Kesuksesan suatu proses lamaran kerja membutuhkan persiapan yang matang. Persiapan yang baik dapat membantumu menjalani proses interview dengan meyakinkan dan mampu menyampaikan jawaban-jawaban yang mendukung. Sesi interview merupakan waktu untuk menilai caramu berkomunikasi dan menyampaikan berbagai informasi secara akurat serta mendalam. Tentu kamu ingin menarik perhatian recruiter melalui cerita tentang pengalaman serta keterampilan yang kamu miliki. Untuk memastikan hal ini berjalan lancar, kamu bisa menerapkan STAR method.
Pertanyaan yang menguji kompetensi biasanya digunakan untuk mengetahui reaksi kandidat terhadap situasi tertentu. Biasanya, recruiter menggunakan beberapa studi kasus nyata untuk melakukan penilaian terhadap kompetensi tersebut. Sebagai salah satu kandidat, kamu perlu menggunakan formula khusus agar mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan secara lugas dan terstruktur. Di sinilah peran STAR method muncul bagi kelancaran dan kesuksesan sesi interview yang kamu jalani. STAR method umumnya juga disebut sebagai CAR method sebagai singkatan dari Context/Challenge, Action, dan Result. Substansi dari CAR biasanya setara dengan situasi dan kebutuhan pada STAR method. Selain itu, ada juga PAR method yang merupakan abreviasi dari Problem, Action, dan Result.
Jika kamu baru akan menghadapi interview pertama, pastikan untuk melewatinya secara maksimal. Salah satunya dengan penerapan STAR method sebelum sesi interview berlangsung. Tujuannya adalah meyakinkan pihak-pihak perusahaan bahwa kamu adalah kandidat tepat untuk mengisi posisi yang kamu lamar. Untuk memudahkan dalam memahami metode ini, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
BACA ARTIKEL: Wajib Diasah! Ini Cara Meningkatkan Softskill untuk Jobseeker
Apa Itu STAR Method?
STAR method adalah cara terstruktur yang dapat kamu gunakan untuk menanggapi pertanyaan interview yang berbasis perilaku. Kamu diajak untuk mengungkapkan berbagai aspek spesifik dalam aspek situation, task, action, dan result. Metode ini termasuk efektif untuk memberikan informasi soal perilakumu ketika menghadapi tantangan dan situasi kerja tertentu. Bila menggunakan metode ini, pastikan informasi yang disampaikan tergolong singkat, padat, dan jelas.
Selain itu, tunjukkan sisi positif dari jawaban yang kamu sampaikan dalam menentukan penilaian yang akan diberikan oleh recruiter selama interview berlangsung. Sampaikan jawaban yang ikut menonjolkan kekuatan dan potensi diri ketika menghadapi suatu kesulitan.
Elemen-Elemen STAR Method
Dalam STAR method adalah empat elemen yang bisa kamu terapkan agar interview sukses, berikut penjelasan masing-masing elemen:
Situation (S)
Pikirkan section S sebagai sarana untuk mengolah dan menyampaikan gambaran mengenai suatu studi kasus yang relevan dengan pertanyaan. Kamu akan memberikan beberapa penjelasan soal latar belakang dari konteks-konteks yang saling berkaitan. Terkadang, kasus atau peristiwa yang mengacu sebagai jawaban dapat menunjukkan kejelasan terjadinya lokasi dan waktu peristiwa secara spesifik. Situasi yang kamu maksud dapat diambil dari:
- Pengalaman kerja
- Kepanitiaan
- Kegiatan volunteer
Jelaskan hambatan dan tujuan yang akan dihadapi. Jangan lupa jelaskan alasan munculnya hambatan tersebut. Perlu diingat, dalam menjelaskan hambatan situasinya tidak harus selalu yang bersifat negatif.
Task (T)
Deskripsikan tugas dan tanggung jawabmu secara spesifik. Tugas dapat dibangun dari latar belakang besar yang telah kamu ungkapkan sebelumnya. Tunjukkan ketika situasi tersebut memang berhubungan langsung denganmu. Tugas yang disampaikan harus menjadi hal utama untuk menyelesaikan kasus atau permasalahan yang ada. Sampaikan juga hubungan antara tugas dengan tujuan yang ingin dicapai.
