Saat kamu melamar kerja, pasti kamu akan melewati berbagai proses rekrutmen perusahaan. Salah satu proses yang harus kamu lalui adalah tahap personality assessment atau biasa kita kenal dengan sebutan tes kepribadian. Faktanya, banyak kandidat yang tidak lolos pada tahap ini, bukan berarti kandidat tersebut kurang cerdas atau tidak layak, namun bisa jadi tidak sesuai dengan pekerjaan atau culture perusahaan yang ia lamar.
Personality assessment adalah alat yang digunakan untuk menilai kepribadian manusia. Alat ini mengacu pada teknik yang dirancang untuk mengukur pola karakteristik sifat yang ditunjukkan orang di berbagai situasi. Umumnya teknik ini digunakan untuk membantu memperjelas diagnosis klinik, memandu intervensi terapeutik, dan melihat cara orang merespons sesuatu dalam situasi yang berbeda (Sumber: verywell mind).
Personality assessment di perusahaan umumnya dilakukan perekrut untuk mengetahui dan mengenal sisi psikologis seorang calon karyawan, selain itu personality assessment juga dilakukan perusahaan sebagai teknik atau metode untuk mengukur kecenderungan seorang calon karyawan dalam bertingkah laku. Menariknya, setiap orang akan memiliki hasil personality assessment yang berbeda-beda. Hal ini dipicu oleh karakteristik setiap orang yang pada dasarnya memang tidak sama. Ada yang cenderung lebih suka bekerja sendiri, bekerja secara kelompok, percaya diri saat berbicara di depan banyak orang, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, penting untuk kamu mengenal karakteristik diri sendiri melalui personality assessment.
Baca juga: Riset: Fresh Graduates, Ini Tips Persiapan Masuk Dunia Kerja
Manfaat Personality Assessment Untuk Perusahaan
Ada banyak manfaat personality assessment untuk perusahaan, diantaranya:
Memprediksi Performa Kerja
Salah satu manfaatnya bagi perusahaan adalah bisa memprediksi performa kerja calon karyawan atau karyawan. Melalui tes kepribadian, perusahaan bisa melihat faktor-faktor yang menyebabkan karyawan berpeluang menunjukan performa yang tidak maksimal.
Melihat Kepribadian Asli
Tak bisa dipungkiri, saat proses rekrutmen calon karyawan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kesan positif dan sisi terbaiknya, hal tersebut dipicu oleh bentuk kesadaran dari calon karyawan saat dalam proses penilaian. Oleh karena itu, tes kepribadian bisa membantu perusahaan untuk menemukan sifat atau kepribadian calon karyawan yang tidak terlihat saat wawancara dan sifat yang tidak cocok dengan pekerjaan atau culture perusahaan.
Membantu Mengisi Posisi yang Sesuai
Personality assessment akan membantu perusahaan dan perekrut untuk melihat potensi kecocokan antara kandidat dengan posisi yang sedang dibutuhkan. Hal ini bisa mengurangi risiko perusahaan menempatkan orang yang salah dalam posisi yang salah. Jadi tes kepribadian bisa membantu perusahaan menempatkan orang yang tepat untuk posisi yang tepat.
Mengurangi Turnover
Salah satu penyebab dari tingginya tingkat turnover di perusahaan adalah karyawan banyak yang merasa tugas dan tanggungjawab yang dikerjakan tidak sesuai. Oleh karena itu, tes kepribadian bisa membantu perusahaan mencocokan beban kerja yang seharusnya untuk karyawan. Selain itu, perusahaan juga bisa mengantisipasi turnover dengan melihat hasil tes kepribadian untuk menilai apakah kandidat bisa memenuhi standar kerja perusahaan atau tidak.
Baca juga: Tips Lolos Walk In Interview Lewat Persiapan di Bawah
Manfaat Personality Assessment Untuk Individu
Personality assessment bukan hanya bermanfaat untuk perusahaan, tapi bermanfaat juga untuk kamu sebagai calon karyawan, manfaat personality assessment untuk individu diantaranya:
Mengetahui kekuatan dan kelemahan
Mengenal diri sendiri memang tidak semudah yang kita bayangkan. Dengan bantuan tes kepribadian kamu bisa mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Hasilnya bisa dijadikan acuan untuk mengetahui kekuatan yang bisa kamu tingkatkan dan kelemahan yang harus kamu perbaiki.
Sebagai contoh, di dunia pekerjaan kamu bisa mengetahui kekuatan yang bisa membantu produktivitas kerja meningkat, dan memperbaiki kelemahan yang bisa memicu produktivitas kerja menurun.
