Syarat Mengikuti Pelatihan Data Scientist

digitalskola

digitalskola

6 November 2022

Ketika mencari informasi mengenai kursus atau pelatihan data scientist, mungkin kamu sering menemui berbagai program dengan persyaratan tertentu yang perlu kamu penuhi dulu agar bisa mendaftar. Syarat yan dimaksud bisa meliputi skill dasar seperti software development, bahasa query database, machine learning, pemrograman, matematika dan statistika, visualisasi data, dan sebagainya.

Persyaratannya tersebut bisa dibilang umum untuk orang-orang yang sudah belajar dan bahkan berprofesi di bidang data maupun IT. Akan tetapi, untuk kamu yang masih awam dan baru mau belajar dari nol, semua persyaratan tersebut bisa jadi terasa memberatkan. Untuk kamu yang bukan dari latar belakang data maupun IT, berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait syarat mengikuti pelatihan data science.

Apakah harus lulusan IT?

pelatihan data scientist
Pelatihan data scientist (Foto: Photo by RODNAE Productions)

Hal pertama yang mungkin terlintas di kepalamu ketika tertarik menjajaki profesi data scientist adalah mengenai latar belakang pendidikan. Apakah kamu harus merupakan lulusan bidang data science atau IT untuk menjadi data scientist? Kabar baiknya, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ‘tidak’. Jurusan data science atau jurusan lain yang terkait sekalipun tidak lantae menjamin bahwa seseorang punya pengalaman menggarap project data science.

Oleh karena itu, kamu yang dulunya kuliah di jurusan berbeda sebenarnya tidak perlu khawatir sama sekali. Sebab, pengalamanmu dalam menyelesaikan berbagai project terkait data science dan machine learning justru akan jauh lebih berdampak pada kariermu nanti sebagai data scientist.

Mengapa? Karena di industri saat ini terdapat skill gap, yang berarti ada kesenjangan antara skill sesungguhnya yang dimiliki para SDM dengan skill yang dibutuhkan industri. Dan dengan pengalaman menggarap berbagai project, kamu bisa mempersempit atau bahkan menutup skill gap tersebut, yang kemudian juga akan memperbesar peluangmu diterima kerja di perusahaan impian sebagai seorang data scientist.

Baca juga: Rekomendasi Lowongan Magang Data Science

Haruskah Tahu Konsep Machine Learning Sebelum Ikut Pelatihan Data Scientist?

Secara garis besar, machine learning merupakan bagian penting dalam data science. Hanya saja, umumnya kamu tidak terlalu diwajibkan untuk tahu ataupun menguasai konsep machine learning, terutama saat kamu melamar posisi entry level. Soalnya, para praktisi data science yang sudah menguasai machine learning adalah mereka yang memang sudah punya pengalaman kerja di bidang ini.

Di berbagai program data scientist, kurikulum yang ditawarkan biasanya mencakup konsep-konsep teoretis machine learning. Hanya saja, cara terbaik untuk belajar data science maupun machine learning itu sendiri memang dengan terjun langsung menggarap project dan mengenalkan dirimu ke berbagai jenis konsepnya.

Haruskah Punya Ijazah S2 atau S3?

syarat pelatihan data scientist

Punya gelar S2 di bidang data science atau IT yang terkait bisa jadi cara yang layak untuk kamu pertimbangkan untuk mengembangkan dan menerapkan skillset teknismu. Meski demikian, seperti yang mungkin sudah bisa kamu simpulkan, persyaratan ini tidaklah wajib terutama untuk kamu yang baru akan memulai karier di dunia data science. Tanpa gelar, bukan berarti kamu tidak bisa belajar data science. Karena seperti yang dibuktikan oleh banyaknya program pelatihan data science non-formal saat ini, kamu jelas bisa belajar data science tanpa harus punya ijazah S2 ataupun S3.

Dan seiring dengan perjalanan kariermu nanti ke depannya, ijazahmu tidak terlalu dipertimbangkan ketika kamu sudah benar-benar mampu menunjukkan kualitas knowledge dan keahlianmu. Karena sekali lagi, pengalaman nyata menangani berbagai project data science cenderung dinilai punya bobot lebih tinggi dibandingkan sekadar berbekal ijazah. Hanya saja, kalau kamu punya dua-duanya — pengalaman dan gelar — tentu efeknya juga lebih baik buatmu.

