Di berbagai forum diskusi, kini ramai yang mempertanyakan ‘Apakah SEO Writing AI akan menggantikan peran SEO Content Writer?’ Tentunya, kekhawatiran ini bukan tanpa dasar, pasalnya kini AI (Artificial Intelligence) semakin canggih bahkan digadang-gadang bisa menggantikan profesi SEO Content Writer. Dengan adanya teknologi AI, aktivitas SEO (Search Engine Optimization) dianggap menjadi lebih efektif dan efisien.
Tak bisa dipungkiri, kini penerapan AI semakin trending dan meluas di berbagai kalangan masyarakat, terutama mereka yang bekerja di bidang digital termasuk praktisi SEO Content Writer. Faktanya, para ahli menjelaskan bahwa manfaat AI bisa manusia rasakan secara nyata, sebab AI diciptakan dengan pemrograman yang menyesuaikan sejumlah perintah yang terstruktur. Maka dari itu, tak heran keberadaan AI mampu membuat beberapa profesi bisa terbantu atau bahkan tergantikan karena kehadiran teknologi AI yang lebih canggih.
Lantas, apa manfaat SEO Writing AI? Apakah kehadiran teknologi ini akan mengancam profesi SEO Content Writer? Cari tahu jawabannya di artikel ini!
BACA JUGA: Wajib Diasah! Ini Cara Meningkatkan Softskill untuk Jobseeker
Apa Itu SEO Writing AI?
SEO Writing AI adalah istilah yang merujuk kepada proses optimasi SEO writing dengan memanfaatkan teknologi AI. Pada dasarnya, SEO Writing AI merupakan hasil bidang ilmu komputer yang dirancang untuk memudahkan manusia dalam memecahkan masalah secara kognitif dengan tingkat kecerdasan yang mirip dengan manusia. SEO Writing AI diciptakan untuk:
- Memberikan saran terbaik terkait optimasi SEO writing
- Mempelajari setiap aktivitas SEO yang dilakukan manusia dari sumber-sumber yang ia dapatkan
- Membantu memilih strategi SEO writing yang paling optimal
Contoh SEO Writing AI
Agar kamu lebih paham, berikut beberapa contoh tools SEO Writing AI yang populer banyak digunakan:
Contoh SEO Writing AI: Atomic Reach
Atomic Reach adalah tools artificial intelligence yang bisa membantu SEO content writer menulis dan mengoptimalkan konten SEO. Tools AI ini akan membantu kamu:
- Memberikan keyword yang relevan
- Meningkatkan gaya penulisan
- Mengoptimalkan panjang paragraf
Contoh SEO Writing AI: ChatGPT
SEO Writing AI selanjutnya adalah ChatGPT, salah satu kegunaan yang bisa kamu manfaatkan adalah membantu menulis artikel SEO. Menggunakan tools ini, kamu cukup ketikkan saja hal yang ingin ditulis dan ChatGPT akan memberikan tulisannya. Namun, perlu diketahui ChatGPT memiliki keterbatasan data hingga tahun 2021, alias hasil tulisannya bisa dibilang kurang fresh.
Contoh SEO Writing AI: Ahrefs
Tools ini sudah populer dari lama di kalangan SEO Content Writer, biasanya Ahrefs digunakan untuk menganalisis backlink dan riset keyword. Fakta menariknya, ternyata Ahrefs menggunakan teknologi AI untuk memberikan data yang mendalam dan akurat mengenai profil backlink serta peluang keyword.
SEMrush
Tools SEO Writing AI ini juga populer digunakan untuk menganalisis keyword, tracking peringkat, dan melihat insight kompetitor. SEMrush bisa membantu mengoptimalkan strategi SEO dan pemasaran konten.
BrightEdge
BrightEdge menggunakan teknologi AI untuk memberikan insight SEO untuk memberi rekomendasi berdasarkan data. Tools ini efektif untuk mengoptimalkan konten dan strategi SEO secara keseluruhan.
Manfaat SEO Writing AI
Lalu seperti apa pengaruh AI untuk SEO content writer? Berikut penjelasan lengkapnya:
Pembuatan Konten
Manfaat SEO AI yang utama adalah membantu kamu membuat konten dalam berbagai format contohnya artikel. Tapi, perlu diingat hasil tulisan dari tools AI harus kamu periksa dan tulis kembali.
Menganalisis Traffic dan Ranking
Memahami traffic dan ranking merupakan aspek penting dalam SEO content writing. Dengan bantuan AI, kamu bisa mendapatkan prediksi dan peringatan terkait ranking website sekaligus dapat mengidentifikasi kendala serta tindak lanjut secara otomatis.
Riset Keyword
Hal penting saat menulis SEO content writing adalah menentukan keyword. Kehadiran SEO Writing AI membantu kamu untuk melakukan riset kata kunci dengan lebih mudah dan efisien.
Mengoptimalkan Alur Kerja SEO
SEO merupakan proses yang kompleks, namun dengan adanya tools berbasis AI, kamu bisa mengotomatiskan berbagai tugas SEO seperti:
- Keyword research
- Link building
- Optimasi on-page
Bagaimana Cara Memanfaatkan SEO Writing AI?
Seperti penjelasan sebelumnya, tools SEO Writing AI bisa memberikan banyak manfaat asalkan kamu bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan:
Analisis Keyword Menggunakan AI
Kamu bisa memanfaatkan tools AI untuk melakukan analisis keyword yang lebih mendalam, seperti:
- Mengidentifikasi keyword yang relevan
- Mengukur tingkat persaingan
- Memprediksi keefektifan keyword
Memahami User Intent
Selanjutnya, kamu juga bisa mengoptimalkan tools AI untuk membantu memahami maksud di balik pencarian pengguna. Dengan ini, kamu bisa mengoptimalkan konten agar lebih sesuai dengan yang pengguna ingin cari dan meningkatkan ranking di mesin pencari.
Optimasi Konten
Kamu juga bisa memanfaatkan tools AI untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan konten yang ada. Kamu bisa memanfaatkan AI untuk meminta saran terkait:
- Struktur konten
- Penggunaan keyword
- Kualitas konten secara keseluruhan
A/B Testing
Kamu juga bisa memanfaatkan tools AI untuk melakukan A/B Testing secara otomatis pada berbagai elemen seperti judul halaman, meta deskripsi, hingga struktur konten untuk menemukan kombinasi yang paling efektif.
BACA JUGA: Riset: Hanya 23% Fresh Graduates Percaya Diri Masuk Dunia Kerja
Akankan SEO Content Writer Tersisih?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita bisa praktikkan langsung menggunakan ChatGPT untuk membuat artikel. Contohnya, dari satu perintah: Buatkan saya artikel SEO sepanjang 300 kata dengan kata kunci ‘ChatGPT vs copywriter’. ChatGPT menghasilkan artikel seperti ini:
Dari contoh hasil artikel tersebut, ada banyak kelemahan dari hasil tulisannya, diantaranya:
Gaya Bahasa yang Masih Terkesan ‘Robot’
Kamu memang bisa memerintahkan ChatGPT menulis dengan gaya bahasa kasual. Tapi hasilnya, tetap ada beberapa kalimat yang masih terasa janggal. Alias, tetap butuh re-write kalau memang menggunakan ChatGPT sebagai tools produksi artikel.
Contohnya, berikut kalimat terakhir dari artikel buatan ChatGPT dengan instruksi: ‘Buatkan saya artikel SEO sepanjang 300 kata dengan kata kunci ‘ChatGPT vs content writer’ dengan bahasa kasual’:
Tidak Bisa Membangun Ciri Khas
Sebagai seorang SEO content writer, tentu kita ingin karya kita punya ciri khas. Hal ini sulit dilakukan jika kamu menggunakan ChatGPT. Jika kita handle klien atau perusahaan dengan permintaan gaya komunikasi yang unik, penggunaan ChatGPT tidak akan semudah pembuatan tulisan yang general.
Contohnya, berikut kalimat terakhir dari artikel buatan ChatGPT dengan instruksi: ‘buatkan saya artikel SEO sepanjang 300 kata dengan kata kunci ‘ChatGPT vs content writer dengan bahasa kasual’:
Tools AI Generated Detector
Satu hal lagi yang membuat ChatGPT tidak bisa menggantikan content writer, adalah adanya tools-tools yang bisa mendeteksi konten-konten AI generated. Jika kamu tidak paham teknik penulisan dan hanya mengandalkan ChatGPT untuk menulis artikel, konten kamu bisa kena deteksi seperti ini:
Jangan Takut Digantikan SEO Writing AI!
Untuk bisa jadi SEO content writer yang profesional, kamu tidak akan bisa bergantung pada AI. Kamu tetap harus tahu teknik penulisan sampai pemahaman soal SEO. Untuk mempermudah pekerjaan, kamu bisa pakai SEO Writing AI untuk alat riset atau task yang sifatnya rutin. Jika tertarik untuk belajar fundamental SEO Content Writing, kamu bisa belajar di kelas SEO Content Writing: From Basic to Advanced dari Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan belajar dan praktik langsung menulis artikel SEO untuk menembus peringkat pertama Google.
Di kelas ini, kamu juga akan hands on dan diberi tutorial penggunaan tools AI (Artificial Intelligence) untuk meningkatkan produktivitas SEO Content Writer. Penasaran info lengkapnya? Klik button di bawah!