Tips Market Research Biar Bisnis Makin Meroket

digitalskola

digitalskola

4 Januari 2022

Market research (Foto: Freepik)

Lingkungan bisnis yang terus berkembang mendorong para pelaku usaha untuk bergerak cepat dan mengikuti perubahan yang ada. Di masa kini, aktivitas market research juga dipengaruhi secara langsung oleh perkembangan teknologi dan media sosial. Sebagai business leader, kamu harus memastikan bahwa tim marketing mampu menggunakan seluruh sumber daya secara efisien. Hal ini dikarenakan aktivitas market research sangat menentukan kesuksesan suatu bisnis dalam mencapai target tertentu. Kondisi pasar dan perilaku konsumen terus menerus berubah. Dengan memperbarui data secara teratur, kamu dapat memastikan bahwa suatu bisnis tetap mampu mengikuti tren dan terus berkembang.

Market research menjadi suatu proses berkelanjutan yang dapat memberikan informasi berharga. Manfaatnya dapat dilihat dari pembuatan keputusan yang lebih valid karena berbasis data. Selain itu, riset yang dilakukan secara signifikan dapat menemukan ideal customer bagi bisnis, baik secara online maupun inperson. Dilanjutkan dengan behavior masing-masing pelanggan dalam mengambil keputusan pembelian. Berbekal informasi tersebut, kamu dapat menyasar audiens yang tepat, menarik perhatian mereka, hingga memotivasi buying behavior. Oleh karena itu, kamu harus memaksimalkan market research melalui cara-cara di bawah ini.

Tips Market Research Biar Bisnis Makin Meroket

Identifikasi peluang serta kebutuhan yang baru

Satu hal yang pasti mengenai pasar adalah sifatnya yang dinamis dan terus berubah-ubah. Keadaan ini mendorong para market researcher untuk menggunakan keterampilan analitik dalam mempelajari hal-hal berikut:

  • Tren saat ini
  • Demografi
  • Market size
  • Market shares/pangsa pasar
  • Trend forecasts/perkiraan tren
  • Pemasok industri
  • Geographic distributions
  • Key competitors
  • Market gaps, needs, dan demands

Mengumpulkan beberapa informasi di atas dan menunjuk area potensial yang ingin dicapai adalah langkah awal yang kritis. Terutama dalam hal memahami pasar yang sudah ada serta menemukan peluang untuk menyukseskan strategi bisnis, iklan, dan pemasaran produk. Memahami market trends cenderung penting bila bisnis ingin memanfaatkan peluang sebaik mungkin. Selain itu, tren dapat membantu bisnis agar tetap kompetitif. Tidak hanya memahami bisnis sendiri, berbagai informasi di atas dapat menjadi acuan untuk mengerti situasi kompetitor di luar sana.

BACA JUGA: Strategi Digital Marketing Modern: PPC Adalah Inti

Meningkatkan engage dengan target sampel yang lebih kecil

Tidak hanya mengoptimalkan buyer persona, tetapi juga menyelami perilaku audiens lebih mendalam. Upaya ini juga melibatkan peran dari penelitian sekunder. Kamu dapat menjangkau target audience melalui berbagai media yang telah tersedia. Lakukan eksplorasi dengan pertanyaan terbuka kemudian lanjutkan dengan pemahaman khusus untuk memperoleh insights yang bermanfaat.

  • Survei: Kamu dapat menggunakan survei online untuk mengajukan serangkaian pertanyaan kepada sekelompok orang. Sering kali, survei online dapat diberikan melalui e-mail, platform media sosial, maupun forum online. Hasil survei biasanya mudah diperoleh dengan cepat agar segera dilakukan analisis
  • E-mail: Kirim cold e-mail untuk menanyakan keterbukaan mereka untuk menjawab berbagai pertanyaan yang akan kamu sampaikan. Survei dapat dilampirkan bersama pesan lain kemudian menjadwalkan mereka untuk interview lebih mendalam
  • Focus group: Keberadaan focus group dapat menyatukan sekelompok peserta terpilih untuk menjawab pertanyaan secara real-time. Moderator yang sudah berpengalaman akan memimpin jalannya diskusi. Beberapa pertanyaan yang diajukan berupa aspek user experience, user expectations, kompetitor, hingga product services

