Future Pacing dalam Copywriting: Kunci Konten Persuasif

digitalskola

digitalskola

1 Desember 2021

future pacing dalam copywriting
Future Pacing dalam Copywriting (Photo by Negative Space from Pexels)

Membuat copy yang persuasif adalah tujuan utama dalam mencapai kesuksesan marketing, baik untuk personal branding maupun bisnis. Salah satu teknik yang terbukti efektif adalah future pacing dalam copywriting. Teknik ini memungkinkan copywriter menggiring audiens membayangkan masa depan yang diinginkan setelah menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan mengarahkan audiens ke situasi ideal tersebut, copy akan terasa lebih relatable dan memotivasi pembaca untuk bertindak. Future pacing dalam copywriting sering dikaitkan dengan metode Neuro-Linguistic Programming (NLP) karena keduanya berfokus pada pola komunikasi yang mempengaruhi pikiran bawah sadar audiens.

Future pacing dalam copywriting juga menjadi teknik yang banyak digunakan oleh komunikator sukses seperti Martin Luther King, Bill Clinton, hingga Tony Robbins. Teknik ini, meskipun terlihat sederhana, dapat memberikan dampak besar dalam membujuk audiens. Dengan future pacing, audiens dapat membayangkan manfaat nyata dari produk atau layanan yang kamu tawarkan, sehingga mereka mulai memproses pesan persuasif dan mengubahnya menjadi niat untuk membeli atau menggunakan jasa. Inilah alasan mengapa penting bagi copywriter untuk memahami future pacing secara mendalam guna mencapai hasil yang optimal dalam strategi marketing bisnis.

Ingin memahami lebih dalam tentang teknik future pacing dalam copywriting? Baca selengkapnya di artikel ini!

BACA JUGA: 20+ Contoh Copywriting yang Banyak Digunakan Bisnis

Apa Itu Teknik Future Pacing dalam Copywriting?

Future Pacing dalam Copywriting
Future Pacing dalam Copywriting (Photo by Ivan Samkov from Pexels)

Future pacing adalah teknik yang memungkinkan audiens membayangkan hal-hal yang mungkin terjadi dalam hidup mereka di masa depan. Pola ini membantu audiens memvisualisasikan dan merasakan pengalaman tersebut dalam waktu singkat. Sebagai copywriter yang persuasif, kamu harus mampu membuat audiens membayangkan skenario tersebut seolah-olah mereka benar-benar mengalaminya.

Teknik future pacing dalam copywriting dapat diterapkan untuk memengaruhi audiens dalam berbagai konteks seperti:

  • Memperkenalkan visi
  • Menjual produk
  • Memperkenalkan fitur baru

Contoh penerapan future pacing dalam copywriting adalah sebagai berikut: “Ketika Anda bergabung dengan program Fit for Me, Anda akan kehilangan 7 kilogram hanya dalam 30 hari. Kepercayaan diri Anda akan meningkat saat bertemu orang lain, dan Anda akan merasa bersemangat serta bahagia menjalani hari-hari Anda.”

Dari contoh ini, audiens diajak untuk membayangkan dan mempercayai hasil yang dapat dicapai dari produk atau layanan tersebut. Hal ini akan memicu perasaan bersemangat dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.

BACA JUGA: 90% Kerja Copywriting adalah Riset? Simak Penjelasannya

Penerapan Future Pacing dalam Copywriting

Penerapan Future Pacing dalam Copywriting
Future Pacing dalam Copywriting (Photo by Karolina Kaboompics from Pexels)

Berikut teknik penerapan future pacing dalam copywriting:

Akui Posisi Audiences Saat Ini

Jika ingin bersikap persuasif, jangan pernah meremehkan audiens. Setiap orang memiliki kebutuhan untuk merasa dihargai. Langkah pertama untuk memengaruhi mereka adalah dengan mengakui posisi mereka saat ini. Jika tidak, audiens bisa melawan argumenmu. Kamu tidak bisa mengabaikan pencapaian yang sudah mereka hasilkan.

Jika kamu sedang menjual sesuatu, biasanya audiensmu berada di salah satu posisi berikut:

  • Belum pernah mendengar brand atau produkmu sebelumnya
  • Tahu produkmu dan sekarang sedang mempertimbangkannya
  • Ingin membeli produkmu kemudian ingin membawanya ke tingkat selanjutnya
  • Menyukai posisinya saat ini dan tidak memerlukan cara baru yang kamu usulkan

Future Pace

Bawa audiens ke kondisi tertentu di masa depan, tepat setelah mereka menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Mereka akan merasakan manfaat nyata yang bisa memperbaiki kualitas hidup mereka. Salah satu tips untuk menerapkan teknik ini adalah dengan memulai kalimat menggunakan kata “Bayangkan,” diikuti oleh kerangka waktu yang spesifik. Gunakan formula sederhana ini: “Bayangkan, (masukkan jangka waktu) dari sekarang…” Teknik ini akan membantu audiens membayangkan masa depan yang lebih baik dengan produk atau layananmu.

