Pentingnya Digital Creators Community bagi Brand di 2022

digitalskola

digitalskola

22 November 2021

digital creators
Photo by Jenny Ueberberg on Unsplash

Saat ini, dunia media sosial penuh dengan komunitas yang nyata, kaya, dan mampu memberikan pengaruh perkembangan pesat terhadap berbagai macam platform. Dampak dari hal tersebut adalah ekosistem yang menguntungkan bagi para marketer. Pembangunan suatu komunitas adalah salah satu upaya yang dapat dikembangkan oleh brand. Tidak sampai di situ saja, mereka ingin meraih kesuksesan melalui komunitas yang dapat dijangkau secara online, mengglobal, disertai sumber daya mumpuni. Situasi ini ternyata tidak lepas dari kinerja dan kreativitas digital creators sebagai bagian dari brand community melalui berbagai pengerahan platform yang ada.

Gelombang social shift terjadi menuju creators community atau komunitas kreator yang lebih kecil, namun memegang nilai-nilai otentik. Brand yang bermitra dengan creators community tersebut mampu menciptakan cara baru untuk terhubung dan memperoleh trust dari audience. Peluang ini menjadi semakin besar dari waktu ke waktu. Sampai hari ini, lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia telah mempertimbangkan dirinya sebagai seorang creator (Hootsuite). Melalui creators community, suatu brand juga dapat membangun komunikasi yang lebih bermakna bagi pelanggan dan audience lainnya.

Pada 2021, hampir seluruh media sosial memperkenalkan fitur yang membantu digital creators untuk memonetisasi karya mereka. Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok tidak kekurangan cara untuk mempertahankan creators community dan menjadi wadah terbaik bagi brand. Alih-alih membangun komunitas dari bawah, brand yang cerdas akan bermitra dengan creators community di 2022. Kedua pihak tersebut dapat belajar lebih lanjut mengenai pelanggan, penyederhanaan pembuatan konten, serta pembangunan brand awareness.

Mengenal Digital Creators

Digital creators adalah orang-orang yang membuat konten sebagai properti digital bagi berbagai platform, contohnya YouTube dan Instagram. Mereka bertanggung jawab atas kontribusi informasi menuju media apa pun, terutama secara digital. Selain itu, creators akan menargetkan specific end-user atau audience berdasarkan konteks tertentu. Digital creators merupakan spesialis dengan pengalaman bertahun-tahun yang mengunggah posts dan video dengan topik khusus. Mereka bisa bercerita sekaligus mengulas produk favorit untuk para audiens. Secara garis besar, digital creators tidak hanya terhubung dengan tren masa kini, tetapi juga menciptakan tren sosial dengan skala cukup besar.

Tidak hanya menguntungkan diri sendiri melalui monetisasi, ternyata creators mampu menggunakan berbagai ide yang membawa perubahan terhadap peningkatan daya beli konsumen. Suatu produk dapat dihubungkan dengan sebuah cerita kemudian menambahkan emosi pada beberapa bagian. Konten yang menarik secara emosional mampu menghubungkan audience dengan brand bersangkutan. Hal tersebut mendorong terjadinya akselerasi dalam dunia brand untuk memanfaatkan jasa dan kinerja dari digital creators.

Alasan Brand Perlu Bekerja Sama Dengan Digital Creators

Konten adalah bagian vital bagi suatu brand

Suatu brand terdiri dari beberapa entitas berbeda, namun pusat dari segalanya adalah konten. Sebagai “tulang punggung” suatu brand, kamu akan menemui kombinasi konten berupa web design, font, warna, gambar, serta teks. Tanpa kehadiran konten, brand kehilangan kesempatan untuk terhubung dengan audiens, mendorong kekuatan SEO, serta mengedukasi para pelanggan potensial. Konten mampu membangun trust dari konsumen terhadap suatu brand. Misalnya, ketika brand ingin menjual produk fisik. Konsumen akan cenderung membeli produk tersebut bila berhasil melihat dari sudut pandang yang berbeda. Menyikapi situasi tersebut, kolaborasi dengan digital creators dapat menjadi nilai tambah untuk membongkar berbagai sudut pandang menarik tersebut.

BACA JUGA: 10 Langkah Praktis Strategi Content Marketing

Konten mampu membantu brand untuk meng-generate lebih banyak leads

Konten mampu memberikan dampak luar biasa terhadap brand promotion dan marketing campaigns. Content marketing diperkirakan mampu menghasilkan leads tiga kali lebih banyak ketimbang traditional marketing. Alasannya cukup sederhana, salah satunya sebagian besar konsumen suka membaca artikel menarik serta menelusuri foto-foto yang indah. Selain itu, orang-orang juga lebih mempercayai opini creators yang mereka ikuti. Aktivitas pembelian terhadap produk dan layanan tertentu bisa terjadi berdasarkan rekomendasi creators di luar sana.

