SEO Content Writing: Definisi Hingga Prospek Karier 

digitalskola

digitalskola

7 September 2022

SEO Content Writing
SEO Content Writing (Photo by Kenny Eliason on Unsplash)

SEO content writing merupakan salah satu jenis content writing yang berfokus pada penulisan konten sesuai dengan tujuan untuk tujuan optimasi SEO (Search Engine Optimization). Saat ini pekerjaan yang berkaitan dengan content writing sedang banyak dicari perusahaan, terutama yang bergerak di bidang digital. Bisa dibilang profesi di bidang content writing menjadi profesi primadona yang dibutuhkan oleh hampir semua bidang industri.

Dalam optimasi SEO, dikenal dua teknik utama yaitu SEO on-page dan SEO off-page. Content writing masuk dalam ranah SEO On-page dalam proses memproduksi konten untuk mendukung sebuah page dalam website bisa muncul halaman pertama SERP (Search Engine Result Page). Semakin tinggi halaman website di SERP maka semakin besar kemungkinan menarik perhatian calon pelanggan untuk mengunjungi website (Sumber: Search Engine Land).

Banyak yang mengira SEO content writing dan copywriting adalah pekerjaan yang sama. Faktanya, walaupun sama-sama menulis, keduanya memiliki banyak perbedaan. Singkatnya, SEO content writing adalah menulis dengan tujuan mengoptimasi SEO sekaligus untuk mengedukasi dan menghibur pembaca. Sedangkan, copywriting dibuat dengan tujuan mempersuasi pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, biasanya copywriting dirancang untuk meningkatkan minat pada suatu produk menggunakan bahasa persuasif yang bertujuan membujuk pembaca untuk melakukan tindakan yang kita inginkan, misalnya membeli produk. 

Baca juga: Content Writing VS Copywriting: Apa Bedanya?

SEO Content Writing: Definisi

SEO Content Writing
SEO Content Writing (Photo by Christin Hume on Unsplash)

SEO content writer adalah seorang penulis yang bertugas untuk menulis konten sesuai dengan teknik optimasi SEO. Biasanya, SEO content writer akan menulis konten berupa artikel untuk website sesuai dengan keyword yang banyak dicari orang. Tak hanya itu, SEO content writer juga akan menyesuaikan konten dengan elemen-elemen SEO lainnya, tujuannya agar artikel website bisa mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari seperti Google agar bisa meningkatkan traffic website yang tinggi.

Cara menulis SEO content writing terbaik adalah dengan menulis dengan berbagai keyword yang sudah ditargetkan, karena tanggung jawab utama yang harus dilakukan oleh SEO content writer adalah tulisan yang mereka buat harus bisa bisa bertemu dengan pembaca di halaman mesin pencari (Sumber: BRAFTON). Biasanya, SEO content writer menulis konten seperti:

  1. SEO-friendly blog post
  2. SEO-friendly services page
  3. Local SEO business content
  4. PPC landing page
  5. Link-building content
  6. Guest posts for SEO

SEO Content Writing: Tugas

Tugas Content Writer
SEO Content Writing (Photo by Jess Bailey on Unsplash)

Seorang SEO content writer setidaknya memiliki beberapa tugas yang harus dikerjakan, diantaranya: 

Melakukan Riset Keyword

Sebagai seorang SEO content writer, kamu akan dituntut untuk menjadi seorang researcher yang bertugas untuk research keyword. Untuk bisa menulis konten dengan SEO kamu harus bisa menulis dengan keyword yang banyak dicari oleh pembaca untuk mempermudah Googlebot melakukan proses Crawling yaitu proses Google mencari artikel dengan topik tertentu melalui Googlebot yang memiliki keyword relevan dengan topik yang ditulis. 

Untuk mempermudah dalam riset keyword kamu bisa menggunakan beberapa tools bantuan seperti:

Ubersuggest

Website ini merupakan keyword tool yang dimiliki oleh digital marketer terkenal yaitu Neil Patel. Cara riset keyword di web ini cukup mudah, kamu hanya perlu mengetik keyword yang ingin digunakan dan wilayah yang ditargetkan, Ubersuggest akan otomatis memberikan informasi mengenai berapa besar volume pencarian keyword tersebut, kadar kesulitan, sampai saran keyword terkait yang bisa digunakan.

