Pandemi COVID-19 telah merubah berbagai hal di dunia, salah satunya cara bekerja. Jika dulu umumnya bekerja hanya bisa dilakukan secara tatap muka atau work frome office, kini sudah banyak pekerjaan bisa dikerjakan secara virtual atau work from home. Tak hanya pegawai full time, kini pegawai intern juga bisa melakukan kegiatan magang secara penuh hanya dengan di rumah saja. Salah satu bidang profesi yang membuka lowongan internship secara work from home adalah virtual internship data science. Mulai dari proses melamar, recruitment, hingga kegiatan internship semuanya bisa dilakukan secara virtual.
Walaupun dilakukan secara virtual, internship tetap membawa banyak manfaat, bahkan virtual internship lebih membangun rasa tanggung jawab dan inisiatif pribadi untuk menyelesaikan pekerjaan magang (Sumber: Letting Agent Today). Selain itu, ada banyak manfaat lain dari mengikuti virtual internship, diantaranya:
- Waktu dan periode magang lebih fleksibel
- Bisa dilakukan di mana saja
- Lebih murah, tidak perlu biaya transportasi dan tempat tinggal
- Lebih efisien secara waktu
- Bisa memperluas koneksi dengan teman magang lain dari berbagai daerah
- Mengasah sikap independen
Jika kamu saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti virtual internship data science, maka simak artikel ini sampai akhir untuk tahu tahapan rekrutmen yang harus kamu lewati!
Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Join Data Science Internship Remote
Tahapan Rekrutmen Virtual Internship Data Science
Umumnya, sebelum memasuki program magang ada beberapa tahapan yang harus dilewati, diantaranya:
Virtual Internship Data Science: Seleksi Administrasi
Sama dengan internship yang dilakukan secara tatap muka, saat mengikuti virtual internship data science juga umumnya kamu harus melewati seleksi administrasi. Biasanya, ada dua jenis pelamar internship yaitu yang mengikuti internship untuk memenuhi SKS atau kewajiban dari universitas atau ada juga yang mengikuti internship secara mandiri untuk mendapatkan pengalaman kerja. Jika kamu saat ini berencana untuk mengikuti virtual internship data science secara mandiri, maka ada beberapa kebutuhan administrasi umum yang diperlukan, seperti CV dan portofolio. Jika kamu saat ini adalah fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman di bidang data science, maka kamu bisa menyusun CV dengan isi:
- Data pribadi = Nama lengkap, alamat, email, nomor telepon, dan data pribadi lainnya
- Ringkasan diri = Ringkasan mengenai kemampuan, pengalaman, dan ketertarikan di bidang data science
- Pengalaman = Pengalaman magang atau organisasi
- Skill = Keterampilan teknis, soft skills, dan kemampuan bahasa
- Prestasi = Beasiswa, student exchange, dll
- Kegiatan ekstrakurikuler = Deskripsi pekerjaan yang dilakukan
- Training = Pengalaman training seperti bootcamp yang pernah diikuti dan relevan
Sedangkan, untuk portofolio ada beberapa hal yang harus kamu cantumkan, diantaranya:
- Informasi diri = Nama lengkap dan ringkasan diri secara singkat
- Edukasi = Edukasi formal dan non formal yang pernah ditempuh
- Kontak informasi = Email atau nomor telepon
- Pencapaian = Pencapaian sertifikasi tertentu yang berkaitan dengan data, contohnya sertifikat BNSP
- Contoh proyek data = Proyek data yang pernah kamu lakukan, contohnya data storytelling, machine learning, data cleaning, dll
Ada beberapa contoh referensi portofolio data science yang bisa kamu jadikan referensi, diantaranya:
- David Venturi : Contoh portofolio berisi proyek secara ringkas dengan menyertakan link yang akan mengarah ke hasil proyek
- Harrison Jasma : Contoh portofolio dalam bentuk rangkuman teks dan ditautkan ke GitHub
- Brandon Walker : Contoh portofolio dalam bentuk visual
Psikotes
Biasanya, ada beberapa perusahaan yang mengharuskan calon karyawan intern mengikuti tahapan psikotes, tujuannya supaya perusahaan bisa lebih mengetahui potensi, kepribadian, hingga memprediksi performa kerja kamu ke depannya. Biasanya, ada beberapa jenis psikotes yang sering muncul seperti big five personalities, MBTI, DISC, dan lain sebagainya. Berikut tips agar kamu bisa lolos tahap psikotes:
- Berlatih sesering mungkin
- Percaya diri dan optimis
- Cermati soal dengan baik
- Hindari pengerjaan secara acak, usahakan kerjakan tes secara berurutan
- Fokus
HR Interview
Selanjutnya tahapan paling umum yang dilalui saat melamar virtual internship data science adalah HR interview. Biasanya, interview internship akan lebih sederhana dibanding interview pegawai tetap. Pertanyaan yang diajukan juga biasanya bisa dijawab dengan mudah asalkan kamu tidak gugup. Untuk melatih kemampuan interview, kamu bisa menggunakan situs ini:
- InterView Buddy = Latihan interview virtual dengan expert di industri HR
- Interview.io = Praktek wawancara secara anonim
- Skillana = Latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling banyak ditanyakan saat interview kerja dalam bahasa Indonesia
Virtual Internship Data Science: User Test dan User Interview
Tahapan selanjutnya adalah user dan user interview. Biasanya, ada perusahaan yang memberikan user interview saja, user test saja, atau ada juga yang keduanya. Untuk bisa lolos di tahapan ini, kuncinya adalah menguasai data science sebaik mungkin. Kamu bisa banyak berlatih dan terus upgrade ilmu mengenai data science di beberapa GitHub ini:
- Data Science Interview Resources
- Data Science Indonesia
- Data Science Cheat Sheet
- Awesome Data Science
- Data Science Guide
Baca juga: Wajib Diasah! Ini Cara Meningkatkan Softskill untuk Jobseeker
Rekomendasi Tempat Virtual Internship Data Science
Jika kamu mengikuti data science secara mandiri memang cukup banyak proses yang harus dilewati. Namun, kamu bisa mengambil jalan pintas dengan mengikuti Bootcamp Data Science Digital Skola. Di kelas ini selama 3 bulan kamu akan belajar hardskill, mengasah softskill, membangun portofolio, membentuk professional branding hingga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti online remote internship dengan perusahaan rekanan Digital Skola.
Selama enam sampai tujuh minggu durasi online remote internship, kamu akan diberikan fasilitas yang lengkap seperti:
- Mengerjakan project real case client dan bisa dijadikan portofolio
- Sesi check point dan bimbingan tutor expert setiap minggu
- Sesi final presentation dengan client atau bisnis
- Sertifikat internship dari client atau bisnis yang bisa dicantumkan di CV
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang real dan komprehensif. Penasaran? Cek info lengkapnya di bawah ini!