Baca juga: Data Analyst VS Data Scientist VS Data Engineer 

Bagaimana dengan Lulusan Matematika atau Statistika?

Apakah sampai di sini kamu masih juga membayangkan kalau tim data science pasti terdiri atas orang-orang lulusan IT, matematika, dan statistika? Walaupun memang data science berkaitan erat dengan ketiga bidang tersebut, realitanya justri tim data science malah terdiri atas orang-orang dengan background yang jauh lebih beragam. Misalnya matematika, statistika, ekonomi dan bisnis, operation research, computer science, dan sebagainya, tergantung kebutuhan perusahaan.

Meski ada kemungkinan besar bahwa kamu bisa berjumpa dengan para data scientist yang punya background pendidikan di bidang statistika dan machine learning, sekali lagi ingat bahwa apa jurusanmu saat kuliah tidak sepenuhnya menentukan “nasibmu” saat berkarier jadi data scientist nanti. 

Walaupun demikian, kamu juga harus realistis karena kamu juga tetap harus mengenal berbagai konsep dasar matematika yang digunakan dalam data science. Contohnya aljabar, kalkulus, probabilitas, dan sebagainya. Hanya saja, kamu tak perlu khawatir karena semuanya bisa kamu pelajari, kok!

Apakah Harus Jago Skill SQL dan Hadoop?

Menjadi seorang data scientist juga bisa dikatakan kalau kamu nanti akan menghabiskan banyak waktu menggunakan bahasa pemrograman SQL maupun script lain yang berkaitan. Karena itu, bisa dibilang bahwa kemampuan menulis query SQL yang mendasar sekalipun dibutuhkan oleh data scientist. Tak hanya itu saja, kamu juga harus mengenal berbagai fungsi dalam SQL.

Di samping itu, ada juga tool bernama Hadoop yang juga bisa dibilang merupakan tool penting dan wajib bagi seorang data scientist. Meskipun perusahaan tempat kamu bekerja kelak menggunakan layanan Hadoop-as-a-Service, kamu sebagai data scientist nantinya tetap membutuhkan pemahaman mengenai tool yang satu ini.

Baca juga: Apa Itu Data: Mengenal Jenis-Jenis Data di Era Digital

Jadi Data Scientist tanpa Kuliah IT

Kalau begitu, apakah ada cara atau pelatihan data scientist yang bisa kamu ikuti agar bisa menjadi data scientist tanpa harus jadi lulusan jurusan terkait, tapi kamu juga tetap bisa belajar dan menguasai berbagai skill penting untuk profesi ini? Tentu saja jawabannya ada, apalagi saat ini semakin banyak program pelatihan data science yang bisa diikuti siapa saja, termasuk pemula seperti kamu sekalipun.

Salah satunya adalah program Bootcamp Data Science yang diselenggarakan oleh Digital Skola. Dengan kurikulum berbasis industri, kamu bisa pelajari semua skillset yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang data scientist andal yang dibutuhkan industri.

Tak hanya itu saja, lewat Bootcamp Data Science Digital Skola, kamu juga bisa belajar teori sambil praktik untuk membantumu memperdalam pemahaman sekaligus skill-mu di dunia data science. Dan di waktu bersamaan, kamu bisa sekalian membangun portofolio data science-mu sendiri yang end-to-end lewat beragam mini project yang berkaitan di bawah bimbingan tutor expert berpengalaman yang sudah pasti kredibel.

Apakah ada syarat untuk mengikuti Bootcamp Data Science Digital Skola? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, program ini bisa diikuti siapa saja, termasuk pemula seperti kamu yang mau belajar jadi data scientist mulai dari nol. Kalau kamu sudah berpengalaman pun program ini bisa bantu kamu pertajam dan perdalam skill yang telah kamu miliki.

Untuk info lengkap tentang programnya, kamu bisa langsung klik tombol di bawah ini, ya!

Artikel Rekomendasi