Bocoran Interview dan Data Science Test

digitalskola

digitalskola

23 Desember 2023

Data science test
Data Science Test (Photo by Mohammad Rahmani on Unsplash)

Untuk kamu yang kini tertarik berkarier jadi data scientist, kamu wajib mempersiapkan diri mulai dari mempelajari skill, menyiapkan portfolio, hingga menyiapkan diri untuk menghadapi tahapan recruitment data scientist yaitu interview dan data science test. Pada umumnya, untuk posisi data science perusahaan akan memberikan technical test yang akan menguji pengetahuan dan keterampilan kamu dalam kemampuan teknis dalam bidang data science. Tahapan data science test ini juga biasanya jadi faktor paling penting sebagai penentu lolos atau tidaknya kamu ke tahapan selanjutnya. 

Bicara mengenai tahapan recruitment data science, bisa dibilang semua perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing. Tak heran, saat kamu jadi job seeker, kamu mungkin akan menemui berbagai proses hiring data science yang berbeda-beda dari berbagai perusahaan. Biasanya, ada beberapa tahapan rekrutmen yang umum dan selalu ada di proses rekrutmen data science, ada juga beberapa tahapan rekrutmen yang mungkin hanya bisa ditemui di perusahaan-perusahaan tertentu. 

Jika kamu saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi proses recruitment data science, maka kamu wajib simak artikel ini sampai akhir!

BACA JUGA: Ingin Jadi Data Scientist? Ini Tools Data Science yang Wajib Dikuasai!

5 Proses Rekrutmen Data Science 

5 Proses Rekrutmen Data Science 
                    Data Science Test (Photo by Mohammad Rahmani on Unsplash)

Agar kamu bisa lebih siap menghadapi proses rekrutmen data science, kamu bisa pelajari dan persiapkan diri untuk menghadapi 5 proses rekrutmen yang umum di perusahaan, diantaranya: 

Proses Seleksi Administrasi

Tahapan rekrutmen pertama saat kamu melamar posisi data science di suatu perusahaan adalah seleksi administrasi. Di tahapan ini, recruiter akan cek latar belakang kamu seperti:

  • Jenjang pendidikan
  • Pengalaman kerja
  • Skill yang dikuasai

Hal-hal tersebut akan dirangkum di CV dan portofolio. Oleh karena itu, di tahapan seleksi administrasi ini kamu harus menyerahkan CV dan portofolio yang baik. Agar kamu lolos di proses seleksi administrasi, sebelum mengirimkan CV dan portofolio kamu bisa coba cari tahu dulu kualifikasi yang dibutuhkan atau dicari oleh perusahaan, sehingga CV dan portofolio yang kamu buat juga mengandung informasi dan data pendukung yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Interview HRD

Ketika kamu sudah dinyatakan lolos pada tahapan seleksi administrasi, maka selanjutnya kamu akan melakukan interview dengan HRD. Pada tahapan ini kamu harus hadir tepat waktu atau jika berhalangan hadir sebaiknya kamu memberikan kabar kepada pihak terkait. Biasanya, di tahapan interview HRD pertanyaan yang akan diajukan masih bersifat general seputar: 

  • Pengalaman kerja
  • Kegiatan sehari-hari saat bekerja di perusahaan sebelumnya
  • Kelebihan dan kekurangan diri

Pastikan pada proses interview HRD kamu menjaga attitude selama proses wawancara.

Technical Data Science Test 

Selanjutnya, setelah lolos tahapan interview HRD, kamu akan masuk ke tahapan technical test. Umumnya, technical test ini akan beragam sesuai dengan skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Namun, untuk posisi data scientist pastinya technical test yang diberikan juga akan terkait skill-skill data science. Agar lolos tahapan ini, kamu harus benar-benar menguasai skill terkait data science dan harus terbiasa berlatih mengerjakan berbagai project terkait data science. 

BACA JUGA: Peran Data Science di Industri Finance: Study Case Kredivo

User Interview 

Jika hasil technical test yang kamu kerjakan memenuhi kualifikasi, maka kamu akan diundang untuk user interview. Berbeda dengan interview HR yang pertanyaannya lebih fokus pada soft-skills dan cross check terkait latar belakang kamu, di tahapan user interview ini kamu akan lebih digali terkait hard-skills yang kamu miliki. Biasanya, kamu juga akan diminta untuk mempresentasikan hasil technical test yang sudah dikerjakan. Oleh karena itu, seperti pada tahapan technical test, di tahapan user interview juga kamu harus dibekali dengan kompetensi skill yang mumpuni.

Offering

Tahapan terakhir adalah offering letter, di tahapan ini perusahaan sudah merasa kamu memenuhi kualifikasi, oleh karena itu pada tahapan ini juga kamu bisa manfaatkan untuk menanyakan berbagai hal terkait tawaran pekerjaannya, seperti:

  • Kontrak kerja
  • Budaya kerja
  • Kompensasi dan benefit

Pada tahapan ini, jika kamu merasa tidak cocok dengan tawaran yang diberikan, kamu bisa melakukan negosiasi dengan pihak terkait.

Bocoran Pertanyaan Interview HRD Data Scientist 

Bocoran Pertanyaan Interview HRD Data Scientist 
              Data Science Test (Photo by Van Tay Media on Unsplash)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada tahapan interview HRD ini kamu akan dapat pertanyaan yang sifatnya masih umum, seperti: 

Ceritakan Tentang Latar Belakang Pendidikan Anda 

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menggunakan format jawaban:

Ceritakan nama + pendidikan terakhir + kegiatan aktif di sekolah atau kampus + pengalaman yang dimiliki saat sekolah atau kuliah. Berikut contohnya:

Nama saya Dika Berta Lenta, saya lulusan dari Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik  Program Studi Teknologi Informasi.

Selama kuliah, saya aktif berorganisasi dan mengikuti berbagai kegiatan kampus. Saat bergabung dalam organisasi, saya sering menjadi bendahara team researcher untuk membantu organisasi mengambil keputusan. Saya terbiasa menggunakan berbagai tools untuk research dan olah data seperti SQL dan Python,

Ceritakan Tentang Pengalaman Anda 

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menggunakan format jawaban:

Ceritakan nama + pengalaman kerja di perusahaan sebelumnya + jelaskan jobdesk secara detail + ceritakan keahlian atau kemampuan yang kamu kuasai. Berikut contohnya:

Nama saya Dika Berta Lenta, saya sebelumnya bekerja di perusahaan DS posisi sebagai intern data scientist. 

Jobdesk saya saat bekerja di perusahaan DS adalah fokus untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber yang dimiliki perusahaan seperti dari media sosial, website, hingga dari saran dan masukan pelanggan. Selama menjadi intern data scientist, saya terbiasa menggunakan SQL, Python, Microsoft Excel, dan Google Sheets untuk menunjang pekerjaan saya sehari-hari.

Ceritakan Tentang Kemampuan Anda 

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menggunakan format jawaban:

Ceritakan nama + kegiatan yang saat ini masih dijalani + keahlian / kemampuan yang saat ini kamu miliki. Berikut contohnya: 

Nama saya Dika Berta Lenta, kegiatan aktif saya saat ini adalah sebagai freelance data scientist di perusahaan DS.

Saya memiliki kemampuan di bidang data science seperti visualisasi data, database management, data storytelling, hingga machine learning.  Selama bekerja sebagai data scientist saya terbiasa menggunakan berbagai tools seperti Google Sheets, Microsoft Excel, Tableau, bahasa pemrograman R dan Python, hingga SQL.

Bocoran Pertanyaan Interview User Data Scientist 

Bocoran Pertanyaan Interview User Data Scientist 
             Data Science Test (Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash)

Mengutip 365 Data Science pada tahapan interview user biasanya akan lebih banyak menanyakan terkait skill data science.. Ada beberapa contoh pertanyaan interview user yang umum ditanyakan saat wawancara, diantaranya: 

Bagaimana Cara Kamu Menjelaskan Random Forrest Kepada Orang Non-Teknis?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus memahami bahwa random forrest adalah algoritma klasifikasi yang bertujuan untuk mencocokkan observasi tertentu dengan hasil observasinya. Cara terbaik untuk menjelaskan konsep ini kepada orang non-teknis adalah dengan membuat pohon keputusan atau decision trees. Oleh karena itu, saat menjawab pertanyaan ini kamu bisa mengilustrasikan decision trees yang biasa kamu buat. 

Bagaimana Cara Memastikan Agar Tidak Overfitting Saat Melatih Model? 

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menjelaskan lebih dulu konsep dari overfitting karena biasanya overfitting terjadi ketika model yang kamu buat fit dengan data pelatihan sehingga hasilnya tidak tepat sasaran. Perlu diketahui bahwa overfitting adalah masalah yang sangat krusial jadi untuk menjawab pertanyaan ini kamu bisa memberikan berbagai alternatif pencegahan yang bisa diterapkan seperti:

  • Regularisasi = Modifikasi algoritma machine learning agar lebih sederhana dan mencegah overfitting 
  • Early stopping = Penghentian awal ketika terdeteksi model akan mengalami overfitting 
  • Ensemble = Menggabungkan beberapa model dasar agar menghasilkan model prediksi yang optimal

Apa Itu Validasi Silang? Bagaimana Cara Melakukannya dengan Benar?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menjelaskan lebih dulu arti dari validasi silang yaitu teknik validasi model yang menggunakan kumpulan data yang sama. Cara untuk melakukan validasi adalah dengan mengambil 10% data untuk digunakan dan 90% sisanya dilatih untuk digunakan nantinya. 

Keterampilan Apa yang Kamu Kuasai Sebagai Data Scientist? 

Untuk menjawab pertanyaan ini kamu bisa menjelaskan skill yang dimiliki seperti aljabar, pemrograman, visualisasi data, machine learning, dan lain sebagainya. Usahakan skill yang kamu sampaikan sesuai dengan skill yang dicari perusahaan. Selain itu, perlu diingat kamu tidak boleh berbohong terkait skill yang kamu kuasai.

Untuk user interview, biasanya pertanyaannya juga akan menyesuaikan dengan hasil data science test yang kamu kerjakan. Maka dari itu, supaya kamu bisa lolos tahapan interview user, kamu juga harus menguasai data science test yang dikerjakan. 

Bocoran dan Rekomendasi Latihan Technical Data Science Test

Umumnya perusahaan memberikan data science test yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebagai gambaran, berikut beberapa contoh technical data science test beserta rekomendasi website untuk latihan atau mempelajari tesnya:

Data Science Test: Fundamental 

Paling umum perusahaan akan memberikan data science test yang berisi berbagai pertanyaan dan study case terkait statistika, pemrograman, machine learning, neural networks, dan deep learning. 

Data Science Test: Fundamental 
   Source: TestGorilla 

Kamu bisa latihan mengerjakan data science test ini di sini

Data Science Test: Python 

Selanjutnya, biasanya perusahaan juga akan menguji kemampuan Python karena Python akan sangat sering digunakan oleh data scientist untuk membantu berbagai pekerjaannya. Data science test Python ini akan mencakup tugas-tugas seperti:

  • Klasifikasi data menggunakan algoritma yang berbeda
  • Mengumpulkan, mengelompokkan, menyortir, dan membersihkan data
  • Membangun model machine learning 
Data Science Test: Python 
   Source: TESTDOME 

Kamu bisa latihan mengerjakan data science test ini di sini

Data Science Test: Mengolah dan Menganalisis Data Menggunakan Excel 

Data science test paling umum diberikan perusahaan adalah mengolah dan menganalisis data menggunakan Microsoft Excel. Biasanya, akan ada data mentah yang disediakan perusahaan untuk selanjutnya kamu olah menggunakan Microsoft Excel. Perlu diingat data science test seperti ini tidak bisa kamu kerjakan dalam waktu yang panjang, alias 1 study case biasanya hanya diberi waktu pengerjaan 15 sampai 30 menit.    

Data Science Test: Mengolah dan Menganalisis Data Menggunakan Excel 
         Source: 365 Data Science 

Kamu bisa latihan mengerjakan data science test ini di sini

Data Science Test: Data Manipulation Menggunakan SQL

Selanjutnya adalah data science test untuk menguji kemampuan manipulasi data menggunakan SQL.  Data science test ini akan menguji kemampuan kamu dalam mengambil, memanipulasi, dan menyimpan data dari sistem manajemen basis data relasional sangat penting bagi data scientist.

Data Science Test: Data Manipulation Menggunakan SQL
            Source: 365 Data Science 

Kamu bisa latihan mengerjakan data science test ini di sini

Belajar Data Science dan Persiapkan Diri Untuk Data Science Test 

Belajar Data Science dan Persiapkan Diri Untuk Data Science Test 
   Photo by Brooke Cagle on Unsplash

Jika kamu saat ini tertarik berkarier sebagai data scientist dan ingin belajar lebih banyak mengenai data science dan menyiapkan diri untuk proses rekrutmen data scientist, kamu bisa belajar dan persiapkan diri bersama mentor expert di kelas Bootcamp Data Science Digital Skola. Melalui program Bootcamp Data Science ini, kamu akan mendapat bimbingan dari tutor expert selama 3 bulan, portfolio, hingga dibantu untuk mencari kerja melalui fasilitas job connector. Tak hanya itu, kamu juga akan dapat fasilitas lain seperti:

  • Sertifikat BNSP
  • Real experience internship
  • 6 Personal project
  • 1 portfolio end-to-end 
  • 1-on-1 career counseling with HR Expert
  • Personality and career assessment
  • Professional branding
  • Data enthusiast community
  • “Second Chance” program
  • Weekly performance report
  • Tutor consultation outside of class

Tunggu apa lagi? Mulai karier di bidang data science sekarang juga! Klik tombol di bawah ini untuk informasi selengkapnya ya.

chat