Tech Stack yang Wajib Dikenal Full Stack Developer di 2021

digitalskola

digitalskola

11 Oktober 2021

tech stack
Photo by ThisIsEngineering from Pexels

Selama beberapa tahun, web development telah menjadi elemen penting yang dibutuhkan demi kesuksesan berbagai model industri. Dunia web development yang terus berkembang ternyata juga diikuti dengan pertumbuhan dan inovasi dalam aspek tech stack. Tahun 2021 merupakan dekade baru yang menunjukkan bahwa technology stack telah berada di garis terdepan untuk mendominasi dunia web development. Technology stack telah menghadirkan kombinasi utilitas melalui software yang dikembangkan secara kooperatif. 

Meskipun beberapa technology stack awalnya tampak rumit, ternyata upaya untuk memahaminya dapat membantu memfasilitasi komunikasi secara ringkas dengan developer lainnya. Tech stack mampu merangkum bahasa pemrograman, frameworks, serta tools yang akan dipakai untuk membangun sebuah web atau aplikasi. Selain itu, tech stack juga dapat menunjukkan kekuatan serta kelemahan aplikasi secara keseluruhan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, peran tech stack sungguh signifikan dalam kinerja secara individu maupun kolaboratif. Sangat penting untuk tetap update dengan dunia tech stack dan pemanfaatannya dalam dunia full stack development. Ketahui lebih lanjut seputar tren tech stack di 2021 melalui penjelasan berikut ini.

Mengenal Tech Stack

Tech stack merupakan daftar layanan teknologi yang dipakai untuk membangun dan menjalankan suatu aplikasi. Istilah ini juga dikenal dengan solutions stack, technology infrastructure, atau data ecosystem. Perusahaan yang berbeda akan membutuhkan full stack yang berbeda pula. Tim developer akan menentukan teknologi yang ingin digunakan kemudian membangun core coding language kemudian menambahkan tools dan berbagai service seiring berjalannya waktu.

Service bundle yang dihasilkan akan berupa stack karena setiap service tambahan dibangun di atas service yang ada di bawahnya. Hal inilah yang memungkinkan developer mampu menyesuaikan proses dan hasil akhir suatu web atau aplikasi. Umumnya, developer memperoleh tantangan untuk menciptakan rancangan aplikasi yang digunakan oleh jutaan orang setiap hari. Mereka harus memilih bahasa pemrograman yang unggul sekaligus mendukung akses serempak dalam satu waktu tertentu.

BACA JUGA: Full Stack Developer Soft Skills yang Harus Dimiliki

Tech Stack yang Wajib Dikenal Full Stack Developer di 2021

MEAN

MEAN merupakan stack populer di 2021 yang terdiri dari MongoDB, Express.js, AngularJS, dan Node.js. MEAN juga menjadi salah satu stack bagi end-to-end JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang digunakan. Dengan demikian, kamu punya kesempatan untuk menggunakan kode kembali di seluruh aplikasi serta mengurangi pengembangan yang tidak perlu. Seluruh teknologi yang digunakan termasuk gratis disertai community support yang dinamis.

Pengaplikasian MEAN stack sangat cocok untuk cloud hosting karena sifatnya fleksibel, berskala, dan mudah diperluas. Stack ini dapat digunakan dengan mudah karena sudah termasuk dengan web server sendiri. MEAN memiliki keunggulan dalam berbagai kegunaan, seperti kalender, pemetaan dan pencarian lokasi, serta situs agregasi berita.

MERN

MERN hampir menjadi stack yang identik dengan MEAN, hanya saja AngularJS diganti dengan React. Keuntungan utama dari pemakaian MERN adalah integrasi yang kuat antara React dengan library di dalamnya. Selain itu, MERN memiliki kemampuan untuk menggunakan kode secara bersamaan melalui server maupun browser. React memanfaatkan JavaScript XML dan Virtual DOM kemudian bekerja untuk mengimplementasikan perubahan secara lebih mulus.

Dengan memasukkan framework seperti React, developer mampu menciptakan produk high-end single-page fleksibel, punya kinerja maksimal, dan memiliki UI yang interaktif. Tech stack MERN dilengkapi dengan testing tools yang luas dan memberikan keterbukaan dengan community support. Selain itu, perpindahan antara klien dengan server juga jadi jauh lebih mudah.

MEVN

Tech stack bernama MEVN berperan dalam pembangunan software berbasis JavaScript dan memiliki akses open-source. Kemunculan stack ini memberikan keuntungan dalam mengembangkan dan membangun aplikasi web yang lebih kuat sekaligus dinamis. Dengan penggunaan MEVN, komponen software dapat digunakan dalam perancangan frontend dan backend development secara efektif. Selain itu, pengoptimalan tech stack ini dapat mendorong terjadinya peningkatan terhadap fungsionalitas situs web serta aplikasi. MEVN merupakan singkatan dari berbagai framework pendukungnya, yaitu MongoDB, Express.js, Vue.js, dan Node.js.

Perbedaannya dengan MEAN dan MERN tentu terlihat jelas pada penggunaan framework Vue.js pada MEVN. Vue.jd menjadi bagian dari JavaScript yang mudah untuk dipelajari. Developer banyak mengenalnya karena kualitas, kecepatan, kemudahan, dan sifat serbaguna yang ditawarkan. Meskipun tergolong baru, tech stack ini tetap memiliki banyak penggemar di kalangan Full Stack Developer.

LAMP Technology Stack

LAMP merupakan salah satu stack yang memiliki standar klasik dalam dunia web development. Tech stack yang satu ini merupakan singkatan dari kumpulan framework yang digunakan, yaitu Linux, Apache, MySQL, dan PHP. LAMP tergolong open-source dan bisa digunakan bebas secara gratis. 

Stack ini mampu berjalan secara efisien melalui seluruh sistem operasi. Pemilihan komponen dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan bisnis saat itu juga. Dalam aspek web development, produk yang dihasilkan biasanya cenderung punya kinerja terbaik, fleksibel, dan mampu memenuhi efisiensi biaya. Ciri khas yang menjadi kelebihannya dari waktu ke waktu adalah kekuatan, kesederhanaan, serta stabilitas yang mumpuni dalam membangun web maupun aplikasi khusus atau lanjutan.

Flutter

Tech stack yang wajib dikenal di 2021 berikutnya adalah Flutter, sebuah web stack revolusioner bagi industri development lintas platform. Mayoritas komponennya termasuk Dart, the Flutter Engine, Foundation Library, serta widget yang tersedia khusus desain. Flutter telah menjadi sistem open-source bagi berbagai program pada software development. Beberapa diantaranya adalah aplikasi iOs, Android, Windows, Mac, Web, serta Linux yang menggunakan single codebase.

Melalui keunggulan yang ada, developer dapat merasakan kecepatan ketika membangun user interface, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug. Hal tersebut sangat penting karena pembuatan aplikasi atau software membutuhkan teknologi yang stabil dan punya regulasi yang baik. Koordinasi sumber daya dan komunitas yang ditawarkan Flutter mampu menciptakan backend secara lengkap.

BACA JUGA: Mau Ikut Kursus Fullstack Developer? Ikuti Panduan Ini

Ruby on Rails

RoR menjadi sebuah stack berupa lingkungan development terintegrasi menggunakan Ruby, bahasa pemrograman terkuat di 2021 (Career Karma). Framework yang masuk dalam golongan stack ini mampu menyederhanakan keseluruhan aktivitas development. RoR sangat terukur serta memungkinkan developer untuk memanfaatkan dan melakukan modifikasi tanpa adanya batasan apa pun. Pada sisi server, pemrograman Ruby on Rails tidak memerlukan terlalu banyak wawasan untuk mengerjakan proyek yang bersangkutan.

Paling tidak, developer akan mendapatkan kesempatan mengakses libraries, software packages, dan utilitas yang menghemat waktu pembuatan produk. Kondisi ini dapat memungkinkan developer untuk menggunakan struktur default terhadap manajemen database dan web pages. RoR terasa efisien melalui kerja sama dengan JavaScript, CSS, serta HTML dalam pembuatan UI. Sedangkan, XML dan JSON cocok dipakai bersamaan untuk melaksanakan transfer data.

Meteor.js

Meteor.js adalah platform website development yang bersifat open-source. Fungsinya adalah melakukan pembuatan dan pengembangan aplikasi JavaScript menjadi lebih cepat bagi perangkat seluler, desktop, serta web. Developer dapat melakukan integrasi dengan framework, tools, teknologi populer yang sudah digunakan dengan platform ini. Coding yang sama dipakai untuk mengembangkan aplikasi Android, iOs, web, dan desktop.

Mayoritas developer menggunakan Meteor.js untuk membangun aplikasi yang sifatnya berskala. Tech stack yang diperoleh juga terintegrasi dengan baik dalam menampilkan database sampai layar viewer

Itulah daftar tech stack yang wajib dikenal oleh Full Stack Developer dalam hal pengembangan produk web maupun aplikasi di 2021. Kepopuleran stack di atas dapat memberikan manfaat bagi developer dalam membangun program paling optimal dan interface terbaik bagi user yang mengoperasikan produk tersebut.

Tertarik untuk mendalami berbagai aspek full stack development lainnya secara intensif? Belajar sekarang di Bootcamp Full Stack Developer dan dapatkan pembelajaran sekaligus praktik menjadi seorang tenaga kerja profesional hanya dalam 3,5 bulan.