Kini untuk mendapatkan penghasilan, Anda tidak harus bekerja 9-5 di kantor. Dengan semakin populernya pekerjaan remote, banyak orang yang semula bekerja full time kini switch menjadi freelance agar lebih fleksibel. Salah satu opsi menarik yang kini populer adalah freelance data entry. Pekerjaan ini sangat menarik karena bisa dilakukan di rumah bahkan di mana saja, asalkan memiliki laptop dan koneksi internet.
Faktanya, banyak perusahaan baik skala besar maupun kecil, membutuhkan tenaga yang mampu mengelola dan menginput data secara efisien. Dengan meningkatkan kebutuhan akan data yang akurat, pekerjaan freelance data entry jadi semakin banyak dicari. Menariknya, sebagai freelance data entry kamu tidak hanya mendapatkan penghasilan saja, tetapi juga memiliki kebebasan dalam mengatur lokasi dan waktu kerja. Oleh karena itu, pekerjaan ini sangat cocok untuk berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pekerja kantoran yang ingin mencari side hustle.
Tren pekerjaan freelance data entry juga terus berkembang seiring dengan digitalisasi bisnis. Banyak platform freelance yang menyediakan berbagai project data entry yang bisa kamu coba, mulai dari tugas sederhana seperti menginput data ke spreadsheet hingga pekerjaan yang lebih kompleks seperti pengelolaan database.
Jika kamu saat ini tertarik untuk memulai karier sebagai freelance data entry, maka simak artikel ini sampai akhir untuk panduan lengkapnya!
Peluang Kerja Freelance Data Entry
Sebelum mengetahui panduan untuk jadi freelance data entry, kamu perlu tahu dulu bahwa profesi ini peluangnya sangat luas, ada berbagai niche freelance data entry yang bisa kamu jalani sesuai dengan minatmu, berikut diantaranya:
Freelance Data Entry Clerk
Role ini fokusnya adalah bertanggung jawab untuk memasukkan data numerik maupun alfabetik ke dalam sistem yang telah disediakan. Data yang diolah bisa berupa angka, laporan, atau informasi lain yang membutuhkan ketelitian tinggi. Role ini cocok untuk pemula karena hanya memerlukan perhatian terhadap detail tanpa harus menguasai software yang kompleks. Kisaran fee-nya mulai dari Rp281 ribu per proyek.
Freelance Data Entry Keyer
Role ini memiliki tugas utama untuk menyalin data dari dokumen fisik (hardcopy) ke dalam format digital, seperti menginput data dari formulir, laporan, atau arsip lainnya. Selain itu, sering kali pekerjaan ini mencakup pemindaian dokumen menggunakan alat khusus dan menyimpannya ke database. Kemampuan menggunakan software pengolah dokumen seperti OCR (Optical Character Recognition) bisa menjadi nilai tambah. Fee untuk role ini biasanya mulai dari Rp294 ribu per proyek.
Freelance Data Entry Transcriptionist
Role ini bertugas mengubah rekaman audio atau video menjadi dokumen teks, yang sering digunakan untuk keperluan wawancara, rapat, atau konten media. Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan mendengar yang baik, kecepatan mengetik, serta kemampuan memahami istilah teknis tertentu jika diperlukan, seperti istilah medis atau hukum. Kisaran fee untuk role ini mulai dari Rp232 ribu per proyek.
Freelance Data Entry Word Processor/Typist
Role ini berperan dalam pembuatan dokumen seperti laporan, korespondensi, atau format lainnya sesuai kebutuhan klien. Pekerjaan ini sering kali memerlukan kemampuan menggunakan fitur lanjutan di software seperti Microsoft Word, termasuk pengaturan layout, pembuatan tabel, hingga penggabungan data. Dengan tugas yang variatif ini, word processor/typist biasanya mendapatkan fee mulai dari Rp201 ribu per proyek.
BACA JUGA: 15 Contoh Data Entry Freelance Terpopuler Saat Ini
Panduan Lengkap Jadi Freelance Data Entry
Untuk kamu yang ingin mencoba peruntungan dengan berkarier sebagai freelance data entry, bisa coba ikuti panduan ini:
Pelajari Terkait Data Entry
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami tugas utama freelance data entry. Umumnya, tugasnya meliputi:
- Memasukkan data mentah ke spreadsheet atau sistem
- Verifikasi dan pengolahan data
- Transkripsi data dari audio atau tulisan tangan
Selain paham terkait tugas umumnya, alangkah baiknya kamu juga mencari tahu jenis-jenis data entry lain seperti data e-commerce, keuangan, atau transkripsi medis. Pengetahuan ini akan menjadi fundamental awal untuk kamu menentukan fokus niche yang akan digeluti.
