SQL VS Python: Mana yang Lebih Baik?

digitalskola

digitalskola

10 Agustus 2022

SQL VS Python
SQL VS Python (Photo by Sigmund on Unsplash)

SQL vs Python adalah dua bahasa pemrograman yang populer digunakan oleh berbagai profesi mulai dari developer, programmer, data scientist, data analyst, software engineer, dan sebagainya. Dengan menguasai kedua bahasa ini, kamu akan bisa melakukan pengembangan back-end, menganalisa data, scientific computing, artificial intelligence, dan masih banyak lagi. Bahkan, SQL vs Python termasuk bahasa pemrograman yang wajib dikuasai oleh praktisi data untuk memudahkan dalam mengolah hingga memvisualisasikan data.

Saking populernya, SQL menjadi bahasa pemrograman kedua yang paling banyak digunakan oleh developer dengan persentase 50,8%, sedangkan Python menempati posisi kelima paling banyak digunakan oleh developer dengan persentase 31,7% (Sumber: SQLizer). Selain itu, berdasarkan hasil survei, sekitar 68% developer  menggunakan Python dan menyatakan akan terus mengembangkan berbagai program menggunakan Python (Sumber: Pulumi).

SQL vs Python dikembangan untuk kamu gunakan di tugas yang berbeda-beda. Perbedaan utamanya adalah SQL merupakan bahasa query yang digunakan untuk mengumpulkan, memanipulasi, dan mengekstrak database. Sedangkan Python adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan kamu untuk eksperimen data yang digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi seluler, aplikasi web, artificial intelligence, dll (Sumber: STATANALYTICA).

BACA JUGA: Pilih Mana? Bootcamp Programmer vs Belajar Otodidak

SQL VS Python: Definisi SQL

SQL VS Python: Definisi SQL
Definisi SQL (Source Photo: Alpha Serve)

SQL merupakan singkatan dari Structure Query Language, yaitu bahasa pemrograman yang memungkinkan developer untuk mengambil dan mengatur berbagai informasi dalam database, bahkan memungkinkan developer membuat database sendiri. Biasanya, perusahaan menyimpan berbagai informasi di dalam database menggunakan tabel yang nantinya bisa diambil menggunakan SQL.

SQL menjadi bahasa data standar untuk semua teknologi pemrosesan data dengan skala kecil dan besar. Salah satu alasan bahasa pemrograman ini sangat populer dan tersebar luas adalah karena memiliki sintaks yang sederhana sehingga mudah dipelajari oleh non-programmer (Sumber: LearnSQL). SQL juga menjadi salah satu keterampilan yang paling dicari di industri digital, bahkan jika perusahaan menggunakan bahasa pemrograman lain kamu tetap akan membutuhkan SQL ketika harus mengambil data dari database. 

SQL VS Python: Definisi Python

SQL VS Python: Definisi Python
   Definisi Python (Source Photo: ICTSlab)

Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ditafsirkan dan berorientasi objek dengan semantik dinamis yang bisa digunakan pada berbagai platform, khususnya platform yang berfokus pada keterbacaan kode (Sumber: Python). Python biasa digunakan untuk berbagai macam program seperti IoT, game, aplikasi mobile, web, dll. 

Python bersifat open source, artinya siapa saja bisa menciptakan dan mengembangkannya. Python dikenal sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipelajari karena strukturnya rapi dan mudah dipahami, oleh karena itu bahasa pemrograman ini banyak digunakan oleh non-programmer seperti akuntan dan ilmuwan untuk berbagai pekerjaan seperti mengatur keuangan.

SQL VS Python: Profesi yang Menggunakan SQL

SQL VS Python: Profesi yang Menggunakan SQL
        Profesi yang Menggunakan SQL (Source Photo: Techjockey)

Meskipun bahasa ini sudah berusia lebih dari 40 tahun, SQL sudah teruji tetap relevan dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan. Ada beberapa profesi yang diwajibkan menguasai SQL diantaranya adalah:

Data Scientist

Data scientist adalah profesi yang berkaitan dengan pembuatan database, mengolah data, dan menerjemahkannya menjadi sesuatu yang lebih mudah dipahami. Karena sifat pekerjaan data scientist yang berkaitan erat dengan data, maka profesi ini memerlukan skill pengelolaan data dengan SQL.

Data Engineer

Data engineer menggunakan SQL untuk mempermudah pengelolaan data untuk membangun algoritma yang dapat digunakan untuk mengakses data mentah dengan lebih mudah.

Business Analyst

Profesi ini menggunakan SQL untuk menemukan kesenjangan yang terperinci dalam berbagai dataset dari hasil gap analysis.

Quality Assurance Tester

Umumnya, QA Tester bertugas untuk memeriksa masalah pada berbagai produk digital seperti aplikasi, game, website, dll. Produk digital tersebut seringkali menyimpan sebagian besar informasi dalam sebuah database berbasis SQL.

