Menjadi seorang copywriter bukan pekerjaan yang mudah. Kamu harus mampu mengomunikasikan pesan yang panjang dengan bahasa singkat dan persuasif. Oleh karenanya, sebagai copywriter, kamu harus terus mengeksplorasi tips dan teknik copywriting agar skill-mu terus meningkat dan membuatmu makin pro. Pada dasarnya, copywriting adalah teknik untuk menghasilkan tulisan yang bisa membuat pembaca memberikan respon sesuai dengan tujuan yang diinginkan dari tulisanmu, seperti membeli produk, berdonasi, berlangganan jasa tertentu, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, butuh menerapkan tips teknik copywriting dalam proses menulisnya.
Berbagai teknik ini meliputi pemahaman mendasar mengenai perspektif audience yang akan melihat konten kita. Pastikan bahwa seluruh kerja copywriter tidak hanya menuruti selera pribadi, namun titik beratnya adalah target audience yang dituju. Simak tips teknik copywriting yang akan berguna untukmu di artikel ini!
BACA JUGA: 8 Contoh Copywriting yang Banyak Digunakan Bisnis
Tips Teknik Copywriting: Pahami Dulu Formula Copywriting
Sebelum mengetahui tips teknik copywriting, kamu juga harus paham bahwa di dunia copywriting ada yang disebut formula copywriting yaitu formula penulisan yang bisa kamu gunakan di berbagai jenis media tulisan baik itu di landing page, website, media sosial, hingga media cetak. Formula copywriting ini akan membantu mempermudah kamu dalam membuat outline copywriting yang ingin kamu buat. Berikut beberapa contoh formula copywriting yang umum digunakan banyak brand:
Formula AIDA
- Attention = Menarik perhatian
- Interest = Meningkatkan ketertarikan
- Desire = Memunculkan keinginan
- Action = Dorongan untuk melakukan tindakan
Formula BAB
- Before = Masalah yang dihadapi
- After = Hasil
- Bridge = Solusi
Formula PAS
- Problem = Masalah yang dihadapi
- Agitate = Penekanan dampak dari masalah
- Solution = Memberikan solusi
Formula FAB
- Features = Informasi yang jelas dan rinci
- Advantages = Kelebihan atau keunggulan
- Benefits = Manfaat atau value
Formula 4C
- Clear = Jelas untuk dibaca
- Concise = Padat dan ringkas
- Compelling = Menarik dan unik
- Credible = Mendorong kepercayaan
Formula 4U
- Useful = Menjawab permasalahan
- Unique = Unik dan menarik
- Ultra specific = Detail spesifik
- Urgent = Mendorong pembaca untuk bertindak
Formula PPPP
- Problem = Masalah yang dihadapi
- Promise = Menawarkan solusi
- Proof = Menunjukkan bukti
- Proposal = Dorongan melakukan tindakan
Jika kamu ingin mempelajari lebih lengkap mengenai formula copywriting, kamu bisa baca penjelasan lengkap serta contohnya di artikel ini.
BACA JUGA: Penggunaan Formula AIDA dalam Copywriting
7 Tips Teknik Copywriting
Setelah mengetahui formula copywriting, selanjutnya yang paling penting adalah kamu tahu tips teknik copywriting, karena pada dasarnya tak cukup mengetahui formula copywriting saja, tapi kamu juga harus paham tips atau teknik dalam menulis copywriting agar saat proses menulis formula apapun yang digunakan kamu tetap bisa menulisnya dengan baik. Berikut beberapa tips teknik copywriting yang bisa kamu implementasikan:
Tips Teknik Copywriting: Disruptif
Dalam perbincangan mengenai kerja copywriting, kata disruptif sering kali muncul. Disruptif yang secara harfiah berarti ‘gangguan’ menjadi salah satu trik copywriting yang hingga saat ini dianggap masih relevan dan jitu. Pada dasarnya, tugas seorang copywriter adalah menarik perhatian khalayak melalui rumusan kata-kata. Oleh karenanya, rangkaian kalimat yang wajar dan lugas tidak akan berguna dalam sebuah copywriting.
Maka dari itu untuk menarik perhatian lebih besar, selalu gunakan pilihan kata, susunan kalimat atau bila perlu bantuan grafis untuk membuat copywriting yang disruptif, sehingga mengusik perhatian orang untuk lantas tertarik membacanya. Contoh brand yang berhasil menggunakan tips ini adalah Dove dalam campaign “Real Beauty”, Dove menciptakan campaign yang disruptif dengan membuat tagline yang menyebutkan kecantikan itu berasal dari berbagai bentuk, ukuran, dan warna kulit. Pesan tagline mereka menentang stigma kecantikan yang sempit dan menyuarakan pentingnya menerima kecantikan dalam berbagai bentuk.
Tips Teknik Copywriting: Gunakan Statistik yang Valid dan Spesifik
Kamu mungkin sering membaca kalimat copywriting yang menunjukkan statistik seperti:
- “Ribuan orang telah menggunakan jasa kami”
- “Menurut Linkedln, Digital Marketing Menjadi 10 Peran Paling Dicari Perusahaan”
Jika kamu ingin menggunakan statistik seperti ini, pastikan kamu menggunakan statistik yang spesifik dan dari sumber terpercaya. Hindari menggunakan kata umum seperti ‘ribuan’, ‘ratusan’ dan sebagainya. Lebih baik, kamu menggunakan angka yang spesifik seperti:
- “Lebih dari 175 klien telah kami tangani”
- “Perusahaan kami telah bermitra dengan 27 perusahaan nasional”
Statistik yang spesifik akan membuat orang lebih mudah percaya.
Tips Teknik Copywriting: Audience-Centered
Tugas seorang copywriter memang ‘menjual’, namun jangan sampai kamu terlalu fokus pada perusahaan dan melupakan kepentingan klien atau khalayak. Gunakan pendekatan audience-centered yakni penekanan pada kepentingan khalayak/klien. Sebagai contoh, dibandingkan menggunakan kalimat:
“Kami menyediakan pelatihan digital yang berguna untukmu”
Tips Teknik Copywriting Gunakanlah kalimat dengan Sudut pandang Berbeda
“Kami dapat membantumu meningkatkan keahlian digital melalui pelatihan yang kami miliki”
Dua kalimat tersebut meski tampak sama, namun memiliki penekanan sudut pandang yang berbeda.
Tips Teknik Copywriting: Sertakan Alasan yang Menarik
Alasan yang dimaksud di sini adalah alasan bagi calon konsumen untuk membeli atau menggunakan jasa yang kamu tawarkan. Dengan kata lain, kamu dapat memberi informasi mengenai keuntungan yang akan mereka dapatkan dengan membeli produk ini, atau hal yang mereka lewatkan jika tidak membelinya. Gunakan kalimat seperti:
- “Daftar sekarang dan dapatkan diskon 50%”
- “Daftar sekarang karena promo akan berakhir besok”
- “Pakai Voucher THR, check out video learning lebih murah”
Kalimat seperti ini meski tampak klise, namun masih efektif digunakan untuk mendorong konsumen melakukan transaksi.
Call to Action yang Kuat
Kerja copywriting tidak terlepas dari kalimat ajakan atau call to action. Untuk dapat membuat sebuah promosi yang efektif, pastikan kamu menggunakan call to action yang kuat dan lebih mendorong orang melakukan hal yang kamu inginkan. Hindari menggunakan kalimat perintah seperti:
- “Hubungi kami”
- “Daftar di sini”
Sebagai alternatif, kamu dapat menggunakan call to action yang lebih menarik seperti:
- “Klik untuk mendapatkan voucher gratis”
- “Saya ingin tahu lebih lanjut”
- “Claim promo voucher diskon 5% hingga 500 ribu”
Bawa Karakter Brand Ke Tulisan
Tips teknik copywriting selanjutnya adalah gunakan bahasa yang menggambarkan karakter dari brand agar memperkuat identitas merek dan menciptakan engagement yang lebih dalam dengan audiens. Ada beberapa tips yang bisa lakukan seperti:
- Pilih gaya dan tone yang sesuai dengan karakter brand. Misalnya, profesional, formal, santai, atau ramah
- Gunakan storytelling yang bisa merangsang emosi audiens dan menunjukkan karakter brand
- Saat menulis, fokus pada nilai-nilai merek dan manfaat yang ingin diberikan pada pelanggan
- Gunakan kata-kata dan frasa yang mendorong interaksi dan keterlibatan audiens
- Gunakan pendekatan yang personal dan relevan dengan audiens
Salah satu contoh brand besar yang berhasil menerapkan tips ini adalah Gojek, mereka dikenal sebagai brand yang copywriting-nya memiliki karakter yang sangat dekat dengan audiens.
Gunakan Bukti
Selanjutnya, tips teknik copywriting yang tak kalah penting adalah menggunakan bukti, testimonial, review pelanggan, atau data yang bisa mendukung dan membantu memperkuat klaim yang kamu tulis. Dengan memberikan bukti juga audiens akan lebih percaya terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Contohnya, jika kamu seorang copywriter di perusahaan skincare, maka kamu bisa menyertakan bukti berupa before-after agar jadi penguat tulisan kamu.
BACA JUGA: 6 Contoh Technical Writing Beserta Penjelasan Lengkap
Belajar dan Praktik Teknik Copywriting
Itu dia tujuh tips trik copywriting yang dapat kamu aplikasikan untuk membuat hasil penulisan promosi yang lebih menarik dan kuat. Baca tips menarik lainnya mengenai digital marketing di sini. Jika kamu ingin belajar sekaligus praktik copywriting, kamu bisa daftar kelas Mini Bootcamp Copywriting From Basic to Advanced dari Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan dibimbing oleh tutor expert menggunakan kurikulum komprehensif. Tak hanya belajar teori saja, tapi kamu juga akan praktik langsung menulis menggunakan berbagai teknik copywriting.
Berikut outline materi yang akan kamu pelajari:
- Pengenalan Copywriting
- Fundamental Copywriting
- AI Prompt Engineering for Copywriting
- Copywriting untuk Social Media dan Campaign Marketing
- Copywriting untuk Website
- Professional Portfolio Building
- HR Expert Sharing
- Final Project Presentation
- Project Presentation with 3 Real Clients
Kamu juga akan dapat fasilitas lengkap seperti:
- Portfolio copywriting
- 5 personal project
- Review portfolio 1-on-1
- Study case & presentation with real case
- Job connector
- Template copywriting portfolio
- Study case
- The Use of AI in Copywriting
Di kelas ini, kamu juga akan dapat sesi khusus Practice AI Prompt Engineering for Copywriting:
– Memahami tentang konsep dan kegunaan prompt engineering
– Memahami tentang kelebihan dan kekurangan dalam penulisan prompt
– Memahami struktur prompt engineering
– Tips penulisan prompt engineering untuk copywriting
– Memahami penggunaan ChatGPT untuk copywriting
– Demo dan praktik membuat prompt engineering menggunakan ChatGPT untuk menulis copywriting
Ingin tau info lengkapnya? Klik button di bawah!