Pelatihan dan Pengembangan SDM: Penjelasan Lengkap

digitalskola

digitalskola

3 Mei 2024

Perusahaan pastinya ingin memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul, hal ini karena SDM yang unggul memiliki potensi untuk membawa dampak positif yang signifikan bagi perusahaan. Mereka cenderung memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan kerja dan kondisi industri. Untuk bisa memiliki SDM yang unggul, salah satu cara terbaik yang harus dilakukan perusahaan adalah dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan SDM. 

Investasi perusahaan dalam pelatihan dan pengembangan SDM menjadi penting bagi pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan. Bagaimana tidak? Pelatihan dan pengembangan SDM cenderung membawa dampak positif kepada karyawan dengan mendorong mereka untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih baik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi visi dan tujuan perusahaan. Investasi dalam pengembangan karyawan juga tidak hanya meningkatkan keterampilan individu karyawan, tetapi juga membawa manfaat besar bagi perusahaan secara keseluruhan. 

Saat proses recruitment karyawan, perusahaan bisa saja fokus memilih karyawan dengan kualifikasi terbaik dan kandidat yang paling unggul sesuai kriteria perusahaan. Namun, pada praktiknya dengan segala dinamika bisnis dan kondisi industri yang terus berubah kadang masalah-masalah datang dan menghambat kinerja karyawan. Maka dari itu, perusahaan perlu mengadakan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia secara berkala. 

Perlu diingat bahwa SDM merupakan aset perusahaan yang harus terus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. Lantas, bagaimana cara menerapkan pelatihan dan pengembangan SDM yang baik untuk perusahaan? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Siapa Saja yang Membutuhkan Pelatihan dan Pengembangan SDM?

Siapa Saja yang Membutuhkan Pelatihan dan Pengembangan SDM?
Pelatihan dan Pengembangan SDM (Photo by RDNE Stock project on pexels)

Faktanya, yang termasuk pada bagian SDM di perusahaan itu bukan hanya para staf biasa. Semua tingkatan dan departemen memiliki kebutuhan untuk pelatihan dan pengembangan, seperti

  • Manajemen senior dan eksekutif
  • Manajer dan supervisor di berbagai tingkatan
  • Karyawan tingkat operasional
  • Tim-tim departemen fungsional seperti keuangan, pemasaran, IT, dll
  • Staf administrasi

Dengan memberikan pelatihan dan pengembangan SDM kepada berbagai pihak di perusahaan, dapat memastikan bahwa seluruh organisasi tetap kompetitif, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Namun, tentunya setiap pihak di perusahaan dari manajer hingga karyawan memiliki kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang berbeda-beda sesuai dengan perannya masing-masing.

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM
             Pelatihan dan Pengembangan SDM (Photo by Mikhail Nilov on pexels)

Secara umum, tujuan dari pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun, selain tujuan tersebut ada juga beberapa tujuan lainnya yang tidak kalah penting untuk perusahaan, berikut diantaranya:

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM: Meningkatkan Produktivitas dalam Pekerjaan

Produktivitas yang baik jadi hal yang penting di semua perusahaan. Jika produktivitas meningkat maka pekerjaan yang dihasilkan meningkat pula. Dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan, harapannya setiap hari produktivitas karyawan akan semakin tinggi. 

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM: Mengurangi Kesalahan Kerja

Di dunia kerja, karyawan melakukan kesalahan itu bisa dibilang wajar. Namun, bagi perusahaan jika kesalahan ini dilakukan secara terus-menerus pada akhirnya akan mengakibatkan banyak kerugian. Oleh karena itu, hal ini perlu ditekan seminimal mungkin dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan yang memastikan agar karyawan teruji dan hasil pekerjaannya sesuai target yang diminta perusahaan,

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM: Meningkatkan Sikap Kepemimpinan Karyawan

Pada hakikatnya, setiap manusia adalah pemimpin, paling tidak menjadi pemimpin untuk diri sendiri. Namun kenyataannya, tidak semua karyawan mampu memimpin orang lagi. Dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan, nantinya perusahaan akan dibantu untuk meningkatkan sikap kepemimpinan dan mampu menerapkan sikap kepemimpinan tersebut pada pekerjaannya. Selain itu, dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan, karyawan akan lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM: Membangun Budaya Perusahaan yang Kuat

Pelatihan dan pengembangan akan memperkuat budaya perusahaan dengan mengkomunikasikan nilai-nilai int yang memperkuat identitas perusahaan.

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM: Mengurangi Tingkat Pergantian Karyawan

Bagi perusahaan, dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan akan berdampak dalam jumlah karyawan yang mengundurkan diri. Karyawan yang mendapatkan pelatihan dan pengembangan yang memadai cenderung merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka dan cenderung bertahan di perusahaan.

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM: Meningkatkan Retensi Bakat

Dengan memberikan kesempatan pada SDM untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan, perusahaan bisa mempertahankan bakat-bakat terbaik yang ada di perusahaan. 

Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM

Tentunya, pelatihan dan pengembangan SDM perlu melalui metode yang tepat. Berikut beberapa metode yang umum diterapkan perusahaan:          

Corporate Training

Corporate training adalah metode pelatihan dan pengembangan yang paling umum dilakukan di setiap perusahaan. Melalui metode ini, para karyawan diharapkan semakin terampil dalam melakukan tugasnya. Biasanya, corporate training dilakukan dengan dua metode:

  • Pelatihan internal = Pelatihan yang dilakukan di dalam lingkungan perusahaan, biasanya trainer diambil dari perusahaan itu sendiri atau diambil dari perusahaan yang bisa bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mengadakan pelatihan
  • Pelatihan eksternal = Karyawan di perusahaan datang ke lembaga atau instansi pelatihan untuk melakukan pelatihan di sana

Pendidikan Formal

Beberapa perusahaan juga memberikan kesempatan karyawannya untuk mengikuti pendidikan formal atau melanjutkan pendidikan formal agar karyawan tersebut bisa memiliki kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan perusahaan. Misalnya, sebuah perusahaan ingin menaikkan posisi karyawan lulusan S1 dikarenakan kinerjanya yang baik. 

Namun, peraturan di perusahaan tersebut mewajibkan untuk naik jabatan ke level tertentu harus memiliki latar belakang pendidikan S2. Maka dari itu, perusahaan akan mengambil kebijakan untuk memberi kesempatan kuliah lanjutan. Metode ini biasanya dianggap lebih efektif daripada harus merekrut karyawan baru yang belum teruji kinerjanya.

Rotasi Kerja

Metode pelatihan dan pengembangan SDM selanjutnya adalah rotasi kerja. Jika karyawan kurang memberikan hasil maksimal dalam pekerjaannya, maka perusahaan wajib mengevaluasi penyebabnya. Bisa jadi, karena ada ketidakcocokan antar tim. Metode rotasi kerja ini bisa jadi cara untuk memberikan kesempatan pada karyawan merasakan variasi pekerjaan sekaligus untuk mengetahui divisi yang paling cocok dengan karyawan tersebut. Namun, tentunya rotasi kerja ini memakan banyak waktu bagi karyawan dan perusahaan.

Uji Kompetensi

Seringkali, karena merasa telah lama bekerja di satu perusahaan, karyawan jadi malas untuk belajar. Padahal, bisa jadi perusahaan memiliki metode atau kebijakan baru. Oleh karena itu, metode uji kompetensi ini bisa diterapkan agar karyawan berusaha untuk belajar dan nantinya hasilnya akan diuji oleh lembaga seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Coaching

Metode selanjutnya adalah menunjuk satu perwakilan karyawan yang memiliki kinerja terbaik untuk membantu membimbing karyawan lain agar keterampilannya dalam bekerja bisa meningkat. Selain itu, tujuan lain dari metode ini adalah agar perusahaan bisa memberikan sarana untuk karyawan transfer kemampuannya ke karyawan lain.

 Jenis Pelatihan dan Pengembangan SDM

Berbeda dengan metode pelatihan yang mengacu pada pendekatan yang digunakan untuk menyampaikan pelatihan kepada karyawan. Jenis pelatihan lebih mengacu pada fokus atau tujuan dari pelatihan tersebut serta konten yang diajarkan kepada karyawan. Berikut beberapa jenis pelatihan yang umum diadakan perusahaan: 

Skill Training 

Skill training merupakan jenis pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan di perusahaan. Dalam pelatihan ini, karyawan akan dibekali kemampuan khusus yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka. Misalnya:

  • Data scientist mengikuti pelatihan data visualization
  • Social media specialist mengikuti pelatihan analytics and reporting
  • UI/UX design mengikuti pelatihan information architecture
  • Content writer mengikuti pelatihan SEO writing

Retraining

Biasanya, retraining dilaksanakan ketika ada perubahan signifikan dalam teknologi atau pekerjaan yang digunakan di perusahaan. Pelatihan ini bertujuan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan karyawan agar tetap relevan dengan industri. Contohnya, data analyst belajar fungsi-fungsi baru di Python untuk analisis data.

Cross Functional Training

Selanjutnya, pelatihan yang melibatkan karyawan dari berbagai departemen di perusahaan untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman karyawan terkait berbagai aspek bisnis.

Language Training

Di era globalisasi ini, pelatihan bahasa jadi jenis pelatihan yang sangat penting. Karyawan diberikan pelatihan dan pengembanmgan untuk berkomunikasi dalam bahasa asing yang relevan dengan kebutuhan bisnis perusahaan. 

Technology Training

Pelatihan yang fokus mengenalkan cara menggunakan teknologi dalam operasional perusahaan agar bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan dalam menggunakan teknologi terkini.

BACA JUGA: Seberapa Penting Corporate Digital Training?

Creativity Training

Dalam pelatihan ini, karyawan akan diajarkan berbagai teknik yang bisa meningkatkan kemampuan karyawan dalam berpikir kreatif dan inovatif. Biasanya, karyawan akan diajarkan teknik:

  • Mind mapping
  • Brainstorming
  • Design thinking

Leadership Training

Jika perusahaan memiliki kandidat karyawan yang memiliki potensi untuk dijadikan pemimpin di perusahaan, maka perusahaan bisa mengadakan pelatihan yang fokus untuk mengasah keterampilan kepemimpinan seperti:

  • Latihan memotivasi tim
  • Latihan mengelola konflik
  • Latihan mengambil keputusan strategis

Team Training

Pelatihan dan pengembangan SDM ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan efektivitas di perusahaan. Karyawan akan diajarkan:

  • Pengambilan keputusan
  • Pemecahan masalah
  • Komunikasi antar tim

Soft Skill Training

Selanjutnya, pelatihan dan pengembangan yang fokus pada kemampuan soft skill seperti:

  • Komunikasi
  • Negosiasi
  • Pemecahan masalah

Product Training

Product training merupakan jenis pelatihan yang fokusnya pada pengetahuan karyawan untuk mengenal produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Pada pelatihan ini, karyawan akan diajarkan terkait fitur produk, keunggulan produk, dll.

Bagaimana Cara Menerapkan Pelatihan dan Pengembangan SDM?

Menerapkan pelatihan dan pengembangan SDM yang baik untuk perusahaan membutuhkan beberapa langkah dan strategi:

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan

Lakukan analisis kebutuhan pelatihan untuk mengidentifikasi area-area di mana karyawan memerlukan pengembangan keterampilan atau pengetahuan tambahan. Ini bisa dilakukan melalui:

  • Survei karyawan
  • Evaluasi kinerja
  • Diskusi dengan manajer dan supervisor

Tetapkan Tujuan

Tentukan tujuan spesifik untuk setiap program pelatihan yang ingin perusahaan terapkan. Tujuan tersebut harus terkait dengan kebutuhan bisnis dan pengembangan individu.

Pilih Metode dan Jenis Pelatihan

Pilih metode dan jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi karyawan. Pastikan metode dan jenis pelatihan yang dipilih relevan dan bermanfaat baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan.

Libatkan Karyawan

Ajak karyawan untuk memberikan masukan terkait kebutuhan pelatihan dan pengembangan SDM. Berikan kesempatan bagi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. 

BACA JUGA: Tips Memilih Corporate Training Terbaik Untuk Perusahaan

Berikan Dukungan dan Sumber Daya

Pastikan perusahaan menyediakan dukungan dan sumber daya yang cukup untuk pelaksanaan program pelatihan. Mulai dari materi pelatihan yang memadai, fasilitas yang sesuai, hingga bimbingan dari instruktur yang berkualitas. 

Integrasikan dengan Kebijakan SDM

Pastikan program pelatihan terintegrasi dengan kebijakan SDM yang ada di perusahaan mulai dari proses evaluasi kinerja, promosi, hingga pengembangan karier. 

Lakukan Evaluasi

Lakukan evaluasi terhadap program pelatihan untuk memastikan keberhasilannya dalam mencapai tujuan perusahaan. Tinjau kembali program pelatihan secara berkala dan sesuaikan dengan feedback dari karyawan.

Tips Memilih Lembaga Untuk Mengadakan Pelatihan dan Pengembangan SDM

Tips Memilih Lembaga Untuk Mengadakan Pelatihan dan Pengembangan SDM
             Pelatihan dan Pengembangan SDM (Photo by Thirdman on pexels)

Berikut beberapa tips jitu untuk memilih lembaga pelatihan dan pengembangan SDM yang tepat:

  • Lihat Portofolio Pelatihan = Tinjau portofolio pelatihan lembaga untuk memastikan bahwa mereka menawarkan program yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan 
  • Uji Materi Pelatihan = Mintalah sampel materi pelatihan atau kurikulum yang akan digunakan dalam program. Pastikan materi tersebut terstruktur dengan baik, relevan, dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
  • Pastikan Terkait Customization = Pastikan bawah lembaga dapat menyesuaikan program pelatihan sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan 
  • Tinjau Lisensi dan Akreditasi = Pastikan lembaga memiliki lisensi dan akreditasi yang memenuhi standar kualitas
  • Konsultasikan dengan Ahli SDM = Jika perlu, mintalah saran dari profesional SDM atau konsultan eksternal yang berpengalaman dalam membuat pelatihan dan pengembangan SDM

Rekomendasi Pelatihan dan Pengembangan SDM

Rekomendasi Pelatihan dan Pengembangan SDM
             Pelatihan dan Pengembangan SDM (Photo by Artem Podrez on pexels)

Jika perusahaan Anda saat ini mencari lembaga yang menyediakan pelatihan dan pengembangan SDM, maka Digital Skola bisa jadi pilihan yang tepat. Digital Skola memiliki program Corporate Training yang bisa membantu perusahaan Anda untuk mengadakan pelatihan dan pengembangan SDM yang relevan sesuai dengan tujuan perusahaan. Berikut beberapa alasan mengapa perusahaan Anda harus memilih Corporate Training Digital Skola:

  1. Tutor bersertifikasi dan merupakan praktisi ahli
  2. Pilihan waktu beragam bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
  3. Kurikulum fleksibel bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
  4. Harga bisa disesuaikan dengan budget perusahaan

Tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan dan pengembangan SDM dari Digital Skola? Klik button di bawah!