adalah karena sistem pengajuan dan persetujuan kredit yang bebas hambatan. Kredivo memanfaatkan data konsumen saat mengajukan kredit untuk dianalisis dan dipahami polanya sehingga bisa membuat keputusan persetujuan kredit dengan lebih akurat dan cepat. Tentunya, sebagai penyedia jasa pinjaman yang terdaftar di OJK, Kredivo wajib menjalankan berbagai proses pengenalan nasabah sebelum akhirnya persetujuan kredit, di proses ini Kredivo akan meminta foto KTP asli dan foto selfie calon nasabah membawa KTP asli. Maka dari itu, jika ada data masuk yang isinya tidak sesuai dengan KTP tersebut, maka akun calon nasabah akan otomatis terblokir. 

Umumnya, setiap nasabah akan mendapatkan jumlah angka kredit maksimal yang disesuaikan saat proses penilaian kredit, jika nasabah ingin mengajukan kenaikan limit maka nasabah bisa mengajukan permohonan kenaikan limit akun Kredivo, tentunya di tahapan ini juga Kredivo memanfaatkan ilmu data science untuk melakukan analysis data seperti:

  • Data masa aktif konsumen
  • Data history pembayaran tagihan
  • Data internet banking atau BPJS Ketenagakerjaan
  • Data transaksi menggunakan kredivo

Data-data ini diolah di database untuk akhirnya menjadi penentu apabila nasabah ingin mengajukan kenaikan limit.

Tekan Risiko Gagal Bayar

Mengutip CNBC Indonesia, warga RI yang tidak bayar pinjaman online semakin banyak, untuk mengantisipasi hal tersebut, Kredivo juga menggunakan data science untuk menganalisis debitur revolver yaitu debitur yang belum membayar namun nanti akan membayar dan debitur yang sudah pasti tidak akan membayar. Saat pengguna daftar, datanya otomatis masuk ke Kredivo, jadi Kredivo bisa tahu kredibilitas pengguna dan akhirnya bisa menekan risiko gagal bayar. 

Mendeteksi Penipuan

Bagi perusahaan yang bergerak di industri finance, penipuan menjadi salah satu hal yang sangat diawasi. Kredivo mengoptimalkan operasi bisnis dengan teknologi verifikasi data dan mendeteksi penipuan melalui sistem manajemen risiko yang mampu mencapai metrik risiko setaraf bank. Bahkan, Kredivo memanfaatkan algoritma dan model analisis data untuk memantau seluruh aktivitas transaksi dan perilaku pelanggan untuk mengidentifikasi pola yang mencurigakan. Kredivo akan memantau aktivitas yang kamu lakukan saat menggunakan Kredivo seperti:

  • Aktivitas transaksi
  • Aktivitas pengajuan kredit
  • Aktivitas pembayaran tagihan

Dan aktivitas-aktivitas lainnya untuk memantau pola dan mendeteksi penipuan. 

Segmentasi Pelanggan

Mungkin kamu yang pakai Kredivo juga menyadari kalau penawaran yang diberikan Kredivo sesuai banget sama yang kamu butuhkan. Contohnya, jika kamu sedang tertarik dan mencari info-info promo produk Apple, maka Kredivo akan mengirimkan promo diskon atau promo kredit produk-produk Apple. Hal ini terjadi karena karena Kredivo memanfaatkan data science untuk memahami preferensi dan kebutuhan pengguna sehingga bisa kasih penawaran yang sesuai dan meningkatkan pengalaman penggunanya. 

Peran Data Science di Industri Finance: Prospek Karier

Besarnya manfaat data science di berbagai industri, salah satunya di industri Fintech ini jadi bukti bahwa data talent kini jadi incaran banyak perusahaan. Mengutip Glassdoor, segini kisaran gaji data scientist di industri finance:

Kisaran Gaji Data Science di Industri Finance (Source: Glassdoor)

Menarik bukan? Jika kamu tertarik untuk terjun menjadi data scientist di industri finance, maka kamu bisa mulai pelajari skill yang sedang dicari industri, seperti:

  • Bahasa pemrograman = R dan Python
  • Database management system = MySQL, PostgreSQL, MariaDB, Oracle
  • Model deployment = HTML, CSS, JavaScript
  • Dataframe = Manipulasi data, organisir data, dan membersihkan data menggunakan Pandas
  • Machine learning = Konsep-konsep machine learning 

Kamu bisa pelajari skill data science yang dibutuhkan industri di kelas Bootcamp Data Science Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan belajar skill data science paling update sesuai kebutuhan industri bersama tutor expert. Kelas ini dirancang untuk pemula sehingga bisa diikuti oleh siapa saja tanpa latar belakang IT. Berikut bocoran materi yang akan dipelajari:

  • Data Science Methodology
  • Basic and Intermediate SQL
  • Basic Programming with Python
  • Analytics with Numpy
  • Basic Statistics
  • Introduction to Data Visualization
  • Git & Version Control System
  • Intermediate Programming with Python
  • Dataframe
  • Machine Learning

Selain mengasah hard skills, kamu juga akan mendapatkan pelatihan soft skills, bantuan professional branding, hingga career mentoring secara eksklusif dan unlimited dengan HR Expert untuk mempersiapkan dirimu sebagai data scientist siap kerja. Penasaran? Klik button di bawah ini!