Social Media Marketing: Penjelasan dan Study Case

digitalskola

digitalskola

12 Juli 2024

Social media marketing
Social Media Marketing (Photo by Pixabay on pexels)

Kini perusahaan sudah menyadari pentingnya menerapkan strategi social media marketing untuk membantu brand meningkatkan brand awareness hingga mencapai audiens yang lebih luas melalui media sosial. Dengan adanya platform media sosial yang kini semakin beragam seperti X, TikTok, Instagram, hingga Facebook telah menjadi tools yang ampuh untuk berinteraksi langsung dengan calon audiens, membangun komunitas, hingga mendapatkan feedback secara real-time. 

Menariknya, di berbagai platform media sosial, kini tersedia banyak fitur-fitur interaktif seperti live streaming, polling, hingga fitur visual menarik lainnya yang bisa dimanfaatkan perusahaan untuk menciptakan experience yang lebih personal dan menarik bagi konsumen. Selain itu, media sosial juga membantu perusahaan untuk terus mengikuti tren terbaru dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan preferensi konsumen sehingga bisa tetap relevan di pasar yang kompetitif.

Lantas, apa itu social media marketing? Dan bagaimana strateginya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

BACA JUGA: 5 Alasan Social Media Management Sangat Penting

Apa Itu Social Media Marketing?

Apa Itu Social Media Marketing?
Social Media Marketing (Photo by Pixabay on pexels)

Social media marketing adalah penggunaan platform media sosial dan situs web untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Strategi ini berfungsi untuk membangun interaksi, komunikasi, dan mempromosikan produk atau layanan kepada audiens yang relevan. 

Social media marketing melibatkan berbagai strategi yang dirancang untuk menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing platform media sosial. Misalnya, di Instagram, perusahaan akan fokus pada konten visual yang menarik dan cerita interaktif, sementara di X, perusahaan akan mengutamakan komunikasi yang cepat dan tanggapan yang langsung. Maka dari itu, dengan memanfaatkan keunikan dari setiap platform, perusahaan bisa membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens dan menciptakan komunitas yang loyal.

Tujuan Social Media Marketing

Tujuan Social Media Marketing
Social Media Marketing (Photo by Karolina Grabowska on pexels)

Tujuan utama social media marketing adalah untuk mencapai berbagai sasaran yang bisa membantu perusahaan lebih tumbuh dan berkembang. Selain itu, ada beberapa tujuan lain seperti:

Meningkatkan Brand Awareness

Dengan hadir di berbagai platform media sosial, perusahaan bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan mereknya kepada calon pelanggan baru dari latar belakang yang beragam.

Meningkatkan Engagement 

Salah satu tujuan dari social media marketing adalah untuk meningkatkan interaksi dengan audiens melalui likes, comments, share, hingga pesan langsung. Keterlibatan ini yang bisa membantu perusahaan membangun hubungan yang lebih kuat dan loyal dengan audiens. 

Meningkatkan Traffic

Dengan membagikan konten yang relevan dan menarik, perusahaan bisa menarik pengunjung ke situs web atau toko online yang akhirnya bisa meningkatkan peluang konversi dan penjualan.

Membangun Komunitas

Aktif di media sosial juga membantu perusahaan untuk membangun komunitas yang bisa meningkatkan loyalitas pelanggan.

Mendapatkan Feedback dan Insights 

Perusahaan juga bisa mendapatkan feedback langsung dari pelanggan melalui media sosial. Tentunya ini menjadi media untuk perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi mereka, serta mengidentifikasi tren pasar yang relevan. 

Mengoptimalkan Biaya Pemasaran

Strategi social media marketing tergolong hemat biaya dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Sehingga memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan marketing dengan anggaran yang lebih efisien.

Memperluas Target Pasar

Tujuan selanjutnya adalah membantu perusahaan untuk menjangkau audiens yang lebih luas hingga daerah di luar wilayah geografis. Melalui berbagai fitur pengelompokan dan penargetan, perusahaan bisa menyesuaikan campaign marketing agar sesuai dengan demografis, karakteristik, hingga preferensi audiens di berbagai daerah. 

Manfaat Social Media Marketing

Manfaat Social Media Marketing
Social Media Marketing (Photo by Kerde Severin on pexels)

Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan perusahaan dengan menerapkan social media marketing, diantaranya:

Menarik Lebih Banyak Konsumen

Manfaat utama dari social media marketing adalah menarik lebih banyak konsumen. Melalui social media marketing, perusahaan bisa mencapai berbagai kelompok konsumen dengan beragam preferensi dan karakteristik.

Analisis Kompetitor

Media sosial juga memberikan akses kepada informasi mengenai kompetitor. Dari analisis ini, perusahaan bisa mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan mereka, memahami taktik pemasaran yang efektif, hingga mengadaptasi strategi mereka agar bisa bersaing di pasar. 

Mengetahui Tren Secara Real Time 

Manfaat dari socmed marketing lainnya adalah bisa mendapatkan informasi mengenai tren industri yang berkembang secara real time. Melalui socmed marketing, perusahaan bisa mengamati perubahan preferensi hingga permintaan pasar dengan cepat. 

Strategi Social Media Marketing

Strategi Social Media Marketing
Social Media Marketing (Photo by Kampus Production on pexels)

Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan perusahaan dalam merancang strategi social media marketing, berikut diantaranya:

Menentukan Tujuan

Langkah pertama adalah menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik. Misalnya:

  • Meningkatkan brand awareness
  • Meningkatkan engagement
  • Mengarahkan traffic ke situs web
  • Meningkatkan Penjualan

Menentukan tujuan yang terukur membantu dalam menyusun strategi yang tepat dan mengevaluasi keberhasilan campaign.

Kenali Target Audiens

Pahami siapa target audiens yang akan disasar perusahaan, seperti:

  • Demografi
  • Minat
  • Perilaku

Analisis ini membantu dalam membuat konten yang relevan dan menarik serta memilih platform media sosial yang paling sesuai dengan target audiens.

Pilih Platform yang Tepat

Tidak semua platform media sosial cocok untuk setiap bisnis. Maka dari itu, pastikan perusahaan memilih platform yang paling sesuai dengan audiens dan tujuan. Misalnya, Instagram dan Pinterest mungkin lebih cocok untuk bisnis yang berfokus pada konten visual, sementara LinkedIn lebih cocok untuk bisnis B2B.

BACA ARTIKEL: Cara Buat Portofolio Social Media Specialist

Ciptakan Konten yang Menarik

Konten adalah kunci dalam socmed marketing. Oleh karena itu, buatlah konten yang bervariasi dan menarik, seperti:

  • Gambar
  • Video
  • Infografis
  • Artikel

Pastikan konten relevan dengan audiens dan sesuai dengan tujuan campaign. Konten yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan keterlibatan dan membangun loyalitas pelanggan.

Jadwalkan Konten Secara Konsisten

Konsistensi adalah kunci untuk membangun kehadiran yang kuat di media sosial. Buat jadwal posting yang konsisten untuk menjaga audiens agar tetap terlibat. Gunakan tools manajemen media sosial untuk merencanakan dan menjadwalkan postingan.

Libatkan Audiens

Interaksi adalah kunci dalam membangun hubungan dengan audiens. Tanggapi komentar, pesan, dan ulasan dengan cepat dan secara personal. Dorong partisipasi audiens melalui konten interaktif seperti polling, kuis, dan lain sebagainya.

Pantau dan Analisis 

Gunakan tools analitik yang disediakan oleh platform media sosial untuk memantau kinerja campaign. Analisis data seperti engagement rate, klik, dan konversi membantu dalam memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.

Pilihan Platform yang Bisa Dimanfaatkan

Pilihan Platform yang Bisa Dimanfaatkan
Social Media Marketing (Photo by Pixabay on pexels)

Dalam menjalankan strategi socmed marketing, perusahaan bisa memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk mencapai berbagai tujuan pemasaran, berikut beberapa pilihan platform-nya:

Facebook

Sebagai salah satu platform media sosial terbesar, Facebook menawarkan beragam fitur yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis, seperti halaman bisnis, grup, dan iklan berbayar. Facebook cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau audiens yang luas dan beragam.

Instagram

Instagram adalah platform visual yang sangat populer, terutama di kalangan anak muda. Fitur seperti Stories, Reels, dan IG Live memungkinkan bisnis untuk berbagi konten visual yang menarik dan kreatif. Instagram sangat cocok untuk bisnis yang berfokus pada produk visual seperti fashion, makanan, dan travel.

X

X adalah platform yang ideal untuk berbagi berita . Platform ini cocok untuk bisnis yang ingin terlibat dalam percakapan real-time dan mendapatkan feedback yang cepat.

Linkedln

Linkedln adalah platform profesional yang sangat efektif untuk bisnis B2B. Fitur seperti halaman perusahaan, grup profesional, dan artikel memungkinkan bisnis untuk berbagi konten yang relevan dengan industri mereka dan membangun hubungan profesional. LinkedIn juga cocok untuk merekrut talenta dan membangun kredibilitas bisnis.

TikTok

TikTok adalah platform yang sangat populer untuk konten video pendek dan kreatif. Bisnis dapat memanfaatkan TikTok untuk menjangkau audiens muda melalui konten viral, konten musik, hingga video tutorial. TikTok sangat cocok untuk bisnis yang berfokus pada kreativitas dan hiburan.

YouTube

YouTube adalah platform video terbesar di dunia dan sangat efektif untuk konten video panjang. Bisnis dapat membuat saluran YouTube untuk berbagi tutorial, ulasan produk, dan konten edukatif lainnya. YouTube cocok untuk bisnis yang ingin menyampaikan pesan yang mendalam dan terperinci.

Study Case Social Media Marketing 

Study Case Social Media Marketing 
Social Media Marketing (Photo by Peter C on pexels)

Contoh study case brand yang sukses menerapkan strategi socmed marketing adalah Good Day. 

Kamu pasti sering lihat di produk tertentu ada label ‘TOP BRAND’ yaitu award yang diberikan untuk merek unggul dengan performa terbaik di pasar Indonesia.  Di kategori Kopi Bubuk Instant, Good Day meraih Top Brand Award mengalahkan kompetitor sejenisnya. Bahkan, di tahun-tahun sebelumnya Good Day mendapatkan penghargaan Digital Popular Brand Award. 

General Manager Marketing PT Santos Jaya Abadi – Pupuk Soegiharto  menyebut target market Good Day itu Gen Z, makanya mereka menggunakan strategi marketing yang mengintegrasikan aktivitas fisik dengan media digital.  Dari sisi aktivitas fisik, Good Day aktif dalam kegiatan below the line dengan membuat event di berbagai daerah. 

Sedangkan, dari sisi media digital mereka menggunakan strategi socmed marketing untuk jadi instrumen kunci mempromosikan produk, campaign, dan event Good Day.  Berikut beberapa strategi yang dilakukan:

Event Marketing X Creative Content 

Event Marketing X Creative Content 
Source: gooddayid 

Untuk menyukseskan event-nya, Good Day mempromosikan event mulai dari pra-acara, saat acara berlangsung, hingga pasca acara.

Riding The Wave

Riding The Wave
Source: gooddayid 

Di TikTok, Good Day selalu riding the wave alias memanfaatkan konten yang sedang trend.   Contohnya, saat ada trend ‘gwenchana’, Good Day buat parodinya yang isinya diselipkan soft selling, alhasil promosinya jadi menarik banget! Video-video riding the wave Good Day kayak gini rata-rata berhasil dapet views di atas 500K, lho!

Influencer dan KOL Marketing

Influencer dan KOL Marketing
Source: gooddayid 

Jika kamu perhatikan KOL dan influencer yang diajak kerja sama Good Day itu populer di kalangan Gen Z.  Contohnya, penyanyi seperti Rizky Febian, Mahalini, hingga Lyodra. Lalu Selebtok seperti Adeline Pratiika, Akmal Ramdan, hingga Agustina Fedalia.   Alias, KOL & influencer yang diajak kolaborasi persona-nya tepat sasaran dengan target market Good Day.

Konten Edukasi yang Playful

Konten Edukasi yang Playful
Source: gooddayid 

Jika kamu cek di Instagram Good Day, pasti kamu bakal menemukan banyak konten edukasi dan tips-tips seru yang cocok banget untuk anak muda.  Mulai dari tips deketin adik kelas, tips presentasi di kelas, sampai edukasi cara untuk memilih jurusan kuliah.  Semua konten informatif ini dikemas dengan design ala meme yang menarik dan copywriting yang super seru!

Dari cerita Good Day kita jadi tau bahwa socmed marketing itu memegang peran penting dalam strategi pemasaran perusahaan. Tentunya, bukan cuma posting konten aja. Ada banyak hal yang harus dioptimalkan seperti: 

  • Strategi media sosial 
  • Optimasi konten 
  • Perencanaan dan eksekusi campaign 
  • KOL & Influencer marketing  

Belajar Social Media Marketing Bersama Digital Skola

Belajar Social Media Marketing Bersama Digital Skola
Social Media Marketing (Photo by PhotoMIX Company on pexels)

Jika kamu tertarik berkarier di bidang media sosial dan tertarik mempelajari lebih banyak terkait social media marketing, kamu bisa pelajari skill-nya bareng Digital Skola. Kelas Mini Bootcamp Social Media Marketing Digital Skola cocok bagi pemula untuk memahami strategi pembuatan konten hingga pemasaran brand melalui medsos.  Penasaran info lengkapnya? Klik button di bawah!

Artikel Rekomendasi