KPI Digital Marketing: Cara Mengukur dan Optimasi

digitalskola

digitalskola

12 Oktober 2022

kpi digital marketing
KPI Digital Marketing (Photo by Austin Distel on Unsplash)

Jika kamu bekerja di bidang digital marketing atau tertarik untuk berkarier di bidang ini, maka kamu harus memahami KPI digital marketing untuk membantu mengukur keberhasilan strategi marketing baik saat campaign dijalankan ataupun saat pengambilan keputusan untuk strategi berikutnya. Faktanya, dalam dunia digital marketing, semua strategi yang akan dijalankan tidak boleh terlepas dari KPI (Key Performance Indicator). Sebab, KPI memegang peran yang penting untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan dari strategi yang sudah dijalankan.  

Indikator KPI akan menunjukan kualitas, akurasi, dan kinerja suatu strategi yang memungkinkan digital marketer untuk mengevaluasi dan memutuskan strategi selanjutnya yang lebih optimal (Sumber: rockcontent). Ada banyak indikator KPI yang bisa membantu digital marketer untuk mendeteksi hasil penjualan, konversi, keterlibatan, dan media investment. Bahkan, KPI juga bisa membantu digital marketer untuk memantau aktivitas marketing di berbagai channel. 

Tak hanya itu, KPI digital marketing juga membantu digital marketer untuk menunjukkan seberapa dekat strategi yang dijalankan dengan tujuan yang sudah ditentukan. Lalu, apa saja alasan di balik pentingnya KPI digital marketing? Bagaimana cara menentukan, ruang lingkup, dan contoh KPI digital marketing yang baik? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: CV Social Media Specialist: Susunan dan Tips Lengkap

Alasan Harus Melacak KPI Digital Marketing

KPI Digital Marketing
KPI Digital Marketing (Photo by Mailchimp on Unsplash)

Setidaknya ada beberapa alasan kamu harus melacak KPI digital marketing, diantaranya:

Strategi yang Akurat

Umumnya, di dalam digital marketing plan ada rencana tujuan dan strategi yang akan digunakan. Oleh karena itu, untuk memvisualisasikan efektivitas dari suatu strategi, KPI sangat diperlukan. Dengan melihat hasil dari indikator KPI, akan membuktikan seberapa tepat pilihan strategi tersebut. KPI juga akan membantu digital marketer untuk menginvestigasi strategi yang sebelumnya tidak berhasil sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi untuk penerapan strategi berikutnya.

Investasi Budget yang Tepat

Biasanya, perusahaan yang masih berskala kecil, akan berusaha menghemat budget digital marketing. Oleh karena itu, KPI akan membantu perusahaan untuk mengetahui strategi mana yang paling efektif. Hal ini juga akan membantu perusahaan untuk menghemat budget dengan cara mengeluarkan dana hanya untuk strategi atau campaign yang sudah terbukti berhasil.

Motivasi Kerja

Tidak hanya mengukur performa digital marketing, KPI juga akan bermanfaat untuk memotivasi karyawan agar bisa menggapai seluruh target perusahaan. Biasanya, perusahaan akan mengevaluasi secara rutin hasil KPI dan meminta karyawan untuk meningkatkan berbagai hal yang belum mencapai target dan mempertahankan hal yang sudah sesuai dengan target atau tujuan perusahaan. 

Cara Menentukan KPI Digital Marketing

KPI Digital Marketing
KPI Digital Marketing (Photo by SOCIAL.CUT on Unsplash)

Salah satu konsep yang sering digunakan untuk menentukan KPI digital marketing adalah metode SMART, yaitu:

Specific

Hanya boleh ada satu tujuan yang jelas dan bisa dideskripsikan dalam KPI. Contohnya: Menggunakan strategi social media ads untuk membantu meningkatkan followers sebesar 50% di bulan Juli. 

Measurable

Kamu harus membuat KPI yang bisa terukur nilainya. Contohnya: Peningkatan followers social media 20% setiap bulannya. 

Attainable

KPI harus dibuat realistis dan bisa tercapai. Contohnya: Peningkatan 50% followers dari hasil target sebelumnya. 

Relevant

Pertimbangkan relevansi antara KPI dengan strategi yang dijalankan. Contohnya: Meningkatkan followers Instagram secara organik dengan memaksimalkan penggunaan hashtag

Time-based

KPI yang dibuat harus memiliki rentang atau batas waktu yang jelas dan terukur. Contohnya: Meningkatkan followers Instagram secara organik dengan memaksimalkan penggunaan hashtag dalam waktu 5 bulan di tahun 2022. 

Ruang Lingkup KPI Digital Marketing

KPI Digital Marketing
KPI Digital Marketing (Photo by Lilly Rum on Unsplash)

Tentunya, KPI yang digunakan pada setiap strategi tidaklah sama. Ada beberapa pertimbangan yang harus ditentukan, seperti:

  1. Apa tujuan utama dari strategi yang dijalankan?
  2. Apa jenis strategi yang akan dijalankan?
  3. Apa channel digital marketing yang akan digunakan?
  4. Bagaimana channel tersebut diukur?
  5. Apa saja data yang bisa didapatkan?

Baca juga: Kenali Media Digital Marketing dan Cara Menggunakannya

Contoh dan Cara Mengoptimalkan KPI Digital Marketing

KPI Digital Marketing
KPI Digital Marketing (Photo by NordWood Themes on Unsplash)

Berikut adalah contoh KPI yang dibagi dalam lima kategori utama:

Lead Generation

Semakin banyak kamu mendatangkan leads, maka semakin besar juga kemungkinan bagi bisnis untuk mendapatkan penjualan. Oleh karena itu, mengukur keberhasilan strategi lead generation menjadi hal yang penting bagi bisnis untuk meningkatkan penjualan. Ada beberapa metrik yang bisa membantu kamu dalam mengoptimasi strategi ini, diantaranya:

  1. Monthly new leads, cara optimasinya dengan meningkatkan budget cost-per-click dari campaign iklan, membuat konten SEO friendly, hingga memberikan diskon terbaru.
  2. Qualified leads per-month, cara optimasinya dengan membuat campaign yang menargetkan audience spesifik.
  3. Cost per lead, cara optimasinya dengan mengidentifikasi campaign marketing mana yang paling berhasil lalu tambahkan budget dan alokasi waktu pada campaign tersebut.
  4. Cost per conversion, cara optimasinya dengan membuat campaign dengan target audience yang spesifik, memperbaiki user experience, dll.

Website dan Traffic

Selanjutnya, kamu harus membuat KPI untuk situs web dan traffic. Ada beberapa metrik yang bisa membantu kamu dalam mengoptimasi strategi ini, diantaranya:

  1. Traffic bulanan website, cara optimasinya dengan melakukan paid search campaign, optimalisasi SEO, dll.
  2. Returning vs new visitors, cara optimasinya dengan melakukan berbagai eksperimen pada berbagai elemen landing page, seperti mengganti CTA, menambah gambar, dll.
  3. Rata-rata waktu visit, cara optimasinya dengan menyajikan konten yang menarik.

SEO (Search Engine Optimization)

Traffic organik yang datang dari search engine merupakan aset yang penting dalam digital marketing. Ada beberapa metrik yang bisa membantu kamu dalam mengoptimasi strategi ini, diantaranya:

  1. Traffic dari pencarian organik, cara optimasinya dengan memperbaiki konten sesuai dengan hasil pencarian on page SEO terbaik.
  2. Page authority dan domain autohortiy, cara optimasinya dengan memperbanyak internal link menuju website kamu.
  3. Kenaikan ranking dan target keywords, cara optimasinya dengan menerapkan teknik on-page SEO.
  4. Inbound link menuju website, cara optimasinya dengan meningkatkan reputasi brand.

Online Advertising

Salah satu hal harus digital marketer pantau adalah performa iklan digital. Ada beberapa metrik yang bisa membantu kamu dalam mengoptimasi strategi ini, diantaranya:

  1. Leads dan conversion, cara optimasinya dengan perbaiki copy dan visual iklan.
  2. Cost per conversion, cara optimasinya dengan menggunakan target keyword dengan tingkat kompetisi yang relatif rendah.
  3. Click-through rate, cara optimasinya dengan melakukan eksperimen secara berkala pada iklan. 

Baca juga: Digital Ads: Strategi Iklan Jitu di Era Digital

Social Media Marketing

Menjalankan social media marketing dapat membantu bisnis untuk mencapai berbagai objektif seperti meningkatkan brand awareness, membangun komunitas, hingga mendapatkan konsumen baru. Ada beberapa metrik yang bisa membantu kamu dalam mengoptimasi strategi ini, diantaranya:

  1. Audience size, cara optimasinya dengan membagikan konten yang original
  2. Engagement rate, cara optimasinya dengan membuat konten menarik yang mengundang audiens untuk berinteraksi.

Memantau dan mengoptimalkan berbagai KPI digital marketing memang terlihat sulit. Namun, dengan mengukur metrik tersebut, strategi digital marketing akan lebih terukur. Kamu bisa mempelajari berbagai ilmu mengenai digital marketing bersama Mini Bootcamp Digital Skola, ada kelas social media specialist, digital ads specialist, dan SEO specialist yang bisa dipilih sesuai minat kamu. Penasaran?

Artikel Rekomendasi