Top Pelatihan Softskill untuk Jobseeker

digitalskola

digitalskola

19 Februari 2023

Perusahaan mana yang tidak menginginkan calon kandidatnya memiliki keterampilan softskill yang baik? Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang memfasilitasi karyawannya dengan pelatihan softskill yang tepat untuk menyukseskan mereka di dalam pekerjaannya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian dari softskill, perbedaan softskill dan hardskill, daftar softskill yang wajib dipelajari, dan keuntungan dari mengikuti pelatihan softskill.

Apa itu Softskill?

Softskill adalah keterampilan yang dimiliki oleh seseorang yang mencakup kecerdasan, emosi, komunikasi, dsb. Dalam hal ini, softskill adalah karakter bawaan seseorang secara alami. Meski bergantung dengan sifat dan sikap seseorang, softskill tetap bisa dipelajari seiring berjalannya waktu.

pelatihan softskill
Pelatihan softskill (Photo by Volodymyr Hryshchenko on Unsplash)

Untuk meningkatkan keterampilan softskill, kamu dapat mempelajarinya dengan lebih banyak melakukan komunikasi atau berinteraksi dengan orang lain. Memiliki softskill yang kuat memungkinkan kamu untuk mengelola tanggung jawabmu secara efisien, mengembangkan hubungan yang bermakna dengan rekan kerja dan pelanggan, dan menangani masalah dan situasi sulit secara lebih efektif. Tanpa softskill, kamu akan gagal beradaptasi secara efisien dengan berbagai faktor dan keadaan yang memengaruhi pekerjaan dan bisnismu. 

Baca juga: Cara Meningkatkan Softskill dengan Mudah

Softskill vs Hardskill

Sering menjadi pertanyaan di kalangan jobseeker, mana yang lebih penting diantara softskill dan hardskill? Atau skill apa yang harus lebih didahulukan? Sebenarnya, untuk mencapai kesuksesan dalam usaha apa pun, seseorang profesional harus didukung keterampilan softskill dan hardskill. 

pelatihan softskill
Softskill vs hardskill (Photo by Kevin Bhagat on Unsplash)

Berbeda dengan hardskill yang dapat diukur. Pada kenyataannya, output dari softskill memang tidak dapat diukur dan dibedah dengan mudah. Namun, jika ditanya mana yang lebih penting, keduanya sama-sama penting dan memperkuat kualitas seseorang. Sebuah studi menunjukan bahwa softskill menyumbang sekitar 85% dari kesuksesan seseorang selama berkarier, 74% rekruter juga lebih menghargai calon kandidat yang unggul dalam softskill.

Top Pelatihan Softskill untuk Jobseeker

Dari sekian banyak tipe-tipe program pelatihan softskill, berikut adalah softskill terbaik yang harus dimiliki jobseeker:

Pelatihan Softskill Komunikasi

Calon kandidat yang memiliki keterampilan komunikasi yang baik tentunya sangat bermanfaat dan akan berguna untuk perusahaan. Keahlian berkomunikasi bukan hanya tentang berbicara dengan baik dan menyampaikan pesan dengan jelas, tetapi juga tentang berlatih mendengarkan aktif, mendengarkan seseorang dengan saksama sehingga kamu dapat menanggapi secara bermakna. Ini adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang sehat di tempat kerja. Baik dengan kolega, potensial menjadi klien, atau klien yang sudah tetap.

Pelatihan Softskill Presentasi

Sering tidak disadari jika skill presentasi sangat dibutuhkan di dunia kerja. Menyajikan sebuah presentasi yang sukses bukan hanya tentang menyajikan slide visual yang bagus. Penting untuk tahu bagaimana berbicara tentang poin-poin utama agar audiens atau calon klien tetap fokus pada apa yang kamu presentasikan. Kunci sukses dari berhasilnya sebuah presentasi adalah ketika orang dapat mengerti dan paham dengan apa yang telah kamu sajikan.

Pelatihan Softskill EQ (Emotional Intelligence)

Emotional Intelligence (EQ) adalah salah satu softskill penting untuk mengatur emosi kamu dan orang-orang di sekitarmu. Situasi ini tentunya berperan besar di dalam interaksi tempat kamu bekerja nantinya, khususnya dalam menghindari dan menangani kesalahpahaman. Semakin baik kamu mengenal dirimu dan orang disekelilingmu, semakin bijak juga kamu mengelola hubungan sosialmu.

Pelatihan Softskill Berpikir Kritis

Berpikir secara kritis berarti bersedia untuk menganalisis fakta-fakta untuk membentuk sebuah keputusan. Hal ini sangat berguna untuk membuat keputusan yang tidak bias, sehingga wajar saja jika keterampilan ini sangat dibutuhkan perusahaan.

Pelatihan Softskill Problem Solving

Problem solving merupakan kemampuan seseorang dalam mengidentifikasi suatu masalah lalu berusaha mencari jawaban atau solusi yang tepat dan efektif untuk memecahkannya. Problem solving merupakan salah satu skill yang harus dimiliki mahasiswa dan fresh graduate karena permasalahan akan selalu muncul dalam tugas kuliah maupun pekerjaan di kantor.

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui pentingnya softskill untuk jobseeker, bagi kamu yang ingin mengikuti pelatihan softskill agar dapat diterima kerja, kamu bisa mengikuti program dari Digital Skola. Cari tahu kelasnya di sini ya.