Menyandang gelar sebagai seorang fresh graduate bisa menjadi salah satu hal yang menyenangkan. Satu bab dalam kehidupan telah tertutup dan bab lainnya dalam kehidupan terbuka, yaitu memasuki dunia kerja. Melewati masa transisi dari seorang mahasiswa menjadi karyawan tentu tidak mudah. Memposisikan diri sebagai seorang yang siap kerja nyatanya tetap membutuhkan insiatif, perencanaan, dan proses riset. Meskipun demikian, upaya-upaya tersebut adalah cara terbaik untuk membantumu lebih menonjol. Karenanya, kamu mungkin butuh tahu tentang tips persiapan masuk dunia kerja.
Mendapatkan pekerjaan sebelum atau sesudah lulus tentu menjadi dambaan hampir semua fresh graduates. Namun, tidak semua mampu meraih kesempatan ini secara mudah dan instan. Akan lebih baik bila kamu bisa mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelum hari kelulusan. Tapi, tidak ada kata terlambat untuk mengejar bidang profesi yang ingin dijalani beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, simak macam-macam penjelasan dan tips penting yang harus kamu ketahui sebagai seorang fresh graduates siap kerja di bawah ini.
Baca juga: Sikap Saat Wawancara Kerja yang Harus Kamu Terapkan
Ekspektasi Perusahaan Ketika Merekrut Fresh Graduate
Soft skills yang kuat
Soft skills dalam dunia kerja mewakili keterampilan yang kamu miliki dan dapat diaplikasikan sesuai tanggung jawab dalam lingkup perusahaan. Dengan kata lain, setiap orang tentu dibekali berbagai kemampuan yang bersifat transferable untuk mendukung aktivitas kerja. Biasanya, soft skill yang dimaksud meliputi kemampuan berkomunikasi secara efektif, critical thinking, problem solving, hingga bekerja di dalam tim. Salah satu kritik yang hari-hari ini sering dilontarkan perusahaan adalah menurunnya tingkat keterampilan verbal dan interpersonal seseorang akibat kemudahan dan perkembangan teknologi.
Hal tersebut dinilai memengaruhi cara mereka untuk menangkap dan memahami suatu informasi. Namun, kamu tetap mampu membuktikan diri sebagai kandidat yang layak mengisi salah satu posisi perusahaan. Umumnya, kamu dapat memaparkan informasi lengkap mengenai kapabilitas kamu lewat sesi interview. Berikan contoh pengalaman yang mendukung sesi interview sebagai seorang fresh graduate. Pikirkan cara yang telah kamu lakukan ketika menerima suatu tanggung jawab pada berbagai bentuk situasi dan kondisi.
Baca juga: Tips Dapat Kerja untuk Raih Karier Impian di 2022
Inisiatif
Salah satu atribut terpenting yang dicari oleh perusahaan adalah inisiatif. Kemampuan untuk berinisiatif mampu berkontribusi terhadap potensi serta kesuksesan terhadap keseluruhan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, ceritakan penglaman ketika masih menjadi mahasiswa. Mungkin kamu pernah mengalami saat ketika kamu menyadari adanya suatu masalah penting dan mengungkapkannya melalui diskusi. Mengajukan diri untuk memimpin suatu program juga bisa ditunjukkan sebagai pengalaman kuat yang mendukungmu. Selain dalam aspek mengerjakan sesuatu, pengambilan keputusan dan hasilnya adalah serangkaian bentuk inisiatif lainnya.
Cultural fit
Meskipun bisa dibangun selama perjalanan karier berlangsung, cultural fit dapat memberikan sedikit gambaran mengenai kemampuan untuk membaur dengan baik. Ketika memaksimalkan cultural fit dalam dunia kerja, pastikan kamu siap menikmati pekerjaan dan menghormati nilai-nilai bisnis yang dipegang perusahaan. Kamu dapat mengumpulkan hasil riset dan informasi sebelum mengikuti interview mengenal brand value perusahaan. Kembangkan kualitas yang kamu miliki selaras dengan visi dan misi perusahaan.
Baca juga: Tips Menyusun Email Lamaran Kerja: Auto Dilirik HR!
Tips Persiapan Masuk Dunia Kerja untuk Fresh Graduates
Tentukan career path
Sebelum memulai pencarian kerja, ada baiknya kamu menginvestasikan beberapa waktu untuk memetakan jalur karier sesuai tujuanmu. Mencari pekerjaan yang cocok sama pentingnya dengan kapasitas untuk perkembangan jangka panjang. Setelah menentukannya dengan penuh keyakinan,selanjutnya tunjukkn kredibilitasmu ke dalam CV atau resume. Minat, motivasi, serta prioritas adalah tiga hal penunjang yang sangat menentukan kesesuaianmu terhadap suatu peran kerja. Memprioritaskan suatu pekerjaan berguna memberikan gambaran bagi perusahaan mengenai tujuan karier yang ingin dicapai setiap karyawannya.
