Digital marketing sering dipahami oleh kebanyakan orang sebagai promosi bisnis melalui Instagram Ads dan Facebook Ads. Sebagian lagi bahkan berpikir digital marketing adalah strategi meng-upload konten promosi secara rutin ke media sosial termasuk Feeds dan Stories. Apakah pemahaman tersebut salah? Tidak juga. Tapi hal-hal yang baru saja kita bahas, hanya ibarat ranting dari keseluruhan ‘pohon besar’ digital marketing. Karena faktanya, digital marketing adalah konsep yang jauh lebih kompleks dari mengunggah konten di media sosial atau memasang iklan di Instagram Ads dan Facebook Ads. Kalau begitu, apa itu digital marketing?
Sebelum masuk ke pembahasan ‘apa itu digital marketing?’, kamu harus tahu dulu alasan di balik ramainya strategi digital marketing ini. Bukan tanpa alasan perusahaan dari berbagai industri kini menerapkan digital marketing, karena strategi ini terbukti memiliki banyak manfaat dan kelebihan jika dibandingkan dengan pemasaran tradisional. Bahkan, strategi digital marketing secara keseluruhan lebih menghemat biaya dan hasilnya sangat menguntungkan bagi perusahaan. Dengan penerapan strategi digital marketing yang optimal, perusahaan bisa menjangkau audiens yang sangat luas.
Lantas, apa itu digital marketing? Apa bedanya dengan pemasaran tradisional? Dan bagaimana cara menerapkannya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
BACA JUGA: 4 Perbedaan Copywriting dan Content Writing
Apa Itu Digital Marketing?
Mengutip American Marketing Association digital marketing adalah segala bentuk metode pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik, termasuk di dalamnya pemasaran online melalui internet yang dalam prosesnya melibatkan:
- Penggunaan website
- Search engine
- Blog
- Media sosial
- Video marketing
- Email marketing
- Berbagai channel serupa untuk meraih pelanggan
Bisa disimpulkan digital marketing merupakan proses promosi atau pemasaran produk, brand, hingga jasa yang dilakukan melalui media digital dan membutuhkan jaringan internet dalam pelaksanaannya.
Perbedaan Digital Marketing Training dan Traditional Marketing
Berbicara mengenai strategi marketing, ada dua strategi yang umum dilakukan dan dikombinasikan oleh berbagai brand, yaitu digital marketing dan traditional marketing. Berikut beberapa perbedaannya:
Media yang Digunakan
- Digital marketing = Menggunakan platform digital seperti website, media sosial, email, aplikasi mobil, hingga iklan online
- Traditional marketing = Menggunakan media konvensional seperti koran, majalah, borisur, radio, billboard, hingga surat langsung
Jangkauan dan Targeting
- Digital marketing = Targetnya bisa lebih spesifik berdasarkan perilaku, lokasi, demografi, hingga minat pengguna
- Traditional marketing = Cenderung memiliki jangkauan yang lebih luas tetapi kurang spesifik targetnya
Keterlibatan
- Digital marketing = Memungkinkan brand untuk ada interaksi langsung dengan audiens melalui komentar, like, share, hingga pesan
- Traditional marketing = Umumnya bersifat satu arah dengan sedikit interaksi langsung antara pengiklan dan audiens
Analitik
- Digital marketing = Ada tools analitik yang bisa melacak dan mengukur kinerja campaign secara real-time mulai dari jumlah klik, konversi, tayangan, hingga ROI
- Traditional marketing = Sulit untuk mengukur efektivitas karena data yang diperoleh umumnya berupa survei yang tidak seakurat hasil data digital
Biaya
- Digital marketing = Lebih terjangkau dan efisien, terutama untuk usaha kecil dan menengah karena biaya bisa disesuaikan
- Traditional marketing = Umumnya lebih mahal terutama untuk iklan di televisi dan cetak, sehingga membutuhkan investasi awal yang besar
Fleksibilitas
- Digital marketing = Campaign dapat diluncurkan dan dimodifikasi dengan cepat, bahkan perubahan strategi bisa dilakukan secara real-time berdasarkan feedback dan data
- Traditional marketing = Memerlukan lebih banyak waktu untuk merencanakan, memproduksi, dan mendistribusikan. Lalu, perubahan strategi juga memerlukan waktu dan biaya tambahan
Manfaat Digital Marketing
Strategi digital marketing menawarkan berbagai manfaat bagi brand. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan dari penerapan strategi digital marketing:
Peningkatan Visibilitas Online
Digital marketing membantu meningkatkan visibilitas atau kehadiran online bisnis sehingga membuatnya lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan melalui search engine, media sosial, dan platform online lainnya.