Beberapa contoh dari tahapan future pace adalah sebagai berikut:

  • Bayangkan, sepuluh hari dari sekarang Anda dapat mengemudikan mobil baru
  • Bayangkan, seminggu dari sekarang Anda mampu menghasilkan presentasi yang elegan di hadapan para petinggi perusahaan
  • Bayangkan, beberapa bulan dari sekarang pengguna kami dapat mengoperasikan software lewat perangkat selulernya masing-masing

Post Acknowledgment

Setiap orang ingin merasa diakui keberadaannya. Sebagai copywriter, kamu mungkin berpikir bahwa mengaplikasikan pengakuan untuk masa depan terasa sulit, karena masa depan belum terjadi. Namun, jika ingin bersikap persuasif, kamu harus berkomitmen pada hasil di masa depan dan berkomunikasi seolah-olah hal tersebut sudah pasti terjadi. Setelah berhasil membawa audiens ke masa depan dan membuat mereka mengalami suatu peristiwa secara mental, kamu perlu mengakui pencapaian mereka untuk sampai ke titik tersebut, meskipun itu baru di ranah pikiran. Berikut adalah contoh penerapan post acknowledgment dalam copywriting:

  • Bagus!
  • Hal itulah yang akan menjadi pencapaian terbesar tim Anda!
  • Peningkatan performa akan segera terjadi!
  • Itulah yang membuat perusahaan kami semakin sukses melayani Anda!

Tips Praktik Future Pacing dalam Copywriting

Tips Praktik Future Pacing dalam Copywriting
Future Pacing dalam Copywriting (Photo by Picography from Pexels)

Jika kamu ingin menerapkan teknik future pacing dalam copywriting, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

Future Pacing dengan Pendekatan Negatif

Kamu dapat menerapkan future pacing dengan pendekatan negatif untuk mendorong audiens melakukan tindakan. Apa maksudnya? Kamu bisa mengarahkan mereka untuk membayangkan kehidupan mereka di masa depan jika mereka tidak segera membeli dan menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Visualisasi negatif sering kali memberikan dorongan emosional yang lebih kuat dalam situasi tertentu. Ini bukanlah sesuatu yang manipulatif; dengan asumsi bahwa produk atau layananmu benar-benar dapat memenuhi janji, kondisi ini dapat membantu audiens membuat keputusan yang meningkatkan nilai kehidupan mereka dengan berbagai cara.

BACA JUGA: Penggunaan Formula AIDA dalam Copywriting

Hasilkan Materi Copywriting yang Tetap Realistis

Seringkali, beberapa orang cenderung melompat menuju keinginan besar yang telah mereka bayangkan. Namun, saat menggunakan teknik ini dalam materi penawaran, kamu perlu berhati-hati. Hasilkan pesan yang mampu memecahkan masalah audiens dengan tetap bersikap realistis. Ini memberi mereka kesempatan untuk mengintegrasikan perubahan secara praktis dalam kehidupan mereka. Perubahan ke arah yang lebih baik seharusnya terjadi secara sinergis antara produk atau layanan dengan konsumennya, sehingga menciptakan pengalaman yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Belajar Teknik Copywriting Bersama Mentor Expert!

Belajar Teknik Copywriting Bersama Mentor Expert!
Future Pacing dalam Copywriting (Photo by Steve Johnson from Pexels)

Keberadaan future pacing dalam copywriting telah mengubah dunia marketing menjadi lebih kuat dan berpengaruh bagi bisnis. Dengan praktik teknis yang optimal, kamu dapat menghasilkan penjualan lebih maksimal berdasarkan tujuan dan pencapaian yang ingin diraih secara pribadi maupun perusahaan. Audiences juga dapat memperoleh keuntungan lewat pemecahan masalah bersama solusi dari penawaran yang masuk akal, mampu melihat ke masa depan, dan realistis secara positif.

Ingin belajar menyusun copywriting yang powerful menggunakan teknik-teknik ampuh demi keberhasilan aktivitas pemasaran? Belajar sekarang di di kelas Mini Bootcamp AI-Powered Copywriting + Real Client Experience Digital Skola. Di kelas ini kamu akan mempelajari materi copywriting yang sesuai kebutuhan industri serta dapat sesi khusus untuk Practice AI Prompt Engineering for Copywriting:

  1. Memahami tentang konsep dan kegunaan prompt engineering
  2. Memahami tentang kelebihan dan kekurangan dalam penulisan prompt
  3. Memahami struktur prompt engineering
  4. Tips penulisan prompt engineering untuk copywriting
  5. Memahami penggunaan ChatGPT untuk copywriting
  6. Demo dan praktik membuat prompt engineering menggunakan ChatGPT untuk menulis copywriting

Cari tahu info lengkapnya dengan klik button di bawah ini!

Artikel Rekomendasi