Digital Writing Camp Indonesia Pertama by Digital Skola

digitalskola

digitalskola

12 Juni 2023

Dulu menjadi penulis mungkin hanya identik dengan penulis buku atau novel. Namun, di era digital seperti sekarang skill menulis bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan karier yang lebih luas. Ada banyak profesi di bidang digital writing yang bisa kamu raih dengan bermodalkan skill menulis, mulai dari copywriter, UX writer, hingga SEO content writer. Tentunya meski semua profesi ini memiliki tugas utama yang sama, ternyata tanggung jawab dan perannya di perusahaan itu berbeda-beda. Perbedaan ini yang akan dikupas tuntas di program Digital Writing Camp pertama di Indonesia yang diadakan oleh Digital Skola. 

Selain pilihan kariernya yang variatif, digital writing juga jadi salah satu bidang profesi yang populer saat ini karena berpeluang besar untuk bekerja secara remote working. Besarnya peluang digital writer untuk bisa bekerja remote tidak terlepas dari fleksibilitas pekerjaannya yang secara umum daily task-nya adalah menerima brief, mengerjakan tugas, mendapatkan review dan feedback, melakukan revisi, dan akhirnya menyerahkan final pekerjaan. Menariknya, tak hanya soal fleksibilitas, digital writing juga jadi salah satu bidang profesi yang tergolong bagus peluang karier dan gajinya. Bureau of Labor Statistics memprediksi permintaan remote worker di bidang digital writer akan terus naik hingga 4% sampai tahun 2031. 

Jika saat ini kamu tertarik mulai berkarier di bidang digital writer tapi masih bingung menentukan profesi yang sesuai, maka simak artikel ini sampai akhir untuk perbedaan profesi digital writer hingga rekomendasi program digital writing camp pertama di Indonesia yang bisa bantu kamu meraih karier!

Digital Writing Camp: Perbedaan Profesi

Digital writing merupakan bidang yang sangat luas, bahkan kamu bisa menjalani satu bidang secara khusus atau menjadi generalis yang menangani berbagai pekerjaan penulisan digital seperti copywriter, UX writer, technical writer, content writer, hingga SEO content writer. Berikut perbedaan masing-masing pekerjaannya:

Copywriter

Fokus pada pembuatan teks untuk keperluan pemasaran dengan tujuan utama mempersuasi pelanggan. Contoh tulisannya adalah tagline, slogan, konten media sosial, dll. Kisaran gaji untuk profesi copywriter ada di 6-13 juta/bulan (Sumber: Glassdoor).

UX Writer

Fokus pada pembuatan teks untuk keperluan microcopy yang berhubungan dengan journey atau pengalaman pengguna dalam menggunakan web atau aplikasi. Contoh tulisannya adalah microcopy di menu, button, error message, panduan pengguna, dll. Kisaran gaji untuk profesi UX Writer ada di 10-20 juta/bulan (Sumber: Glassdoor).

SEO Content Writer

Fokus pada pembuatan teks untuk keperluan konten artikel berdasarkan SEO keyword untuk meningkatkan visibilitas blog atau website. Contoh tulisannya adalah SEO friendly article. Kisaran gaji untuk profesi SEO Content Writer ada di 6-11 juta/bulan (Sumber: Glassdoor).

Technical Writer

Fokus pada pembuatan teks untuk keperluan penjelasan produk secara detail. Contoh tulisannya adalah manual book terkait software, bioteknologi, dll. Kisaran gaji untuk profesi Technical Writer ada di 5-11 juta/bulan (Sumber: Glassdoor).

Baca juga: Situs Freelance Content Writing Indonesia dan Global

Program Digital Writing Camp Pertama di Indonesia

Program Digital Writing Camp Pertama di Indonesia
Program Digital Writing Camp (Photo by Lauren Mancke on Unsplash)

Kabar baiknya, jika kamu saat ini tertarik untuk menjadi seorang freelancer atau remote digital writer, kamu bisa memulai langkah dengan mengikuti Digital Writing Camp Pertama di Indonesia yang diadakan oleh Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan dapat bimbingan langsung dari 6 mentor expert mengenai profesi writing dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri selama 8 sesi. Berikut kurikulum masing-masing sesi:

Sesi 1 Digital Writing Camp: Introduction

Di sesi pertama ini, kamu akan diberikan pengenalan mengenai profesi di dunia digital writing, ruang lingkup peran penulisan dalam industri digital, perbedaan jenis role dalam profesi digital writing, skills dasar untuk memulai content writing, plus dan minus berkarier sebagai digital writer, hingga mitos dan fakta mengenai digital writer jobs.

