Homedigital marketingApa Saja Tugas Social Media Specialist?

Apa Saja Tugas Social Media Specialist?

digitalskola

digitalskola

17 Januari 2025

Tugas Social Media Specialist
Tugas Social Media Specialist (Photo by Castorly Stock on Pexels)         

Profesi social media specialist kini semakin menjadi sorotan. Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia, kebutuhan akan tenaga ahli yang mampu mengelola media sosial secara strategis menjadi semakin krusial. Tak hanya perusahaan besar, UMKM hingga individu seperti public figure pun kini mengandalkan keahlian tugas social media specialist untuk memperkuat kehadiran mereka di platform online. Tren ini mencerminkan profesi social media specialist ini bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi menjadi bagian penting dari strategi pemasaran digital.

Sebagai jembatan antara merek dan audiens, social media specialist memegang peran penting dalam menjaga citra perusahaan di dunia maya. Berbagai survei menunjukkan adanya peningkatan permintaan tenaga kerja di bidang ini, baik untuk posisi freelance, agensi, maupun in-house di perusahaan. Tak heran jika profesi ini semakin menarik perhatian generasi muda yang melihatnya sebagai peluang karier menjanjikan di tengah pesatnya perkembangan industri digital. 

Bagi kamu yang tertarik untuk terjun ke dunia ini, penting untuk memahami lebih dalam apa saja tugas seorang social media specialist. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini dan temukan hal-hal yang membuat profesi ini begitu menarik dan relevan di era digital!

Apa Itu Social Media Specialist?

Tugas Social Media Specialist
Tugas Social Media Specialist (Photo by Ravi Roshan on Pexels)         

Social media specialist adalah profesional yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi media sosial guna meningkatkan kehadiran dan reputasi merek di platform digital. Di Indonesia, permintaan untuk posisi ini terus meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan digitalisasi dan penggunaan media sosial. Berdasarkan data dari JobStreet, terdapat ribuan lowongan kerja untuk posisi social media specialist yang tersebar di berbagai perusahaan di seluruh Indonesia.

Selain itu, menurut Glassdoor, gaji bulanan untuk posisi ini di Indonesia dapat mencapai sekitar Rp17.437.687, meskipun angka ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan skala perusahaan. Dengan meningkatnya kebutuhan akan keahlian dalam mengelola media sosial secara efektif, prospek karier sebagai social media specialist  di Indonesia sangat menjanjikan.

Apa Saja Tugas Social Media Specialist? 

Tugas Social Media Specialist
Tugas Social Media Specialist (Photo by Bastian Riccardi on Pexels)         

Berikut adalah tugas-tugas utama social media specialist yang kamu lakukan:

Tugas Social Media Specialist: Menyusun Strategi Media Sosial

Salah satu tugas social media specialist adalah merancang strategi media sosial yang selaras dengan tujuan bisnis perusahaan. Kamu perlu memahami audiens target, memilih platform yang tepat (Instagram, Facebook, TikTok, LinkedIn, dll.), serta menentukan jenis konten yang akan diproduksi. 

Contohnya, kamu akan bertugas untuk merancang kampanye media sosial untuk meningkatkan penjualan produk baru. Dengan menganalisis data audiens, kamu menentukan bahwa Instagram dan TikTok adalah platform utama, sehingga kamu akan membuat konten video pendek yang menarik dan relevan.

Tugas Social Media Specialist: Pembuatan Konten

Menciptakan konten yang menarik dan relevan adalah tugas social media specialist. Ini termasuk:

  • Menulis teks untuk posting
  • Membuat desain grafis
  • Merancang video yang sesuai dengan identitas merek dan audiens target

Konten yang baik haruslah menarik, informatif, dan memotivasi audiens untuk berinteraksi, seperti memberikan komentar atau membagikan postingan. Contohnya, kamu membuat serangkaian video tutorial untuk produk yang baru saja diluncurkan, lengkap dengan visual yang menarik dan caption yang mengundang audiens untuk bertanya lebih lanjut tentang produk tersebut.

Tugas Social Media Specialist: Mengelola Komunitas dan Interaksi Audiens

Social media specialist bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik antara merek dan audiensnya. Ini meliputi:

  • Memantau komentar
  • Mengelola pesan langsung
  • Mengelola diskusi 

Kamu harus merespons pertanyaan, menangani keluhan, atau bahkan memberi apresiasi kepada pengikut yang setia. Hal ini sangat penting untuk membangun loyalitas dan kepercayaan terhadap merek. Contohnya, ada pelanggan yang bertanya melalui DM di Instagram mengenai cara menggunakan produk. Kamu harus segera merespons dengan memberikan penjelasan yang jelas, serta mengarahkan mereka untuk melihat video tutorial di feed.

Tugas Social Media Specialist: Menganalisis Kinerja Media Sosial

Kamu harus secara teratur mengevaluasi kinerja kampanye dan postingan dengan menggunakan berbagai alat analitik seperti:

  • Google Analytics
  • Hootsuite atau tools bawaan platform media sosial

Hal ini membantu kamu memahami hal yang bekerja atau tidak, sehingga bisa membuat strategi yang lebih efektif ke depannya. Kamu akan melihat data tentang:

  • Jumlah likes
  • Jumlah shares
  • Jumlah komentar
  • Jumlah klik
  • Penjualan yang datang dari campaign media sosial

Contohnya, setelah meluncurkan kampanye selama satu bulan, kamu menganalisis bahwa video TikTok mendapat lebih banyak keterlibatan daripada postingan di Facebook, sehingga kamu memutuskan untuk lebih fokus pada TikTok untuk kampanye berikutnya.

Tugas Social Media Specialist: Memantau Tren dan Update Platform

Media sosial selalu berubah. Oleh karena itu, kamu harus terus mengikuti perkembangan tren terbaru, fitur baru di platform, dan perubahan algoritma yang bisa mempengaruhi jangkauan postingan. Misalnya, TikTok yang semakin mengutamakan konten video pendek, atau Instagram yang merilis fitur baru seperti “Instagram Reels” yang dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Contohnya, kamu memperhatikan bahwa tren challenge di TikTok sedang booming, dan kamu segera merancang kampanye yang melibatkan tantangan menarik dengan hashtag khusus yang relevan dengan produk perusahaan.

Membangun Kemitraan dengan Influencer

Di era media sosial, influencer marketing menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan eksposur merek. Tugas kamu adalah mencari dan berkolaborasi dengan influencer yang sesuai dengan merek dan audiens yang ingin dijangkau. Kamu akan mengatur kesepakatan, memantau kinerja kampanye influencer, dan memastikan hasil yang diinginkan tercapai.

Contohnya, kamu bekerja sama dengan seorang influencer di Instagram yang memiliki audiens yang sangat terlibat dengan produk kecantikan. Kamu mengatur postingan berbayar di akun influencer tersebut untuk mengenalkan produk baru yang sedang diluncurkan.

BACA JUGA: Social Media Marketing: Penjelasan dan Study Case

Menciptakan Konten User Generated

User-generated content (UGC) adalah konten yang dibuat oleh pengikut atau konsumen, dan ini sering kali lebih dipercaya oleh audiens daripada konten yang dibuat oleh merek itu sendiri. Sebagai social media specialist, kamu bisa mendorong audiens untuk membuat konten terkait merek dan berbagi pengalaman mereka. 

Contohnya, kamu mengadakan kompetisi atau giveaway dan meminta pengikut untuk memposting foto dengan produk perusahaan, kemudian membagikan postingan terbaik di akun resmi media sosial perusahaan.

Skill yang Harus Dikuasai Untuk Mengerjakan Tugas Social Media Specialist

Untuk mengerjakan tugas social media specialist, kamu perlu menguasai berbagai keterampilan, seperti:

Kemampuan Membuat Konten Kreatif

Sebagai social media specialist, kamu harus bisa membuat konten yang menarik, relevan, dan sesuai dengan audiens yang dituju. Ini termasuk menulis caption yang engaging, membuat desain grafis, atau bahkan merancang video. Kreativitasmu akan sangat diuji karena konten yang menarik sangat penting untuk mendapatkan perhatian audiens di platform yang penuh dengan informasi. Maka dari itu, kamu harus memiliki skill:

  • Menulis konten yang menarik dan komunikatif
  • Menguasai desain grafis basic (misalnya, dengan menggunakan Canva)
  • Kemampuan video editing basic

Kemampuan Analisis dan Pengukuran Kinerja

Sebagai seorang social media specialist, kamu harus bisa menganalisis data dan hasil dari campaign media sosial yang dijalankan. Penggunaan tools analitik seperti:

  • Google Analytics
  • Facebook Insights
  • Instagram Analytics

Dengan menganalisis data ini, kamu bisa mengetahui apa yang berfungsi dan mengoptimalkan strategi media sosial.

Kemampuan Komunikasi

Sebagai pengelola media sosial, kamu akan berinteraksi langsung dengan audiens melalui komentar, pesan langsung, atau feedback. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, cepat, dan sopan sangat penting untuk menjaga hubungan positif antara merek dan audiens. Kamu juga harus bisa menangani keluhan atau komentar negatif dengan bijak. Maka dari itu, skill yang kamu butuhkan:

  • Kemampuan komunikasi yang baik dalam menulis dan berbicara
  • Kemampuan untuk menangani krisis dan memberikan respon yang tepat
  • Keterampilan dalam membangun hubungan dengan audiens dan komunitas

Pemahaman Terkait Algoritma Media Sosial

Setiap platform media sosial memiliki algoritma yang unik, dan sebagai social media specialist, kamu harus memahaminya dengan baik. Algoritma ini menentukan seberapa banyak audiens yang melihat kontenmu, jadi dengan memahami cara kerja algoritma, kamu bisa meningkatkan jangkauan dan keterlibatan. Berikut skill yang dibutuhkan:

  • Memahami bagaimana algoritma bekerja di berbagai platform media sosial (Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, LinkedIn)
  • Menggunakan teknik untuk meningkatkan visibilitas dan engagement, seperti waktu posting yang tepat atau penggunaan hashtag yang relevan

Kemampuan Kolaborasi Tim

Seringkali, kamu akan bekerja sama dengan tim lain seperti tim pemasaran, tim kreatif, dan tim penjualan untuk memastikan bahwa strategi media sosial kamu berjalan seiring dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Keterampilan kolaborasi yang baik akan memastikan bahwa semua tim bekerja menuju tujuan yang sama. Berikut skill yang dibutuhkan:

  • Kemampuan berkomunikasi dengan berbagai tim internal
  • Menyelaraskan tujuan dan rencana kerja antar departemen
  • Mendengarkan dan memberikan masukan yang konstruktif dalam diskusi tim

Mau Jadi Social Media Specialist? Yuk, Belajar Bareng Ahlinya!

Mau Jadi Social Media Specialist? Yuk, Belajar Bareng Ahlinya!
 Tugas Social Media Specialist (Photo by Brett Jordan on Pexels)         

Gimana, makin tertarik nggak buat jadi social media specialist? Kalau kamu semakin penasaran dengan profesi ini, nggak ada salahnya mulai mempersiapkan diri dengan menguasai berbagai skill yang dibutuhkan. Jika kamu merasa ingin serius mengembangkan kemampuan di bidang ini, ada cara yang bisa kamu tempuh, salah satunya adalah dengan mengikuti Mini Bootcamp Social Media Specialist dari Digital Skola. 

Program ini dirancang khusus untuk membekali kamu dengan skill praktis dan strategi terkini yang relevan dengan kebutuhan industri. Plus, kamu akan dibimbing langsung oleh tutor profesional dan berpengalaman yang siap membantu kamu memahami seluk-beluk dunia media sosial. 

Di kelas ini, kamu akan belajar menggunakan kurikulum yang lengkap mulai dari basic stage, strategic and technical stage, hingga final stage. Selain itu, kamu juga akan dapat fasilitas lengkap seperti:

  • 8 Mini Project for Social Media Portfolio
  • 1 Final Project for Social Media Portfolio
  • 2 Design Portfolio (poster & video)
  • Job Connector
  • Template Social Media Analysis
  • Unlimited Career Consultation
  • Bimbingan Berkarier Sebagai Freelancer
  • Unlock the Secrets of Social Media Algorithms
  • Tutorial Artificial Intelligence (AI) Tools
  • Portofolio Professional Hacks
  • Sharing Session from Expert
  • Comprehensive AI Integration for Social Media Strategy
  • Practice AI-Powered Content Creation and Optimization
  • AI-Driven Campaign Analytics and Optimization

Cek info lengkapnya di sini:

Artikel Rekomendasi