Beberapa tahun terakhir, copywriter jadi profesi yang sangat banyak dicari oleh perusahaan dari berbagai industri. Copywriter dianggap sebagai profesi krusial untuk membantu kesuksesan strategi digital marketing. Namun, semenjak kemunculan teknologi AI (Artificial Intelligence) banyak yang khawatir profesi copywriter akan tergantikan. Bagaimana tidak? Copywriting AI kini semakin canggih, bahkan banyak yang beranggapan bahwa hasil tulisan AI tidak kalah dengan hasil tulisan manusia atau copywriter.
Kini konten atau hasil tulisan yang dihasilkan oleh AI kini semakin populer. Dengan teknologi AI, pembuatan konten dianggap jadi lebih cepat dan efisien bahkan bisa dilakukan tanpa perlu campur tangan manusia. Konten yang dihasilkan oleh AI juga mencakup berbagai jenis tulisan seperti:
- Artikel blog
- Laporan
- Puisi
- Lagu
- Konten media sosial seperti konten Instagram, Twitter atau X, hingga TikTok
Teknologi AI ini menggunakan algoritma dan data untuk menghasilkan konten yang mirip dengan karya manusia. Namun, meskipun konten yang dihasilkan AI jika dilihat atau dibaca sepintas terlihat menarik, faktanya masih ada banyak perdebatan mengenai kemampuan AI dalam menciptakan tulisan yang berkualitas. Lantas, apakah copywriting AI akan menggantikan profesi copywriter? Cari tahu jawabannya di artikel ini!
BACA JUGA: Apa Itu Artikel Blog: Definisi hingga Prospek Karier
Copywriting AI yang Dianggap Bisa Menggantikan Copywriter
Sebelum menjawab pertanyaan terkait copywriter akan digantikan AI, kamu harus tau dulu AI yang disebut-sebut bisa menggantikan copywriter. Dari berbagai forum, ini beberapa tools AI yang biasa dipakai untuk membuat copywriting:
ChatGPT
ChatGPT adalah teknologi AI yang dikembangkan oleh OpenAI. ChatGPT bisa membantu sebagai asisten untuk pekerjaan copywriting dalam berbagai tugasnya seperti:
- Mencari topik = Membantu menyediakan informasi tentang topik yang ingin ditulis
- Mencari ide = Membantu menemukan ide-ide kreatif untuk konten
- Penulisan = Membantu memberikan draft awal, memberikan saran, hingga melakukan revisi tulisan
- Pengoptimalan SEO = Membantu penempatan keyword yang tepat
- Proofread = Membantu memeriksa tata bahasa dan ejaan dalam teks
Writesonic
Writesonic adalah platform yang menggunakan AI untuk membantu dalam menulis konten. Writesonic biasa digunakan untuk:
- Penyusunan konten = Menghasilkan teks secara otomatis berdasarkan prompt yang diberikan
- Ide konten = Menghasilkan ide konten baru
- Optimasi SEO = Membantu pengoptimalan SEO dengan menghasilkan konten yang mengandung keyword yang sudah ditentukan
- Mengisi kalimat = Membantu melengkapi kalimat atau paragraf yang tidak lengkap
Gemini
Gemini adalah platform berbasis AI milik Google yang biasa digunakan untuk mengotomatisasi proses penulisan khususnya di bidang marketing dan konten. Beberapa fungsi dari Gemini diantaranya:
- Penyusunan konten = Menghasilkan teks secara otomatis berdasarkan prompt
- Ide konten = Membantu menciptakan ide konten
- Optimasi SEO = Memberikan saran keyword
- Pengujian slogan = Menguji berbagai slogan atau tagline dan menentukan yang paling menarik bagi audiens
Jasper
Jasper adalah tools yang dibuat oleh OpenAI yang dirancang untuk membantu berbagai jenis pekerjaan termasuk bidang penulisan. Beberapa fungsi yang bisa digunakan untuk membantu copywriter diantaranya:
- Mencari ide = Membantu menghasilkan ide untuk konten tulisan
- Mengatasi creative block = Membantu memberikan inspirasi untuk mulai menulis
- Revisi tulisan = Membantu mengedit dan merevisi tulisan serta memberikan saran untuk perbaikan tulisan
- Optimasi SEO = Membantu memberikan saran mengenai penggunaan keyword yang tepat
Selain 4 tools tersebut, ada juga beberapa tools lain yang biasa digunakan untuk membuat copywriter seperti:
- Claude
- InstaCopy
- Rytr
- Copy.ai
- TextBuilder.ai
Akankah Copywriting AI Menggantikan Profesi Copywriter?
Lalu, apakah tools AI secanggih itu bisa membuat copywriting yang berkualitas? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita breakdown dari cara kerja AI. Umumnya, seperti ini cara kerja AI:
- Memilih topik yang ingin kamu tulis
- Menulis prompt teks berisi guidelines, latar belakang cerita, tujuan penulisan, dll
- Tunggu AI membuat data dan menghasilkan tulisan
- Review hasil tulisan untuk menyesuaikan tujuan dan tone tulisan
Contohnya, kamu bisa pakai Gemini (Bard AI) dengan prompt text seperti ini:
Lalu, hasilnya akan seperti ini:
Bagaimana, menurut kamu bagus tidak hasil copywriting AI ini? Jika kamu baca hasil tulisan yang dihasilkan AI masih kurang sempurna terutama dalam hal gaya bahasa yang masih kurang sesuai dengan target audience yaitu GenZ. Selain itu, masih ada penulisan kalimat yang kurang relevan seperti ‘Yuk, Spill ke Gebetanmu di Kedai Kopi [Nama Kedai] Aja!’.
