Branding atau penjenamaan adalah salah satu proses yang tidak bisa terlepas dari digital marketing. Sebab, sangat penting bagi sebuah brand atau jenama untuk memikirkan bagaimana khalayak melihat brand mereka melalui sebuah kesan dan citra yang berciri khusus. Keberhasilan branding dapat membuat sebuah brand lebih mudah diingat oleh khalayak. Familiaritas khalayak terhadap sebuah brand dalam jangka panjang dapat berpengaruh positif pula terhadap performa penjualan. Tapi sebenarnya, apa itu branding dan bagaimana sebuah bisnis harus mulai menerapkannya?
Branding bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam semalam. Ada proses panjang mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan yang keberhasilannya melibatkan banyak aspek seperti ketajaman strategi hingga ketepatan momentum. Untuk kamu yang ingin memulai menerapkan branding untuk bisnis, kamu wajib memahami terlebih dahulu mengenai konsep branding serta istilah-istilah penting terkait hal ini. Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa itu ‘Brand‘?
Brand dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah ‘merek’ atau ‘jenama’. Brand dapat dipahami sebagai serangkaian fitur dan ciri yang membedakan sebuah produk bisnis dari produk bisnis lainnya. Brand biasanya memiliki berbagai elemen seperti nama, logo, tagline, desain, jingle, dan lainnya.
Tidak hanya itu, brand juga dapat diasosiasikan pada keseluruhan pengalaman yang dialami pelanggan dalam proses interaksi dengan sebuah bisnis baik sebagai pembeli, pelanggan, pengikut media sosial, atau bahkan orang-orang yang hanya melihat sebuah bisnis tanpa terlibat transaksi.
Apa itu ‘Branding‘?
Branding atau penjenamaan adalah proses meneliti, mengembangkan dan mengaplikasikan serangkaian fitur dan ciri khusus pada sebuah bisnis agar khalayak dapat mulai mengasosiasikan merek bisnis dengan produk barang maupun jasa yang dimiliki.
Branding melibatkan proses yang berulang dan konsisten dan biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lama karena melibatkan kesadaran, kesan serta perasaan khalayak terhadap sebuah bisnis. Branding sangat penting bagi sebuah bisnis dan menjadi sebuah usaha berkelanjutan yang terus menerus dilakukan bahkan oleh sebuah bisnis raksasa.
Apa Pentingnya Branding Untuk Bisnis?
Tahukah kamu bahwa 60 persen orang memilih untuk membeli produk dengan merek yang telah mereka ketahui dibandingkan merek yang asing? Sementara itu, 20 persen orang mengaku membeli sebuah produk karena menyukai mereknya (Nielsen, 2015).
Hal ini menunjukkan bahwa merek atau brand menjadi aset penting yang berpengaruh langsung terhadap performa penjualan. Kepemilikan sebuah brand membuat sebuah bisnis diketahui, diingat dan dipilih oleh konsumen. Selain itu, ada beberapa poin lain pentingnya branding bagi bisnis, seperti:
Membedakan dari Kompetitor
Branding membantu bisnis jadi lebih menonjol di antara pesaing dengan memberikan identitas unik yang mencakup nama, logo, warga, hingga brand voice yang khas sehingga konsumen lebih mudah mengenali dan mengingat bisnis.
Membangun Kepercayaan
Brand yang kuat menciptakan rasa percaya di kalangan konsumen. Ketika orang percaya pada brand, mereka lebih cenderung memilih produk atau layanan daripada yang lain, bahkan jika ada alternatif yang lebih murah.
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Branding yang konsisten dan positif membantu membangun hubungan emosional dengan pelanggan. Pelanggan yang merasa terhubung dengan brand cenderung lebih setia dan akan terus memilih produk atau layanan.
Menyampaiakan Nilai dan Misi
Branding adalah cara untuk menyampaikan nilai-nilai inti dan misi bisnis kepada audiens. Ini membantu menarik pelanggan yang berbagi nilai-nilai tersebut, memperkuat hubungan dengan mereka.