Google Trends

Tak hanya menyediakan mesin pencarian, Google juga memiliki tool untuk membantu kamu melakukan riset keyword, yaitu Google Trend. Kamu bisa mendapatkan grafik pergerakan keyword dari satu jam sampai lima tahun terakhir untuk melihat popularitas sebuah keyword dari waktu ke waktu.

KWFinder

Tool ini bisa memberikan informasi terkait volume pencarian (search volume), tingkat kesulitan keyword (keyword difficulty), dan SERP dari sebuah keyword. 

Answer The Public

Di website ini kamu bisa melakukan riset keyword dengan format 5W+1H (What, Where, When, Why, Who, dan How), kamu bisa mendapatkan ide-ide untuk content marketing blog atau website dari hasil riset keyword.

Menulis dengan SEO

Tugas paling utama dari SEO content writer adalah menulis dengan SEO, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menulis artikel menggunakan teknik SEO, diantaranya:

  1. URL pendek, mudah dibaca, dan tanpa tanda penghubung
  2. Heading unik, mengandung 5W+1H, mengandung angka, berisi deskripsi dari body 
  3. Image menggunakan alternative text dan mempunyai ukuran yang kecil 
  4. Body berisi satu keyword utama dan 5-1 keyword penunjang
  5. Sub-heading menjawab pertanyaan para pembaca
  6. Meta mengandung keyword dan tidak lebih dari 150 kata

SEO Content Writing: Skill

Skill Content Writer
SEO Content Writing (Photo by Kenny Eliason on Unsplash)

Untuk menjadi SEO content writer setidaknya kamu harus memiliki beberapa skill yang bisa mempermudah pekerjaan, diantaranya:

Kemampuan Riset

Sebagai SEO content writer kamu harus bisa mengeksplorasi berbagai topik yang akan kamu angkat menjadi tulisan, informasi pendukung untuk membuat tulisan menjadi berkualitas, dan riset keyword yang sesuai dengan optimasi SEO. Faktanya, konten yang lengkap akan lebih banyak di share oleh pembaca. (Sumber: QuickSprout)

Kemampuan Menulis dengan Berbagai Writing Style

Kamu harus bisa menulis dengan berbagai gaya penulisan, misalnya ketika menulis artikel blog dengan target pembaca anak muda maka gaya penulisannya harus terkesan santai, sedangkan ketika menulis artikel blog dengan target pembaca orang dewasa akan cenderung menggunakan bahasa semi formal dan to the point. Tak hanya itu, kamu juga harus memiliki kemampuan story telling sehingga tulisan yang kamu buat dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Kemampuan Dasar SEO

Umumnya, setiap perusahaan membutuhkan sosok SEO content writer untuk bisa membuat website mereka berada di peringkat atas Google. Oleh karena itu, sebagai seorang SEO content writer setidaknya kamu harus menguasai dasar-dasar teknik menulis sesuai dengan kaidah SEO.

Peka Terhadap Tren

Tentunya, konten yang kamu buat harus selalu up to date alias mengikuti perkembangan terkini. Oleh karena itu, kamu harus peka terhadap apa yang sedang trend sehingga bisa menyajikan konten yang menarik minat pembaca. Hal ini akan berdampak juga pada perusahaan, di mana konten yang sedang tren akan mendatangkan engagement yang tinggi.

Tools Untuk SEO Content Writing 

Untuk membuat konten tulisan yang SEO friendly kamu perlu menguasai beberapa SEO tools yang bisa membantu kamu untuk menciptakan tulisan yang terbaca oleh sistem search engine. Berikut diantaranya:

Google Trends

SEO content writing tools yang pertama adalah Google Trends yaitu tools yang bisa membantu kamu untuk melakukan riset mengenai keyword atau topik yang sedang banyak dicari oleh masyarakat di mesin pencarian. Selain itu, Google Trends juga bisa memberikan kamu informasi terkait perbandingan beberapa keyword untuk membantu menentukan keyword terbaik dan menarik.

