Istilah digital marketing atau pemasaran digital saat ini sudah tak lagi asing di telinga masyarakat. Sebab, bidang ini memang sudah jadi hal yang sangat krusial di era digital seperti sekarang ini, terutama untuk bisnis. Bagi teman-teman yang sudah berkecimpung di bidang digital, mungkin sudah familiar dan memahami mengenai digital marketing. Namun bagi sebagian lain, mungkin masih berada di tahap mempertanyakan, digital marketing itu apa, ya?
Marketing atau pemasaran sendiri pada dasarnya selalu berbicara mengenai strategi brand untuk bisa terhubung dengan audiensnya pada waktu dan momen yang tepat. Lewat digital marketing, brand saat ini bisa menjangkau audiens mereka di “tempat” di mana mereka paling banyak menghabiskan waktu, yaitu di internet.
Digital Marketing Itu Apa?
Digital marketing – atau yang juga sering disebut sebagai online marketing – mengacu pada seluruh upaya pemasaran yang dilakukan di internet (sumber: HubSpot). Definisi lain dari Investopedia menyebutkan bahwa istilah ini digunakan untuk mengacu pada penggunaan channel digital untuk memasarkan produk dan jasa agar bisa mencapai konsumen.
Dalam implementasinya, para pengguna memanfaatkan channel-channel digital seperti mesin pencari, media sosial, email, dan website lainnya untuk terhubung dengan para pelanggan potensial – termasuk berkomunikasi melalui teks maupun pesan multimedia. Seorang digital marketer andal idealnya haruslah bisa mempergunakan channel yang tepat pada masing-masing marketing campaign digitalnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Apa yang Membuat Digital Marketing Penting?
Lewat digital marketing, brand akan bisa menjangkau audiens yang lebih banyak dibandingkan lewat metode pemasaran tradisional. Tak hanya itu, digital marketing juga mempermudah brand untuk menarget prospek yang punya kecenderungan lebih tinggi untuk membeli produk maupun jasanya.
Dari segi biaya, digital marketing juga mampu membuktikan bahwa metode ini lebih unggul karena lebih efektif dibandingkan metode iklan tradisional. Ditambah lagi, kamu juga akan bisa mengukur keberhasilan iklanmu dari segi performa harian hingga mengubah strategi iklan kapanpun kamu membutuhkannya.
Jika dirangkum, berikut adalah beberapa manfaat utama digital marketing:
Bisnis bisa fokus melakukan upaya pemasaran yang hanya menarget para prospek.
- Lebih efektif dari segi biaya dibandingkan metode pemasaran maupun periklanan tradisional.
- Memberikan daya saing lebih tinggi bahkan bagi bisnis kecil dan menengah untuk bersaing dengan kompetitor maupun brand lain yang lebih besar dalam industri yang sama.
- Bisa diukur sehingga performanya lebih transparan dan jelas.
- Dapat disesuaikan kapan saja apabila terdapat perubahan pada strategi digital marketing yang dijalankan.
- Bisa meningkatkan conversion rate dan kualitas lead yang berhasil dikumpulkan.
- Mempermudah bisnis untuk menciptakan engagement dengan audiens di setiap tahapan digital marketing.
Apa Saja Strategi Digital Marketing?
Sekarang, setelah kamu tahu digital marketing itu apa, hal berikutnya yang juga perlu kamu ketahui dan pahami adalah apa saja yang termasuk di dalam digital marketing. Kamu bisa simak penjelasannya berikut ini.
Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan proses optimasi website agar peringkatnya menempati posisi lebih tinggi pada halaman hasil search engine. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah traffic organik maupun gratis ke website tersebut. Strategi digital marketing yang satu ini paling cocok untuk website, blog, maupun infografik.
Content marketing
Istilah ini merujuk para proses pembuatan dan promosi aset-aset konten dengan tujuan untuk menciptakan brand awareness, menumbuhkan jumlah traffic, menghasilkan lead, dan mendapatkan pelanggan. Dalam menjalankan strategi content marketing, kamu bisa memanfaatkan channel-channel seperti blog post, e-book, infografis, konten audio maupun visual, dan sebagainya.