Jangkauan yang Luas
Dengan strategi digital marketing, bisnis bisa menjangkau audiens global dan tidak terbatas oleh lokasi geografis, hal ini membuka peluang untuk memperluas pasar dan menarik pelanggan dari berbagai daerah.
Biaya Efektif
Secara biaya, digital marketing lebih terjangkau dibandingkan metode pemasaran tradisional. Hal ini memungkinkan bisnis kecil dan menengah untuk beriklan dengan anggaran lebih kecil namun tetap efektif.
Mudah Melakukan Evaluasi
Tools analytic digital memberikan data yang akurat dan real-time terkait kinerja campaign, sehingga brand bisa lebih mudah melacak ROI, konversi, dan berbagai metrik lainnya. Hal ini bisa membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis data.
Personalisasi
Teknologi digital memungkinkan personalisasi pesan marketing berdasarkan perilaku dan preferensi pelanggan, meningkatkan relevansi, dan efektivitas komunikasi.
Peningkatan Konversi dan Penjualan
Dengan penargetan yang tepat dan pesan yang relevan, digital marketing bisa membantu meningkatkan tingkat konversi dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.
Akses ke Data dan Insight Pelanggan
Digital marketing memungkinkan pengumpulan data yang berharga mengenai perilaku dan preferensi pelanggan yang bisa digunakan untuk menginformasikan strategi bisnis dan pengembangan produk.
Aspek dan Contoh Digital Marketing
Digital marketing mencakup berbagai aspek untuk mempromosikan produk atau layanan secara efektif melalui channel digital. Berikut adalah aspek dan contoh digital marketing:
Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization atau yang lebih dikenal dengan SEO adalah proses optimasi website bisnis agar menempati posisi teratas dalam hasil pencarian untuk kata kunci tertentu di search engine. Secara umum, ada tiga cara untuk mendatangkan traffic ke website perusahaan, meliputi:
- On page SEO = Fokus pada semua konten yang ada di halaman sebuah website. Semakin tinggi pencarian terhadap sebuah kata kunci, semakin tinggi kebutuhan pembaca untuk mencari informasi mengenai topik tersebut
- Off page SEO = Fokus pada apa yang ‘tidak ada di dalam halaman’ untuk membuat website kita tampak terpercaya dalam penilaian search engine seperti membangun backlink dengan berbagai website lain yang memiliki kredibilitas tinggi di search engine
- Technical SEO = Fokus pada hal teknis terkait backend website dan mengenai seperti kompresi gambar, structured data, and pengoptimalan CSS file akan membuat kecepatan pemuatan (loading speed) website meningkat
Search Engine Marketing (SEM)
SEM mencakup penggunaan iklan berbayar untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Contohnya adalah Google Ads, di mana bisnis membayar untuk menampilkan iklan mereka di bagian atas hasil pencarian.
