Apakah saat ini kamu sedang mempertimbangkan karier sebagai seorang Product Manager? Kalau iya, artikel ini bisa jadi referensi untuk membantumu memantapkan pertimbangan dan keputusanmu. Di sini, kita akan bahas seluk-beluk Product Manager gaji dan jenjang kariernya agar kamu juga bisa merencanakan kariermu dalam jangka panjang.
Profesi ini menjanjikan tak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Berdasarkan data LinkedIn yang dikutip dari Product Plan, ketertarikan terhadap product management di Amerika Serikat telah meningkat dua kali lipat dalam 5 tahun terakhir ini. Tak hanya itu saja, laman yang sama juga melansir data Glassdoor bahwa posisi di bidang product management ada di peringkat kelima pekerjaan terbaik di Amerika.
Nah, buat kamu yang menyukai pekerjaan yang membutuhkan perpaduan strategi, desain, dan leadership, berkarier di bidang ini tentu akan jadi pilihan yang tak hanya seru tapi juga memberikan tantangan yang bisa kamu nikmati setiap harinya.
Baca juga: Penjelasan Product Management Job Description
Gaji Product Manager
Lalu, berapa ya Product Manager gaji di Indonesia? Dikutip dari halaman Indeed, rata-rata base salary atau gaji pokok untuk posisi Product Manager di Indonesia adalah Rp7.535.144 per bulan. Angka tersebut dihitung berdasarkan 24 data gaji yang ada dalam record per 25 Juli 2022.
Sedangkan jika dilihat berdasarkan kotanya, Indeed melaporkan bahwa gaji untuk posisi Product Manager tertinggi ada di Jakarta, yaitu sebesar Rp12.743.440 per bulan. Kemudian disusul oleh Tangerang (Rp5.813.008 perbulan) dan Bandung (Rp5.182.251 per bulan).
Kemudian kalau melansir laporan dari laman Glassdoor, rata-rata gaji Product Manager di Indonesia adalah Rp13.628.228 per tahun, ditambah dengan insentif tambahan sebesar Rp19.500.000 per tahun. Insentif tersebut bisa berupa bonus, komisi, dan profit sharing. Dengan begitu, Glassdoor mengestimasikan total gaji Product Manager di Indonesia adalah Rp33.128.228 per tahun.
Jenjang Karier Product Manager
Di usiamu saat ini, tentu saja kamu juga perlu memikirkan jenjang karier yang panjang, kan? Dengan begitu, kamu pun bisa merencanakan kariermu dalam jangka panjang. Untuk profesi Product Management atau karier di bidang product management, jenjang kariernya secara garis besar adalah sebagai berikut, seperti yang dilansir dari halaman Product Plan.
Sebagai catatan tambahan, penamaan job title tentu bisa berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Ada beberapa faktor yang menjadi alasannya, dan salah satunya adalah struktur dari tim, yang dipengaruhi pula oleh ukuran perusahaan, budget, dan tujuan bisnisnya.
Associate Product Manager
Secara garis besar, Associate Product Manager melakukan tugas yang serupa dengan Product Manager, namun dalam skala yang lebih kecil. Dengan kata lain, Associate Product Manager mungkin tidak menetapkan apa strategi produk atau menyusun product roadmap, tapi posisi ini akan menuntutmu untuk mengelola dan mengatur prioritas dari project yang digarap.
Posisi ini merupakan posisi entry-level, dan biasanya perusahaan mencari kandidat yang memahami apa itu product management, memiliki ketertarikan dan passion dalam dunia pelanggan, serta mampu berkolaborasi.
Product Manager
Jenjang karier berikutnya adalah Product Manager, yang menjadi kepala project produk di dalam internal tim maupun di luar tim. Untuk mencapai posisi ini, memiliki pengalaman jadi salah satu hal yang sangat direkomendasikan.
Meski begitu, pengalaman yang dimaksud tak hanya terkait dengan product management, tapi juga pengalaman di bidang kerja yang menunjukkan skill tertentu seperti komunikasi, kolaborasi, dan kemampuan mengelola prioritas.
Secara garis besar, posisi ini tidak mewajibkanmu untuk punya pengalaman produk secara langsung, tapi kamu wajib bisa mengomunikasikan konsep produk yang mendasar, memiliki tempo kerja yang cepat, dan penuh antusiasme.
