Dengan berkembangnya era digitalisasi, kini terjadi transformasi yang signifikan di bidang profesional. Fenomena ini juga menciptakan banyak peluang baru dan mengarah pada munculnya berbagai profesi yang pada zaman dulu belum ada atau belum dikenal banyak orang. Contohnya, profesi virtual assistant. Bahkan, perkembangan platform online dan media sosial juga membuka pintu bagi pekerjaan freelance virtual assistant dan karier digital lainnya yang memungkinkan individu untuk bekerja dari mana saja di dunia. Tak heran, kini banyak orang yang mulai mencari informasi terkait cara menjadi virtual assistant.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kebutuhan akan dukungan administratif dan manajerial juga tidak lagi terbatas pada lingkup kantor konvensional. Oleh karena itu, profesi virtual assistant hadir sebagai solusi bagi individu atau perusahaan yang membutuhkan bantuan dalam mengelola tugas-tugas administratif dan operasional tanpa kehadiran fisik di lokasi kerja. Hanya dengan menggunakan teknologi komunikasi seperti telepon, email, dan aplikasi kolaborasi online, para virtual assistant bisa bekerja secara efisien dari jarak jauh.
Mengutip WiFiTalents, 76% perusahaan percaya bahwa mempekerjakan virtual assistant membuat perusahaan jadi lebih produktif. Bahkan 60% profesional mengatakan dengan adanya virtual assistant mereka bisa menghemat waktu pekerjaan hingga dua jam. Lantas, bagaimana cara menjadi virtual assistant? Simak artikel ini sampai akhir!
Mengenal Profesi Virtual Assistant
Sebelum mengetahui cara menjadi virtual assistant, kamu harus memahami dulu profesi ini. Sederhananya, virtual assistant adalah profesi yang bertanggung jawab memberikan pelayanan administrasi untuk klien perorangan maupun bisnis. Di industri, ada beberapa spesialisasi karier virtual assistant yang bisa kamu pilih, yaitu:
- Asisten pribadi = Menjadi asisten klien atau perusahaan
- Data entry = Membantu klien atau perusahaan dalam data entry
- Customer service = Membantu melayani dan menyelesaikan masalah pelanggan
- Email manager = Mengelola atau mengecek email klien atau perusahaan
- Recruiter = Membantu perusahaan dalam proses recruitment karyawan
- Social media management = Membantu mengelola media sosial klien atau perusahaan
Mengutip INVEDUS, berikut beberapa industri yang paling banyak membutuhkan virtual assistant:
- Entrepreneurship (28%)
- Consulting (14%)
- Coaching (9%)
- Marketing (8%)
- Technology (7%)
- Education (6%)
- Real Estate (5%)
- Legal (4%)
- Others (19%)
Kisaran gaji virtual assistant di Indonesia 76rb/jam, sedangkan di luar negeri atau global 80rb/jam (Source: Salary Expert). Namun, tentunya nominal gaji ini menyesuaikan dari berbagai faktor mulai dari skala perusahaan, lokasi, dan lain sebagainya. Jika kamu masih ingin membaca lebih lengkap terkait penjelasan profesi virtual assistant, cek artikel ini.
Roadmap Cara Menjadi Virtual Assistant
Kisaran gaji virtual assistant di Indonesia 76rb/jam, sedangkan di luar negeri atau global 80rb/jam (Source: Salary Expert). Namun, tentunya nominal gaji ini menyesuaikan dari berbagai faktor mulai dari skala perusahaan, lokasi, dan lain sebagainya. Jika kamu masih ingin membaca lebih lengkap terkait penjelasan profesi virtual assistant, cek artikel ini.
Cara Menjadi Virtual Assistant: Pelajari Skills
Cara jadi virtual assistant yang pertama adalah harus mempelajari dulu skills yang dibutuhkan seperti:
- Microsoft Excel
- Google Sheets
- Technical expertise
- Komunikasi
- Manajemen waktu
- Keterampilan administratif
- Kemampuan menulis
- Riset dan analisis
- Kemampuan adaptabilitas
Untuk skills, kamu juga harus asah sesuai niche jasa yang akan kamu pasarkan, contohnya jika fokus di administrasi maka kamu bis asah skill data entry, manajemen jadwal, dan lain sebagainya.
Cara Menjadi Virtual Assistant: Tentukan Niche
Setelah kamu eksplorasi skills dasar virtual assistant, maka selanjutnya kamu harus menentukan niche, berikut diantaranya:
Media Sosial
- Manajemen media sosial
- Campaign iklan
- Influencer marketing
- Pembuatan strategi media sosial
Administrasi
- Pengelolaan email dan komunikasi
- Pengolahan dokumen
- Entri data
- Manajemen jadwal dan menyusun rapat
Penulisan dan Penyuntingan
- Penulisan artikel, konten web, konten medos, dll
- Penyuntingan naskah
- Proofreading
- Transkrip atau verbatim
Manajemen Toko Online
- Pengelolaan inventaris produk
- Pengelolaan pembaruan produk
- Pengelolaan pengiriman dan pemesanan
- Layanan pelanggan
Data Analyst
- Riset pasar
- Analisis kompetitor
- Penyusunan laporan
- Analisis data sederhana
Customer Support
- Menangani keluhan pelanggan
- Memberikan informasi produk atau jasa
- Memberikan bantuan dan solusi
- Mencatat dan mengelola informasi
Menentukan niche sebagai seorang virtual assistant sangat penting untuk membangun identitas profesional yang kuat dan menarik klien yang tepat. Dengan memilih niche tertentu, kamu dapat mengembangkan keahlian yang lebih mendalam dan spesifik dalam bidang tersebut, seperti manajemen media sosial, administrasi keuangan, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Cara Agar Kamu Bisa Kerja Remote Selamanya
Cara Menjadi Virtual Assistant: Perdalam Skills Sesuai Niche
Jika sudah menentukan niche, selanjutnya kamu harus memperdalam skills sesuai niche yang dipilih. Memperdalam keterampilan sesuai niche sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dan kepuasan klien. Dengan memperdalam niche, kamu bisa memberikan layanan yang lebih ahli dan bernilai tinggi kepada klien, selain itu keterampilan yang mendalam juga memungkinkan kamu untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efisien dan akurat.
Contohnya, jika kamu memilih niche di bidang media sosial, maka kamu harus memperdalam skills:
- Content creation
- Copywriting
- Social media management
- Social media savvy
- Analytics and reporting
- Creative thinking
Tentukan Target Client atau Perusahaan
Sesuai dengan penjelasan di awal, virtual assistant kini dibutuhkan oleh berbagai industri baik itu di Indonesia maupun di luar negeri. Maka dari itu, jika client atau perusahaan incaran kamu global, maka kamu perlu upgrade skill bahasa Inggris. Di tahap ini, kamu bisa coba explore berbagai job platform untuk melihat jenis-jenis industri yang sedang banyak membutuhkan virtual assistant.
Persiapan Karier
Selanjutnya, kamu harus menyiapkan:
- CV
- Cover letter
- Portfolio
- Professional branding
4 poin ini akan jadi modal utama untuk kamu bisa menembus karier virtual assistant.
Mulai Melamar Pekerjaan
Lalu, kamu harus mulai mencari klien. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari lowongan kerja virtual assistant di berbagai job platform. Perlu diingat, kamu harus selalu bersikap profesional dan responsif serta berkomunikasi dengan cepat dan jelas. Selain melamar di berbagai job platform. Kamu juga bisa mengandalkan berbagai media sosial untuk memasarkan diri sebagai virtual assistant.
BACA JUGA: Rekomendasi Situs untuk Latihan Interview
Persiapkan Diri Menghadapi Tantangan Pekerjaan
Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah menyiapkan diri menghadapi berbagai tantangan pekerjaan seperti:
- Selektif memilih job jangan sampai terkena tawaran pekerjaan scam
- Perbedaan zona waktu dengan klien khususnya klien luar negeri
- Penentuan rate atau bayaran kerja
- Softskills seperti komunikasi, negosiasi, dan lain sebagainya
Tips Menyiapkan Karier Jadi Virtual Assistant
Dalam mempersiapkan diri menjadi virtual assistant, kamu bisa terapkan beberapa tips ini:
- Pahami Peran dan Tanggung Jawab VA = Pelajari tugas umum VA dan tentukan area spesialisasi
- Tingkatkan Keterampilan yang Dibutuhkan = Kuasai tools yang relevan dan kembangkan keterampilan komunikasi
- Bangun Portofolio dan Profil Profesional = Buat portfolio dan buat profil di platform freelance seperti Upwork, Fiverr, dan Linkedln
- Bangun Relasi = Gabung dengan komunitas virtual assistant
- Pasarkan Diri = Buat blog atau situs web pribadi untuk memasarkan diri
- Tentukan Tarif dan Struktur Pembayaran = Lakukan riset pasar untuk menentukan tarif dan siapkan kontrak kerja yang jelas
- Dapatkan Sertifikasi dan Pelatihan Tambahan = Ikuti kurus online
Mulai Karier Jadi Virtual Assistant Bersama Digital Skola
Untuk pemula yang belum memiliki skills, bisa ikut kelas Digital Skola yaitu Mini Bootcamp Virtual Assistant Course Untuk Pemula Sampai Siap Kerja dari Rumah. Di kelas ini, kamu akan diajarkan oleh para tutor expert untuk kelas ini untuk menjadi virtual assistant professional. Berikut fasilitas yang akan kamu dapatkan:
- 6 personal projects for portfolio
- Unlimited career consultation
- Portfolio hacks from tutor
- Review project 1-on-1
- Best practice handle multiple clients
- Real study case
- Hands-on tools
- e-Certificate
Penasaran dengan materi yang akan kamu pelajari di kelas ini? Cek info lengkapnya di bawah!