Pelajari Skill Dasar
Langkah selanjutnya untuk jadi freelance data entry kamu harus menguasai keterampilan penting seperti:
- Kecepatan mengetik = Latih kemampuan mengetik dengan tools seperti TypingTest.com agar kamu bisa bekerja lebih efisien
- Perhatian pada detail = Kebanyakan klien mengutamakan akurasi, jadi pastikan kamu teliti
- Menggunakan tools = Mulailah belajar software seperti Microsoft Excel, Google Sheet, dan lain sebagainya
Buat Portofolio
Selanjutnya, setelah menguasai skill-nya, kamu harus membuat portofolio yang akan menjadi modal penting untuk menarik klien. Kalau kamu belum memiliki pengalaman, kamu bisa coba alternatif ini:
- Membuat proyek dummy (contoh fiktif) seperti input data pelanggan atau tabel inventaris
- Mencatat hasil proyek freelance sebelumnya, walaupun kecil
- Mendesain portofolio menarik di Canva, atau buat website sederhana menggunakan Notion atau WordPress
Pastikan portofolio menonjolkan kemampuan mengetik, cepat, akurasi, dan penguasaan tools data entry.
Daftar di Platform Freelance
Setelah memiliki skill dan portofolio, kamu bisa mulai mencari klien. Kamu bisa daftar di berbagai platform freelance terkenal seperti:
- Upwork = Banyak proyek data entry dari perusahaan global
- Fiverr = Cocok untuk tugas cepat seperti input data sederhana
- Sribu = Fokus pada pasar Indonesia.
- LinkedIn = Manfaatkan jaringan profesional untuk menemukan peluang baru
Agar lebih cepat dapat project, kamu harus optimalkan profil dengan deskripsi menarik di setiap platform freelance.
Tentukan Tarif yang Tepat
Menentukan harga adalah langkah penting. Sebagai pemula, kamu mungkin perlu menetapkan tarif lebih rendah dulu. Misalnya:
- Rp30.000–Rp50.000 per jam untuk tugas sederhana
- Rp75.000–Rp150.000 per jam untuk tugas lebih kompleks
Jangan lupa riset tarif freelancer lain di platform seperti Upwork dan Fiverr agar kamu bisa menawarkan harga kompetitif tanpa merugikan diri sendiri.
Upgrade Skill Tambahan
Untuk menambah nilai jualmu, pelajari skill pendukung seperti:
- Data cleaning = Cara membersihkan data duplikat atau tidak relevan
- Formula Excel sederhana = Misalnya SUM, VLOOKUP, atau Pivot Table untuk tugas analisis ringan
- Bahasa Inggris = Kalau mau menjangkau klien internasional
BACA JUGA: Kupas Tuntas Contoh Tugas Data Entry
Bangun Reputasi Profesional
Reputasi adalah segalanya di dunia freelance data entry. Jadi, pastikan kamu:
- Tepat waktu = Jangan pernah melewatkan deadline
- Berkomunikasi jelas = Pastikan kamu memahami permintaan klien sebelum mulai bekerja
- Berikan hasil terbaik = Lakukan pengecekan ulang sebelum mengirim pekerjaan
Promosikan Diri
Selain menunggu klien di platform freelance, aktiflah mempromosikan jasa data entry-mu dengan cara:
- Posting portofolio dan testimoni di media sosial seperti Instagram atau LinkedIn
- Bergabung dengan komunitas freelance untuk memperluas jaringan
- Tawarkan jasa ke bisnis lokal yang mungkin membutuhkan data entry
Atur Waktu dan Project dengan Baik
Manajemen waktu itu penting banget, terutama kalau kamu menangani beberapa klien sekaligus. Gunakan tools seperti:
- Trello = Untuk mengelola daftar tugas
- Google Calendar = Supaya kamu nggak lupa deadline
- Toggl = Melacak waktu kerja dan menghitung jam kerja untuk klien
Evaluasi dan Kembangkan Diri
Langkah terakhir, terus belajar dan evaluasi hasil kerja. Tanyakan pada klien apa yang bisa ditingkatkan, lalu pelajari teknik baru untuk menambah nilai jualmu.
Mulai Karier Jadi Data Entry Bersama Tutor Expert!
Kalau kamu tertarik memulai karier jadi freelance data entry, bergabunglah di kelas Data Entry Specialist dari Digital Skola. Di sini, kamu akan belajar cara mengelola data secara profesional menggunakan Microsoft Excel. Kelas ini dirancang untuk memberikan pembelajaran langsung bersama tutor berpengalaman.
Kamu akan mempelajari berbagai teknik pengolahan data, mulai dari fungsi dasar seperti IF, grafik, dan chart hingga kemampuan tingkat lanjut seperti VLOOKUP, HLOOKUP, Text Based Functions, hingga visualisasi data. Selain itu, kamu juga akan mengerjakan proyek dan membangun portofolio yang akan memperkuat profilmu sebagai Data Entry Specialist yang profesional. Info lengkap kelas klik button di bawah!