Setelah menyelesaikan pendidikan, langkah penting berikutnya untuk dijalani adalah mencari pekerjaan yang cocok. Ada banyak kesempatan penempatan dan proses lamaran kerja yang akan kamu hadapi. Tetapi, meningkatnya persaingan kerja mendorong kamu melakukan yang terbaik agar terpilih dalam interview kerja. Salah satu proses rekrutmen yang bisa kamu ikuti adalah walk in interview. Metode yang satu ini berfungsi menyaring dan merekrut pelamar kerja paling tepat tanpa janji temu atau panggilan interview sebelumya.
Walk in interview adalah salah satu model interview yang sederhana, namun lebih kompetitif dibandingkan bentuk wawancara lainnya. Seperti namanya, kamu bisa mengikuti interview tersebut tanpa harus menyusun pertemuan terlebih dahulu. Ada banyak perusahaan yang mengadakan walk in interview pada tanggal tertentu untuk memilih shortlisted candidates pada putaran seleksi lebih lanjut. Namun, dengan terbukanya kesempatan wawancara bagi semua orang, jenis interview ini menjadi lebih kompetitif.
Perbedaan penting lain antara interview reguler dengan walk in adalah penjadwalan walk in interview yang lebih fleksibel. Selain itu, jenis interview yang satu ini menjadi proses awal dari serangkaian proses rekrutmen selanjutnya. Untuk meraih kesuksesan lewat kelulusan dari walk in interview, kamu perlu memperhatikan beberapa hal yang dapat dikembangkan dan diperbaiki secara pribadi.
Memahami Walk In Interview
Walk in interview adalah group hiring event sebagai tempat bagi pihak perusahaan untuk menerima lamaran pekerjaan. Proses interview ini sudah meliputi interview di tempat dalam lingkup individu maupun kelompok. Kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan atasan perusahaan secara langsung. Bahkan, proses rekrutmen ini juga membuka peluang untuk menerima job offering saat itu juga. Hal inilah yang secara signifikan mengurangi waktu tunggu ketika mencari pekerjaan. Umumnya, walk in interview diadakan di beberapa waktu dan tempat berikut:
- Job fair: Bertujuan menyaring beberapa kandidat di satu tempat. Hal ini membantu HR mempersempit dan mengidentifikasi kandidat paling cocok
- Kantor: Perusahaan mengadakan interview ini secara langsung di kantor ketika membuka lowongan. Situasi lainnya saat mereka harus melakukan perekrutan kandidat berdasarkan kebutuhan kontrak
BACA JUGA: Masih Bingung? Ketahui Perbedaan CV vs Resume di Sini!
Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Walk In Interview
Pahami perusahaan yang kamu tuju
Sebelum masuk ke interview, lakukan observasi menyeluruh mengenai perusahaan yang akan mewawancarai kamu. Baca section “About Us” yang umum ditemukan melalui website resmi mereka. Baca dan pahami berita maupun update terkini perusahaan yang harus kamu ketahui lewat pencarian di Google. Masuklah ke halaman Facebook, LinkedIn, hingga Instagram perusahaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, terutama mengenai value serta model komunikasi kepada audiens. Selain itu, kamu juga mudah memperoleh informasi mengenai keinginan yang harus dicapai dari pelanggan potensial maupun cara kerja bisnisnya masing-masing. Secara ringkas, keuntungan memahami perusahaan yang kamu lamar berdampak pada dua hal penting ini, yaitu:
- Memberitahu kelengkapan informasi dan wawasan di tempat yang kamu inginkan
- Mengesankan perekrut akibat pengetahuan yang kamu pahami mengenai perusahaan
Update resume yang kamu miliki
Lakukan review terhadap resume yang sudah kamu punya. Pastikan setiap informasi sudah relevan dengan kebutuhan lowongan kerja yang bersangkutan. Sesuaikan juga resume dengan kualifikasi atau persyaratan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Lakukan update berdasarkan pengalaman kerja dan upgrade skill terbaru yang harus dimasukkan ke dalam resume. Hiring managers juga lebih tertarik dengan resume yang berhasil disusun secara profesional. Job description dapat ditulis secara rinci dengan mempertimbangkan penyantuman prestasi sebelumny secara spesifik sebagai bukti dari hasil kerja kamu yang nyata selama bekerja. Proyek selama kuliah dan internship merupakan dua contoh pengalaman yang harus kamu tunjukkan.
Penampilan yang rapi
Good looking dalam aspek interview kerja adalah mengenai seberapa rapi, baik, dan tepatnya kamu berpakaian. Dalam deskripsi acara, perekrut dapat menyebutkan aturan berpakaian bagi peserta walk in interview. Jika tidak tercantum instruksi berpakaian yang dimaksud, riset perusahaan dapat membantu memahami budaya perusahaan. Namun, kunci utama dari penampilan adalah pemilihan pakaian yang rapi. Pilih pakaian yang formal, namun tetap nyaman digunakan. Perhatikan standar industri sebagai acuan baku dalam hal berpakaian.
Review kembali etika interview
Tentu kamu ingin menampilkan versi terbaik dari dirimu kepada i. Utamakan bersikap sopan kepada semua orang yang kamu temui. Mengutamakan sikap penuh kesopanan dapat menunjukkan bahwa kamu adalah seorang yang berkualitas dan punya latar belakang etika yang baik. Etika yang terlihat secara nyata juga dapat menjadi acuan evaluasi, terutama ketika kamu sudah berhadapan dengan interviewer setelah masuk ke ruangan tertentu.
Bersabar untuk menunggu
Salah satu feedback yang umum ditemui saat walk in interview adalah waktu yang dihabiskan untuk menunggu. Seperti namanya, acara ini dibuka serentak dan menerima banyak kandidat dalam satu waktu. Ini berarti kamu harus menunggu giliran untuk dipanggil kemudian mengikuti sesi interview bersama hiring managers. Biasanya, perusahaan menggunakan sistem first-come-first-served. Untuk membantu perusahaan memperoleh jumlah kandidat yang akurat, kamu dapat mengisi RSVP sebelumnya bila memungkinkan. Usahakan untuk datang lebih awal. Meskipun harus melewati beberapa waktu dengan menunggu, tetaplah bersikap nyaman, tenang, dan penuh energi untuk menjalani proses rekrutmen. Bawalah bekal atau bacaan buku untuk mengisi waktu-waktu tersebut.
Latih bahasa tubuh yang maksimal
Mulai dari masuk hingga keluar gedung perusahaan, bahasa tubuh yang kamu punya perlu mencerminkan kepercayaan diri. Namun, jangan sampai menunjukkan kesan overconfidence karena hal tersebut dapat memutus peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Kepercayaan diri yang sehat justru mampu meninggalkan kesan tersendiri mengenai profilmu di hadapan hiring managers. Perilaku adalah aspek yang menonjolkan individu ketika berada di tempat yang kompetitif. Oleh sebab itu, berjalanlah dengan percaya diri dengan tatapan tegas sembari tersenyum. Simpan kegelisahan dan fokuslah untuk menjawab setiap pertanyaan pada sesi interview.
BACA JUGA: Sikap Saat Wawancara Kerja yang Harus Kamu Terapkan
Latih juga komunikasi yang baik
Pelajari keterampilan komunikasi untuk menyukseskan sesi interview yang kamu jalani saat ini. Hindari berbicara terlalu cepat. Sebaliknya, atur tata bahasa dan ungkapkan secara lugas serta jelas. Mungkin, kamu harus fokus melatih bahasa Inggris bila perusahaan memakai standar bahasa tersebut. Tidak perlu takut, justru kamu dapat berlatih sembari menambah kosakata bahasa Inggris yang biasa dipakai secara profesional di dunia kerja.
Walk in interview adalah sejenis interview yang sangat terbuka dan menjadi proses awal dari suatu perekrutan. Supaya kamu lebih mudah dilirik oleh hiring managers, kamu perlu menerapkan beberapa hal di atas sebagai persiapan paling optimal. Tidak hanya soal wawasan, masalah perilaku juga menjadi poin utama dari proses rekrutmen terbuka ini untuk membawamu menuju pekerjaan impian.