Jika kamu selama ini familier dengan istilah libraries sebagai tempat untuk menyimpan kumpulan buku. Di dunia pemrograman, libraries juga diartikan sebagai tempat penyimpanan namun bukan untuk buku melainkan untuk menyimpan kumpulan kode, dokumentasi, data konfigurasi, kelas, nilai, dan lain sebagainya yang sebelumnya sudah dikompilasi. Kumpulan kode, dokumentasi, dll ini nantinya bisa digunakan untuk berbagai program. Tentunya, ada banyak Python libraries yang bisa kamu gunakan, namun jika kini kamu tertarik berkarier di bidang data science, maka kamu juga harus menggunakan Python libraries terbaik untuk data science.
Faktanya, pekerjaan data scientist tidak akan lepas dari penggunaan Python libraries karena untuk mencapai tujuan pengolahan data yang lebih optimal, data scientist harus bisa menggunakan berbagai macam tools bantuan, salah satunya menggunakan Python yang dikenal jadi bahasa pemrograman yang fleksibel dan memiliki banyak libraries. Fakta menariknya, kini ada lebih dari 137.000 Python libraries yang tersedia untuk berbagai kebutuhan. Namun, dari sekian banyak Python libraries, kamu mungkin akan kebingungan memilih Python libraries terbaik untuk data science, oleh karena itu simak artikel ini sampai akhir!
BACA JUGA: Panduan Membuat Portofolio Data Science Untuk Pemula
15 Python Libraries Terbaik Untuk Data Science
Jika kamu tertarik berkarier di bidang data science, maka kamu bisa mulai mempelajari libraries Python terbaik berikut ini:
Python Libraries Terbaik: Pandas
Pandas adalah salah satu Python libraries yang paling sering digunakan. Pada umumnya, Pandas digunakan untuk data analysis dan menyediakan berbagai tools yang sangat berguna dalam mengeksplorasi, membersihkan dan menganalisis data. Kamu dapat menggunakan Pandas untuk melakukan load, persiapan, manipulasi dan analisis segala jenis structured data.
Python Libraries Terbaik: NumPy
NumPy pada umumnya digunakan untuk N-dimensional array. Array multidimensi ini disebut 50 kali lebih kuat dibandingkan daftar Python. Hal ini menjadikan NumPy sebagai salah satu library favorit bagi data scientist. NumPy juga digunakan oleh library lainnya seperti TensorFlow untuk komputasi internal mereka pada tensor.
Python Libraries Terbaik: Scikit-learn
Scikit-learn disebut sebagai library paling penting dalam Python. Setelah membersihkan dan memanipulasi data menggunakan Panda atau NumPy, Scikit-learn digunakan untuk membangun model machine learning. Penggunaan Scikit-learn tidak terlepas dari banyaknya tools yang dapat digunakan untuk predictive modelling dan analisis.
Python Libraries Terbaik: Gradio
Library selanjutnya yang menjadi andalan para data scientist adalah Gradio. Ada beberapa alasan Gradio sering digunakan. Pertama, Gradio memungkinkan validasi model lebih jauh dengan menguji secara interaktif berbagai macam input pada model. Kedua, mudah digunakan untuk mengkondisikan demo. Ketiga, Gradio mudah diimplementasikan dan didistribusikan karena mudah diakses oleh semua orang melalui sebuah tautan publik.
TensorFlow
TensorFlow adalah library paling populer dari Python untuk mengimplementasikan neural networks. TensorFlow menggunakan multidimensional array yang memungkinkan TensorFlow melakukan berbagai operasi pada particular input. TensorFlow dapat melatih multiple neural networks dan GPU untuk model yang sangat efisien dan scalable. Fitur dalam TensorFlow ini disebut dengan pipelining.
SciPy
Sesuai namanya, SciPy biasa digunakan untuk kepentingan saintifik dan matematis yang diturunkan dari NumPy. Beberapa fungsi yang sangat berguna dari library ini adalah fungsi statistik, optimisasi, dan fungsi pemrosesan sinyal. Beberapa poin lain yang membuat library ini menjadi sangat penting adalah kemampuannya melakukan pemrosesan gambar secara multidimensional, kemampuan untuk menguraikan Fourier transform dan persamaan diferensial, serta kemampuannya melakukan komputasi aljabar linier secara tangguh dan efisien.