Sesi 2 Digital Writing Camp: Copywriting

Di sesi kedua, kamu akan diajarkan mengenai definisi copywriting, perbedaan copywriting dan content writing, pilar fundamental dalam copywriting, anatomi copywriting, cara membuat headline. Di sesi ini juga kamu akan praktik langsung membuat artikel dan akan review langsung oleh mentor yang nantinya bisa dijadikan bahan portofolio.

Sesi 3 Digital Writing Camp: SEO Content Writing

Di sesi ketiga, kamu akan mulai diajarkan mengenai dasar SEO, peran SEO dan SEO writing untuk bisnis, cara riset keyword dan implementasi ke artikel, struktur artikel SEO friendly, tips membuat headline artikel SEO Friendly, proses menulis artikel SEO friendly, hingga mindset dalam menulis SEO artikel. Di sesi ini juga kamu akan praktik langsung membuat artikel SEO friendly dan akan review langsung oleh mentor yang nantinya bisa dijadikan bahan portofolio.

Sesi 4 Digital Writing Camp: UX Writing

Di sesi selanjutnya, kamu akan diajarkan mengenai framework UX writing, tugas dan tanggung jawab UX writer, skill UX writer, prinsip UX writing , komponen UI dalam UX writing, UX writer tools, workflow UX writer, persiapan karier UX writer. Di sesi ini juga kamu akan belajar membuat skenario UX writing dan akan review langsung oleh mentor yang nantinya bisa dijadikan bahan portofolio.

Sesi 5 Digital Writing Camp: Technical Writing

Sesi kelima, kamu akan diajarkan mengenai berbagai jenis dokumen tech, teknik dalam menulis tech writing, cara membuat tech document template, cara buat variabel di tech writing, membuat index, tabel, gambar, hingga flowchart. Di sesi ini juga kamu akan praktik langsung membuat technical writing dan akan review langsung oleh mentor yang nantinya bisa dijadikan bahan portofolio.

Sesi 6 Digital Writing Camp: Portofolio Digital Writer

Setelah mempelajari masing-masing skill di bidang digital writer, kamu akan masuk ke sesi pembuatan portofolio. Di sesi ini, kamu akan diberikan insight mengenai tips membuat portofolio, referensi situs untuk buat portofolio, hingga tips mendapatkan networking pekerjaan bagi freelance writer. 

Sesi 7 Digital Writing Camp: Spesialisasi Karier Digital Writer

Selanjutnya, di sesi ini kamu akan masuk ke spesialisasi karier di bidang digital writer. Kamu akan diberikan mentoring karier, overview pekerjaan di setiap profesi, tips dan trik berkarier di setiap profesi, hingga referensi portofolio untuk masing-masing profesi dari mentor expert. Mentoring ini akan disesuaikan dengan hasil form ketertarikan kamu terhadap profesi digital writer. 

Sesi 8: HR Sharing

Sesi terakhir yang tak kalah penting yaitu sesi yang akan dibagikan oleh HR expert mengenai cara membuat CV, cover letter, hingga tips interview. Di sesi ini, kamu juga akan diberikan kesempatan untuk review CV langsung dengan HR expert. 

Selain kurikulum yang dibuat lengkap sesuai kebutuhan industri, di program digital writing camp ini juga kamu akan mendapatkan fasilitas lengkap seperti 4 portofolio digital writing, digital writer portfolio template, digital writer career assessment, unlimited HR sharing, hingga tips membangun professional branding, 

Tunggu apalagi? Mulai kariermu di bidang digital writing sekarang juga dengan klik button di bawah ini!

Artikel Rekomendasi