6 Tips Efektif Belajar dari Python Tutor

digitalskola

digitalskola

14 Agustus 2022

Python Tutor
5 Tips Efektif Belajar dari Python Tutor (Foto: Freepik)

Tertarik belajar Python untuk memuluskan jalanmu menjadi programmer andal nantinya? Kalau iya, saat ini kamu bisa temukan banyak pilihan Python tutor, mulai dari rekaman video edukatif sampai online course. Akan tetapi, apa cara terbaik untuk belajar Python, ya?

Pada dasarnya, langkah pertama belajar bahasa pemrograman apapun adalah memastikan bahwa kamu paham bagaimana cara belajarnya. Dan dalam dunia computer programming, belajar caranya belajar bisa dibilang merupakan salah satu skill penting yang perlu kamu kuasai.

Mengapa? Karena bahasa pemrograman terus berkembang, library terus-menerus dibuat, dan tool selalu ditingkatkan. Dan kalau kamu tahu caranya belajar, kamu akan bisa selalu mengikuti perkembangan dan update untuk terus mengasah skill-mu agar selalu relevan dengan kebutuhan bisnis dan industri.

Akan tetapi, sebelum akhirnya kamu terjun menjadi seorang programmer, hal pertama yang kemungkinan besar sedang jadi prioritasmu adalah bagaimana kamu bisa belajar Python secara optimal sebagai pemula saat ini. Terlepas dari banyaknya opsi Python tutor yang ada, sebenarnya ada beberapa poin penting yang perlu kamu lakukan agar proses belajar dan latihanmu maksimal.

Apa saja ya poin-poin penting tersebut? Untuk lebih jelasnya, simak dalam 5 tips berikut ini terlebih dahulu, yuk! Selamat membaca dan mencoba!

Tips Python Tutor #1: Cari Tahu Apa Motivasimu Belajar Python

Sebelum kamu mulai belajar, ada baiknya kamu tanyakan dulu kepada diri sendiri alasan mengapa kamu mau belajar pemrograman Python. Mengapa?

Pada beberapa titik yang akan kamu capai nantinya, proses belajar Python bisa jadi terasa monoton dan membosankan. Akibatnya, kamu bisa jadi memutuskan untuk menunda, melewati materi tersebut dan langsung loncat ke materi selanjutnya, atau malah stop belajar. Untuk menghindarinya dan membantumu mengatasi perasaan bosan maupun monoton tersebut, kamu perlu fokus pada hal-hal yang membuatmu tertarik atau memotivasimu.

Sebagai pemula, kamu bisa fokuskan dirimu pada satu atau dua area profesi atau karier yang menarik minatmu. Dan pastinya, karier tersebut juga membutuhkan skill Python, ya! Misalnya data science, machine learning, mobile apps, data processing dan analysis, software developer, dan sebagainya.

Tips Python Tutor #2: Belajar Bahasa Inggris

Belajar Bahasa Inggris
      Belajar Bahasa Inggris (Foto: Girl in Tech Toronto)

Taukah kamu? Python merupakan bahasa pemrograman yang paling dekat atau mirip dengan bahasa manusia yaitu bahasa Inggris. Maka dari itu, tips belajar Python selanjutnya adalah setidaknya kamu memahami basic bahasa Inggris, alangkah baiknya jika kamu juga memperdalam ilmu bahasa Inggris agar lebih mudah memahami bahasa pemrograman Python.

BACA JUGA: Bocoran Interview dan Data Science Test

Tips Python Tutor #3: Pelajari Basic Syntax

Mengingat bahwa kamu masih pemula, tentu saja kamu perlu belajar dari hal-hal fundamental atau basic, kan? Artinya, step yang satu ini tidak bisa kamu lewatkan karena belajar dan memahami Python dari dasar akan membantumu dalam memelajari aspek-aspek Python lainnya yang lebih advance kelak.

Untungnya, ada banyak referensi yang bisa kamu temukan di luar sana terkait dengan basic Python, termasuk referensi yang gratis namun tetap komprehensif. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa masuk ke dalam forum atau komunitas programmer untuk mendapatkan lebih banyak lagi referensi terutama yang berkaitan dengan best practice di industri digital saat ini.

Hanya saja, ada satu hal yang perlu kamu perhatikan: Pastikan kamu tidak menggunakan terlalu banyak waktu dan tenagamu belajar basic syntax Python. Artinya, sebagai pemula kamu cukup pelajari hal-hal yang fundamental atau basic terlebih dahulu.

Mengapa? Karena proses belajar Python maupun bahasa pemrograman lain sebenarnya lebih cepat jika kamu melakukan praktik. Artinya, makin cepat kamu mulai praktik dengan menggarap project personalmu sendiri, makin cepat kamu akan belajar. Kalaupun kamu kepentok atau menghadapi kendala dalam prosesnya nanti, kamu bisa cek lagi basic syntax-nya.

Idealnya, proses ini hanya akan makan waktu beberapa minggu saja. Meski begitu, prosesnya sendiri tidak akan lebih dari sebulan, kok.

Tips Python Tutor #4: Buat Project yang Terstruktur

Begitu kamu sudah belajar basic syntax Python, kamu bisa mulai coba menggarap project-mu sendiri. Karena seperti ketika kamu belajar bahasa pemrograman yang lain, basic yang sudah kamu pelajari tidak akan bisa benar-benar kamu ingat dan pahami sebelum kamu akhirnya menerapkan knowledge tersebut.

Dengan menggarap project, kamu bisa memperluas kapabilitasmu sendiri, belajar konsep-konsep Python yang baru, dan pastinya membangun portofoliomu sendiri untuk menunjukkan kemampuanmu kepada para calon pemberi kerja, lho!Di awal, sebaiknya kamu mulai dengan project terstruktur terlebih dahulu sampai akhirnya kamu merasa lebih PD dan yakin menggarap project-mu sendiri. Ditambah lagi, project terstruktur bisa membantumu menerapkan apa yang telah kamu pelajari.

Dan sebelum kamu mulai menggarap project-mu sendiri, kamu juga perlu menghabiskan beberapa waktu belajar cara mengatasi masalah terlebih dahulu. Berikut beberapa ide untuk Python project sesuai dengan level skill kamu saat ini:

  • Basic = Gunting batu kertas, YouTube downloader, simulator dadu, tebak angka
  • Intermediate = Password managing, notepad, web crawler, automasi email 
  • Advanced = Music player, pendeteksi wajah, Twitter clone, Twitter bot 

Tips Python Tutor #5: Mengerjakan Project Python-mu Sendiri

Python Project
     Python Project (Foto: CopyAssignment)

Setelah kamu menyelesaikan beberapa project terstruktur, kamu seharusnya sudah bisa belajar Python dengan lebih cepat dengan mengerjakan project-mu sendiri. Untuk memulainya, kamu bisa putuskan apa yang menarik minatmu. Dan ingat untuk memulai dari project kecil terlebih dahulu. Soalnya, lebih baik kalau kamu mulai menggarap project kecil yang kamu selesaikan daripada project besar yang malah nantinya tidak akan pernah kamu rampungkan.

Ragu memulai project Python-mu sendiri? Atau bingung menentukan project yang menarik buatmu? Kamu bisa lakukan beberapa tips berikut ini untuk membantumu menentukan project apa yang akan kamu kerjakan:

Memperluas cakupan dari project terstruktur yang sudah dikerjakan sebelumnya dan menambahkan lebih banyak fungsionalitas.

  • Bergabung sebagai volunteer developer untuk organisasi non-laba di sekitarmu.
  • Mencari open source package dan berkontribusi di dalamnya.
  • Mencari project yang telah digarap orang lain dan pertimbangkan opsi untuk perluas atau adaptasi. Kamu bisa menemukannya di Github.
  • Mencari ide project dari forum, blog, atau artikel.
  • Membuat daftar apa saja tool yang kamu rasa bisa membuat hari-harimu lebih mudah dan coba membuatnya.

Selain itu, kamu juga bisa mengerjakan project-mu sendiri dengan melihat referensi dari beberapa contoh ini:

BACA JUGA: Fungsi Hingga Roadmap Belajar Python Data Science

Tips Python Tutor #6: Ikuti Pyhton Programming Course

Meskipun kamu bisa saja belajar Python sendiri, tentu ada beberapa momen di mana kamu merasa belajar otodidak terasa kurang optimal. Salah satunya adalah karena tidak adanya mentor yang bisa memandumu dalam mengerjakan project terstruktur maupun project Python-mu sendiri. Ditambah lagi, kamu bisa jadi butuh waktu lebih lama untuk menemukan jawaban atau solusi atas masalah yang kamu temui di tengah jalan, dan jawaban yang kamu peroleh juga belum tentu teruji ataupun kredibel.

Untungnya, risiko yang kamu hadapi selama belajar otodidak bisa diatasi dengan mengikuti Python Programming Course, seperti yang juga diadakan oleh Digital Skola. Di kelas Video Learning Python Digital Skola kamu tak hanya akan belajar Python secara terstruktur dengan kurikulum berbasis industri, tapi juga mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman yang sudah terbukti keahliannya.

Lewat Python Programming Course, kamu bisa belajar dari dasar sambil mengerjakan kuis dan tes untuk mengukur penguasaan materi. Ditambah lagi, ada juga pembuatan project untuk portfolio yang bisa kamu gunakan untuk persiapan kerja. Setelah menyelesaikan kelas, kamu akan mampu:

  • Mampu melakukan programming dengan Python 
  • Mengoperasikan Python di Google Collab 
  • Menguasai Functions dan Package Python

Untuk info lengkap tentang Python Programming Course beserta materi dan jadwalnya, kamu bisa klik tombol di bawah ini, ya!