Mengetahui Cara Mengatasi Masalah
Saat menghadapi masalah, baik itu hal yang berkaitan dengan pekerjaan atau yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, seringkali kita sulit untuk menemukan solusi yang pas untuk menghadapi masalah tersebut. Hal ini bisa diatasi dengan melihat hasil dari tes kepribadian.
Personality assessment bisa membantu kamu untuk mengetahui cara yang paling cocok untuk memecahkan masalah, mengatasi konflik, mengatasi stress, serta mengelola kebiasaan kerja. Contohnya, jika kamu seorang introvert saat menghadapi masalah kamu harus memberi waktu untuk diri sendiri sebelum akhirnya memutuskan melakukan suatu tindakan untuk menyelesaikan masalah atau konflik yang sedang dihadapi.
Baca juga: Sikap Saat Wawancara Kerja yang Harus Kamu Terapkan
Mengetahui Hal yang Disukai dan Tidak Disukai
Tak sekadar bisa mengetahui apa yang kamu sukai dan tidak sukai, personality assessment juga bisa membantu kamu untuk memahami alasan dari kamu menyukai atau tidak menyukai suatu hal. Hal ini bisa membantu kamu untuk menentukan pilihan berdasarkan preferensi pribadi, bukan berdasarkan masukan dari orang lain yang tidak mengenal kamu sepenuhnya.
Lebih Memahami Orang Lain
Seseorang yang telah mengikuti dan memahami hasil dari personality assessment akan memiliki pemahaman yang lebih baik akan sifat atau karakter orang lain. Sebagai contoh, jika kamu terlibat konflik dengan rekan kerja, kamu bisa lebih memahami perbedaan persepsi antara kamu dengan rekan kerja tersebut. Hal ini bisa juga membantu kamu untuk mengatasi konflik dengan rekan kerja di perusahaan.
Improve Kemampuan
Manfaat lain dari tes kepribadian adalah kamu bisa mengenal kemampuan diri sendiri dan meningkatkan kemampuan yang masih kurang maksimal. Sebagai contoh, kamu adalah seorang introvert yang tidak terbiasa berbicara di depan banyak orang, namun kamu diberikan tugas untuk berbicara di depan banyak klien. Jika kamu memahami hasilnya dengan baik, kamu bisa menghadapi situasi ini dengan berusaha melatih diri untuk bisa berbicara di depan banyak orang.
Bisa disimpulkan, tes kepribadian bukan hanya dibutuhkan oleh perusahaan, tapi juga dibutuhkan untuk kamu sebagai calon karyawan. Tes kepribadian dapat membantu kamu untuk mengetahui lebih jauh mengenai diri sendiri dan tentunya akan membantu menentukan karier yang tepat untuk kamu.
Bagaimana Cara Melakukan Personality Assessment?
Untuk melakukan personality assessment tidak bisa sembarangan. Ada badan-badan yang memang kredibel untuk mengadakan tes ini dan beberapa memberikan kesempatan mengikuti tes secara online tanpa biaya. Namun, tentu saja feedback yang kamu dapatkan juga bersifat general dan kurang mendetail.
Salah satu solusi lain yang bisa kamu pertimbangkan adalah dengan mengikuti Bootcamp Digital Skola. Salah satu dari sekian banyak fasilitas yang kamu dapatkan jika bergabung Bootcamp Digital Skola adalah fasilitas personality and career assessment.
Kamu akan difasilitasi untuk mengikuti assessment dan mendapatkan report secara detail mengenai karakter kamu, termasuk kekuatan, kelemahan, ketahanan terkait karier dan attitude dalam bekerja. Hasil tersebut bisa membantu kamu untuk mengetahui profesi apa yang cocok untuk kamu dan juga membantu kamu untuk menentukan apakah pekerjaan yang selama ini kamu impikan sudah sesuai atau belum dengan karakter kamu.
Tak hanya itu, setelah kamu mendapatkan report dari personality assessment kamu juga akan diberikan sesi career coaching & mentoring. Berbeda dengan bootcamp lain, sesi career coaching mentoring di Digital Skola akan lebih intens karena dilakukan satu per satu antara praktisi HR dengan siswa sehingga insight yang kamu dapatkan akan lebih lengkap dan personal.
Untuk mengikuti personality assessment di Digital Skola kamu tidak harus mengeluarkan biaya tambahan, lho! Cukup dengan mengikuti Bootcamp kamu bisa mendapatkan personality assessment secara gratis. Ingin tahu apa saja info kelas dan bootcamp dari Digital Skola? Cari tahu pilihan kelasnya di sini: