Strategi Digital Marketing Modern: PPC adalah Inti

digitalskola

digitalskola

29 Desember 2021

ppc adalah
Photo by Launchpresso on Unsplash

Dengan lebih dari 5 milyar pengguna internet saat ini, online marketing ikut menjadi salah satu cara termudah untuk menjangkau prospek bisnis dan perusahaan. Internet marketing menjadi bentuk promosi yang dilakukan pada produk maupun layanan untuk menghasilkan prospek, mengundang traffic, hingga meningkatkan penjualan. Jenis marketing ini juga mengandalkan digital channel untuk mendistribusikan promotional messages. PPC atau Pay per Click adalah sejenis model internet marketing yang menawarkan efektivitas pemasaran melalui search engine atau social network. Beberapa platform yang kamu kenal menjadi perantara PPC dapat berupa Google Ads, Facebook Ads, hingga Twitter Ads.

Biaya iklan yang ditagihkan menuju perusahaan biasanya berdasarkan frekuensi pengunjung yang mengklik iklan tersebut. Hal ini tentu menguntungkan bagi perusahaan. Advertiser perusahaan dapat menginvestasikan anggaran secara bijaksana, tanpa khawatir budget terbuang karena campaign yang tidak terukur secara kuantitatif. Jadi, tidak heran kalau setelah mengetahui pengertiannya, kamu jadi tertarik untuk mempraktikkannya langsung. PPC dapat menjadi model marketing pilihan dan penuh potensi bagi kemajuan bisnis yang sedang kamu tangani.

Mungkin saat ini kamu sedang mencari cara untuk mendapatkan traffic atau penjualan pertama dari bisnis. Terkadang, brand presence secara online juga perlu dikembangkan untuk menarik target audience secara lebih intensif. PPC adalah cara yang bagus untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, kamu tidak perlu kebingungan untuk memulainya dengan memahami cara kerja serta tipsnya secara langsung.

Pay per Click Adalah Model Marketing yang Efektif

Model Pay per Click didasarkan pada keberadaan keyword. Contohnya, ketika muncul sponsored links dari keyword produk atau layanan yang diiklankan dan dimasukkan ke dalam search engines. Oleh karena itu, perusahaan yang mengandalkan model marketing ini harus cerdas melakukan riset dan analisis terhadap kata kunci paling optimal. Kata kunci tersebut harus menguatkan posisi produk maupun layanan yang diiklankan. Menginvestasikan keyword yang relevan mampu menghasilkan klik yang lebih tinggi. Otomatis, perusahaan juga mudah mendapatkan keuntungan lebih besar. Pay per Click biasanya dianggap memberikan beberapa manfaat bagi advertiser maupun publisher.

Bagi advertiser, PPC adalah perantara menghadirkan peluang untuk mengiklankan konten produk dan layanan tertentu secara aktif. Selain itu, campaign yang dirancang dengan baik memungkinkan advertiser menghemat sejumlah biaya pemasaran. Apalagi, upaya ini hanya akan mendatangkan pelanggan potensial yang punya value lebih besar ketimbang pembayaran setiap klik kepada publisher. Untuk publisher, model marketing PPC dapat menghasilkan revenue stream. Berbagai online company mampu memonetisasi produk melalui PPC yang tersedia.

BACA JUGA: 10 Langkah Praktis Strategi Content Marketing

Langkah-Langkah Menyusun PPC yang Sukses

Tentukan tujuan yang ingin dicapai

Tetapkan hal-hal yang ingin kamu capai setelah berhasil mengaktifkan PPC. Hal ini mungkin merupakan bagian terpenting dalam membangun strategi campaign yang lebih efektif. Saat ini, ada banyak targeting options yang bisa disesuaikan untuk kesuksesan PPC. Menentukan sasaran akhir dapat memudahkan penentuan platform dan jenis iklan yang paling sesuai dengan kebutuhan marketing pada bisnis. Kamu dapat mengambil tujuan tersebut dari salah satu opsi di bawah ini:

  • Meningkatkan site traffic
  • Menghasilkan prospek
  • Mendorong terjadinya aktivitas penjualan
  • Brand awareness yang didukung dengan optimasi media sosial atau display ads

Audience targeting

Tipe-tipe audiens juga ikut menentukan opsi iklan yang harus diinvestasikan oleh perusahaan. Tidak hanya menargetkan kata-kata yang relevan, tetapi juga targeting yang berdasarkan niat beriklan. Keyword yang ditampilkan, display ads yang sedang berjalan, maupun landing page yang terkirim harus cocok dengan posisi individu pada sales funnel. Wawasan PPC juga ingin menginformasikan tiga kategori utama keyword yang memenuhi maksud terjadinya pencarian tersebut:

  • Transaksional: Ingin melakukan pembelian
  • Informasional: Mempelajari lebih lanjut mengenai sesuatu
  • Navigasional: User ingin memperoleh kemudahan untuk membuka halaman atau sumber tertentu

Saat ini, sebagian besar bisnis tidak bisa menargetkan seluruh kategori keyword untuk PPC. Perusahaan harus fokus pada jenis bisnis serta strategi marketing lainnya. Beberapa contohnya sebagai berikut:

  • Bisnis e-commerce harus berinvestasi ke dalam keyword transaksional untuk mendukung terjadinya konversi
  • Usaha berbasis layanan dapat mengutamakan keyword informasional untuk mengoptimalkan content marketing strategy yang dikerahkan
  • Sedangkan, app developer bisa mempertimbangkan keyword navigasional untuk meningkatkan potensi user experience

Manfaat yang nyata dari beriklan melalui social platform, seperti Facebook dan LinkedIn adalah pembangunan audiens dapat terjadi secara detail. Hal ini terutama bagi targeting berdasarkan buyer persona. Kamu punya kebebasan untuk menentukan specific leads (custom audience), individu yang mirip dengan prospek bisnismu (lookalike audience), hingga targeting berdasarkan demografis, interest, behavior, serta parameter lainnya (saved audience). Pahami audiens dengan baik agar landing page dan lead content yang tepat sasaran menuju masing-masing audiens.

Optimasi landing page

Ketika menargetkan keyword dalam jumlah besar, membuat landing page yang unik dan sesuai kebutuhan bisa jadi upaya yang menantang. Selain itu, tantangan lain yang akan kamu hadapi adalah risiko munculnya pengunjung situs yang cenderung tidak terkonversi. PPC adalah strategi yang efektif untuk menarik hubungan terkuat antara targeting audience dengan landing page optimization. Semakin relevan landing page dengan maksud pencarian di awal atau demografis audiens, maka makin besar pula kemungkinan pengunjung untuk mengklik, mendaftar, hingga melakukan pembelian. Jika kamu menggunakan social media ads untuk mempromosikan konten, lakukan optimasi berdasarkan jenis serta bahasa yang sesuai digunakan pada platform tersebut.

Pembuatan ads

Setelah menyiapkan targeting dan landing page, kini kamu sudah siap untuk menyusun iklan. Ads atau iklan berperan sebagai penghubung antara pencarian atau minat audiens dengan landing page layanan atau produk terkait. Tujuannya untuk mengilustrasikan dan mengenalkan USP serta menawarkan suatu value. Lakukan eksperimen menggunakan copywriting yang berbeda-beda, media visual, extension, maupun elemen pendukung lainnya. Bahkan advertiser paling berpengalaman sekalipun dapat memanfaatkan teknologi cerdas untuk mengoptimalkan PPC masing-masing. Yang terpenting adalah kepastian pembuatan serta pengujian berbagai elemen untuk memperoleh gambaran nyata tentang hal-hal yang sesuai dengan audiens.

Analisis dan optimalkan PPC campaign strategy

Gunakan tools yang tepat untuk mengoptimalkan dan mengintegrasi ads ke dalam proses pembuatan ads tersebut. Fokus sebenarnya dari analisis adalah mengidentifikasi keyword dan targeting feature yang mendorong tercapainya sasaran ads campaign. Secara mendasar, berikut beberapa metriks penting yang perlu dipertimbangkan untuk berbagai model ads sesuai kebutuhan perusahaan:

  • Click through Rate (CTR): Membantu menentukan seberapa relevan konten iklan dengan keyword atau targeting audience
  • Conversion rate: Rendahnya conversion rate ingin memberitahu bahwa ad spend lebih sesuai dengan higher-performing keyword
  • Cost per Click (CPC): Banyaknya biaya yang bersedia kamu bayar untuk mendapatkan perhatian dari audiens
  • Cost per Acquisition (CPA): Menunjukkan seberapa kompetitif keyword yang kamu pilih untuk berinvestasi di dalamnya berdasarkan profit margin dari conversion
  • Return on ad spend (ROAS): Bottom-line metric yang mengevaluasi efektivitas dari ad spend demi tujuan finansial bisnis perusahaan

BACA JUGA: Riset: Ada 7 Langkah Memulai Karier Digital Marketer

PPC adalah strategi internet marketing yang dapat diadopsi untuk meningkatkan penghasilan bagi bisnis atau perusahaan. Ada berbagai latar belakang dan tujuan pemanfaatan Pay per Click, baik dalam hal penjualan maupun peningkatan brand awareness. Dengan keuntungannya dalam aspek finansial, perusahaan jadi lebih mudah melakukan tracking terhadap audiens yang berpengaruh besar bagi aktivitas produksi, layanan, hingga penjualan.

Mau belajar berbagai model marketing yang tren di masa kini sebagai marketer profesional? Belajar sekarang di SkolaClass Digital Marketing dan kembangkan keterampilan sebagai Digital Marketer andal dalam waktu 3 bulan hanya bersama Digital Skola.

Artikel Rekomendasi

Konsultasi GRATIS
sekarang!

chat