Tips Terbaik Mengoptimalkan AI Copywriting

digitalskola

digitalskola

27 September 2024

Di era digital yang kini serba cepat perkembangannya, kehadiran AI dalam berbagai bidang pekerjaan sering kali menimbulkan kekhawatiran, termasuk di kalangan copywriter. Banyak yang merasa AI copywriting bisa menggeser peran copywriter, apalagi kini AI copywriting bisa dibilang sangat canggih bisa menciptakan berbagai jenis tulisan sesuai permintaan. Namun, kenyataannya AI bukanlah ancaman bagi copywriter. Justri, AI bisa jadi tools hebat yang membantu copywriter meningkatkan kualitas kerja. 

Jika kamu sebagai copywriter bisa memanfaatkan AI dengan bijak, maka kamu bisa mempercepat riset, mengatasi writer’s block, hingga mengolah ide-ide tulisan yang lebih menarik. Bisa dibilang, AI bukan pengganti kreativitas manusia, melainkan pendukung yang bisa membantu menghasilkan tulisan yang lebih efektif, menarik, dan tepat sasaran. Kuncinya ada pada kemampuan kamu sebagai copywriter untuk mengoptimalkan penggunaan AI dalam proses kreatif. 

Jadi, bagaimana cara memaksimalkan AI copywriting agar bisa bantu pekerjaanmu? Cari tahu tips lengkapnya di artikel ini!

BACA JUGA: 20+ Contoh Copywriting yang Banyak Digunakan Bisnis

Apa itu AI Copywriting?

Apa itu AI Copywriting?
 AI Copywriting (Photo by Anna Shvets on Pexels)         

AI copywriting adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu menghasilkan konten tulisan seperti artikel, iklan, hingga deskripsi produk. AI copywriting ini bekerja dengan menggunakan algoritma natural language processing untuk memahami dan menghasilkan teks yang relevan dengan tujuan tertentu. Dengan mengolah big data dari berbagai sumber, AI bisa menghasilkan konten yang sesuai dengan kebutuhanmu mulai dari copy iklan yang persuasif hingga artikel SEO friendly. 

Meski tidak memiliki kreativitas seperti manusia, AI copywriting memiliki keunggulan dalam hal efisiensi. AI bisa menulis ribuan kata dalam waktu yang sangat singkat sehingga bisa membantu kamu melakukan tugas-tugas dalam jumlah yang sangat banyak. Selain itu, dengan kemampuan untuk memproses keyword dan analisis data, AI bisa membantu kamu untuk memastikan konten yang dibuat sudah SEO friendly agar bisa muncul di mesin pencari. 

Kisah sukses ini menunjukkan bahwa dengan komitmen, konsistensi, dan strategi yang tepat, kerja freelance online bisa memberikan stabilitas finansial layaknya pekerjaan kantoran, bahkan lebih. Keberhasilan Mustakim juga menegaskan bahwa kerja freelance bukan hanya soal mengisi waktu luang atau mencari tambahan penghasilan. Ini adalah profesi yang memungkinkan seseorang meraih kebebasan finansial dan kehidupan yang lebih fleksibel.

Akankah AI Copywriting Menggantikan Copywriter?

AI Copywriting
AI Copywriting (Photo by Vlada Karpovich on Pexels)         

Sejauh ini, AI copywriting tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran copywriter. Sejatinya, copywriter tetap dibutuhkan untuk memberikan sentuhan empati, kreativitas, dan pemahaman mengenai audiens. Copywriter memiliki keunggulan dalam menciptakan narasi yang bisa menyentuh hati audiens secara lebih mendalam dan mampu berpikir out of the box yang sulit ditiru oleh AI. 

Jadi, alih-alih menggantikan, AI sebenarnya dapat menjadi tools yang bisa membantu kamu sebagai copywriter untuk mempercepat pekerjaan dan menghasilkan ide-ide yang lebih efektif. Kolaborasi antara AI dan manusia justru bisa meningkatkan kualitas copywriting yang maksimal. Lebih lengkapnya berikut alasan AI tidak bisa menggantikan copywriter: 

Kurang Kreativitas

AI cenderung menghasilkan konten yang berbasis pola dari data sebelumnya. Alias, AI sulit membuat ide-ide orisinal, ide unik, atau konten dengan sentuhan emosional yang khas.

Tidak Ada Sentuhan Emosional

AI tidak bisa sepenuhnya memahami konteks sosial, budaya, atau emosi di balik pesan yang disampaikan. Sedangkan, copywriter bisa menulis dengan mempertimbangkan perasaan audiens dan menciptakan narasi yang membangun ikatan emosional.

Keterbatasan Bahasa

Bahasa memiliki banyak lapisan dan nuansa yang dapat berubah tergantung pada konteks. Sedangkan, AI memiliki keterbatasan akan itu, AI sulit memahami bahasa humor, ironi, atau sarkasme dengan tepat, sementara copywriter lebih mampu menyesuaikan gaya bahasa sesuai dengan target audiens.

Tidak Fleksibel

AI sering menghasilkan konten yang terlalu generik atau tidak relevan jika brief atau instruksi yang diberikan kurang jelas. Sebaliknya, copywriter lebih fleksibel dalam menyesuaikan tulisan berdasarkan brief atau kebutuhan spesifik klien.

Contoh AI Copywriting Terpopuler

Contoh AI Copywriting Terpopuler
AI Copywriting (Photo by Andrea Piacquadio on Pexels)         

Kini, ada banyak tools AI copywriting yang bisa membantumu, berikut beberapa yang populer:

Contoh AI Copywriting: Gemini AI

Gemini AI adalah AI buatan Google yang dilatih menggunakan kumpulan data teks dan kode dalam jumlah yang sangat besar. Gemini AI bisa digunakan copywriter untuk berbagai kebutuhan mulai dari caption media sosial hingga artikel blog. Selain itu, Gemini AI juga bisa membantu menghasilkan copywriting iklan yang efektif.

BACA JUGA: Remote Working Indonesia: 18 Situs Terbaik 

Contoh AI Copywriting: ChatGPT

ChatGPT adalah AI yang dikembangkan oleh openAI yang dilatih menggunakan kumpulan data teks dan kode yang luas. ChatGPT dikenal karena bisa menghasilkan teks yang kreatif dan menarik sehingga cocok untuk copywriter yang ingin membuat caption hingga konten media sosial yang menarik. 

Contoh AI Copywriting: Jasper

Jasper dirancang untuk membantu copywriter menciptakan konten yang persuasif dan berorientasi pada konversi. Tools ini memiliki banyak fitur seperti template untuk konten, panduan gaya konten, hingga alat analisis data yang cocok untuk membantu kamu meningkatkan performa konten dan mencapai target penjualan.

Contoh AI Copywriting: CopyAI

Tools AI ini menyediakan template untuk berbagai jenis konten, generator ide, hingga fitur untuk A/B testing. CopyAI adalah pilihan yang tepat untuk copywriter pemula yang ingin mengeksplorasi potensi AI dalam copywriting.

Contoh AI Copywriting: Closers Copy

Closers Copy memiliki banyak fitur yang bisa membantu copywriter seperti:

  • Generator headline yang menarik, dan fitur untuk
  • Fitur untuk mengoptimalkan Call to Action (CTA)

Closers Copy sangat ideal bagi kamu yang ingin meningkatkan konversi melalui konten penjualan mereka.

Tips Terbaik Menggunakan AI Copywriting

Tips Terbaik Menggunakan AI Copywriting
AI Copywriting (Photo by Andrea Piacquadio on Pexels)         

Untuk memastikan AI dapat mendukung proses kreatif tanpa mengurangi kualitas tulisan, ada beberapa tips yang perlu diikuti, berikut diantaranya:

Brief yang Jelas dan Spesifik

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan kamu memberikan instruksi yang detail. Misalnya, jika kamu meminta AI untuk membuat caption media sosial, sertakan: 

  • Informasi tentang target audiens
  • Tone yang diinginkan
  • Pesan utama

Contoh brief: “Buat caption Instagram yang menarik untuk produk skincare dengan tone yang ceria, mengincar audiens usia 18-30 tahun yang peduli dengan perawatan kulit.”

Manfaatkan AI Sebagai Alat Bantu

AI dapat membantu mempercepat proses penulisan, tetapi sebaiknya tidak digunakan untuk menggantikan kreativitasmu sebagai copywriter. Gunakan AI untuk draft awal atau brainstorming ide. Misalnya, kamu bisa menggunakan AI untuk membuat draft artikel dan kemudian menyesuaikan dan memperkaya konten tersebut dengan sentuhan pribadi. 

Memanfaatkan Template 

Banyak tools AI yang menyediakan template untuk berbagai jenis konten, seperti email marketing, blog post, atau iklan. Gunakan template ini untuk memulai dan menghemat waktu. Misalnya, jika kamu ingin membuat email promosi, gunakan template yang ada untuk struktur dasar dan kemudian tambahkan elemen khusus seperti promosi atau diskon yang unik.

Lakukan Editing Ulang

Hasil dari AI belum sepenuhnya sempurna. Pastikan kamu memeriksa dan mengedit teks yang dihasilkan agar sesuai dengan gaya dan standar kualitas yang kamu perlukan. Misalnya, setelah AI membuat deskripsi produk, tinjau kembali untuk memastikan informasi akurat dan tone sesuai dengan brand.

Optimalkan Penggunaan Keyword

AI dapat membantu dalam menyisipkan keyword SEO secara efektif. Pastikan keyword digunakan secara alami dalam konten. Sebagai contoh, jika AI membuat artikel tentang “tips diet sehat,” pastikan kata kunci seperti “makanan sehat” dan “diet seimbang” diintegrasikan dengan cara yang tidak memaksa dan relevan dengan konteks.

Beri Sentuhan Emosional

Tambahkan elemen personal atau emosional untuk meningkatkan daya tarik konten. Misalnya, jika AI membuat headline untuk campaign awarenesss, tambahkan elemen yang membangkitkan rasa empati atau urgensi, seperti “Bantu Mereka yang Membutuhkan: Donasi Sekarang!.”

Gunakan AI untuk Riset 

Manfaatkan AI untuk menganalisis data dan riset audiens. Misalnya, AI bisa membantu kamu mengidentifikasi tren terbaru dalam industri dan preferensi audiens. Gunakan informasi ini untuk menyesuaikan konten yang dihasilkan agar lebih relevan dan menarik.

Uji A/B

Buat beberapa versi headline atau CTA dan uji mana yang paling efektif dalam meningkatkan klik atau konversi. Contoh: Uji dua versi CTA berbeda seperti “Dapatkan Diskon Sekarang!” dan “Belanja Sekarang dan Hemat 20%!” untuk melihat mana yang lebih menarik bagi audiens.

Eksperimen dengan Berbagai Gaya Penulisan

AI mampu menyesuaikan gaya penulisan berdasarkan instruksi. Cobalah berbagai gaya untuk menemukan pendekatan yang paling sesuai. Misalnya, buat beberapa versi konten dengan gaya formal, santai, dan humoris untuk menentukan gaya mana yang paling resonan dengan audiensmu.

Gunakan AI untuk Brainstorming Ide

AI bisa menjadi alat yang berguna untuk brainstorming ide konten. Jika kamu kehabisan ide, gunakan AI untuk menghasilkan berbagai konsep atau tema yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Misalnya, jika kamu membutuhkan ide untuk blog post tentang teknologi terbaru, minta AI untuk memberikan beberapa topik yang relevan dan tren terbaru yang bisa kamu eksplorasi.

Harus Jago Prompting!

Kemampuan untuk memberikan prompt yang tepat adalah kunci utama dalam mengoptimalkan AI copywriting. Prompting yang efektif memastikan bahwa AI menghasilkan konten sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu. Berikan instruksi yang jelas dan detail, serta spesifikasikan elemen penting seperti audiens target, gaya bahasa, dan tujuan konten. 

Belajar Cara Mengoptimalkan AI Copywriting dengan Mentor Expert

Belajar Cara Mengoptimalkan AI Copywriting dengan Mentor Expert
AI Copywriting (Photo by Peter Olexa on Pexels)

Kalau kamu mau bisa manfaatin AI Copywriting secara maksimal, maka kamu harus belajar cara prompting yang tepat! Dengan pemahaman mendalam soal prompting, kamu bisa bikin AI menghasilkan konten yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk, pelajari cara prompting bareng mentor expert di kelas Mini Bootcamp AI-Powered Copywriting + Real Client Experience Digital Skola.

Di kelas ini kamu akan dibimbing langsung oleh para ahli untuk menguasai teknik prompting dengan lebih efektif. Berikut outline yang akan kamu pelajari di sesi khusus Practice AI Prompt Engineering for Copywriting:

  • Memahami tentang konsep dan kegunaan prompt engineering
  • Memahami tentang kelebihan dan kekurangan dalam penulisan prompt
  • Memahami struktur prompt engineering
  • Tips penulisan prompt engineering untuk copywriting
  • Memahami penggunaan ChatGPT untuk copywriting 
  • Demo dan praktik membuat prompt engineering menggunakan ChatGPT untuk menulis copywriting

Tertarik untuk mendaftar? Klik tombol di bawah!

Artikel Rekomendasi