Action (A)
Jelaskan tindakan yang kamu ambil untuk mengatasi situasi secara praktis dan tepat. Utarakan secara detail, namun tetap fokus pada paparan yang menjelaskan tindakanmu. Kamu bisa jawab menggunakan format pertanyaan ini:
- Langkah-langkah apa saja yang termasuk tahapan umum maupun spesifik?
- Seberapa kontribusi yang kamu lakukan untuk menangani situasi tersebut?
Gunakan lebih banyak “saya” ketimbang “kami” untuk menggarisbawahi peranmu dalam peristiwa yang kamu sampaikan.
Result (R)
Bagian ini akan menjelaskan hasil dari tindakan yang telah kamu perbuat. Jelaskan detail detail terkait:
- Proses
- Detail yang telah terjadi
- Kondisi akhir
- Pencapaian
- Pelajaran yang diperoleh dari situasi tersebut
Pastikan jawaban yang kamu ungkapkan bernilai positif. Jadikan “akhir bahagia” yang juga terukur sebagai penutup dari penyampaian peristiwa atau situasi relevan dengan pertanyaan dari recruiter.
Persiapan Sebelum Menerapkan STAR Method
Sebelum menerapkan STAR method untuk interview kerja, ada beberapa persiapan yang penting kamu lakukan, diantaranya:
Pahami Konsep STAR Method
Hal paling pertama adalah kamu harus memahami dengan baik konsep STAR Method, kamu harus paham cara:
- Menjelaskan situasi atau masalah tertentu
- Menjelaskan tugas yang dihadapi
- Menjelaskan tindakan
- Menjelaskan hasil
Identifikasi Pengalaman yang Relevan
Kamu harus meninjau kembali pengalaman kerja yang sesuai dengan STAR method dan pastikan pengalaman tersebut relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Pelajari Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Lakukan riset mengenai perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Kamu harus memahami:
- Nilai-nilai perusahaan
- Visi dan misi perusahaan
Hal ini nantinya akan membantu kamu menyesuaikan jawaban dengan kebutuhan dan budaya perusahaan
Berlatih Penggunaan STAR Method
Latih diri kamu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan interview menggunakan STAR method. Kamu bisa mencari di internet pertanyaan yang umum ditanyakan dalam wawancara dan coba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut menggunakan STAR method.
Kembangkan Keterampilan Komunikasi
Penting juga untuk kamu melatih kemampuan komunikasi agar bisa berbicara dengan jelas, terstruktur, dan percaya diri saat interview kerja.
Cara Menjawab Pertanyaan Menggunakan STAR Method
Setelah memahami definisi dan elemen-elemen pada STAR method, selanjutnya kamu juga harus tau cara menerapkan STAR method saat interview. Berikut diantaranya:
Gunakan Contoh yang Relevan
Untuk bisa menjawab pertanyaan interview kerja menggunakan STAR method, kamu harus mencari contoh kasus yang memang sesuai untuk disampaikan. Sebelum interview, kamu harus menyiapkan beberapa contoh kasus yang relevan dan kamu pelajari sebaik mungkin. Namun, jika saat interview muncul pertanyaan yang jawabannya belum kamu siapkan, maka kamu bisa meminta interviewer untuk memberikanmu waktu untuk berpikir terlebih dahulu.
Sampaikan Secara Singkat dan Jelas
Selanjutnya, cara menjawab pertanyaan interview menggunakan STAR method adalah sampaikan jawaban dengan singkat dan jelas. Kamu harus bisa menyampaikan situasi yang memang perlu disampaikan dan penting untuk disampaikan.
Jelaskan Peran dan Tanggung Jawab
Kamu juga harus menjelaskan peran dan tanggung jawabmu dalam situasi yang dihadapi. Misalnya “Sebagai seorang digital marketer, saya memiliki peran untuk meningkatkan leads dan conversion sebesar 75%”.
Jelaskan Tindakan Kamu
Lalu, kamu juga harus menjelaskan tindakan yang kamu lakukan dalam situasi tersebut yang sesuai dengan perananmu. Hal ini akan membantu interview memahami cara kamu memecahkan suatu permasalahan.
Sampaikan Hasil
Terakhir yang tak kalah penting dalam penerapan STAR method adalah menyampaikan hasil yang didapat. Sebaiknya, kamu menyampaikan hasil dengan elemen yang terukur seperti:
- Angka pencapaian
- Jumlah client yang berhasil kamu ajak pitching
- Jumlah leads
BACA JUGA: Tips Menyusun Email Lamaran Kerja: Auto Dilirik HR!
Contoh Jawaban Wawancara Menggunakan STAR Method
Berikut contoh behavioral questions yang umum ditanyakan saat interview dan cara menjawabnya menggunakan STAR method:
Contoh Pertanyaan Pertama: Apa Pencapaian Terbesarmu?
- Situation = Ketika saya menjadi manager di cafe X, kami selalu mendapatkan lebih banyak pelanggan ketimbang biasanya pada periode Januari sampai Juni. Ruangan selalu terisi penuh dan terkadang pelayan merasa kewalahan. Jika seseorang jatuh sakit, situasi yang buruk bisa terjadi
- Task = Jadi, saya harus membuat sebuah sistem yang mengatur pekerjaan kami. Tujuannya agar kami tidak kewalahan selama bekerja di bulan-bulan tersebut.
- Action = Untuk memastikan bahwa kami sudah siap, saya menyadari bahwa kami memerlukan pengaturan jadwal lebih baik. Saya mempraktikkan reward system agar setiap pegawai mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Jika seseorang sakit, siapa saja yang mengisinya akan memperoleh upah tambahan. Jika sama sekali tidak ada pelayan yang luang, saya pribadi yang menggantikannya
- Result = Secara keseluruhan, enam bulan tersebut berjalan lancar dengan sedikit kesalahan. Kami tidak mendapatkan ulasan negatif di Google Reviews dalam rentang waktu tersebut. Padahal sebelumnya, kami mendapatkan beberapa keluhan pelanggan soal layanan yang lambat
BACA JUGA: Networking untuk Karier: Tips dan Manfaat Membangunnya
Contoh Pertanyaan Kedua: Ceritakan Kegagalanmu. Apa yang Terjadi? Apa yang Kamu Pelajari dari Kegagalan tersebut?
- Situation = Di pekerjaan terakhir, saya bertugas mengelola web developer team yang bertanggung jawab menyediakan toko online bagi salah satu klien. Bila dipikir-pikir, saya terlalu ambisius untuk mengerjakan proyek ini. Saya menjanjikan turnaround rate bagi website tersebut. Saya memberitahu mereka bahwa kami bisa selesai hanya dalam 2 bulan. Pekerjaan tersebut saya rasa terbilang mudah untuk dikerjakan dalam waktu singkat. Namun 2 minggu setelahnya, kami sadar bahwa butuh waktu 1 bulan sendiri untuk menyelesaikan coding secara manual. Kami pikir, kebutuhan itu tergolong open source atau dijual secara paket plugin lengkap siap pakai
- Task = Jadi, saya harus memberitahu mereka mengenai kendala ini, menawarkan deadline bagi tim kami, dan memperbaiki kesalahan saya
- Action = Setelah meeting, mereka memahami kondisi tersebut, tetapi menunjukkan sikap kecewa. Saya mengumpulkan seluruh web developer dan mulai bekerja keras untuk menyelesaikan proyek tersebut. Kami fokus 100% untuk memperbaiki masalah dan mengalihkan beberapa tugas kecil untuk menghemat waktu. Semuanya selesai sebelum deadline tiba
- Result = Akhirnya, situs yang saya dan tim kembangkan menjadi proyek sukses. Saya mendapatkan pelajaran mengenai pengelolaan ekspektasi. Saya menyadari bahwa lebih baik tidak perlu memberikan janji terlalu tinggi dan belajar mengatur deadline lebih baik demi kesejahteraan bersama
Upgrade Skills Sekaligus Persiapan Interview Kerja Bareng Mentor Expert
Sekarang, kamu tidak perlu kebingungan dan ragu-ragu dalam mempersiapkan diri menuju sesi interview. STAR method dapat menjadi alat bantu yang efektif untuk memaparkan fakta dan informasi penting dalam kemajuan kariermu. Dengan menunjukkan sisi yang nyata serta otentik, recruiter ikut memahami kualitasmu sebagai kandidat siap kerja dan berkontribusi penuh bagi perusahaan.
Faktanya, lolos interview kerja memang tidak mudah, namun dengan bantuan fasilitas career counseling with HR Expert dari Digital Skola, kamu pasti bisa. Kamu akan dapat sesi konseling karier secara eksklusif secara personal bersama HR Expert yang merupakan ahli di bidangnya. Cari tau info pilihan kelasnya dengan klik button di bawah!