Strategi Brand Management yang Efektif untuk Bisnis

digitalskola

digitalskola

20 Desember 2024

Bicara mengenai bidang marketing, umumnya orang akan langsung terfokus pada aspek yang paling terlihat seperti penjualan. Biasanya, strategi marketing dirancang untuk menarik konsumen dan meningkatkan angka penjualan, mulai dari promosi, iklan, diskon, hingga campaign kreatif, semuanya seakan-akan berputar di sekitar upaya untuk mendorong produk atau layanan terjual. Padahal, ada satu elemen penting dalam marketing yang seringkali terabaikan yang berperan dalam kesuksesan jangka panjang bisnis, yaitu brand management.

Brand management buka hanya terkait jumlah produk yang berhasil dijual, tetapi cara perusahaan membangun dan mengelola citra merek di mata konsumen. Hal ini mencakup berbagai aspek yang membentuk persepsi orang terhadap merek, mulai dari logo, value yang diusung, hingga experience pelanggan. Tanpa brand management yang solid, sebuah perusahaan bisa kehilangan arah meskipun memiliki produk yang hebat sekalipun

Jika kamu tertarik mendalami ilmu terkait brand management, maka simak terus artikel ini!

BACA JUGA: Roadmap Sukses Dapat Remote Work Indonesia

Apa Itu Brand Management? 

Apa Itu Brand Management? 
Brand Management (Photo by fauxels on Pexels)         

Brand management adalah proses untuk mengelola dan mengembangkan citra sebuah merek agar tetap relevan, kuat, dan menarik di mata konsumen, Jadi, jika kamu berpikir brand hanya soal logo, atau desain kemasan, itu hanya sebagian kecilnya saja. Branding mencakup semua hal yang membentuk persepsi orang ketika melihat dan merasakan suatu merek, mulai dari pesan yang disampaikan, nilai yang dijunjung, hingga pengalaman yang diberikan kepada pelanggan.

Sebagai gambaran, brand management itu seperti “kepribadian” dari bisnis atau produk yang kamu jalankan. Misalnya, ketika seseorang mendengar nama merekmu, mereka langsung berpikir tentang kualitas, kepercayaan, atau bahkan rasa yang kamu tawarkan. Semua itu tercipta melalui pengelolaan yang hati-hati terhadap berbagai elemen merek, seperti tone komunikasi, nilai-nilai merek, hingga cara kamu berinteraksi dengan pelanggan di berbagai platform.

Selain itu, brand management juga mencakup upaya untuk membangun loyalitas pelanggan. Jika kamu berhasil mengelola merek dengan baik, konsumen akan lebih cenderung memilih produkmu lagi dan lagi, bahkan merekomendasikannya kepada orang lain. 

Perbedaan Brand Management VS Marketing

Perbedaan Brand Management VS Marketing
Brand Management (Photo by Eva Bronzini on Pexels)         

Ada beberapa perbedaan mendasar antara brand management dan marketing, berikut diantaranya:

Brand Management VS Marketing: Fokus Utama

Branding fokusnya pada identitas merek, persepsi konsumen, dan hubungan jangka panjang antara merek dan pelanggan. Sedangkan, marketing fokusnya pada upaya untuk mempromosikan produk atau layanan agar menarik perhatian audiens dan menghasilkan penjualan. 

Brand Management VS Marketing: Tujuan 

Tujuan branding adalah menciptakan ikatan emosional antara konsumen dan merek, serta mempertahankan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang. Sedangkan, marketing tujuannya adalah menarik pelanggan baru, mengkomunikasikan penawaran produk, dan mendorong keputusan pembelian.

Brand Management VS Marketing: Pendekatan

Pendekatan branding berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan identitas merek yang kuat, termasuk nilai, pesan, dan pengalaman yang ingin disampaikan kepada konsumen. Di sisi lain, marketing lebih berfokus pada strategi promosi yang langsung bertujuan untuk memasarkan produk atau layanan. 

Metrik Keberhasilan

Keberhasilan branding umumnya diukur dengan metrik jangka panjang seperti brand awareness, loyalitas pelanggan, dan persepsi merek yang terbentuk di benak konsumen. Sementara itu, marketing lebih terukur dengan metrik jangka pendek, seperti penjualan, jumlah prospek, dan return on investment dari campaign yang dilakukan. 

Contoh

Sebagai contoh, brand management dapat dilihat dalam cara Coca-Cola membangun citra mereknya sebagai simbol kebahagiaan dan kebersamaan melalui campaign iklan yang konsisten dari tahun ke tahun. Ini bertujuan untuk menciptakan hubungan emosional yang mendalam dengan konsumennya. 

Di sisi lain, marketing Coca-Cola sering melakukan promosi atau campaign iklan seperti “Share a Coke” yang langsung bertujuan untuk meningkatkan penjualan dalam periode tertentu. Campaign ini berfokus pada mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk selama promosi berlangsung.

BACA JUGA: Top Pelatihan Softskill untuk Jobseeker

Elemen Penting dalam Brand Management

Elemen Penting dalam Brand Management
Brand Management (Photo by Photo By: Kaboompics.com on Pexels)         

Ada beberapa elemen penting dalam brand management, berikut diantaranya:

Brand Identity

Brand identity adalah hal yang pertama kali dilihat dan dikenali oleh konsumen. Ini mencakup semua elemen visual dan komunikasi yang mewakili merek, seperti:

  • Logo = Gambar atau simbol yang menggambarkan merek
  • Warna dan Tipografi = Skema warna dan jenis huruf yang digunakan untuk merek
  • Slogan/Tagline = Kalimat singkat yang mengkomunikasikan nilai atau misi merek.
  • Desain Kemasan = Bentuk dan desain produk yang memberikan kesan pertama bagi konsumen.

Brand Positioning

Brand positioning adalah cara merek kamu ditempatkan di pasar untuk membedakan diri dari pesaing dan menarik audiens target. Ini meliputi:

  • Target Audience = Siapa yang menjadi audiens utama merek kamu? Mengetahui siapa pelanggan ideal kamu akan membantu menentukan posisi merek yang tepat.
  • Differentiation = Apa yang membuat merek kamu berbeda? Posisi merek yang kuat harus mengidentifikasi keunggulan atau nilai unik yang kamu tawarkan kepada pelanggan
  • Value Proposition = Menyampaikan alasan konsumen harus memilih merek kamu dibandingkan dengan yang lain

BACA JUGA: Ini 4 Tanda Utama Kamu Harus Career Switch

Customer Experience

Customer experience mencakup setiap interaksi yang dilakukan konsumen dengan merek kamu, mulai dari kesan pertama sampai purna jual. Hal-hal yang termasuk dalam pengalaman pelanggan antara lain:

  • Layanan Pelanggan = Cara tim kamu berinteraksi dengan konsumen, terutama dalam hal respons cepat dan solusi masalah
  • Proses Pembelian = Kemudahan konsumen dalam membeli produk, baik online maupun offline.
  • Kualitas Produk atau Layanan = Pengalaman langsung yang didapat konsumen saat menggunakan produk atau layanan
  • Purna Jual = Pengalaman setelah konsumen membeli produk, seperti garansi, dukungan teknis, atau follow-up

Brand Consistency

Konsistensi adalah kunci untuk menjaga kesan yang solid dan profesional di mata konsumen. Ini meliputi:

  • Pesan yang Konsisten = Semua komunikasi dan iklan harus menggunakan pesan yang seragam, baik dalam tone, gaya, maupun nilai yang disampaikan
  • Pengalaman yang Konsisten = Pelanggan harus merasa bahwa merek kamu memberikan pengalaman yang sama baiknya di berbagai platform
  • Visual yang Konsisten = Elemen-elemen visual merek seperti logo, warna, dan desain harus digunakan secara konsisten di semua saluran

Customer Loyalty

Brand management yang baik berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Beberapa aspek yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah:

  • Kualitas Produk yang Konsisten = Pelanggan akan tetap setia jika merek terus memberikan produk yang berkualitas tinggi
  • Program Loyalitas = Memberikan penghargaan kepada pelanggan setia melalui diskon, promosi khusus, atau poin reward
  • Hubungan Emosional = Merek yang dapat menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan akan lebih sulit digantikan oleh pesaing

Brand Communication 

Brand communication adalah cara merek kamu berinteraksi dengan audiens melalui berbagai saluran. Ini termasuk:

  • Iklan dan Promosi = Bagaimana kamu menyampaikan pesan kepada audiens melalui media seperti TV, radio, iklan digital, dan lainnya
  • Media Sosial = Platform seperti Instagram, Facebook, atau X adalah tempat yang sangat efektif untuk membangun percakapan dengan audiens
  • Public Relations (PR) = Aktivitas yang berkaitan dengan menciptakan citra positif merek melalui kerja sama dengan media atau influencer

Reputation Management

Reputasi merek adalah hal yang sangat krusial dalam brand management. Elemen yang perlu diperhatikan adalah:

  • Ulasan dan Testimoni Pelanggan = Apa yang dikatakan pelanggan tentang merek kamu di berbagai platform, seperti situs ulasan atau media sosial?
  • Tanggapan terhadap Kritik = Bagaimana cara kamu menangani keluhan atau masalah yang muncul?
  • Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial = Merek yang menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu sosial atau lingkungan cenderung dihargai lebih tinggi oleh konsumen modern

Brand Evolution and Innovation

Merek harus terus berkembang agar tetap relevan dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Inovasi dalam produk, layanan, atau bahkan cara merek berkomunikasi akan membuat merek lebih menarik dan mampu bersaing di pasar. Ini meliputi:

  • Adaptasi terhadap Tren = Memahami perubahan pasar dan tren konsumen yang sedang berkembang
  • Perbaikan Produk = Mengembangkan fitur atau manfaat baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen
  • Strategi Pemasaran Baru = Mencoba pendekatan baru dalam hal komunikasi dan promosi, seperti memanfaatkan influencer atau teknologi baru

Proses Brand Management

Proses Brand Management
Brand Management (Photo by Kindel Media on Pexels)         

Berikut adalah beberapa situs lowongan magang terbaik yang bisa kamu coba:

Riset dan Analisis Pasar

Prosesnya dimulai dengan riset pasar yang mendalam. Riset ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, serta untuk menganalisis tren pasar, perilaku kompetitor, dan persepsi konsumen terhadap merek yang ada. Informasi ini sangat penting untuk menentukan posisi merek di pasar dan memahami potensi tantangan yang akan dihadapi.