Social media marketing
Pemasaran media sosial alias social media marketing adalah cara untuk mempromosikan brand serta konten di berbagai channel media sosial untuk meningkatkan brand awareness, mengarahkan traffic, dan menghasilkan lead yang bermanfaat untuk bisnis. Biasanya, marketer yang terjun di bidang ini akan menggunakan platform media sosial untuk menciptakan campaign yang viral. Misalnya lewat kerjasama dengan content creator populer.
Affiliate marketing
Affiliate marketing merupakan jenis iklan berbasis performa, yang memungkinkan kamu bisa menerima komisi dengan mempromosikan produk atau jasa seseorang lewat platform-mu, misalnya media sosial atau website. Dengan meningkatkan arus influencer marketing saat ini, tak jarang strategi affiliate marketing diterapkan juga di dalamnya.
Pay per click (PPC)
PPC merupakan metode yang dilakukan untuk mengarahkan traffic ke suatu website dengan cara berbayar. Biaya yang dibayarkan tersebut didasarkan pada berapa kali iklan diklik. Salah satu contoh jenis PPC yang paling populer adalah Google Ads, di mana kamu bisa membayar Google agar website atau kontenmu menempati spot teratas di halaman hasil pencarian Google. Selain itu, masih ada Facebook Ads, Twitter Ads, dan Sponsored Messages di LinkedIn.
Search Engine Marketing (SEM)
Ketika ada lead potensial yang sedang melakukan pencarian untuk produk atau usaha yang terkait dengan produk atau usahamu, tentu peluang ini wajib kamu optimalkan sebagai cara promosi. Selain SEO dan iklan berbayar, SEM juga bisa jadi cara untuk meningkatkan traffic website dengan cara menempatkan iklan berbayar di search engine.
Email marketing
Penggunaan email marketing ditujukan sebagai cara komunikasi sebuah bisnis dengan para audiensnya. Biasanya, yang dikomunikasikan adalah pesan berisi konten, diskon, event promosi, atau ajakan bagi penerima untuk mengunjungi website milik bisnis. Biasanya, email marketing dikemas sebagai newsletter, pesan follow-up bagi pengunjung website yang baru saja men-download sesuatu, pesan selamat datang untuk pelanggan, promosi khusus maupun loyalty program, tips, dan sebagainya.
Peluang Karier di Dunia Digital Marketing
Ketujuh poin di atas hanya beberapa bidang yang terdapat di dalam digital marketing. Oleh karena itu, wajar jika kamu beranggapan bahwa seorang digital marketer atau digital marketing specialist harus menguasai banyak bidang. Akan tetapi, kamu juga bisa belajar digital marketing secara umum dan kemudian memutuskan untuk fokus atau berspesialisasi pada bidang-bidang tertentu saja, lho!
Selain menjadi digital marketing specialist, beberapa peluang karier lainnya yang layak kamu lirik termasuk SEO manager, content marketing specialist, social media manager, dan masih ada banyak lagi. Dan meskipun kamu memutuskan untuk jadi spesialis di salah satu bidang saja, biasanya kamu juga akan tetap punya pemahaman di bidang lain dalam dunia digital marketing karena umumnya strategi-strategi digital marketing saling berkaitan.
Mulai Kariermu di Dunia Digital Marketing
Jadi bagaimana, apakah kamu sudah semakin mantap untuk menekuni karier di dunia digital marketing? Jika iya, kamu bisa mulai dari sekarang juga untuk menjadi seorang digital marketer andal hanya dalam waktu 3 bulan saja. Terdengar mustahil? Tentu saja tidak karena ada Digital Skola yang siap jadi solusi memulai karier sebagai digital marketer.
Lewat program Mini Bootcamp Digital Marketing, kamu akan mempelajari digital marketing dari A sampai Z, bahkan meskipun latar belakangmu nol, lho! Ditambah dengan kurikulum berbasis industri yang menekankan praktik, kamu bisa belajar sambal membangun portofoliomu secara bersamaan sebagai bekal penting untuk memulai kariermu nanti!
Tertarik jadi digital marketer andal bersama Digital Skola? Klik link di bawah ini buat info lengkap mengenai program dan pendaftarannya, ya!
