Kini hampir semua bisnis memanfaatkan media online seperti blog, website, hingga media sosial seperti Instagram, Twitter, dan lain sebagainya untuk strategi marketing. Nah fakta menariknya, konten-konten atau tulisan yang kamu baca di website atau media sosial suatu perusahaan atau bisnis itu adalah hasil dari pekerjaan seorang content writer. Profesi content writer adalah profesional yang memproduksi konten-konten menarik di media online baik itu media sosial atau media online lainnya seperti artikel blog. Tanggung jawab utama content writer adalah memastikan tulisan yang mereka buat sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekaligus target audiens.
Contohnya adalah Traveloka. Analisis dari Similarweb menunjukan saat ini Traveloka jadi website dengan rank tertinggi di kategori Travel and Tourism mengalahkan kompetitornya seperti Agoda dan Tiket.com. Traffic Traveloka mencapai 19.4M dan 50,25% berasal dari direct serta 36,78% berasal dari organik search. Tentunya, kepopuleran Traveloka tidak terlepas dari peran Blog mereka yang memiliki berbagai jenis artikel menarik yang dibuat oleh content writer Traveloka.
Di Traveloka, salah satu tugas content writer mereka adalah menulis berbagai jenis artikel yang menghibur dan mengedukasi pembaca seperti tips pergi ke suatu negara, rekomendasi tempat liburan di negara-negara tertentu, hingga informasi mengenai berbagai konser yang akan datang.
Faktanya, mengutip HubSpot, 82% marketer melakukan strategi content marketing untuk membantu kesuksesan strategi digital marketing. Tak heran, perusahaan besar seperti Traveloka juga membutuhkan sosok content writer. Mengingat akan banyaknya perusahaan yang menerapkan strategi content marketing, kini banyak perusahaan yang membutuhkan content writer untuk membantu menghasilkan konten yang berkualitas audience. Nah, jika kamu tertarik untuk berkarier menjadi content writer tapi masih belum tahu banyak mengenai profesi ini, kamu bisa cek infografis di bawah ini:
Penasaran ingin tahu penjelasan lengkapnya? Simak artikel ini sampai akhir!
BACA JUGA: Tips dan Contoh Portofolio Content Writer
Definisi Content Writer
Content writer adalah sosok yang bertanggung jawab untuk membuat tulisan untuk diunggah di berbagai media channel perusahaan seperti blog, website, media sosial, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk membangun brand awareness dan menunjukkan produk atau jasa yang dijual perusahaan ke publik. Umumnya, di Indonesia job title content writer merujuk ke orang yang memiliki kemampuan menulis konten dengan tujuan content marketing.
Perbedaan Content Writer dan Copywriter
Profesi content writer biasanya sering tertukar dengan profesi copywriter. Padahal, walaupun sama-sama tugas utamanya adalah menulis, kedua profesi ini memiliki perbedaan. Profesi content writer lebih fokus pada penulisan konten yang tujuannya adalah content marketing, sedangkan copywriter lebih fokus menulis teks yang tujuannya untuk persuasif atau pemasaran.
Oleh karena itu, content writer akan menulis konten yang isinya mengedukasi dan menghibur pembaca, sedangkan copywriter menulis konten yang mengajak pembaca untuk melakukan tindakan tertentu atau mempersuasi pelanggan. Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai perbedaan content writer vs copywriter, kamu bisa baca penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Hasil Tulisan Content Writer
Berikut berbagai contoh format tulisan yang dihasilkan oleh content writer:
Konten Tulisan di Artikel
Hasil tulisan yang umum dihasilkan oleh content writer adalah artikel berupa blog post. Biasanya, perusahaan akan secara konsisten memberikan tugas ke content writer untuk menulis artikel di blog agar mendapatkan lebih banyak traffic ke website. Oleh karena itu, sebagai copywriter agar bisa menulis artikel blog yang baik, maka kamu harus mempelajari:
- Identitas brand
- Gaya bahasa atau brand voice
- Target audience
Newsletter
Hasil tulisan content writer selanjutnya adalah newsletter yaitu surat yang berisi berita, informasi, atau update perusahaan kepada penggunanya. Contohnya, di Shopee content writer bertugas menulis newsletter secara teratur yang berisi berbagai informasi terbaru bagi penjual di Shopee, biasanya isinya meliputi:
- Persiapan campaign Shopee
- Update mingguan untuk Shopee Seller
Tentunya untuk bisa menulis newsletter ini content writer harus bisa mengubah informasi dari perusahaan menjadi berita yang ringkas dan mudah dipahami oleh pembaca.
Konten Media Sosial
Berbeda dengan copywriter yang bertugas untuk menulis iklan di media sosial, content writer lebih fokus untuk menghasilkan tulisan berupa konten yang berisi:
- Informasi
- Edukasi
- Hiburan
Contohnya, content writer di Catch Me Up! yaitu perusahaan media berbasis newsletter bertanggung jawab untuk menulis ringkasan berita secara menarik di berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, hingga Linkedln.
BACA JUGA: Cara Mulai Karier Freelance Writing Untuk Pemula
E-book
Selanjutnya, hasil tulisan content writer adalah E-book yaitu buku yang berbentuk elektronik atau digital berisi berbagai informasi tertentu dari perusahaan. Contohnya, di perusahaan Gojek, content writer mereka bertugas untuk menuliskan E-book yang berisi kiat-kiat sukses menjalankan usaha selama bulan Ramadhan. Tentunya untuk bisa menulis E-book seperti ini kamu harus memiliki kemampuan untuk memilih topik dan menulis informasi menarik yang menjawab kebutuhan pembaca.
Jenis Content Writer
Ada beberapa jenis content writer yang biasanya dibutuhkan oleh perusahaan, diantaranya adalah:
SEO Content Writer
SEO content writer adalah sosok yang bertanggung jawab untuk menulis menggunakan kaidah search engine optimization (SEO). Biasanya, SEO content writer menulis konten seperti artikel sesuai dengan keyword yang sudah diatur dalam SEO untuk membantu meningkatkan traffic rate website.
Content Writer Generalist
Biasanya jenis content writer generalist ini berperan untuk menulis dan membuat konten sebanyak-banyaknya dengan tema yang beragam.
Social Media Content Writer
Jenis content writer ini bertanggung jawab untuk membuat konten yang menarik, interaktif, dan up-to-date untuk menaikan engagement di media sosial milik brand yang dikelola.
Tanggung Jawab Content Writer
Biasanya tanggung jawab content writer di setiap perusahaan memiliki perbedaan, tapi umumnya ada beberapa tanggung jawab yang sama, seperti:
Riset
Tugas pertama yang dilakukan oleh content writer adalah melakukan riset, karena tanpa riset content writer akan kesulitan membuat tulisan yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, di semua perusahaan tugas utama seorang content writer adalah melakukan analisis banyak informasi untuk membantu proses penulisan. Ada beberapa hal yang harus kamu riset, diantaranya:
- Riset audiens
- Riset trend
- Riset berbagai sumber untuk jadi acuan penulisan
Menulis
Tentunya, tanggung jawab content writer sehari-hari adalah menulis. Karena hasil tulisan content writer ada berbagai macam, maka content writer juga harus terbiasa menulis segala macam gaya dan format tulisan yang berbeda.
Proofreading
Content writer juga harus melakukan proofreading yaitu mengoreksi dan mengedit tulisan yang sudah dibuatnya. Content writer harus memastikan:
- Konten bebas dari kesalahan penulisan
- Gaya penulisan sesuai dengan brand voice
- Tata bahasa benar
Menerapkan SEO
Seorang content writer yang baik juga harus memiliki pemahaman mengenai SEO karena umumnya salah satu tanggung jawab content writer di perusahaan adalah menerapkan strategi SEO on-page untuk tulisannya di artikel blog. Biasanya strateginya berupa:
- Riset keyword
- Optimalisasi header
- Meta description
- Title image
Distribusi Konten
Seorang content writer juga bertanggung jawab untuk membuat strategi content planning dan melakukan distribusi konten di berbagai media sosial yang dimiliki oleh perusahaan. Di sini kamu harus memiliki strategic thinking agar semua konten bisa publish sesuai dengan rencana awal.
Skills dan Tools Content Writer
Untuk bisa menjadi content writer, setidaknya kamu harus menguasai beberapa skill penunjang seperti:
- Kemampuan riset
- Menulis menggunakan tata bahasa yang baik dan benar
- Menguasai flow penulisan mulai dari research, membuat kerangka, drafting, editing, hingga akhirnya tulisan publish
- Memiliki pengetahuan yang kaya akan variasi kata atau kalimat
- Menguasai strategi SEO khususnya untuk mencari dan menerapkan penulisan yang SEO friendly
Selain itu, untuk bisa menjadi content writer, setidaknya kamu harus menguasai tools penunjang seperti:
- Research tools = Answer Socrates, Google Trends, Ubbersugest
- Drafting tools = Google Docs, Microsoft Word, LARK
- Proofreading tools = KBBI Daring, typoonline
BACA JUGA: Digital Writing Camp Indonesia Pertama by Digital Skola
Prospek Karier Content Writer
Kini banyak perusahaan yang mencari sosok content writer mulai dari perusahaan besar hingga UMKM. Rata-rata gaji content writer di Indonesia menurut Glassdoor adalah 6-10 juta/bulan. Tentunya besaran gaji ini bergantung pada berbagai faktor seperti:
- Keahlian = Semakin terampil maka gaji yang kamu terima juga akan lebih tinggi
- Lokasi perusahaan = Perusahaan di wilayah perkotaan besar umumnya akan memberi gaji lebih tinggi daripada perusahaan di kota kecil karena besaran UMR yang berbeda
- Golongan jabatan = Semakin tinggi posisi kamu, maka gaji yang diterima juga akan semakin tinggi
- Pengalaman = Tahun pengalaman di bidang content writing akan menentukan besaran gaji yang diberikan perusahaan
- Skala perusahaan = Skala bisnis dan kondisi finansial perusahaan akan mempengaruhi kemampuan dalam memberikan gaji karyawannya
Jika tertarik memulai karier sebagai content writer kamu bisa belajar di Digital Writing Camp Digital Skola. Dalam 8 sesi, kamu akan mendapatkan pelatihan skill dari expert terkait 4 profesi digital writing yakni Copywriter, SEO Content Writer, UX Writer hingga Technical Writer. Berikut bocoran beberapa fasilitas yang akan kamu dapatkan:
- Digital Writer Career Assessment
- Digital Writer Expert Mentoring Session
- e-Certificate
- Template portofolio
- Review project and portfolio 1-on-1
Cari tahu info lengkapnya dengan klik button di bawah ini!