Fokus kepada customer, bukan diri sendiri

Keberadaan market mendefinisikan suatu bisnis. Meskipun perusahaan memengaruhi perubahan pasar dan membentuknya dari waktu ke waktu, mereka tidak bisa melakukannya tanpa bantuan customer. Hal inilah yang menjadi inti dari market research. Tujuan secara keseluruhan upaya research adalah menggunakan informasi sebaik mungkin untuk mengembangkan keberadaan bisnis. Ketika melakukan studi terkait, kamu harus fokus pada customer. Setelah memperoleh hasilnya, kamu dapat membuat kesimpulan mengenai cara untuk memanfaatkannya bagi kelangsungan suatu bisnis.

Kombinasikan metode riset yang berbeda

Setiap metode yang digunakan dalam market research punya keterbatasan. Memakai salah satu saja belum cukup untuk mencapai hasil yang komprehensif. Dengan menggabungkan beberapa teknik berbeda, kamu dapat menjelajahi seluruh sudut pandang masalah. Selain itu, perspektif dan pemahaman yang dihasilkan juga jadi jauh lebih luas. Muncul solusi yang mungkin bisa diberikan dalam bentuk kegunaan suatu layanan atau produk yang ditawarkan oleh bisnis. 

Misalnya, ketika kamu ingin masuk ke market yang baru atau mengeluarkan produk baru. Pada tahap awal dari studi yang akan dilakukan, riset sekunder dapat dilakukan untuk memperoleh gambaran pasar yang lebih umum. Lanjutkan dengan sesi focus group dan wawancara pribadi untuk memperoleh data kualitatif. Setelah mengenal customer dengan baik, akhiri survei dengan pertanyaan tertutup. Data kuantitatif yang terkumpul di akhir dapat merangkum berbagai data statistik dalam bentuk valid. 

Pelajari kompetisi yang terjadi

Kompetitor adalah bagian dari market environment. Menganalisis kompetitor dapat memberikan konteks tambahan pada hasil riset atau penelitian yang terjadi. Mengetahui hal-hal yang dilakukan perusahaan lain di niche bisnismu dapat memberikan beberapa keuntungan. Memahami audiens, cara komunikasi, dan cara memposisikan diri mereka adalah tiga hal utama yang dimaksud. Dengan begitu, kamu dapat menghindari branding yang tidak sesuai dengan niche atau cenderung negatif. Ada dua jenis kompetitor yang dapat diidentifikasi, antara lain:

  • Industry competitors: Kompetitor yang mampu memenuhi target pasarmu. Misalnya, ketika seseorang memasarkan Saas, maka kompetitornya adalah ZOOM atau GoToMeeting
  • Content competitors: Bukan persaingan dalam hal produk atau layanan yang dijual, tetapi dalam aspek pembuatan konten. Misalnya saat kamu menjalankan bisnis kepelatihan, content competitors akan mengusung konten dengan topik mengenai cara menjadi pemimpin yang hebat. Kompetitor dalam aspek konten mungkin punya berbagai niche bisnis berbeda. Namun, yang menjadikannya sama dengan bisnismu adalah pembahasan dan keyword spesifik yang dibahas untuk menjangkau audiens

BACA JUGA: Personalized Marketing: Belajar dari Kesuksesan Spotify

Cara-cara di atas dapat kamu terapkan untuk menghasilkan market research yang efektif. Selain memberikan manfaat bagi perusahaan dalam aspek bisnis, produk dan layanan terkait mampu memiliki value lebih besar bagi kemajuan usaha.

Ingin belajar market research melalui praktik langsung untuk mengoptimalkan bisnis? Belajar sekarang di Mini Bootcamp Digital Ads dan jadilah Digital Ads Specialist profesional hanya dalam 3 bulan bersama Digital Skola.

Artikel Rekomendasi