Benarkah Hard Skill Adalah Kunci Sukses di Era Digital? 

digitalskola

digitalskola

16 Agustus 2024

hard skill adalah
Hard Skill Adalah (Photo by Sebastian Pandelache on Unsplash)       

Di era digitalisasi ini, banyak perusahaan mencari individu dengan nilai tambah berupa hard skill khusus yang relevan dengan kebutuhan industri. Munculnya berbagai tools dan platform baru yang butuh pemahaman mendalam serta kemampuan teknis untuk menggunakannya secara efektif juga sudah menjadi hal wajib. Tak heran, hard skill adalah aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap profesional yang ingin berkembang dan sukses di lingkungan kerja yang kompetitif ini. 

Tak hanya itu, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya ketergantungan perusahaan pada sistem digital, kini hard skills seperti pemrograman, analisis data, project management, hingga digital marketing menjadi prasyaratan utama dalam banyak industri. Lantas, apa itu hard skills? Dan bagaimana cara mengembangkannya? Simak artikel lengkapnya berikut! 

BACA JUGA: Tugas Data Engineer: Panduan untuk Memulai Karier

Hard Skill Adalah:

hard skill adalah
                                Hard Skill Adalah (Photo by Fatemeh Rezvani on Unsplash)         

Hard skill adalah keterampilan teknis yang dapat diukur, dipelajari, dan dikembangkan melalui pendidikan formal, pelatihan, atau pengalaman praktis. Hard skill mencakup kemampuan khusus yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan atau tugas tertentu yang biasanya berkaitan erat dengan bidang tertentu seperti:

  • Teknologi informasi
  • Teknik
  • Keuangan
  • Pemasaran
  • Penulisan
  • Seni, dll

Saat ini, hard skill sering kali menjadi syarat utama dalam proses perekrutan tenaga kerja. Ada beberapa ciri-ciri hard skill, diantaranya:

Ciri-ciri Hard Skill Adalah: Spesifik dan Terukur

Hard skill adalah kemampuan yang sifatnya spesifik dan dapat diukur. Contohnya:

  • Kemampuan mengoperasikan tools tertentu seperti Adobe Photoshop
  • Keterampilan dalam bahasa pemrograman seperti JavaScript

Karena bersifat teknis dan spesifik, tingkat kemahiran seseorang dalam menguasai hard skill tertentu dapat diukur melalui tes atau sertifikasi.

Ciri-ciri Hard Skill Adalah: Diperoleh Melalui Pendidikan atau Pelatihan

Umumnya hard skill diperoleh melalui proses pendidikan formal seperti gelar akademik, kursus, atau pelatihan. Misalnya, seorang programmer mengambil pendidikan atau pelatihan khusus untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang programming. 

Ciri-ciri Hard Skill Adalah: Dapat Dipelajari

Berbeda dengan soft skill yang lebih bersifat intuitif, hard skill adalah kemampuan yang dapat diajarkan dan dipelajari secara spesifik. Untuk mempelajarinya ada kurikulum yang jelas, metode pembelajaran, hingga tools untuk mengevaluasi hard skill yang dipelajari.

Ciri-ciri Hard Skill Adalah: Bersifat Praktis

Hard skill sering kali diterapkan secara langsung dalam pekerjaan sehari-hari. Misalnya, seorang akuntan harus menguasai tools akuntansi untuk menyelesaikan laporan keuangan, sementara programmer harus memiliki keterampilan bahasa pemrograman. 

Mengapa Hard Skill Penting?

                                Hard Skill Adalah (Photo by Magnet.me on Unsplash)         

Peran hard skills sangat krusial dalam berbagai aspek kehidupan profesional, berikut beberapa alasannya:

Peran Hard Skill Adalah: Tuntutan Pasar Kerja

Di dunia kerja saat ini, banyak industri yang membutuhkan hards skill spesifik untuk menyelesaikan tugas. Misalnya, seorang software engineer harus menguasai bahasa pemrograman seperti Java atau Python untuk mengembangkan aplikasi, sehingga perusahaan mencari kandidat yang memiliki hard skill khusus ini karena mereka bisa langsung berkontribusi tanpa memerlukan pelatihan tambahan yang signifikan.

Peran Hard Skill Adalah: Keunggulan Kompetitif

Memiliki hard skill yang relevan dapat memberikan keunggulan kompetitif di dunia kerja. Pada proses rekrutmen, kandidat dengan keterampilan teknis yang kuat memiliki kesempatan lebih besar untuk dipilih dibandingkan dengan mereka yang hanya memiliki soft skill. Bahkan, hard skill bisa jadi faktor penentu dalam proses promosi atau kenaikan gaji, karena hard skill dapat langsung berdampak pada kinerja dan produktivitas perusahaan.

Peran Hard Skill Adalah: Peningkatan Efisiensi

Hard skill memungkinkan individu untuk menyelesaikan tugas secara lebih efisien. Contohnya, seorang social media specialist yang mahir menggunakan analytics tools bisa menyelesaikan social media report dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan mereka yang tidak menguasai analytics tools. Tentunya peningkatan efisiensi ini tidak hanya bermanfaat bagi karyawan, tetapi juga untuk perusahaan. 

Peran Hard Skill Adalah: Kebutuhan Wajib dalam Pekerjaan Spesifik

Ada banyak pekerjaan yang memerlukan hard skill sebagai syarat wajib. Misalnya, seorang graphic designer harus mahir menggunakan perangkat lunak desain untuk menciptakan karya visual yang berkualitas. 

Peran Hard Skill Adalah: Peluang Pengembangan Karier

Menguasai hard skill tidak hanya membantu kamu dalam mendapatkan pekerjaan, tetapi juga dalam pengembangan karier jangka panjang. Sebagai contoh, seorang data analyst harus mengasah keterampilannya dalam analisis statistik dan pemrograman untuk naik ke posisi manajerial. Dengan kata lain, hard skill membuka pintu untuk tanggung jawab yang lebih besar dan posisi yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Bocoran Pertanyaan Interview HRD dan Cara Menjawabnya

Peran Hard Skill Adalah: Menunjukkan Profesionalisme

Memiliki hard skill yang kuat juga merupakan indikator profesionalisme yang tinggi. Hard skill bisa menunjukkan bahwa seseorang memiliki pengetahuan mendalam untuk menghasilkan pekerjaan yang baik. 

Bagaimana Cara Mengembangkan Hard Skill?

Bagaimana Cara Mengembangkan Hard Skill?
                                Hard Skill Adalah (Photo by Magnet.me on Unsplash)         

Ada beberapa cara untuk mengembangkan hard skill, diantaranya adalah:

Mengikuti Pendidikan Formal

Mengikuti pendidikan formal adalah salah satu cara paling tradisional untuk mengembangkan hard skill. Melalui pendidikan formal seperti sarjana, magister, atau diploma, kamu akan dapat kurikulum yang dirancang khusus untuk memberikan hard skill yang relevan dengan bidang tertentu. 

Kelebihan dari mengambil pendidikan formal untuk mengembangkan hard skill adalah kamu bisa mendapatkan landasan yang kuat dalam teori dan praktik, serta diakui secara luas oleh pemberi kerja. 

Mengikuti Kursus atau Pelatihan

Umumnya, kursus atau pelatihan akan menawarkan pendekatan yang lebih fokus dan terarah untuk mempelajari skill tertentu, misalnya analisis data, pemrograman, dan lain sebagainya. Kelebihan dari mengikuti kursus atau pelatihan untuk mengembangkan hard skill adalah biasanya kursus atau pelatihan lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mulai dari segi waktu maupun kurikulum. 

Mendapatkan Sertifikasi Profesional

Mendapatkan sertifikasi profesional di bidang tertentu adalah cara yang bisa kamu ambil untuk membuktikan keahlianmu dalam hard skill tertentu. Bahkan, sertifikasi seringkali dapat meningkatkan kredibilitas di mata pemberi kerja. Kelebihan dari mengambil sertifikasi profesional adalah memberikan bukti formal atas hard skill yang kamu.

Pengalaman Praktis

Pengalaman praktis juga jadi salah satu cara terbaik untuk mengasah hard skill, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan seperti:

  • Ikut magang
  • Mengerjakan project freelance
  • Mengerjakan volunteering project, dan lain sebagainya

Pengalaman praktis ini akan membantu kamu menerapkan keterampilan dalam situasi nyata dan memperdalam pemahaman serta keahlianmu.

Belajar Mandiri

Belajar mandiri memungkinkanmu untuk mengembangkan hard skill sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan kamu sendiri. Kamu bisa coba belajar mandiri dengan berbagai metode seperti:

  • Membaca buku
  • Mengikuti tutorial online
  • Menonton video edukasi, atau memanfaatkan sumber daya lainnya yang tersedia secara gratis atau berbayar

Gabung dengan Forum Profesional

Bergabung dengan komunitas atau forum profesional dapat membantu kamu belajar dari pengalaman dan pengetahuan orang lain. Di sana, kamu bisa berdiskusi, bertanya, dan berbagi sumber daya yang dapat membantu dalam pengembangan hard skill.

