Strategi Digital Marketing Untuk Optimalkan Bisnis  

digitalskola

digitalskola

17 Juni 2022

strategi digital marketing
            Strategi Digital Marketing (Photo by Myriam Jessier on Unsplash)

Saat ini, apapun jenis bisnis yang dilakukan pasti tidak terlepas dari strategi digital marketing untuk teknik pemasarannya. Menyusun strategi digital marketing memang terlihat cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, tapi faktanya ada banyak hal yang harus kamu perhatikan ketika membuat strategi digital marketing

Digital marketing atau sering juga disebut sebagai online marketing mengacu pada seluruh upaya pemasaran yang dilakukan di internet dan memanfaatkan berbagai digital channel seperti search engine, media sosial, email, dan situs web lain yang terhubung dengan pelanggan potensial (Sumber: HubSpot). Digital marketing terbukti efektif digunakan di semua jenis industri dan memegang peran penting dalam bisnis karena bisa menghubungkan secara langsung antara bisnis dengan potensial pelanggan secara online (Sumber: Ballantine).

Jika dibandingkan dengan strategi pemasaran tradisional, digital marketing memiliki lebih banyak keunggulan, mulai dari mempermudah brand untuk menargetkan pelanggan yang punya kecenderungan lebih tinggi untuk membeli produk atau jasa, biaya yang jauh lebih rendah dan unggul dibandingkan pemasaran tradisional, keberhasilan iklan bisa diukur dari segi performa harian, hingga dapat mengubah strategi iklan kapanpun kamu membutuhkannya. 

Strategi Digital Marketing

Strategi digital marketing adalah serangkaian tindakan menggunakan berbagai channel pemasaran online untuk membantu mencapai berbagai tujuan bisnis. Tentunya, setiap bisnis membutuhkan strategi digital marketing yang dirancang secara khusus dan sesuai dengan kebutuhannya. Simak penjelasan lengkap mengenai strategi digital marketing di bawah ini.

Baca juga: Riset: Digital Marketing Itu Apa? Simak Penjelasannya di Sini

Goals & Objectives

Ketika kamu memulai strategi digital marketing, hal yang paling penting dan utama kamu lakukan adalah menetapkan tujuan dan sasaran yang harus dicapai dari digital marketing. Pastikan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan tujuan bisnis, dan sasaran harus terukur, bisa tercapai, dan relevan.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menentukan sasaran, di antaranya awareness atau mendapatkan perhatian pelanggan, conversion atau mengarahkan tindakan pelanggan, dan advocacy atau mendapatkan referensi pelanggan. Tentunya, sasaran ini harus berdampak pada bisnis dan membuahkan hasil yang maksimal, hasil sasaran ini bisa dilihat dari KPI (Key Performance Indicator) di media sosial, website, atau online channel  lainnya. 

Sebagai contoh, di media sosial Instagram, kamu bisa melihat KPI dari beberapa aspek seperti jumlah posting, perkembangan followers, interaksi, komentar, share, referensi atau kunjungan, hingga lead generation. 

Identify Customers

Tahapan selanjutnya dalam menyusun strategi digital marketing adalah identifikasi pelanggan. Untuk mengidentifikasi karakteristik pelanggan ideal, kamu bisa memulai dengan mengumpulkan data mengenai pelanggan seperti informasi mengenai umur, jenis kelamin, domisili, hingga media sosial yang digunakan. Setiap media sosial tentunya memiliki karakteristik pelanggan yang berbeda, oleh karena itu penting untuk mengidentifikasi pelanggan di setiap online channel yang kamu gunakan.

Apabila bisnis kamu menyediakan produk atau jasa untuk bisnis lain, kamu bisa identifikasi dari aspek industri, lokasi, pendapatan atau penjualan, jumlah karyawan, hingga anggaran (Sumber: Score).

Baca juga: Pentingnya Digital Marketing Bootcamp untuk Karier

Decide the Roles

“Right Man on The Right Place”, pastikan kamu menentukan tugas yang tepat untuk orang yang tepat. Dalam menjalankan strategi digital marketing membutuhkan beberapa roles yang bisa membantu keberhasilannya. Mulai dari orang yang memegang peran sebagai performance marketing, content creator, customer relation officer, dan beberapa role lainnya. 

SEO & SEM

Langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM). Search engine optimization adalah seni dan ilmu untuk membuat halaman website menempati peringkat tinggi di mesin pencarian seperti Google (Sumber: Optimizely). Selain menempati peringkat tinggi di mesin pencarian, ada banyak manfaat lain yang bisa kamu dapatkan apabila berhasil mengoptimalkan SEO, mulai dari mendatangkan traffic ke dalam website secara organik, meningkatkan brand awareness, membuat website semakin up to date, hingga meningkatkan penjualan.

Ada beberapa cara untuk mengoptimalkan SEO diantaranya optimalkan aspek konten, keyword research & targeting, link building, dan social. Berbeda dengan SEO, SEM adalah praktik pemasaran bisnis menggunakan iklan berbayar yang muncul di halaman hasil mesin pencarian (Sumber: WordStream). Kamu bisa mengoptimalkan SEM dengan cara lakukan riset keyword, tulis keunikan produk pada deskripsi iklan SEM, tulis penawaran spesial pada deskripsi iklan SEM, optimalkan kampanye dengan riset keyword secara berulang, sesuaikan copywriting iklan SEM dengan landing page, hingga lakukan A/B testing. 

Baca juga: Tips Search Engine Optimization: Piramida SEO

Media Sosial

Tak cukup dengan memanfaatkan media sosial sebagai media untuk posting produk atau jasa yang kamu tawarkan, kamu juga harus mengoptimalkan penggunaan media sosial di berbagai channel. Optimasi media sosial artinya menciptakan, membangun, dan memaksimalkan konten dan rencana pengelolaan media sosial. Hasil dari optimasi media sosial adalah audience akan terhubung lebih baik melalui media sosial.

Ada beberapa hal yang bisa kamu optimalkan untuk memaksimalkan media sosial, seperti membuat media plan, fokus pada visual yang memikat, optimasi profile media sosial, membuat content plan, atur jadwal posting, memaksimalkan penggunaan hashtag, hingga konsisten untuk monitor performa media sosial.

Content Marketing

Content marketing adalah teknik yang digunakan untuk membuat dan mendistribusikan konten yang memiliki value, menarik, dan konsisten bagi audience. Tujuannya adalah mendorong customer action yang menguntungkan bagi perusahaan. 

Kamu bisa memaksimalkan content marketing dengan beberapa cara diantaranya tentukan tujuan, tentukan KPI yang sesuai, kenali audience dengan baik, tentukan topik serta riset keyword, review konten yang sudah ada, identifikasi dan rancang sumber daya yang akan dialokasikan, buat kalender konten, konsisten membuat konten, hingga publikasi, dan monitoring, 

Baca juga: 10 Langkah Praktis Strategi Content Marketing

Mobile Marketing

Mobile marketing adalah strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk menjangkau konsumen melalui smartphone, tablet, situs web, SMS, MMS, aplikasi, dan perangkat seluler lainnya. Ada beberapa cara untuk optimalkan strategi mobile marketing, diantaranya buat website brand, analisis target konsumen, buat marketing campaign yang menarik, optimalkan iklan berdasarkan lokasi, coba berbagai jenis digital marketing campaign, dan terakhir tak kalah penting jangan lupa untuk terus pantai keberhasilan dari mobile marketing.

Email Marketing

Email marketing adalah aktivitas mengirimkan pesan komersial secara reguler melalui email kepada target customer. Tujuan dari penggunaan email marketing adalah mengiklankan produk atau layanan sambil mendorong potensi loyalitas dari pelanggan. Email marketing juga menjadi upaya bisnis untuk mendekatkan diri secara lebih halus kepada calon pelanggan.

Kamu bisa mengoptimalkan penggunaan email marketing dengan mengenali target penerima email dengan baik dan benar, atur segmentasi pada target penerima email, dan jangan lupa untuk membuat judul dan isi email yang menarik.

Baca juga: 15+ Istilah Email Marketing: Marketer Wajib Hafal!

Measure

Last but not least, setelah melakukan berbagai untuk memaksimalkan strategi digital marketing, kamu harus mengevaluasi strategi mana yang berhasil dan tidak berhasil. Ada beberapa indikator yang bisa kamu jadikan tolak ukur keberhasilan dari strategi digital marketing, mulai dari seberapa berpengaruh terhadap penjualan, traffic situs secara keseluruhan dan perbandingannya dengan traffic lama, lama waktu kunjungan, hingga bounce rates. 

Memaksimalkan strategi digital marketing memang bukanlah hal yang mudah, butuh keuletan dan konsisten untuk mencapai hasil yang maksimal. 

Kamu bisa memulai belajar ilmu digital marketing lebih lengkap dengan ikut bootcamp Mini Bootcamp Digital Marketing di Digital Skola, dengan harga terbaik, kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, dan fasilitas penunjang lainnya, kamu akan siap mewujudkan mimpimu menjadi seorang digital marketing andal. Mulai perjalanan kariermu dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel Rekomendasi