
Sertifikasi cyber security penting dimiliki bagi kamu yang tartarik untuk berkarier di bidang cyber security. Sertifikat cyber security bertujuan untuk memvalidasi kompetensi kamu yang sebelumnya sudah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja. Sertifikasi cyber security biasanya diberikan oleh organisasi atau asosiasi profesi yang memiliki kapasitas dan wewenang untuk memverifikasi kompetensi profesional dalam bidang cyber security seperti EC-Council, ISACA, dan lain sebagainya.
Untuk bisa berkarier di bidang cyber security kamu tidak harus memiliki latar belakang tertentu. Yang paling penting kamu memiliki hard-skills, soft-skills, portfolio, dan didukung sertifikassi cyber security yang dapat memverifikasi keahlianmu. Umumnya, banyak perusahaan lebih memilih profesional di bidang cyber security yang memiliki sertifikat untuk memvalidasi bahwa orang tersebut memang benar-benar memiliki pengetahuan tentang praktik cyber security.
Sertifikasi juga menunjukkan bahwa kompetensi yang kamu miliki telah dievaluasi dan disetujui oleh pihak ketiga yaitu lembaga yang memiliki kredibilitas untuk mengeluarkan sertifikat tersebut. Lantas, apa saja jenis sertifikat cyber security? Dan bagaimana cara mendapatkan sertifikatnya? Selengkapnya ada di artikel bawah ini.
Apa Itu Sertifikasi Cyber Security?

Sertifikasi cyber security adalah proses pemberian sertifikat kompetensi untuk profesi atau keahlian di bidang cyber security. Proses ini dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi terkait profesi atau keahlian di bidang tersebut dan mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional, standar internasional, serta standar khusus lainnya.
Sebenarnya ada banyak jenis sertifikasi cyber security dan setiap jenis sertifikasinya memiliki fokus pada jaringan dan perlindungan pada tingkat yang berbeda-beda. Tentunya tiap jenis sertifikasi cyber security memiliki tujuan tertentu sehingga perlu kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Oleh karena itu, sebelum mengikuti sertifikasi cyber security kamu harus memastikan sertifikat yang didapatkan akan sesuai dengan tujuan karier yang ditargetkan.
BACA JUGA: Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Benar
Manfaat Sertifikasi Cyber Security

Secara umum, memiliki sertifikasi cyber security akan memberikan nilai tambah bagi kamu di hadapan perusahaan. Namun, masih ada banyak manfaat lain untuk kamu jika memiliki sertifikat di bidang ini, diantaranya:
- Memiliki keunggulan kompetitif dibanding kandidat lain yang tidak memiliki sertifikasi
- Berpotensi untuk mendapatkan upah lebih tinggi dari perusahaan atau klien
- Memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan baik itu full time ataupun freelance
- Menunjang karier profesional
Bagi industri atau perusahaan, sertifikat cyber security juga membawa sejumlah manfaat, diantaranya:
- Mempermudah menemukan kandidat yang kompeten dalam proses rekrutmen
- Membantu team Human Resources (HR) atau recruiter untuk menyusun pengembangan karier dan upah berbasis kompetensi
- Meyakinkan kepada klien atau konsumen bahwa produknya dibuat oleh talenta yang kompeten
BACA JUGA: Panduan Kerja Remote dari Rumah Untuk Pemula
Jenis Sertifikasi Cyber Security

Ada beberapa jenis sertifikasi cyber security yang bisa kamu dapatkan sesuai dengan pilihan karier, diantaranya:
CompTIA PenTest+
CompTIA PenTest+ adalah sertifikasi untuk memvalidasi kemampuanmu dalam bidang penetrasi dan kerentanan. Sertifikasi ini bisa didapatkan di website TryHackMe yaitu website yang banyak dikenal oleh para cyber security profesional. Sertifikasi ini juga akan membantu kamu agar terlihat lebih kuat dan mendapatkan nilai plus di mata HR atau recruiter.
Comptia Security+
CompTIA Security+ adalah sertifikasi global untuk memvalidasi keterampilan dasar yang diperlukan untuk melakukan fungsi keamanan dan karier di bidang IT security. Sertifikat ini akan menguji keahlian dan pengetahuan kamu di bidang keamanan komputer secara lokal atau dalam ruang lingkup jaringan. Jika kamu memiliki sertifikasi ini, maka kamu sudah dianggap sebagai profesional di bidang IT security.
Certified Information Systems Security Professional (CISSP)
Sertifikasi ini menjadi salah satu sertifikat cyber security yang banyak dicari perusahaan karena talenta digital yang memiliki sertifikat ini dianggap mampu dan berpengalaman dalam merancang, memantau, hingga menerapkan program cyber security. Untuk mendapatkan sertifikat CISSP kamu harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya memiliki pengalaman 3 – 5 tahun di bidang cyber security yang mencakup beberapa area seperti:
- Security Assessment and Testing
- Security Operations
- Security and Risk Management
- Asset Security
- Security Architecture and Engineering
- Communication and Network Security
- Identity and Access Management
- Software Development Security
Certified Ethical Hacker
Certified Ethical Hacker adalah sertifikasi bagi para ethical hacker yang umumnya bertanggung jawab melakukan penetration testing untuk menjaga keamanan sistem perusahaan atau kliennya. Sertifikasi ini akan menguji berbagai topik pelatihan seputar kerentanan terbaru, teknologi peretasan, serta undang-undang terkait cyber security dan informasi.
Sertifikat CEH dikeluarkan oleh EC-Council yaitu organisasi internasional di bidang IT Security yang berpusat di Amerika Serikat dan bertujuan untuk memvalidasi keahlian talenta cyber security dalam penetration tester, deteksi serangan, vektor, dan tindakan pencegahan atas serangan cyber crime. Untuk mendapatkan sertifikat ini kamu setidaknya harus memiliki pengalaman dua tahun bekerja di bidang ethical hacker atau penetration testing.
Certified Information Security Manager (CISM)
Sertifikat CISM akan memvalidasi keahlianmu di bidang manajemen information security termasuk tata kelola keamanan informasi, pengembangan dan manajemen program, manajemen risiko keamanan, serta manajemen dan tanggapan insiden. Untuk mendapatkan sertifikat CISM, kamu harus memiliki minimal lima tahun pengalaman dalam bidang manajemen keamanan informasi.
Systems Security Certified Practitioner (SSCP)
Sertifikat SSCP akan memvalidasi kemampuan kamu dalam merancang, mengimplementasi, dan memonitor keamanan infrastruktur IT. Oleh karena itu, sertifikat SSCP sangat cocok untuk kamu yang tertarik berkarier sebagai administrator IT atau
network security. Selain itu, sertifikat ini juga akan menunjang karier beberapa profesi seperti:
- Administrator sistem
- Insinyur keamanan jaringan
- Analis keamanan
- Teknisi sistem
- Konsultan keamanan
- Administrator keamanan
- Analis jaringan
- Administrator database
CHFI: Computer Hacking Forensic Investigator
Sertifikasi CHFI yang diselenggarakan oleh EC-Council ini akan menguji teknik investigasi komputer yang biasa digunakan oleh instansi kepolisian, pemerintah, dan entitas perusahaan global untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai dokumen bukti kejahatan yang akan menjadi bukti di pengadilan sebagai dasar penangkapan dan pidana para pelaku cyber crime.
CISA: Certified Information Systems Auditor
Sertifikasi ini diselenggarakan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association) sejak tahun 1978 untuk memvalidasi pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kredibilitas di bidang auditing, pengendalian, dan keamanan IT lainnya. Untuk mendapatkan sertifikat in kamu harus menyerahkan bukti yang menunjukan kamu sudah memiliki pengalaman profesional di bidang information system auditor selama lima tahun.
BACA JUGA:Cyber Security Adalah: Definisi dan Prospek Karier
Tips Mendapatkan Sertifikasi Cyber Security
Untuk mendapatkan sertifikasi di bidang cyber security, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti, berikut diantaranya:
Pahami Fundamental Cyber Security
Sebelum mengejar sertifikasi agar kamu bisa mengerti konteks ujian sertifikasi dan materi yang akan dipelajari, pastikan kamu memahami konsep dasar dari cyber security seperti:
- Jenis serangan (phishing, malware, ransomware, DDoS, dll.)
- Prinsip keamanan (Confidentiality, Integrity, Availability – CIA Triad)
- Jaringan dan sistem operasi (misalnya TCP/IP, Linux, Windows, dll.)
Pilih Sertifikasi yang Tepat
Ada banyak sertifikasi di dunia cyber security dan setiap sertifikasi bisa fokus pada area tertentu. Untuk memilih sertifikasi yang tepat, pertama-tama tentukan level keahlianmu, apakah masih pemula atau sudah berpengalaman? Lalu, identifikasi area minatmu, seperti keamanan jaringan, ethical hacking, atau manajemen risiko. Pilih sertifikasi yang sesuai dengan level dan minat tersebut, karena setiap sertifikasi lebih fokus pada bidang tertentu.
Ikut Pelatihan
Banyak program pelatihan yang terstruktur untuk membantu kamu mempersiapkan ujian sertifikasi, baik untuk pemula atau yang sudah berpengalaman. Dengan mengikuti pelatihan, kamu bisa mendapatkan materi yang lebih terfokus, akses ke mentor expert, dan latihan praktis yang langsung relevan dengan ujian sertifikasi yang ingin kamu ambil.
Perbanyak Praktik
Cyber security bukan hanya teori, tapi juga sangat membutuhkan praktik. Berikut beberapa cara untuk melatih diri:
- Bergabung dengan CTF (Capture The Flag) competitions untuk mengasah kemampuan hacking dan keamanan
- Gunakan Virtual Labs seperti Hack The Box atau TryHackMe untuk belajar hacking dan pertahanan jaringan
- Bangun lab sendiri di rumah menggunakan perangkat lunak seperti VirtualBox atau VMware untuk berlatih
Tes Sertifikasi
Setelah kamu merasa siap, daftarkan diri untuk mengikuti ujian sertifikasi. Pastikan kamu sudah familiar dengan format ujian, dan luangkan waktu untuk mengulang materi sebelum ujian.
BACA JUGA: Situs Belajar Cyber Security Gratis
Kesimpulan
Sertifikasi cyber security adalah langkah penting untuk memvalidasi keahlian di bidang keamanan siber. Dengan memiliki sertifikat, kamu tidak hanya menunjukkan kompetensi yang telah diuji oleh lembaga yang kredibel, tetapi juga meningkatkan peluang karir dan daya saing di dunia profesional. Sertifikasi ini memberikan nilai tambah, baik bagi individu yang ingin berkarier di cyber security, maupun bagi perusahaan yang mencari talenta dengan keahlian yang teruji.
Namun, untuk mendapatkan sertifikasi yang sesuai dengan tujuan karier, penting untuk memilih sertifikat yang tepat berdasarkan level keahlian dan area minat. Persiapan yang matang melalui pemahaman dasar cyber security, pelatihan, dan banyak praktik langsung akan sangat membantu dalam menghadapi ujian sertifikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat mengembangkan keahlian yang dibutuhkan dan membuka peluang besar di industri yang terus berkembang ini.
BACA JUGA: Tantangan Cyber Security Indonesia
Rekomendasi Pelatihan Untuk Mengikuti Sertifikasi Cyber Security

Jika kamu pemula yang tertarik belajar dan mendapatkan sertifikasi di bidang cyber security, kelas QA Engineering di Digital Skola bisa menjadi langkah awal yang menarik. Meskipun QA Engineering fokus pada pengujian kualitas perangkat lunak, ada keterkaitan dengan cyber security melalui security testing.
Dalam QA, kamu diajarkan untuk menguji aplikasi dan perangkat lunak tidak hanya untuk mencari bug atau masalah fungsional, tetapi juga untuk mengidentifikasi kerentanannya terhadap potensi ancaman seperti SQL injection, XSS, dan jenis serangan lainnya. Keahlian ini memberikan dasar yang solid untuk beralih ke cyber security, di mana kamu akan lebih memahami bagaimana melindungi sistem dan data dari potensi risiko.
Dengan pemahaman tentang cara perangkat lunak bekerja dan bagaimana mengidentifikasi kelemahan di dalamnya, kamu bisa memulai perjalananmu di dunia cyber security dengan lebih percaya diri. Klik info lengkapnya di bawah!