Content Marketing
Content marketing mengacu pada pembuatan dan promosi aset konten yang ditujukan untuk membentuk kesadaran produk, pertumbuhan traffic, dan mendatangkan pelanggan. Beberapa saluran yang berperan dalam content marketing yakni:
- Blog = Pembuatan konten di blog perusahaan membantu mendatangkan traffic organik bagi website dan membuka kesempatan untuk melakukan soft selling bagi tim pemasaran
- eBook = eBook yang dibagikan gratis dengan syarat memberikan email atau nomor ponsel untuk menghimpun kontak pembaca yang bisa jadi target pemasaran selanjutnya
- Infografik = Konten infografis memberikan potensi lebih besar untuk mendatangkan traffic ke website atau blog perusahaan
Email Marketing
Email marketing adalah cara perusahaan berkomunikasi dengan target market. Perusahaan dapat mengirimkan berbagai macam konten seperti promosi, diskon, undangan acara serta berbagai konten lain yang dapat mengarahkan penerima email ke website, atau bahkan hingga melakukan konversi ke pembelian.
BACA JUGA: Panduan Cara Belajar SEO Untuk Pemula
Social Media Marketing
Komponen social media marketing inilah yang paling sering digeneralisasi menjadi konsep Digital Marketing. Padahal, social media marketing yang dalam implementasinya menggunakan media sosial seperti:
- YouTube
Hanyalah satu bagian dari digital marketing. Social media marketing berperan untuk meningkatkan kesadaran produk, meningkatkan traffic dan mendatangkan calon konsumen potensial untuk bisnis.
Influencer Marketing
Influencer marketing adalah kerjasama brand dengan individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan kepada audiens mereka yang luas dan terlibat. Baca lebih lengkap penjelasan mengenai influencer marketing di artikel ini.
Peluang Karier di Bidang Digital Marketing
Untuk mencapai kesuksesan strategi digital marketing, ada peran dari beberapa profesi krusial yang bisa kamu jadikan peluang karier, berikut diantaranya:
Digital Ads Specialist
Bertanggung jawab untuk mengembangkan, menerapkan, dan mengelola campaign di berbagai platform. Skills yang diperlukan:
- Optimasi ads
- Market research
- Analytic report
- Campaign planning and budgeting
Berikut tools yang perlu dikuasai:
- Social media ads seperti Facebook Ads, TikTok Ads, dll
- Google Ads
- Ahrefs
- SEMRUSH
Mengutip Glassdoor, kisaran gaji digital ads specialist adalah 6-13jt/bulan.
SEO Specialist
Bertanggung jawab mengoptimalkan kinerja halaman website agar dapat muncul di peringkat pertama mesin pencari. Skills yang diperlukan:
- Link building strategy
- Keyword research
- Menganalisis dan meninjau web
- Content strategy optimization
Berikut tools yang perlu dikuasai:
- Ubersuggest
- Ahrefs
- SEMRUSH
Mengutip Glassdoor, kisaran gaji digital ads specialist adalah 5-24jt/bulan.
Social Media Specialist
Bertanggung jawab mengelola content plan dan strategi di berbagai platform media sosial. Skills yang diperlukan:
- Copywriting
- Market research
- Analytics & reporting
- Menguasai berbagai platform MedSos
Berikut tools yang perlu dikuasai:
- Sproutsocial
- Hootsuite
- HASHTATIC
Mengutip Glassdoor, kisaran gaji social media specialist adalah 5-17jt/bulan.
KOL Specialist
Bertanggung jawab untuk mengelola kerja sama dengan KOL atau influencer untuk menyukseskan campaign atau promosi. Skills yang diperlukan:
- Komunikasi
- Negosiasi
- Analisis data
- Budgeting
- KOL management
- Analytics and reporting
Berikut tools yang perlu dikuasai:
- Google Sheets
- SocialBlade
- BuzzSumo
- Phlanx
Mengutip Glassdoor, kisaran gaji KOL specialist adalah 5-12jt/bulan.
Belajar Digital Marketing dari Mentor Expert
Jika tertarik untuk mulai berkarier di bidang digital marketing, kamu bisa mulai dengan belajar di kelas Digital Skola. Ada beberapa pilihan kelas terkait digital marketing yang bisa kamu pilih seperti:
- SEO Specialist
- KOL Specialist
- Social Media Marketing
Penasaran ingin tahu info lebih lengkap? Click button di bawah ini!