Brand Positioning

Setelah mendapatkan wawasan melalui riset pasar, langkah berikutnya adalah menentukan brand positioning atau posisi merek. Ini adalah cara sebuah merek ingin dipersepsikan oleh konsumen di pasar, serta nilai yang ingin disampaikan. Posisi merek ini harus berbeda dari pesaing dan relevan dengan target audiens.

Pengembangan Identitas Merek

Langkah selanjutnya adalah menciptakan identitas merek yang jelas dan konsisten. Ini meliputi desain logo, pemilihan warna, tipografi, slogan, dan suara merek (brand voice) yang mencerminkan nilai-nilai dan positioning merek. Identitas merek yang kuat membantu konsumen mengenali dan mengingat merek dengan mudah.

Brand Messaging 

Setelah identitas merek terbentuk, langkah berikutnya adalah merumuskan pesan merek yang ingin disampaikan kepada konsumen. Pesan merek harus konsisten di semua saluran komunikasi dan harus mencerminkan nilai inti merek. 

Brand Experience

Brand experience adalah pengalaman keseluruhan yang didapatkan oleh konsumen saat berinteraksi dengan merek. Ini mencakup lebih dari sekadar produk, tetapi juga pelayanan pelanggan, pengalaman digital, atau bahkan interaksi melalui iklan dan konten. 

Konsistensi Merek

Konsistensi adalah salah satu kunci dalam brand management. Seluruh elemen merek mulai dari logo, desain, pesan, hingga pengalaman pelanggan, harus konsisten di semua titik sentuh merek, baik secara offline maupun online

Pemasaran dan Komunikasi Merek

Proses brand management juga melibatkan strategi pemasaran untuk meningkatkan brand awareness dan menarik pelanggan baru. Ini bisa melibatkan campaign iklan, promosi, konten media sosial, hingga kerjasama dengan influencer

Evaluasi 

Untuk memastikan keberhasilan jangka panjang, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja merek. Ini melibatkan analisis feedback konsumen, pengukuran brand awareness, loyalitas, serta hasil dari campaign marketing yang dijalankan. 

Manajemen Krisis Merek 

Jika terjadi krisis yang dapat merusak reputasi merek, seperti masalah kualitas produk atau kontroversi sosial. Mengelola krisis dengan cepat dan efektif sangat penting untuk melindungi citra merek. Brand harus memiliki protokol untuk menanggapi masalah secara transparan dan memastikan pemulihan kepercayaan konsumen.

Contoh Brand Management yang Sukses

Contoh Brand Management yang Sukses
Brand Management (Photo by Alena Darmel on Pexels)         

Di Indonesia, ada beberapa contoh perusahaan yang berhasil dalam mengelola merek mereka melalui brand management yang efektif. Salah satunya adalah Indomie yaitu merek mie instan terbesar di Indonesia. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1969, Indomie berhasil membangun citra merek yang sangat kuat di pasar. 

Keberhasilan Indomie tidak hanya terletak pada produk berkualitas, tetapi juga pada konsistensi dalam mengkomunikasikan nilai-nilai merek seperti kelezatan, kepraktisan, dan keberagaman rasa:

  • Brand Positioning = Indomie memposisikan dirinya sebagai merek yang menawarkan solusi makanan praktis dengan rasa yang lezat. Indomie menjadi merek yang melekat kuat di hati konsumen Indonesia sebagai pilihan mie instan utama, baik di rumah maupun di luar rumah
  • Brand Messaging = Iklan Indomie selalu menggambarkan rasa yang nikmat dan kepuasan yang dirasakan konsumen, termasuk rasa kebersamaan dan kebahagiaan saat berbagi Indomie dengan keluarga atau teman
  • Konsistensi = Dari kemasan yang selalu mudah dikenali hingga iklan yang menciptakan kesan nostalgia, Indomie menjaga citra merek yang konsisten di seluruh platform komunikasi

Belajar Brand Management Bersama Tutor Expert

Belajar Brand Management Bersama Tutor Expert
Brand Management (Photo by Ketut Subiyanto on Pexels)         

Tertarik untuk menguasai brand management secara komprehensif? Bergabunglah di Digital Skola dan pelajari ilmu brand management dari ahlinya! Dalam kelas ini, kamu akan mempelajari konsep brand management secara mendalam, menyelesaikan 9 project portofolio yang praktis, serta mengasah soft skills yang sangat dibutuhkan di industri. 

Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan bimbingan karier dan akses ke fasilitas job connector yang dapat membuka peluang baru di dunia branding. Daftar sekarang dan jadikan Digital Skola sebagai langkah awal menuju kesuksesan!

Artikel Rekomendasi