Writing Camp VS Bootcamp: Mana yang Cocok Untukmu?

digitalskola

digitalskola

1 November 2024

Writing Camp VS Bootcamp
Writing Camp VS Bootcamp (Photo by Startup Stock Photos on Pexels)      

Kini, karier di bidang digital writing semakin banyak diminati. Profesi seperti copywriter, content writer, SEO content writer, hingga UX writer jadi pilihan bagi para talenta digital yang memiliki impian berkarier di bidang digital writing. Bukan tanpa alasan, tingginya minat akan profesi-profesi ini karena demand dari perusahaan juga semakin meningkat. Kini, perusahaan mencari digital writer yang bisa membantu strategi bisnis digitalnya. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana cara terbaik untuk mengasah keterampilan ini? Apakah belajar sendiri atau belajar melalui writing camp VS bootcamp?

Banyak orang berpikir mereka bisa belajar menulis sendiri hanya dengan membaca artikel online atau menonton video tutorial. Walaupun bisa, kenyataannya tidak semua orang punya waktu dan struktur yang tepat untuk mempelajari semua teknik menulis secara mendalam. Mulai dari memahami target audiens, menyusun konten yang persuasif, hingga menguasai teknik optimasi SEO membutuhkan waktu dan bimbingan yang tepat.

Di sinilah pelatihan menulis seperti writing camp atau bootcamp berperan penting. Kedua metode ini menawarkan pendekatan yang berbeda untuk membantu kamu meningkatkan keterampilan menulis. Lalu, mana yang lebih sesuai untuk kebutuhanmu? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

BACA JUGA: Sukses Jadi Digital Writer Berkat Writing Camp Digital Skola

Apa Itu Writing Camp? 

Apa Itu Writing Camp? 
 Writing Camp VS Bootcamp (Photo by Monstera Production on Pexels)         

Writing Camp yang bisa kamu ikuti untuk jadi digital writer handal adalah dari Digital Skola yaitu program kelas Digital Writing Camp. Program Digital Writing Camp dari Digital Skola merupakan program writing camp pertama di Indonesia yang memberikan pelatihan 4 profesi digital writer, yaitu:

Copywriting

Di sini, kamu bakal belajar copywriting mulai dari teknik menulis persuasif hingga menciptakan teks pemasaran yang mampu menarik perhatian. Keterampilan ini akan mempersiapkanmu untuk menangani berbagai tugas copywriting, seperti membuat tagline yang catchy dan konten media sosial yang engaging. Berikut outline yang akan kamu pelajari:

  • Pengenalan copywriting
  • Perbedaan copywriting & content writing
  • Pilar fundamental dalam copywriting
  • Anatomi copywriting
  • Cara membuat headline yang menjual
  • Pendekatan dan formula dalam copywriting
  • Praktik dan review membuat copywriting

Content Writing

Selain itu, kamu akan belajar menjadi content writer. Di program ini, kamu akan menguasai teknik penulisan yang efektif untuk menciptakan konten yang jelas dan menarik, mulai dari blog hingga artikel edukatif. Berikut outline yang akan kamu pelajari:

  • Mengenal konsep dasar content writing
  • Manfaat & jenis content writing (artikel, deskripsi produk, website, e-mail newsletter, press release, e-book)
  • Mengenal job description content writer
  • Trending vs evergreen content
  • Prinsip dasar tipografi
  • 3 elemen kunci dalam content writing
  • Teknik storytelling untuk content writing
  • Tools & Website untuk content writer
  • Studi kasus beberapa content writing yang terbaik
  • Latihan membuat content writing

SEO Content Writing

Kamu juga akan mempelajari cara menjadi SEO content writer di Writing Camp Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan dilatih menulis artikel berbasis SEO untuk meningkatkan visibilitas website. Kamu akan belajar memilih keyword yang tepat dan menyusun konten yang menarik bagi pembaca. Berikut outline yang akan kamu pelajari:

  • Mengenal dasar SEO
  • Peran SEO dan SEO Writing untuk bisnis
  • Riset keyword dan implementasi ke artikel
  • Struktur artikel SEO Friendly
  • Tips membuat headline artikel SEO Friendly
  • Proses menulis artikel SEO Friendly (mencari keyword, kerangka, riset, implementasi, upload)
  • Mindset dalam menulis SEO artikel
  • Studi kasus beberapa SEO content writing yang terbaik
  • Latihan menulis artikel SEO Friendly

UX Writing

Dalam program ini, kamu juga akan dilatih menjadi UX writer. Kamu akan belajar menulis microcopy yang memandu pengalaman pengguna di web atau aplikasi. Setiap teks, mulai dari menu hingga error message, dirancang untuk membantu pengguna merasa lebih nyaman dan efektif saat menggunakan produk digital. Berikut outline yang akan kamu pelajari:

  • Mengenal UX writing
  • Framework UX Writing
  • Tugas dan tanggung jawab UX writer
  • Skillset UX writer
  • Prinsip dasar UX writing
  • Komponen UI dalam UX writing
  • UX writer tools
  • Workflow UX writer
  • Persiapan karier UX writer
  • Belajar skenario UX writing
  • Studi kasus beberapa UX writing yang terbaik
  • Memulai karier sebagai UX writer profesional

Apa Itu Bootcamp?

Apa Itu Bootcamp?
Writing Camp VS Bootcamp (Photo by Monstera Production on Pexels)         

Bootcamp adalah program pelatihan intensif yang dirancang untuk membantu peserta menguasai keterampilan tertentu. Sebagai contoh, di Digital Skola, tersedia berbagai bootcamp yang fokus pada bidang teknologi dan data, sepert:

  • Bootcamp Data Engineer
  • Bootcamp Data Science and AI Fundamentals
  • Bootcamp Data Analytics

Program-program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan yang siap diterapkan di industri, termasuk pemahaman mendalam tentang analisis data, pengolahan big data, serta pengembangan solusi berbasis data yang dibutuhkan oleh perusahaan saat ini.

Writing Camp VS Bootcamp, Apa Bedanya? 

Writing Camp VS Bootcamp, Apa Bedanya? 
               Writing Camp VS Bootcamp (Photo by Monstera Production on Pexels)         

Meskipun writing camp dan bootcamp sama-sama menawarkan pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan, keduanya memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda. Writing camp dirancang khusus untuk talenta digital yang ingin berkarier di bidang digital writing seperti:

  • Copywriter
  • Content Writer
  • SEO Content Writer
  • UX Writer

Di writing camp, peserta akan mengasah kemampuan menulis mereka secara intensif. Sementara itu, bootcamp menawarkan pilihan pelatihan yang lebih beragam, dengan fokus di bidang-bidang seperti data, pemrograman, digital marketing, dan lainnya.

Writing Camp VS Bootcamp, Mana yang Cocok Untukmu? 

Writing Camp VS Bootcamp, Mana yang Cocok Untukmu? 
Writing Camp VS Bootcamp (Photo by cottonbro studio on Pexels)   

Kamu lagi bingung mau pilih Writing Camp atau Bootcamp? Sebenarnya, pilihan ini bisa kamu sesuaikan dengan tujuan kariermu. Kalau kamu memang serius mau jadi digital writer, seperti copywriter, content writer, SEO content writer, atau UX writer, maka Writing Camp akan jadi pilihan yang lebih tepat. Di sini, kamu akan fokus belajar menulis dengan kurikulum yang sudah disesuaikan untuk membentuk kamu jadi digital writer. 

Tapi, jika kamu ingin coba eksplorasi bidang lain seperti data, programming, atau digital marketing, kamu bisa pilih Bootcamp yang sesuai. Jadi, kalau memang passion-mu di dunia tulis-menulis, apalagi untuk konten digital, Writing Camp adalah pilihan yang pas!

Yuk, Ikut Digital Writing Camp dari Digital Skola!

  Writing Camp VS Bootcamp (Photo by Zen Chung on Pexels)   

Jika kamu ingin berkarier sebagai digital writer yang andal, mulai langkahmu dengan bergabung di Digital Writing Camp dari Digital Skola! Kelas ini sangat cocok untukmu yang ingin menjadi digital writer, baik sebagai full-time maupun freelance. Dalam 8 sesi, kamu akan belajar dari expert mengenai 4 profesi utama di dunia digital writing:

  •  Copywriter
  • SEO Content Writer
  • Content Writer
  • UX Writer

Bukan cuma teori, kamu juga akan membangun 4 portofolio yang bisa langsung dipamerkan di professional branding-mu sebagai digital writer. Plus, akan ada sesi khusus yang membahas tips mempersiapkan diri secara profesional agar siap menghadapi pekerjaan atau mendapatkan klien pertama. Yuk, ambil langkah pertama untuk mewujudkan karier impianmu di dunia digital writing!

Artikel Rekomendasi