Mengikuti Konferensi dan Seminar

Konferensi dan seminar adalah tempat yang baik untuk belajar tentang tren terbaru di industri, serta untuk berinteraksi dengan para ahli dan profesional lainnya. Kamu bisa mendapatkan wawasan baru dan juga kesempatan untuk mengembangkan hard skill melalui sesi-sesi pelatihan yang sering kali menjadi bagian dari acara tersebut.

Menerima Feedback dan Evaluasi

Salah satu cara efektif untuk mengembangkan hard skill adalah dengan terus menerima feedback dan evaluasi dari rekan kerja, mentor, atau atasan. Ini akan membantumu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memahami bagaimana menerapkan keterampilanmu dengan lebih efektif.

Hard Skill yang Dicari Industri di Era Digital

Hard Skill yang Dicari Industri di Era Digital
                        Hard Skill Adalah (Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash)         

Kini, banyak industri mencari hard skills yang dapat mendukung transformasi digital dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Berikut beberapa contoh hard skill yang sangat dicari di berbagai sektor:

Pemrograman dan Pengembangan Perangkat Lunak

Pemrograman dan pengembangan perangkat lunak menjadi tulang punggung banyak industri saat ini. Bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan JavaScript, bersama dengan framework seperti React dan Angular, menjadi dasar dalam menciptakan aplikasi web dan mobile yang inovatif. 

Contohnya, perusahaan teknologi seperti Google dan Facebook memerlukan programmer yang mahir dalam JavaScript dan framework terkait untuk terus memperbarui dan mengembangkan fitur-fitur baru di platform mereka. 

Data Science 

Di dunia bisnis yang semakin berbasis data, kemampuan untuk menganalisis dan menafsirkan big data menjadi sangat penting. Perusahaan membutuhkan para profesional yang tidak hanya mampu mengolah data tetapi juga mampu mengubahnya menjadi insight yang dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan strategis. 

Keterampilan dalam analisis statistik menggunakan perangkat lunak seperti R atau Python, serta kemampuan untuk bekerja dengan teknologi big data seperti Apache Hadoop dan Spark, sangat dicari. 

Cyber Security

Seiring dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi digital, ancaman terhadap keamanan data dan informasi juga semakin meningkat. Oleh karena itu, keamanan siber menjadi salah satu bidang dengan permintaan yang sangat tinggi. 

Profesional keamanan siber diharapkan memiliki keterampilan dalam penetration testing serta keterampilan menggunakan tools seperti Metasploit dan Wireshark untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan dalam sistem. 

Digital Marketing 

Keterampilan dalam SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing) sangat penting untuk meningkatkan visibilitas online dan menarik traffic ke situs web perusahaan. Kemampuan menggunakan Tools seperti Google Analytics dan Ahrefs diperlukan untuk menganalisis performa campaign dan mengoptimalkan strategi pemasaran. 

Social Media Marketing 

Strategi media sosial yang efektif adalah dasar dari setiap campaign yang sukses. Ini melibatkan:

  • Pemahaman mendalam tentang target audiens,
  • Platform media sosial yang paling sesuai
  • Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui media sosial

Seorang social media marketer yang sukses harus mampu merancang strategi yang selaras dengan visi dan misi perusahaan, serta mampu mengidentifikasi KPI (Key Performance Indicators) yang jelas untuk mengukur keberhasilan campaign.

Copywriting 

Menulis copy yang efektif dan menarik untuk media sosial adalah keterampilan yang sangat penting. Setiap platform memiliki gaya penulisan yang berbeda, dan copywriter harus mampu menyesuaikan tone dan gaya sesuai dengan platform dan audiens.

Belajar Hard Skills Bersama Mentor Expert

               Hard Skill Adalah (Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash)         

Jika kamu ingin mengembangkan karier di era digital ini, memiliki hard skill serta soft skill yang sesuai menjadi suatu kewajiban. Karenanya, Digital Skola membuat kelas dengan kurikulum yang dirancang khusus sesuai kebutuhan industri. Demikian, kamu bisamendapatkan materi hingga praktik langsung layaknya mengerjakan proyek sesungguhnya di dunia kerja. Ada banyak pilihan kelas yang bisa kamu pilih sesuai arahkarier yang kamu incar, diantaranya:

  • Data Science 
  • Data Engineer
  • DevOps Engineer
  • QA Engineering
  • Social Media Marketing
  • Digital Writing Camp
  • KOL Management for Influencer Marketing
  • SEO Specialist
  • Copywriting
  • Virtual Assistant
  • SEO Content Writing
  • Data Entry
  • Technical Writing

Penasaran dan ingin tahu info lengkap dari masing-masing kelas? Klik link di bawah!

Artikel Rekomendasi