Digital creators menjadi kunci perantara brand menuju target audience

Brand tidak bisa terhubung secara sekaligus terhadap seluruh konsumen. Hal ini memungkinkan brand untuk mengomunikasikan brand values hingga personal stories yang melekat sampai hari ini. Konsumen adalah mereka yang membeli “pengalaman” dari suatu produk atau layanan. Kerja sama dengan creators dapat menjadi alternatif tambahan disamping mengaktifkan iklan di beberapa platform media sosial.

Langkah Awal Brand Dalam Membangun Creators Community

Tidak ada cara yang salah untuk mengumpulkan creators community bagi kesuksesan marketing suatu brand. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menyatukan beberapa creators, membicarakan produk, serta menghasilkan konten. Berikut cara-cara yang dapat diikuti oleh brand dalam menemukan creators community paling tepat:

  • Temukan komunitas yang sudah ada dan terlibat dengan topik terkait produk atau layanan brand. Misalnya, sebuah brand menjual sustainable outdoor gear. Mereka mungkin akan mencari suatu forum yang gemar mendiskusikan sustainability, outdoor apparel, dan topik sejenisnya. Hal ini dapat membuka peluang terhadap calon konsumen atau creators yang berkontribusi terhadap kemajuan dan tujuan bisnis.
  • Buat brand fanbase dan bangun engagement. Beberapa brand cukup beruntung karena sudah mempunyai orang-orang yang membuat konten hebat mengenai produk tertentu. Kamu dapat memanfaatkan antusiasme tersebut secara proaktif dan menemukan cara menyenangkan bagi mereka untuk aktif membuat konten. Sebagai pemilik brand, kamu dapat mengirimkan community newsletter dan menawarkan beberapa hadiah untuk meningkatkan penjualan.
  • Memulai dari awal mungkin tidak mendatangkan keuntungan secara langsung. Tetapi, brand dapat mulai membentuk creators community dengan cara membangun framework dan mengundang pelanggan untuk ambil bagian dari komunitas tersebut.

Tips Praktis untuk Mengembangkan Digital Creators Community

Dipimpin oleh value

Orang-orang dalam kelompok sering berbagi value yang sama. Jika sekelompok orang berkumpul untuk mendiskusikan tren fashion, nilai-nilai tersebut bisa berhubungan dengan kreativitas dan ekspresi diri lewat pakaian. Dalam segi kelompok yang tertarik dengan produk-produk outdoor, value tersebut dapat berupa olahraga, komunikasi dengan alam, serta menghabiskan waktu di luar rumah. Identifikasi value tidak hanya berbicara mengenai tujuan brand, tetapi juga hal-hal yang berkaitan dengan audience dan pelanggan.

Bila belum yakin dengan konten-konten yang ingin dibuat, pihak brand atau digital creators dapat mengirimkan survei atau bertanya langsung kepada orang-orang yang telah mencoba brand tersebut. Kamu juga dapat memanfaatkan media channel paling aktif untuk merangkum komentar dari para audience.

BACA JUGA: Riset: Ada 7 Langkah Memulai Karier Digital Marketer

Tempatkan pelanggan sebagai inti dari adanya brand

Salah satu hal yang sering dilupakan brand adalah keberadaan orang sebagai pusat dari brand tersebut. Suatu produk harus mampu meningkatkan kapasitas hidup pelanggannya, mulai dari memberikan pengalaman menyenangkan hingga membantu mereka mencapai lokasi sesuai keinginan. Selain itu, brand tidak hanya memberikan ruang bagi komunitas, tetapi juga menjadi representasi dalam memberikan suara bagi masyarakat dan membagikan user-generated content yang telah dibuat.

Menfaatkan creators market yang ada

Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sekelompok orang yang telah terlibat dengan topik dan produk relevan dengan brand tersebut. Luangkan waktu untuk melakukan riset kemudian temukan tempat banyak orang berinteraksi. Beberapa diantaranya termasuk grup Facebook, LinkedIn, maupun event publik dan virtual. Brand dapat terlibat dengan para digital creators kemudian mengajak mereka untuk bergabung dengan komunitas yang telah dibangun.

Perkembangan dunia konten ternyata tidak lepas dari campur tangan digital creators dari seluruh dunia. Brand harus mampu memanfaatkan dampak positif dari creators dengan melibatkan mereka sebagai representasi produk atau layanan yang tersedia. Hal ini dapat membawa awareness lebih tinggi demi tercapainya tujuan perusahaan, terutama di 2022 yang akan datang.

Artikel Rekomendasi

Konsultasi GRATIS
sekarang!

chat