Plotly
Plotly menjadi salah satu library yang wajib diketahui karena kekuatannya untuk membentuk visualisasi. Plotly merupakan library yang tangguh, mudah digunakan serta memiliki begitu banyak keuntungan terkait visualisasi data. Plotly biasa digunakan bersama Dash, yakni tools yang digunakan untuk membangun dashboard yang dinamis menggunakan visualisasi dengan Plotly. Dengan menggunakan Dash, kamu tidak perlu lagi menggunakan JavaScript dan memungkinkanmu untuk menjalankan plot secara online maupun offline.
BACA JUGA: Ingin S2 Data Science? Ini 5 Pilihan Kampus Terbaik!
Matplotlib
Matplotlib adalah salah satu Python libraries terbaik yang sering digunakan data scientist untuk kepentingan visualisasi data yang melibatkan plot, grafik, histogram, dan lain sebagainya. Tentunya libraries ini penting dikuasai karena diperlukan untuk memahami data secara lebih mendalam sebelum nanti akhirnya diproses pada tahap data processing dan melatihnya dalam program machine learning.
Seaborn
Seabon juga merupakan salah satu Python libraries terbaik yang banyak digunakan data science. Seaborn pada dasarnya dirancang di atas libraries Matplotlib dan terintegrasi dengan struktur data dari Pandas. Maka dari itu, sama dengan Matplotlib, Seaborn juga digunakan data scientist untuk keperluan visualisasi data agar data bisa lebih mudah dipahami. Selain itu, dalam machine learning Seaborn digunakan untuk membaca dan memahami data-data untuk dipetakan dalam bentuk grafis statistik agar bisa menghasilkan plot yang informatif.
Keras
Keras juga merupakan salah satu Python libraries terbaik yang populer di kalangan data talent. Biasanya Keras digunakan untuk para pemula membuat prototype. Kelebihan dari libraries ini adalah bisa digunakan data scientist untuk membuat visualisasi data, menyusun model, mengolah dataset, hingga mengevaluasi hasil akhir.
Theano
Theano adalah libraries Python yang banyak digunakan untuk kebutuhan machine learning. Biasanya data scientist menggunakan Theano untuk mendefinisikan, mengevaluasi, hingga mengoptimalkan berbagai multidimensi dalam matematika. Data scientist juga biasanya menggunakan libraries ini untuk membuat project individu hingga membuat program komputasi yang skalanya sangat besar.
PyTorch
Selanjutnya ada PyTorch yaitu Python libraries yang merupakan produk machine learning library dari tim Facebook. PyTorch biasanya digunakan oleh data scientist hingga para developer untuk mengembangkan dan melatih program yang terkait dengan deep learning.
Scrapy
Scrapy merupakan salah satu Python libraries yang kini populer di kalangan data scientist karena dikenal sebagai libraries yang cepat dan bersifat open-source. Biasanya data scientist menggunakan Scrapy untuk mengekstrak data dari halaman web dengan bantuan penyeleksi berdasarkan XPath.
PyBrain
PyBrain adalah libraries Python yang digunakan data scientist untuk membuat dan melakukan training pada neural networks. Di libraries ini tersedia banyak tools dan algoritma untuk membantu mengerjakan tugas terkait machine learning dan artificial intelligence termasuk supervised, unsupervised, reinforcement, hingga deep learning.
Chainer
Chainer adalah Python libraries yang digunakan data scientist untuk membangun dan melatih neural networks. Biasanya data scientist juga menggunakan libraries Chainer untuk membuat video analysis, robotics, research and development, hingga natural language processing.
Belajar Python Libraries Terbaik Untuk Data Science
Itu dia 15 Python libraries terbaik yang bisa kamu pelajari jika kamu tertarik untuk mulai berkarier di bidang data science. Karena faktanya, Python termasuk skill yang dibutuhkan oleh data scientist, lho! Oleh karena itu, untuk kamu yang baru akan mulai berkarier sebagai data scientist bisa belajar bersama bootcamp Data Science & AI Fundamentals dari Digital Skola, dengan kurikulum berbasis industri yang mengutamakan praktik, kamu yang baru mulai dari nol pun tetap bisa berkesempatan untuk meraih karier impian.
Penasaran? Cari tahu info lengkapnya dengan klik link di bawah ini!