Selain itu, tidak semua AI support untuk bahasa Indonesia. Kebanyakan lebih ahli dalam bahasa Inggris. Contohnya, kalau kamu pake ChatGPT dengan prompt text yang sama, seperti ini hasilnya:
Kelemahan Copywriting AI dalam Membuat Copywriting
Mengutip dari beberapa sumber yang sudah pernah menggunakan AI, ada beberapa kelemahan AI dalam membuat copywriting seperti:
- Kurang orisinal dan kreatif
- Kesalahan fakta dan informasi
- Kurang ada sentuhan emosional
- Kesulitan menyesuaikan gaya bahasa
- Terbatas pada data yang tersedia
- Kemungkinan plagiarisme
Namun, tidak bisa dipungkiri, copywriting AI bisa menjadi tools yang bisa meningkatkan produktivitas kamu sebagai copywriter. Dengan catatan, kamu udah menguasai fundamental, teknik dan cara kerja copywriter dulu.
Kelebihan Copywriting AI dalam Membuat Copywriting
Namun, meskipun pada faktanya hasil tulisan copywriting AI tidak bisa menggantikan tulisan copywriter, kehadiran copywriting AI bisa copywriter gunakan sebagai alat bantu kerja seperti:
- Cari ide konten
- Riset topik
- Melakukan parafrasa
- Merangkum teks yang panjang
- Melakukan transkrip
- Menerjemahkan teks
- Mengatasi writer’s block
Jadi bisa disimpulkan, copywriter tidak akan tergantikan copywriting AI. Sebaliknya, dengan menggunakan AI, kamu bisa jadi copywriter yang lebih produktif dan bisa bekerja secara efektif dan cepat.
Alasan Copywriting AI Tidak Bisa Menggantikan Profesi Copywriter
Sebagai penguat, ada beberapa alasan copywriting AI sejauh ini tidak bisa menggantikan profesi copywriter, diantaranya:
Copywriting AI Belum Memahami Gaya dan Nada
Hingga saat ini, copywriting AI hanya mampu memahami gaya dan nada yang sangat mendasar. Sedangkan, seorang copywriter biasanya memiliki gaya dan nada tulisan yang khas. Bahkan, setiap brand masing-masing memiliki gaya dan nada yang khas. Hal inilah yang tidak dimiliki AI karena input yang tersedia sifatnya terbatas, maka hasil tulisan AI cenderung tidak berkarakter.
Copywriting AI Belum Bisa Maksimal Untuk Strategi SEO
Memang saat ini sudah ada banyak tools copywriting AI yang memiliki kemampuan untuk membantu mencari keyword SEO hingga membantu membuat tulisan yang mengandung keyword SEO. Namun, faktanya untuk membuat konten yang SEO friendly kamu juga harus melakukan optimasi di berbagai aspek seperti:
- Baclink
- Internal link
- Optimasi gambar
- Optimasi judul
Sampai saat ini, program AI belum bisa melakukan ini secara maksimal.
Hasil Copywriting AI Butuh Pengecekan Ulang
AI membuat tulisan dengan cara membaca banyak artikel dengan topik serupa dan menggabungkannya untuk membuat artikel yang kamu inginkan. Oleh karena itu, kebenaran informasi dalam tulisan yang dihasilkan AI masih dipertanyakan dan belum tentu artikel tersebut bebas dari plagiasi. Oleh karena itu, kamu harus mengecek keakuratan dan orisinalitas tulisan.
Copywriting AI Tidak Bisa Berpikir Kritis
Kecerdasan manusia masih sangat diperlukan untuk menghasilkan ide kreatif termasuk dalam penulisan. Hingga saat ini, program AI belum bisa menciptakan tulisan yang berasal dari hasil pemikiran kritis layaknya hasil pemikiran manusia. Pada akhirnya, hasil tulisan AI tidak sama dibandingkan dengan hasil tulisan yang dibuat oleh manusia.
Belajar Fundamental Copywriting
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa copywriting AI tidak bisa sepenuhnya menggantikan copywriter. Namun, copywriter bisa memanfaatkan copywriting AI untuk membantu pekerjaannya. Tentunya, untuk bisa menggunakan copywriting AI secara optimal, kamu harus menguasai fundamental copywriting dan cara mengoptimalkan AI untuk copywriting. Maka dari itu, untuk kamu yang ingin jadi copywriter, bisa belajar di kelas Mini Bootcamp AI-Powered Copywriting + Real Client Experience Digital Skola.
Di sini, kamu akan belajar copywriting dari nol dengan mentor expert yang merupakan praktisi ahli di bidangnya. Kamu juga akan dapat sesi khusus Practice AI Prompt Engineering for Copywriting:
– Memahami tentang konsep dan kegunaan prompt engineering
– Memahami tentang kelebihan dan kekurangan dalam penulisan prompt
– Memahami struktur prompt engineering
– Tips penulisan prompt engineering untuk copywriting
– Memahami penggunaan ChatGPT untuk copywriting
– Demo dan praktik membuat prompt engineering menggunakan ChatGPT untuk menulis copywriting
Tertarik untuk mendaftar? Klik tombol di bawah: