SEO specialist atau Search Engine Optimization specialist merupakan salah satu pekerjaan populer yang muncul setelah berkembangnya teknologi dan bidang digital marketing. SEO specialist job description yang paling utama adalah menangani website perusahaan atau klien untuk membantu meningkatkan penjualan dari website dan mesin pencari. Salah satu alasan kepopuleran profesi ini adalah karena search engine menjadi sumber utama informasi secara online yang digunakan oleh masyarakat saat ini.
Mengutip dari hasil data Google, website yang berhasil menempati peringkat pertama sampai ketiga di mesin pencari bisa mendapatkan total klik kumulatif lebih dari 50 persen. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sosok SEO specialist untuk mengelola website perusahaan agar bisa mendapatkan ribuan hingga puluhan ribu pengunjung per harinya. Tak hanya penting untuk perusahaan skala menengah hingga besar, perusahan kecil juga membutuhkan sosok SEO specialist untuk membantu meningkatkan popularitas situs website yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan bisnis (Sumber: Linkedln).
Pekerjaan SEO specialist erat kaitannya dengan digital marketing, oleh karena itu untuk bisa berkarier jadi SEO specialist kamu harus memiliki berbagai hardskills mulai dari link building strategy, keyword research, content strategy optimization, content marketing, hingga analytics tools. Selain itu, kamu juga harus menguasai berbagai softskills mulai dari research mindset, critical thinking, strong analysis, fast learner, hingga attention to detail. Jika kamu tertarik untuk terjun berkarier jadi SEO specialist, sembari mempelajari skill yang dibutuhkan kamu juga harus memiliki pengetahuan mengenai SEO specialist job description. Simak artikel ini untuk penjelasan lengkapnya!
Baca juga: 4 Tips Belajar SEO untuk Pemula, Bikin Cepat Jago!
SEO Specialist Job Description
Umumnya, SEO specialist bertanggung jawab untuk mengoptimalkan website di mesin pencarian untuk meningkatkan traffic website agar bisa masuk di halaman pertama search engine seperti Google untuk membantu perusahaan meningkatkan branding hingga penjualan. Namun selain tanggung jawab utama tersebut, sosok SEO specialist juga memiliki beberapa SEO specialist job description yang harus dikerjakan, diantaranya:
SEO Specialist Job Description: Keyword Research
SEO specialist job description yang pertama adalah riset dan analisis keyword. Tentunya, keyword yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan website. Ada beberapa tools yang bisa membantu SEO specialist untuk melakukan keyword research, diantaranya:
- Google Search = Rekomendasi long tail keyword dan short tail keyword
- Google Trends = Mencari keyword berdasarkan trending topic, wilayah, dll
- Ubersuggest = Riset keyword, keyword overview, keyword ideas, keyword list, dll
- Keywordtool.io = Riset keyword untuk search engine Google, YouTube, Twitter, dll
- KWFinder = Riset keyword, backlink analysis, rank tracking, hingga SERP analysis
Melakukan Link Placement
Link placement atau penempatan link memiliki pengaruh yang besar pada ranking website. Ada banyak tempat yang bisa dipasangkan link pada halaman website, mulai dari konten, sidebar, footer, hingga menu. Ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk optimasi link placement, diantaranya:
- Ahrefs = Melihat data backlink yang mengarah ke situs website kamu hingga melihat backlink dari domain kompetitor
- SEMrush = Backlink checker, backlink audit, hingga link building tool
- UberSuggest = Laporan data backlink secara real-time
- Moz Pro = Laporan jumlah backlink dan matric pertumbuhan backlink
SEO Specialist Job Description: Strategi SEO On-Page dan Off-Page
Ada dua tipe yang biasanya digunakan untuk mengoptimalkan SEO yaitu on-page dan off-page. SEO on-page adalah mengoptimalkan konten pada halaman website agar bisa masuk peringkat teratas Google dan lebih mudah ditemukan oleh pengguna (Sumber: Backlinko). Ada beberapa hal yang harus dioptimalkan dari SEO on page, diantaranya:
- Meta description
- URL title
- Alt text untuk gambar
- Tag title
- Internal link
- Site speed
Tentunya, semua aspek tersebut harus dimaksimalkan dengan baik. Contohnya di alt text untuk gambar harus mengandung keyword yang sebelumnya sudah ditargetkan. Sedangkan SEO off-page mengoptimalkan eksternal website, ada beberapa cara untuk mengoptimalkan SEO off-page, diantaranya:
- LInk building
- Backlink
- Pemasaran konten
- Promosi melalui media sosial
- Mengoptimalkan Google Business
Baca juga: 5 Teknologi Baru yang Penting untuk SEO
Analysis and Reporting
SEO specialist job description selanjutnya adalah menganalisis dan melaporkan hasil dari optimasi SEO yang sudah dilakukan. Tentunya, strategi SEO yang sudah dijalankan harus rutin dipantau dan dimonitor perkembangannya mulai dari perkembangan traffic, strategi yang digunakan, hingga performa website yang sedang dioptimasi.
Selain job description di atas, ada juga beberapa SEO specialist job description lainnya sesuai dengan kebijakan perusahaan, diantaranya:
- Mempromosikan website secara on-site atau off-site
- Mengestimasi perubahan yang ada di algoritma Google
- Menangani segala hal yang berkaitan dengan search engine marketing
- Berkolaborasi dengan tim digital marketing untuk menyamakan tujuan strategi SEO
- Memberi rekomendasi teknis SEO kepada team developer
Bagaimana, setelah mengetahui SEO specialist job description apakah kamu sudah semakin mantap memutuskan untuk berkarier sebagai seorang SEO specialist? Jika iya, kamu bisa segera siapkan dirimu dengan mengikuti pelatihan bersertifikat Digital Skola. Dengan total 10 sesi insentif dan 11 mini project, kamu akan belajar sekaligus mempraktikkan materi yang kamu dapatkan untuk dijadikan portofolio yang bisa jadi bekal untuk terjun ke industri nanti. Kelas Digital Skola cocok untuk kamu:
- Fresh graduate
- Pemula yang ingin belajar SEO
- Profesional muda yang tertarik dengan bidang SEO
- Talenta yang ingin career switch
- Content writer
- Blogger
Penasaran dengan fasilitas dan kurikulum yang akan kamu dapat? Klik button di bawah ini!