Memaksimalkan potensi networking
Sebagai seorang fresh graduate, aktualisasikan keberadaanmu dengan memahami networking yang sudah kamu bangun sejak kuliah. Salah satu sumber daya yang bisa kamu datangi adalah pusat karier di universitas. Tempat lain yang cocok untuk membangun jejaring dan komunitas bersama profesional di industri masing-masing adalah job fair. Kamu dapat memahami lebih lanjut berbagai fungsi industri di luar sana. Dengan begitu, terasa mudah untuk memperoleh gambaran awal untuk mencari pekerjaan. Hubungan baik juga bisa diperoleh melalui pengalamanmu mengikuti kegiatan magang, part time, maupun volunteer. Jangan lupa optimalkan LinkedIn untuk membangun online presence dan meng-highlight keterampilanmu sebagai seorang profesional.
Siapkan personalized resume
Resume adalah kualifikasi yang membantu proses perekrutan sesuai pekerjaan yang kamu lamar. Jaga resume yang ringkas dengan rata-rata sepanjang satu halaman. Hasil akademik dan pengalaman di industri tertentu mampu memposisikan dirimu sebagai individu yang seimbang secara holistik. Lampirkan cover letter yang menjelaskan motivasi kamu untuk mengisi posisi pada lowongan kerja yang bersangkutan. Berikan sinyal kepada perekrut bahwa kamu adalah kandidat paling relevan dalam dunia kerja tersebut. Saat ini, resume yang sudah kamu siapkan umumnya harus mampu lolos dari screening ATS. Ringkas dirimu secara profesional kemudian tekankan keterampilan serta pengalaman-pengalaman berharga yang pernah kamu lewati.
Menyiapkan sesi interview sebaik mungkin
Setelah mengirimkan banyak lamaran kerja, mendapatkan undangan interview memang terasa melegakan. Namun, ini bukan saatnya untuk berpuas diri. Interview pertama bisa jadi pengalaman yang penuh tantangan untuk mempersiapkannya. Tetapi, mengembangkan dan mengasah kemampuan untuk kesempatan ini berarti kamu sudah siap untuk menjadi individu yang sukses. Mengetahui peran yang kamu lamar beserta tanggung jawabnya dapat menunjukkan minat besar terhadap perusahaan tersebut. Upaya baik lainnya adalah mendalami informasi yang berkaitan dengan perusahaan sertai nilai-nilai yang dipegang untuk memajukannya. Pencapaian perusahaan juga penting untuk diketahui. Persiapkan diri dengan berbagai kemungkinan pertanyaan yang disampaikan selama wawancara berlangsung.
Baca juga: Mau Lolos Seleksi Kerja? Psikotest adalah Kunci
Meningkatkan kemampuan komunikasi
Komunikasi lisan merupakan bentuk komunikasi yang perlu kamu praktikkan secara singkat, padat, dan jelas. Dengan begitu, besar kemungkinannya lawan bicara mampu menerima pesan secara lebih akurat. Selain itu, komunikasi lisan bisa berlangsung secara efektif bila kamu juga melibatkan audiens. Tidak hanya berbicara, namun ada upaya untuk menciptakan percakapan dengan menerima ide, saran, atau masukan dari orang lain. Komunikasikan maksud yang ingin disampaikan dengan bahasa yang lugas. Jangan lupa jadilah pendengar yang baik dan berikan respon secara bijaksana.
Dalam dunia karier, kemampuan komunikasi tertulis juga sama pentingnya dengan komunikasi lisan. Tingkatkan keterampilan ini dengan melatih dan mengasahnya melalui aspek kognitif. Terkadang, kamu merasa bahwa semua tulisan yang tertuang sebagai buah pikiran cenderung campur aduk. Untuk mengatasinya, buat gagasan utama terlebih dahulu kemudian urutkan pemikiranmu dari awal hingga akhir. Jika masalahnya adalah soal kepercayaan diri, cobalah untuk merepetisi pembacaan tulisan yang sudah jadi lalu lakukan revisi berdasarkan unsur efektif dalam tulisan tersebut.
Memasuki dunia kerja memang bukan perkara mudah bagi fresh graduate. Namun, melalui tips persiapan masuk dunia kerja ini kamu dapat melewati masa transisi ini secara maksimal dan mendapatkan lapangan kerja sesuai tujuanmu. Perhatikan aspek penting yang menjadi ekspektasi perusahaan. Selain itu, optimalkan potensimu sebagai profesional siap kerja dengan memperhatikan serangkaian tips di atas. Selamat berjuang!