SQL VS Python: Profesi yang Menggunakan Python

SQL VS Python: Profesi yang Menggunakan Python
Profesi yang Menggunakan Python (Photo by Hitesh Choudhary on Unsplash)

Jika kamu menguasai bahasa pemrograman ini, kamu bisa memiliki berbagai pilihan karier mulai dari Python developer, web developer, software engineer, data analyst, data scientist, dan masih banyak lagi. Namun, diantara sekian banyak pilihan profesi biasanya perusahaan akan memprioritaskan seseorang yang menguasai Python untuk mengisi role Python developer. Tanggung jawab Python developer diantaranya:

Memelihara Program

Python developer bertugas menjaga program dan aplikasi yang sudah dimiliki perusahaan. Jika terjadi masalah maka Python developer yang harus segera mencari solusi untuk mengatasinya.

Menulis Program Baru

Profesi ini juga bertugas menulis script untuk membuat program atau aplikasi baru sesuai request perusahaan.

Program Ulang Database

Tugas berikutnya adalah melakukan program ulang database yang sudah ada untuk meningkatkan fungsionalitas dan kapasitas data.

Membuat Tools Baru

Python developer juga bertugas untuk merancang tools yang dapat berfungsi untuk meningkatkan pengalaman pengguna di website.

SQL VS Python: Kelebihan dan Kekurangan SQL

SQL VS Python: Kelebihan dan Kekurangan SQL
         Kelebihan dan Kekurangan SQL (Photo by Ilya Pavlov on Unsplash)

Selanjutnya, untuk menentukan bahasa pemrograman yang paling cocok untuk kamu gunakan, kamu bisa pertimbangkan dari sisi kelebihan dan kekurangan masing-masing bahasa. Berikut kelebihan SQL:

  • Memiliki tingkat keamanan data yang baik
  • Memiliki kemampuan untuk back-up data, restore data, hingga recovery data
  • Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering 
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan setiap user bisa kamu atur hak aksesnya
  • Mudah terkoneksi dengan komputer klien 

Lalu, berikut kekurangan SQL:

  • Bahasa pemrograman yang terbatas
  • Tidak cocok untuk database skala besar
  • Software berlisensi dan harganya cukup mahal
  • Hanya bisa dijalankan di Microsoft Windows

SQL VS Python: Kelebihan dan Kekurangan Python

SQL VS Python: Kelebihan dan Kekurangan Python
 Kelebihan dan Kekurangan Python (Photo by Luca Bravo on Unsplash)

Selanjutnya sebagai perbandingan berikut kelebihan dari bahasa pemrograman Python:

  • Mudah dipelajari bahkan oleh pemula
  • Sintaksnya sederhana dan mudah dimengerti
  • Mendukung IoT (Internet of Things)
  • Fleksibel mudah diintegrasikan 
  • Mudah diaplikasikan dalam pengembangan produk
  • Bersifat open source dan free 
  • Memiliki banyak library 

Lalu, berikut kekurangan Python:

  • Kurangnya dukungan multiprosesor
  • Memiliki banyak batasan desain karena Python diketik secara dinamis
  • Tidak ideal untuk memory intensive task 

Perbedaan SQL VS Python Lainnya

Perbedaan SQL VS Python Lainnya

Masih ada banyak perbedaan SQL VS Python selain dari definisi, profesi yang menggunakan, dan sisi kelebihan serta kekurangannya. Berikut diantaranya: 

Web Libraries

SQL hanya memiliki libraries untuk SQL saja. Sedangkan, bahasa pemrograman Python memiliki libraries hampir untuk semua hal, seperti: 

  • Pandas = Digunakan untuk manipulasi dan analisis data
  • NumPy = Digunakan untuk perhitungan matematis dan ilmiah
  • TensorFlow = Digunakan untuk deep learning
  • SciPy = Digunakan untuk masalah matematika, sains, dan teknik yang kompleks

Tipe

SQL memiliki beberapa tipe seperti:

  • MySQL
  • SQL Server
  • PostgreSQL
  • SQLite

Sedangkan Python hanya memiliki tipe Python 2 dan Python 3.

Contoh Penggunaan

Dari sisi contoh penggunaannya juga berbeda, hampir setiap situs website menggunakan database SQL untuk back-end, sedangkan Python biasanya digunakan untuk perusahaan high tech untuk:

  • Maintenance website
  • Machine learning
  • Aplikasi media sosial 

SQL VS Python: Mana yang Lebih Baik?

SQL VS Python: Mana yang Lebih Baik?
     SQL VS Python (Photo by Chris Ried on Unsplash)

SQL vs Python merupakan bahasa yang saling mendukung satu sama lain, jadi kamu tidak bisa menentukan mana yang lebih baik diantara kedua bahasa pemrograman ini. Kamu bisa memilih salah satu bahasa pemrograman ini untuk dipelajari sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika kamu berhasil menguasai keduanya akan memberikan manfaat lebih baik untuk perkembangan karier ke depannya.

Jika kamu tertarik untuk mempelajari SQL dan Python kamu bisa mulai belajar tanpa memiliki latar belakang tertentu di kelas Bootcamp Data Science Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan belajar skillDataScience terupdate sesuai kebutuhan industri bersama para tutor expert, termasuk belajar bahasa pemrograman Python dan SQL. Penasaran pingin tahu info lengkap mengenai kelasnya? Klik button di bawah!