Google Analytics

Masih dari produk Google, tools Google Analytics bisa membantu kamu untuk memantau dan menganalisis traffic website atau situs yang kamu kelola. Google Analytics bisa memberikan informasi terkait:

  • Jumlah pengunjung
  • Durasi pengunjung mengunjungi website 
  • Capaian peringkat website di mesin pencari

Dengan data-data tersebut, kamu nantinya bisa membuat tulisan-tulisan yang disesuaikan dengan karakteristik pengunjung website. 

Yoast SEO 

Tools SEO satu ini merupakan plugin atau fitur tambahan dari WordPress yang bisa membantu kamu untuk meningkatkan performa di halaman pencarian. Tools ini bisa membantu kamu untuk cek:

  • Keyword
  • URL
  • Backlink
  • Readability 

Penggunaan Yoast SEO ini akan memudahkan SEO content writer untuk membuat konten yang lebih berkualitas dan mengedepankan user experience. 

Ubersuggest

Selanjutnya tools SEO content writer yang memiliki fungsi untuk:

  • Mencari keyword
  • Analisa backlink 
  • Performa website 

Selain itu, tools Ubersuggest juga bisa memberi tahu letak kesalahan pada website dan membantu kamu untuk memahami strategi kompetitor. 

SEOquake

Tools ini merupakan plugin yang memiliki kegunaan untuk mengoptimasi semua konten yang ada di situs kamu untuk membantu meningkatkan peringkatnya dalam SERP. SEO tools ini juga bisa membantu kamu mencari permasalahan: 

  • Keyword
  • Backlink
  • Domain

Surfer Content Editor

Tools satu ini bisa membantu SEO content writer untuk membuat konten, mengedit, hingga mengoptimalkan artikel untuk visibilitas mesin pencari dengan tetap menjaga kualitas dan keterbacaan. Tools ini juga memiliki fitur yang bisa memberikan kamu panduan secara real-time untuk:

  • Jumlah keyword yang sudah digunakan
  • Rekomendasi keyword 
  • Menyesuaikan konten dengan keyword yang ditargetkan dengan search inten

Selain itu, tool Surfer Content Editor juga bisa memberikan kamu insight terkait:

  • Struktur konten
  • Jumlah kata

PUEBI Daring

Konten yang berkualitas akan sangat mempengaruhi peringkat di Google. Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkan PUEBI Daring untuk memastikan hasil tulisan kamu tidak ada typo atau ada kesalahan dalam penulisan. 

Prospek Gaji dan Jenjang Karier SEO Content Writing 

Prospek Karier Content Writer
SEO Content Writing (Photo by Campaign Creators on Unsplash)

SEO content writer saat ini menjadi salah satu profesi yang banyak dicari perusahaan, berikut kisaran gaji SEO content writer menurut Glassdoor:

  • 0-1 tahun pengalaman = 4-6 juta/bulan
  • 1-3 tahun pengalaman = 6-12 juta/bulan
  • 4-6 tahun pengalaman = 6-15 juta/bulan
  • 7-9 tahun pengalaman = 9-16 juta/bulan

Sebenarnya, untuk jenjang karier SEO content writer akan berbeda tergantung masing-masing perusahaan. Namun, umumnya berikut jenjang karier SEO content writer:

  • Junior SEO content writer = 0-1 tahun pengalaman
  • SEO content writer atau mid-level SEO content writer = 1-3 tahun pengalaman
  • Senior SEO content writer = 4-6 tahun pengalaman
  • SEO content director = 7-9 tahun pengalaman

Jika kamu tertarik untuk mulai berkarier jadi SEO content writer, kamu bisa mempelajari ilmu SEO content writer bersama Digital Skola di kelas Digital Writing Camp. Kelas ini cocok untuk kamu yang ingin berkarier menjadi digital writer baik secara fulltime maupun freelance. Dalam 8 sesi, kamu akan mendapatkan pelatihan skill dari expert terkait 4 profesi digital writing yakni:

  • Copywriter
  • SEO Content Writer
  • UX Writer
  • Technical Writer

Selain mendapatkan ilmu dan insight best practice, kamu juga akan membangun 4 portofolio sekaligus membentuk professional branding sebagai digital writer. Tak hanya itu, akan ada sesi khusus mengenai tips mempersiapkan diri secara profesional untuk mendapatkan pekerjaan atau klien pertamamu. Cek info lengkapnya dengan klik link di bawah ini!

Artikel Rekomendasi