Mendukung Upaya Pemasaran
Branding yang kuat membuat kampanye pemasaran lebih efektif. Semua elemen pemasaran, mulai dari iklan hingga konten media sosial, dapat memiliki dampak yang lebih besar jika mereka mendukung identitas brand yang sudah dikenal.
Berbagai Istilah Mengenai Branding
Berikut beberapa istilah mengenai branding:
Brand Awareness
Brand awareness atau kesadaran merek adalah tingkat familiaritas khalayak terhadap sebuah produk. Semakin tinggi familiaritas khalayak terhadap sebuah brand, maka semakin baik dampaknya bagi bisnis. Seperti telah disebutkan sebelumnya, orang cenderung memilih produk dengan merek yang telah mereka ketahui sebelumnya. Oleh karena itu, membangun brand awareness adalah hal yang tak terelakkan bagi sebuah bisnis.
Brand Extension
Brand extension atau perluasan merek adalah langkah perusahaan dalam memperluas diversifikasi jenis produk menggunakan merek yang sama. Keberhasilan dalam membangun brand awareness bukanlah hal yang mudah dicapai. Karena itu, umumnya perusahaan memilih untuk melakukan perluasan merek dibandingkan membuat sebuah brand baru untuk produk baru. Contoh brand extension dapat dilihat dari brand Xiaomi yang pada awal kehadirannya hanya memiliki produk handphone namun kini memiliki diversitas produk yang sangat beragam mulai dari smart lamp hingga kipas angin.
Brand Identity
Brand identity atau identitas merek adalah kepribadian serta komitmen yang sebuah bisnis tawarkan pada konsumennya. Brand identity bukan hanya soal logo, jingle ataupun tagline namun juga melibatkan nilai-nilai dari sebuah bisnis yang sampai pada konsumen. Brand identity mencakup perasaan konsumen saat bertransaksi dengan sebuah bisnis hingga kesan yang tertinggal pada konsumen mengenai cara sebuah bisnis mengomunikasikan produk mereka.
Brand Management
Brand management atau manajemen merek adalah proses penciptaan dan pemeliharaan brand. Sebuah perusahaan besar yang telah memiliki brand besar pun harus tetap memelihara brand yang telah berhasil mereka ciptakan. Sangat penting bagi sebuah bisnis untuk mengutamakan pengalaman dan perasaan pelanggan dalam jalannya bisnis karena hanya dengan satu kesalahan pengelolaan brand, seorang pelanggan dapat membuat ulasan buruk yang dapat berdampak buruk pula bagi kelangsungan bisnis.
Brand Recognition
Brand recognition atau kesadaran merek adalah tingkat familiaritas konsumen pada sebuah brand. Konsep ini juga disebut brand recall yakni kondisi ketika konsumen dapat mengingat sebuah produk bisnis dengan sangat mudah. Sebuah bisnis disebut memiliki brand recognition yang sangat baik bila pelanggan dapat mengenali produk mereka bahkan tanpa melihat logo, tagline, jingle, kemasan, atau iklan produk.
Brand Trust
Brand trust atau kepercayaan merek adalah tingkat kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand. Semakin baik brand awareness dan brand recognition semakin tinggi pula kepercayaan konsumen terhadap brand tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Gallup yang menyebut bahwa 1 dari 4 orang merasa percaya dengan bisnis besar dengan merek yang dikenal.
Brand Valuation
Brand valuation atau valuasi merek sering disebut juga dengan istilah brand equity atau ekuitas merek. Brand valuation adalah penilaian komersial merek bisnis yang berasal dari persepsi, pengakuan, serta kepercayaan konsumen. Brand yang kuat mampu meningkatkan nilai bisnis bagi investor, pemegang saham, dan pembeli potensial.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu branding, peran pentingnya bagi bisnis serta berbagai istilah terkait branding yang penting untuk kamu ketahui. Jika kamu adalah pemilik bisnis yang baru mulai merintis brand dan branding-mu, sangat penting untuk memahami konsep-konsep dasar ini agar kamu bisa menentukan perencanaan dan strategi branding bisnis dengan lebih tepat dan efektif.
Ingin tahu lebih banyak mengenai Digital Marketing? Kamu bisa belajar sekaligus siapkan portofolio bersama Digital Skola. Klik link ini untuk daftar sekarang: