Menulis keahlian dalam CV merupakan aspek penting yang bisa membantu perusahaan atau HRD memahami mengenai keahlian yang kamu miliki. Jika kamu berhasil menunjukkan keahlian yang relevan dan spesifik sesuai dengan yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar, maka akan membantu kamu untuk memperkuat kualifikasi yang dimiliki serta bisa menjadi pembeda dengan pelamar lain. Bisa dikatakan, menulis keahlian dalam CV merupakan cara memamerkan kemampuan dan kualifikasi diri.
Keahlian yang kamu cantumkan dalam CV tentunya harus relevan dengan posisi yang dilamar. Kamu harus melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui keahlian yang dicari oleh perusahaan dan pastikan kamu memiliki kemampuan tersebut serta bisa menjelaskan keahlian tersebut dengan baik. Lantas, bagaimana cara menulis keahlian dalam CV yang baik? Simak contoh dan tipsnya di artikel ini!
Contoh 15+ Keahlian dalam CV – SoftSkills
Ada beberapa contoh skill yang bisa kamu masukan dalam CV saat melamar pekerjaan, mulai dari keahlian soft-skill, berikut diantaranya:
Kemampuan Komunikasi
Kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif baik secara lisan maupun tulisan. Tujuan dari menuliskan keahlian ini dalam CV adalah menunjukkan kemampuan kamu dalam:
- Berinteraksi dengan baik
- Menyampaikan ide dan informasi dengan jelas kepada rekan kerja dan atasan
- Berkomunikasi secara efektif dengan klien atau pelanggan
Kerja Tim
Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, berbagi tanggung jawab, dan mencapai tujuan bersama. Tujuan dari menuliskan keahlian ini dalam CV adalah menyoroti kemampuan kamu saat bekerja sama dengan orang lain yang penting dalam sebagian besar lingkungan kerja di mana kolaborasi dan sinergi tim diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen Waktu
Kemampuan untuk mengatur dan memprioritaskan tugas sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Tujuan menuliskan keahlian dalam CV bagian skills ini adalah menunjukkan kamu:
- Bisa mengelola waktu dengan baik
- Bisa bekerja dengan efisien
- Sanggup bekerja dengan memenuhi tenggat waktu
Kepemimpinan
Kemampuan untuk memimpin tim, mengambil keputusan, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Dengan menuliskan keahlian ini dalam CV bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk memimpin, mengarahkan, hingga memotivasi tim.
Problem Solving
Selanjutnya kemampuan dalam CV yang bisa kamu tulis adalah skill problem solving yaitu kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, hingga menemukan solusi yang efektif. Dengan menuliskan keahlian ini dalam CV bisa menunjukkan bahwa kamu mampu berpikir kritis dan menemukan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan di tempat kerja.
Adaptabilitas
Yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan situasi baru dengan cepat dan efektif. Dengan menulis kemampuan ini di CV bisa menunjukkan bahwa kamu mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan lingkungan kerja yang dinamis.
Kreativitas
Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide inovatif. Kemampuan ini penting ditulis di CV untuk menunjukan bahwa kamu mampu mengembangkan solusi kreatif dan inovatif yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Kecerdasan Emosional
Kemampuan untuk mengenali, memahami, serta mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Kemampuan ini penting ditulis di CV untuk menunjukkan bahwa kamu bisa berinteraksi dengan baik dengan orang lain, menangani konflik, dan membangun hubungan kerja yang positif.
Kemampuan Negosiasi
Yaitu kemampuan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak melalui kompromi dan diskusi. Kemampuan ini jika ditulis di CV bisa menunjukkan bahwa kamu bisa mencapai hasil yang diinginkan dalam situasi bisnis yang beragam.
Kemampuan Analitis
Kemampuan menganalisis data dan informasi secara kritis untuk membuat keputusan yang tepat. Kemampuan ini bisa menunjukkan bahwa kamu bisa mengevaluasi informasi dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan hasil analisis.
Empati
Kemampuan untuk memahami perasaan orang lain. Kemampuan ini bisa menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap rekan kerja dan klien yang dapat meningkatkan kerja sama dan hubungan profesional.
Berpikir Kritis
Kemampuan ini bisa menunjukkan bahwa kamu bisa menganalisis situasi dengan baik dan bisa membuat keputusan yang rasional dan tepat.
Ketekunan
Kemampuan untuk tetap berkomitmen dan terus berusaha meskipun menghadapi rintangan dan tantangan. Dengan menuliskan ini di CV kamu bisa menunjukkan bahwa kamu tidak mudah menyerah dan akan terus berusaha mencapai tujuan.
Keterampilan Interpersonal
Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan efektif dengan orang lain. Kemampuan ini bisa menunjukkan bahwa kamu bisa membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, klien, dan pemangku kepentingan lainnya.
Inisiatif
Kemampuan untuk mengambil tindakan proaktif dan tidak menunggu instruksi. Kemampuan ini jika ditulis di CV akan menunjukkan bahwa kamu memiliki motivasi dan semangat untuk memulai tugas dan project baru tanpa harus diminta.
Pengambilan Keputusan
Kemampuan untuk mengumpulkan informasi yang relevan, menganalisis situasi, dan membuat keputusan yang tepat dan efektif. Dengan menuliskan kemampuan dalam CV bagian ini, kamu menunjukan bahwa kamu bisa mengambil keputusan yang baik.
BACA ARTIKEL: Panduan Membuat CV Untuk Fresh Graduate
Contoh 15+ Keahlian dalam CV – HardSkills
Selain softskills, kamu juga harus menuliskan hardskills di CV, berikut beberapa diantaranya:
Project Management
Kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi proyek dari awal hingga selesai.
Penguasaan Bahasa Asing
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa asing tertentu, seperti bahasa Inggris, Mandarin, atau bahasa lainnya.
Pengelolaan Keuangan
Kemampuan untuk mengelola anggaran, membuat laporan keuangan, dan melakukan analisis keuangan.
Software Development
Kemampuan untuk merancang, mengembangkan, dan menguji software dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti Java, Python, atau JavaScript.
Analisis Data
Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data menggunakan tools atau teknik statistik seperti Excel, SPSS, atau Python libraries.
Desain Grafis
Kemampuan untuk membuat desain visual menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau CorelDRAW.
SEO (Search Engine Optimization)
Kemampuan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web dalam hasil pencarian dengan strategi SEO yang efektif
Analisis Risiko
Kemampuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko potensial dalam suatu organisasi atau project.
Networking
Kemampuan untuk merancang, mengkonfigurasi, dan mengelola networking, termasuk keamanan dan pemeliharaannya.
Product Management
Kemampuan untuk mengelola siklus hidup produk dari perencanaan hingga pengembangan dan pemasaran.
Cloud Computing
Kemampuan untuk mengelola dan mengoptimalkan infrastruktur komputasi awan menggunakan platform seperti AWS (Amazon Web Services), Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform.
Cyber Security
Kemampuan untuk melindungi sistem komputer dan jaringan dari serangan cyber, serta mengimplementasikan strategi keamanan yang efektif.
Big Data Analysis
Kemampuan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data besar untuk mengidentifikasi tren dan pola yang bermanfaat bagi perusahaan.
Manajemen Media Sosial
Kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola strategi pemasaran dan konten di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn.
Digital Ads
Kemampuan untuk merancang, melaksanakan, dan mengoptimalkan kampanye iklan digital di platform seperti Google Ads, Facebook Ads, LinkedIn Ads, atau platform lainnya.
UI/UX Design
Kemampuan untuk merancang antarmuka pengguna (UI) yang intuitif dan pengalaman pengguna (UX) yang baik untuk aplikasi dan situs web, menggunakan alat seperti Adobe XD, Sketch, atau Figma.
BACA JUGA: Ini 4 Tanda Utama Kamu Harus Career Switch
Tips Menulis Keahlian dalam CV
Berikut beberapa tips untuk menulis keahlian dalam yang CV yang efektif:
Pilih Keahlian yang Relevan
Pertama, kamu perlu mengidentifikasi keahlian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Bacalah deskripsi pekerjaan dengan cermat dan catat keahlian utama yang dicari oleh perusahaan. Pastikan kamu mencantumkan keahlian yang kamu miliki dan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Gunakan Keyword yang Tepat
Gunakan keyword yang relevan dengan industri dan posisi yang kamu lamar dalam deskripsi keahlian kamu. Ini akan membantu CV kamu lolos dari sistem pelacakan pelamar (ATS) dan dibaca oleh HRD. Kamu bisa menemukan keyword yang tepat dengan membaca deskripsi pekerjaan, artikel industri, dan situs web perusahaan.
Kuantifikasi Pencapaian
Selanjutnya, kuantifikasi pencapaian kamu untuk menunjukkan dampak yang kamu berikan pada pekerjaan sebelumnya. Contohnya, alih-alih hanya menulis “mahir dalam Google Sheets,” kamu bisa menulis “meningkatkan efisiensi entri data sebesar 20% dengan menggunakan Google Sheets.”
Gunakan Action Verb
Gunakan kata kerja yang kuat dan aktif untuk mendeskripsikan keahlian. Hindari menggunakan kata kerja yang pasif atau umum seperti “berpengalaman” atau “mampu.” Contohnya, alih-alih menulis “memiliki pengalaman dalam digital marketing,” kamu dapat menulis “mengembangkan dan menjalankan campaign digital marketing yang menghasilkan peningkatan konversi sebesar 15%.”
Sertakan Bukti Keahlian
Sertakan bukti keahlian, seperti sertifikat, portofolio, atau tautan ke project yang telah kamu kerjakan. Ini akan membantu HRD memverifikasi keahlian kamu dan melihat cara kamu menerapkannya dalam pekerjaan sebelumnya.
Perbarui Keahlian Secara Berkala
Pastikan kamu memperbarui daftar keahlian kamu secara berkala agar mencerminkan keterampilan dan pengalaman terbaru kamu.
BACA JUGA: Switch Career: Definisi Hingga Panduan Lengkap
Upgrade Skills Bersama Digital Skola
Jika kamu tertarik untuk upgrade skills sekaligus mempersiapkan diri untuk melamar kerja. Kamu bisa join kelas Digital Skola. Selain belajar hardskills dan softskllls, kamu juga akan dapat bimbingan karier seperti pembuatan CV dan portofolio dengan HR expert. Penasaran info lengkapnya? Klik link di bawah ini untuk info lengkapnya, ya!