Saat ini menulis dianggap sebagai salah satu peluang karier yang menjanjikan. Ada banyak jenis penulisan di bidang digital seperti copywriting, content writing, technical writing, UX writing, dan masih banyak lagi. Sekilas, berbagai jenis penulisan tersebut terlihat sama, namun faktanya ada banyak perbedaan. Contoh paling signifikan adalah perbedaan copywriting dan content writing.
Perkembangan media informasi dan teknologi membuat kegiatan digital marketing terus meningkat, hal ini menjadi salah satu alasan kegiatan copywriting dan content writing terus dibutuhkan oleh bisnis di berbagai perusahaan. Copywriting dan content writing dalam bisnis dapat membantu target customer mengetahui tentang layanan dan produk yang ditawarkan bisnis, menemukan informasi yang relevan, dan pada akhirnya akan membantu bisnis untuk meyakinkan customer agar melakukan berbagai tindakan yang menguntungkan bisnis seperti melakukan pembelian (Sumber: entrepreneurship in a box).
Tak hanya itu, 92% marketer saat ini menggunakan content writing dibandingkan iklan konvensional, salah satu alasannya karena konten yang berkualitas tinggi yang dibuat dengan kreativitas dan orisinalitas adalah cara ampuh untuk berkomunikasi dengan pelanggan (Sumber: Brand in Solution). Bahkan, apa pun tujuan yang ingin dicapai mulai dari membentuk target baru atau melibatkan audiens dengan produk atau layanan yang ditawarkan, konten yang dibuat oleh content writer dan copywriter dengan cermat adalah cara terbaik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Oleh karena itu, jika kamu saat ini tertarik untuk mulai mengasah skill copywriting dan content writing, kamu harus tahu dulu beberapa perbedaan copywriting dan content writing. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Copywriting: Pengertian dan Tips Efektif
Perbedaan Copywriting dan Content Writing
Perbedaan Copywriting dan Content Writing: Definisi dan Tujuan
Copywriting adalah proses penulisan materi promosi dan pemasaran yang bersifat persuasif untuk membuat para pembaca termotivasi untuk melakukan suatu tindakan tertentu seperti pembelian, sumbangan, mengklik tautan, dan lain sebagainya. Nah, Sementara itu, content writing adalah proses merencanakan, menulis, dan menghasilkan konten yang berisi informasi untuk membangun kepercayaan, minat dan informasi kepada pembaca.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada perbedaan copywriting dan content writing di bagian tujuan. Walaupun sama-sama memiliki tujuan untuk menarik perhatian pembaca, content writing dirancang untuk mendidik atau menghibur karena konten yang ditulis lebih berfokus pada memberikan pengenalan, tips, hingga arahan yang dibuat sedemikian rupa dan mengikuti kaidah penulisan SEO. Sedangkan copywriting dirancang untuk membujuk pembaca, tujuannya untuk promosi produk, karena konten yang dibuat juga memperhatikan kalimat-kalimat yang eye catching agar bisa mempersuasif pembaca untuk membeli dan menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Perbedaan Copywriting dan Content Writing: Bentuk Tulisan
Perbedaan copywriting dan content writing selanjutnya adalah dari segi bentuk tulisan. Bentuk tulisan yang dihasilkan dari copywriting adalah:
- Tagline
- Slogan
- Konten media sosial
- Iklan di berbagai media
Salah satu contoh dari bentuk tulisan copywriting adalah tagline ikan seperti “Apapun Makannya, Minumnya Teh Botol Sosro”. Sedangkan bentuk tulisan yang dihasilkan dari content writing adalah:
- Artikel
- Newsletter
- Microblogging
- White paper
Nah, salah satu contoh dari bentuk tulisan content writing adalah konten-konten di Instagram.
Perbedaan Copywriting dan Content Writing: Penempatan Hasil Tulisan
Umumnya, penempatan hasil tulisan copywriting ada di:
- Billboard
- Website
- Televisi
- Radio
- Koran
- Media sosial dan media iklan lainnya
Sedangkan, penempatan hasil tulisan content writing ada di:
- Blog
- Website
- Portal berita
- Saluran publikasi lainnya
Prospek Karier
Selanjutnya, perbedaan copywriting dan content writing adalah dari segi prospek karier. Jika kamu lebih tertarik menulis copywriting maka kamu bisa memilih karier menjadi Copywriter dengan rata-rata gaji 5-13 juta/bulan (Sumber: Glassdoor). Sedangkan, jika kamu lebih tertarik menulis content writing kamu bisa memilih karier menjadi Content Writer dengan rata-rata gaji 4-13 juta/bulan (Sumber: Glassdoor).
Rekomendasi Pelatihan Copywriting & Content Writing
Tentunya, tak bisa sembarang menulis, untuk bisa menghasilkan copywriting dan content writing yang menarik kamu harus mengetahui berbagai teknik dan formula. Memang saat ini di internet sudah banyak sumber belajar gratis yang bisa memberikan informasi dasar mengenai copywriting dan content writing. Sayangnya, untuk bisa berkarier jadi copywriter dan content writer tak cukup mengetahui ilmu dasar saja, tapi kamu juga harus menguasai ilmunya secara komprehensif.
Untuk bisa mendapatkan ilmu yang komprehensif kamu bisa ikut pelatihan copywriting atau content writing di Digital Skola. Nantinya kamu akan mendapatkan banyak fasilitas seperti:
- Kurikulum berbasis industri
- Professional branding
- Konsultasi dengan tutor di luar jam kelas
- Panduan membuat portofolio
- Kelas interaktif fokus pada demo dan praktik
Tertarik untuk memulai karier di bidang copywriting dan content writing? Cari tahu di sini!