Tak bisa dipungkiri salah satu akibat negatif dari perkembangan cepat kemajuan teknologi adalah potensi kejahatan cyber atau biasa disebut cyber crime. Tidak hanya mengancam individu, kejahatan siber jugamengancam perusahaan di berbagai industri mulai dari perbankan, pendidikan, pemerintahan, dll. Oleh karena itu, perusahaan dituntut meningkatkan keamanan data sehingga tak jarang menugaskan karyawannya untuk belajar network security agar bisa memiliki sistem keamanan yang kuat.
Tercatat oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) sepanjang tahun 2022 Indonesia dihantam lebih dari 700 cyber crime yang terdiri dari ransomware, phishing, man in the middle attack, cross site scripting, SQL injection, dan masih banyak lagi. Hal ini mengakibatkan banyak perusahaan mulai menyadari betapa pentingnya memiliki network security yang kuat. Oleh karena itu, di berbagai job platform semakin banyak lowongan untuk posisi di bidang network security yang terbuka. Saking dibutuhkannya profesi ini, rata-rata perusahaan memberikan gaji 6-23 juta/bulan (Sumber: Glassdoor).
Menariknya, kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan belajar dan terjun ke bidang network security, karena faktanya ada banyak cara mudah untuk belajar network security. Bahkan, jika tidak memiliki latar belakang IT, kamu tetap bisa belajar dan terjun berkarier jadi profesi ini. Namun, sebelum tau cara belajar network security, kamu perlu mengetahui seluk-beluk network security, termasuk jenis dan manfaatnya. Lantas, apa saja yang harus kamu tahu agar bisa meraih profesi ini? Dan bagaimana cara mudah belajar network security untuk pemula? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Career Path Cyber Security, Wajib Tahu!
Network Security: Pengertian, Manfaat, Konsep, dan Jenis
Pengertian
Network security adalah seperangkat teknologi yang melindungi integritas, kerahasiaan, ketersediaan, dan kegunaan infrastruktur perusahaan agar terhindar dari berbagai potensi ancaman. Network security mencakup berbagai jenis perangkat baik itu pribadi maupun jaringan yang bersifat publik. Singkatnya, network security akan mengurangi risiko dan ancaman-ancaman yang mungkin perusahaan dapatkan dari perkembangan teknologi sekarang ini.
Manfaat
Secara umum, network security memiliki manfaat untuk melindungi perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software) dari berbagai cyber crime. Namun, tak terbatas sampai situ, network security memiliki beberapa manfaat lain seperti:
- Mengurangi risiko pencurian dan sabotase data
- Membantu melindungi jaringan sistem dari virus berbahaya
- Memastikan keamanan data yang ada pada jaringan tanpa ada modifikasi
- Mendeteksi aktivitas mencurigakan dari pengguna yang tidak sah
Konsep
Untuk menjaga network security ada beberapa konsep dasar, diantaranya:
- Confidentiality (kerahasiaan) = Aturan yang membatasi pihak ketiga akan akses ke informasi untuk mencegah informasi perusahaan diakses orang yang salah
- Integrity (integritas ) = Menjamin informasi yang ada bisa dipercaya dan akurat. Mulai dari menjaga konsistensi, akurasi, hingga kepercayaan data
- Availability (ketersediaan) = Memastikan informasi di jaringan selalu tersedia saat dibutuhkan oleh orang yang memiliki akses
Jenis
Ada beberapa jenis-jenis network security yang paling umum, diantaranya:
- Firewall = Software atau hardware yang dipasang pada komputer, web server, ataupun perangkat lainnya untuk mengamankan perangkat dari cyber crime
- Anti-Virus & Anti-Malware = Tools untuk mencegah virus dan malware agar semua file aman
- Email Security = Software anti–spam untuk melindungi dari phising yang berisi email berbahaya
Baca juga: Cara Menjadi Cyber Security Untuk Pemula
Cara Mudah Belajar Network Security
Belajar Network Security: Pelajari skill basic
Langkah pertama saat belajar network security adalah mempelajari skill basic yang dibutuhkan seperti:
- Networking
- Administration system
- Cloud security
- Analisis malware
- Network security control
Belajar Network Security: Pelajari tools untuk network security
Selanjutnya, kamu harus belajar tools yang digunakan network security seperti:
- Network security monitoring tools = Splunk, Nagios, Pof
- Encryption tools = Tor, KeePass, VeraCrypt
- Penetration testing = Kali Linux, Wireshark, Netsparker
Belajar Network Security: Pelajari Pemrograman dasar
Untuk bisa menjadi network security professional, kamu juga harus memiliki pengetahuan beberapa bahasa pemrograman, diantaranya:
- C dan C++
- Python
- HTML
Jika kamu merasa sulit belajar secara otodidak, maka kamu bisa mengambil langkah mudah belajar network security dengan mengikuti pelatihan Mini Bootcamp Cyber Security Digital Skola. Di pelatihan ini kamu akan diberikan kurikulum berdasarkan kebutuhan industri akan network security dengan bimbingan tutor expert di bidang tersebut. Tak hanya itu, kamu juga akan dapat berbagai fasilitas seperti:
- Job connector
- Certificate of completion
- 2 mini projects
- Bug Bounty Report portfolio
- CompTIA PenTest+ certification
- Weekly performance report
- Tutor consultation outside of class
Tunggu apa lagi? Mulai karier di bidang network security sekarang! Klik tombol di bawah ini untuk informasi lengkapnya: