Situs Freelance Content Writing Indonesia dan Global

digitalskola

digitalskola

3 Maret 2023

Freelance content writing saat ini menjadi peluang karier yang menjanjikan karena di balik sebuah artikel, konten media sosial, dan berbagai informasi digital lainnya tidak terlepas dari peran orang kreatif yang berprofesi sebagai content writer. Apalagi dengan perkembangan dunia digital marketing saat ini membuat sosok content writer dibutuhkan banyak perusahaan dari berbagai industri untuk bisa menghasilkan berbagai informasi yang bisa membantu membangun brand awareness di berbagai platform digital hingga meningkatkan penjualan.

Untuk bisa menulis dan membuat konten yang menarik, seorang content writer harus memiliki berbagai hardskills mulai dari riset, menulis kreatif, SEO (Search Engine Optimization), strategi konten, editing dan proofreading, hingga memiliki skills social media savvy. Selain hardskills, content writer juga harus memiliki softskills yang menunjang seperti kemampuan beradaptasi, manajemen waktu, komunikasi, kemampuan memecahkan masalah, hingga attention to detail (Sumber: Indeed).

Jika kamu memiliki ketertarikan dan keterampilan dalam penulisan, kamu bisa memanfaatkan skill tersebut menjadi peluang untuk mendapatkan tambahan dengan bekerja sebagai freelance content writing. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika berkarier jadi freelance content writing mulai dari jam kerja yang fleksibel, bisa menerima project dengan berbagai topik tulisan, hingga berpeluang multijob di berbagai perusahaan yang industrinya berbeda. Lantas, di mana situs freelance content writing yang terpercaya? Simak artikel ini!

Baca juga: Wajib Tahu: Content Writing Job Description

Tips Mendapatkan Freelance Content Writing 

Sebelum menjadi freelance content writing, kamu harus menyiapkan beberapa hal, diantaranya: 

Tips Freelance Content Writing: Buat Portofolio

Portofolio adalah senjata utama yang bisa membantu kamu mendapatkan freelance content writing. Portofolio yang dibuat harus relevan dan membuktikan pengetahuan serta keahlian kamu dalam menulis. Misalnya, kamu pernah membuat tulisan untuk media sosial Instagram, maka kamu bisa menyisipkan sampel hasil tulisan tersebut di portofolio. Ada beberapa hal yang harus dicantumkan di portofolio, diantaranya:

  1. Nama lengkap 
  2. Foto profesional
  3. Biografi singkat
  4. Skill yang dimiliki
  5. Pengalaman profesional 
  6. Media sosial yang relevan 

Promosikan Diri dan Melamar Secara Rutin

Jika kamu masih merintis karier menjadi freelance content writing, maka kamu harus melamar secara rutin. Tak hanya itu, sebagai freelance juga kamu harus memiliki networking yang luas agar bisa mempromosikan diri dan mendapatkan referensi. Ada beberapa cara untuk memperluas networking, diantaranya:

  1. Gabung komunitas penulis
  2. Memperluas networking di Linkedin dengan content writer lainnya
  3. Aktif di berbagai forum yang berkaitan dengan content writing

Perbanyak Referensi

Tentunya untuk bisa jadi freelance content writing yang andal kamu harus bisa menulis konten yang menarik di setiap project. Oleh karena itu, jangan hanya terpaku pada satu jenis tulisan saja, kamu juga harus berlatih dan mencari referensi berbagai jenis tulisan. Nantinya, hasil dari latihan menulis berbagai jenis tulisan tersebut bisa kamu masukan ke portofolio. 

Rekomendasi Situs Freelance Content Writing

Saat ini ada banyak situ freelance content writing di Indonesia maupun global, diantaranya: 

IDN Times

Situs berita Indonesia ini meluncurkan IDN Time Community yang memberikan kesempatan pada siapa pun yang ingin menulis di IDN Times. Target pembaca IDN Times adalah generasi milenial, oleh karena itu berita dan gaya bahasa yang digunakan juga sesuai dengan target pembaca tersebut. Menariknya, ada berbagai topik tulisan yang bisa kamu kirimkan ke IDN Times mulai dari makanan, teknologi, sains, hingga K-Pop. Jika artikel kamu berhasil tayang di IDN Times, kamu akan dapat reward yang nantinya bisa dicairkan menjadi uang tergantung seberapa banyak poin yang kamu dapatkan.

Fastwork

Selanjutnya situs Fastwork, di sini kamu tinggal mengunggah portofolio, deskripsi jenis tulis tulisan yang bisa kamu buat, dan harga yang kamu tawarkan. Nantinya, klien akan mencari freelance content writing sesuai dengan kebutuhannya dan apabila profil kamu cocok akan dihubungi langsung oleh mereka.

Mojok.co

Di situs ini kamu bisa mengirim tulisan esai, pengalaman horror, berita teknologi, otomotif, hingga liputan humanis. Kontributor yang karyanya dimuat di rubrik Esai, Konter, Otomojok dan Malam Jumat mendapatkan honorarium sebesar Rp325 ribu, sedangkan jika karya kamu dimuat di rubrik Susul mendapatkan honorarium sebesar Rp225 ribu-Rp525 ribu.

Baca juga: 4 Perbedaan Copywriting dan Content Writing

UC News

Selanjutnya situs dan aplikasi berita UC News, di sini kamu bisa menulis berbagai topik mulai dari lifestyle, hiburan, hingga politik. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk menulis artikel di sini. Pertama, kamu menjadi freelance content writer yang terikat dan harus menulis 20 artikel per bulan. Kedua, kamu menjadi freelance content writer yang tidak terikat dan tidak ada minimal artikel yang harus kamu buat, tapi nantinya kamu akan mendapatkan bagi hasil dari iklan yang ada di artikel kamu.

Geotimes Indonesia

Geotimes Indonesia adalah situs populer yang memuat tulisan mengenai tokoh dan berbagai kebijakan publik yang sedang berlaku. Di situs ini, kamu bisa menjadi freelance content writing dengan menulis artikel bertema agama, politik, ekonomi, sosial, atau media. Namun, dibandingkan situs lainnya, Geotimes Indonesia memang memiliki syarat tulisan yang lebih serius. Jika artikel kamu berhasil tayang di Geotimes Indonesia, kamu bisa meraup honor sekitar Rp. 350.000 untuk satu tulisan. 

Setelah mengetahui tips hingga situs freelance content writing, kini saatnya kamu mempelajari hardskills dan softskills content writing dan menyusun portofolio yang bisa dijadikan modal utama untuk mendapatkan pekerjaan di bidang content writing. Di kelas Content Writing Digital Skola kamu akan dibimbing oleh tutor expert selama 2 sesi untuk mempelajari: 

  1. Pekerjaan-pekerjaan penulis di era digital
  2. Cakupan content writing
  3. Trending VS Evergreen content
  4. Tips dan trik menulis konten yang menarik
  5. Struktur penulisan artikel
  6. Mengenal website untuk membuat portofolio

Tak hanya itu, di kelas ini juga kamu akan praktik langsung membuat portofolio dan hasil tulisan kamu akan dibahas langsung bersama tutor expert. Setelah itu, kamu juga akan dibimbing untuk menemukan situs-situs yang sesuai untuk mempublikasikan dan mendapatkan uang dari tulisan. Cek info lengkapnya di sini: 

Artikel Rekomendasi