Senior Product Manager
Seorang Senior Product Manager minimal harus memiliki pengalaman profesional yang menunjukkan kemampuannya berpikir cepat dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang dibuat berdasarkan data dari berbagai faktor yang kompleks dan interdependen.
Di samping itu, posisi ini juga akan menuntutmu untuk menunjukkan kecakapan dalam 3 aliran komunikasi Product Manager: komunikasi secara horizontal, secara vertikal (termasuk dengan para eksekutif), dan komunikasi dengan pihak eksternal (termasuk pelanggan, calon konsumen, partner, media, hingga analis).
Dan pastinya, Senior Product Manager juga dituntut untuk memiliki pengetahuan yang mendalam perihal produk dan pasar. Soalnya, posisi ini juga memiliki otoritas dan tanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan posisi-posisi di bawahnya.
Director of Product
Peran level director dalam product management menuntut lebih banyak pengalaman dalam leadership. Di samping itu, skill yang dibutuhkan juga termasuk skill komunikasi secara tertulis maupun lisan, mampu menyajikan presentasi hingga level eksekutif, dan kemampuan untuk membangun serta memercayai timnya.
Lebih jauh lagi, posisi ini akan lebih fokus dalam pembangunan proses product management yang lebih baik, mempertajam proses yang sudah ada, meningkatkan performa tim secara keseluruhan, dan membangun kesepakatan bersama di seluruh organisasi terkait dengan produk.
Posisi ini juga akan mengharuskanmu untuk menghabiskan waktu lebih banyak melakukan riset pasar yang jadi “habitat” produk. Misalnya mengenai informasi terbaru di pasar, best practice produk yang berlaku, cara meningkatkan proses pengembangan produk, dan sebagainya.
Baca juga: Product Management adalah Definisi dan Prosesnya
VP of Product
Ketika kamu sudah mencapai posisi ini, nantinya waktu yang kamu pakai untuk terjun dalam aktivitas proses pengembangan produk secara langsung akan jauh berkurang. Soalnya, posisi VP memang pada dasarnya sudah jauh lebih fokus pada aspek strategis
Bergantung pada perusahaannya, bisa jadi ada lebih dari satu VP of Product berdasarkan jumlah lini produk. Terlepas dari itu, posisi VP of Product bertanggung jawab atas seluruh set produk dan bagaimana set produk tersebut pas dengan perusahaan secara keseluruhan.
Untuk tanggung jawabnya, VP of Product secara garis besar bertanggung jawab atas anggaran produk, memastikan bahwa keputusan produk yang strategis sejalan dengan sasaran bisnis, dan melindungi tim dalam product management dari perselisihan internal.
Chief Product Officer (CPO)
Bergantung perusahaannya, seorang CPO bisa jadi merupakan individu yang mengawasi beberapa VP of Product atau merupakan peran dengan cakupan tugas dan tanggung jawab yang lebih luas dari seorang VP of Product. Oleh karena itu, biasanya perusahaan mencari kandidat CPO dengan pengalaman di atas 10 atau bahkan 20 tahun.
Pada level ini, nantinya kamu akan berkutat dengan portofolio produk, memastikan bahwa seluruh sumber daya (termasuk anggaran) diinvestasikan pada area-area dengan benefit paling optimal, membuat keputusan strategis untuk jangka waktu 3 hingga 5 tahun, dan dengan hasil yang dapat dirasakan dalam kurun waktu 3 sampai 6 bulan.
Mulai Kariermu Sebagai Product Manager
Biasanya, perusahaan mencari calon Product Manager dengan latar belakang pendidikan tertentu, seperti pemasaran hingga matematika, statistika, atau ilmu komputer. Ditambah lagi, tak sedikit pula yang memprioritaskan kandidat dengan gelar master alias S-2. Meski begitu, kamu yang punya background pendidikan di bidang yang berbeda sebenarnya tak perlu langsung minder. Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, pengalaman juga jadi hal penting yang dibutuhkan perusahaan.
Ditambah lagi, kamu juga bisa mengikuti kelas Mini Bootcamp Product Management yang bisa bantu siapkan dirimu jadi calon Product Manager andal. Dalam program intensif ini, kamu bisa belajar sekaligus menggarap 16 mini project sekaligus sebagai portofolio end-to-end yang dapat menunjukkan skill-mu sebagai Product Manager berkualitas.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai langkah awalmu berkarier sebagai Product Manager bersama Digital Skola sekarang juga! Klik tombol di bawah untuk info lengkapnya, ya!